KAB. MUSI RAWAS NoDokumen No. Revisi Halaman VI.14.23/VIII/2017 0 1/1 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh: 1 5 Agustus 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN
SPO Dr. H. RM NAWAWI
NIP. 196011301988011001 PENGERTIAN Merupakan proses menilai dan mengevaluasi kembali serta merencanakan tindakan pada pasien yang mempunyai risiko jatuh di ruang inap maupun di IGD. TUJUAN Sebagai acuan bagi pencegahan atau tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah kejadian pasien jatuh. KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Nomor 01/KPTS/RS.DS.VI.14/VIII/2017 tentang Kebijakan Sasaran keselamatan Pasien di Rumah Sakit dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas. PROSEDUR 1. Perawat/bidan melakukan asesmen ulang pada setiap pasien dengan risiko jatuh berdasarkan indikasi : a. Saat Pasien Masuk Rumah Sakit/ Initial Assesment (IA) b. Saat Kondisi Pasien Berubah atau Ada Suatu Perubahan Dari Terapi Medik yang Dapat Menimbulkan Resiko Jatuh/ Change of Condition (CC) c. Saat Pasien dipindahkan ke Unit Lain/ On Ward Transfer (WT) d. Setelah Kejadian Jatuh/ Post Fall (PF) 2. Perawat/bidan melakukan asesmen risiko jatuh pada pasien dewasa dengan menggunakan “Morse Scale” 3. Perawat/bidan melakukan asesmen risiko jatuh pada pasien anak dengan menggunakan “Humpty Dumpty Scale” 4. Perawat/bidan melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh sesuai dengan hasil asesmen risiko jatuh, yaitu : a. Resiko Rendah intervensi setiap pagi dan dinilai ulang setiap 3 hari b. Resiko Sedang intervensi setiap pagi dan dinilai ulang setiap 3 hari c. Resiko Tinggi intervensi setiap shift dan dinilai ulang setiap 2 hari 5. Tuliskan nama, tanggal, jam serta tandatangan perawat/bidan yang melakukan asessmen ulang resiko jatuh. 6. Petugas Keamanan (Satpam) menilai resiko jatuh pasien UNIT TERKAIT berdasarkan IGD, ICU, Instalasikriteria Rawat:Inap