Anda di halaman 1dari 2

NAMA: SALWA FIRYAL LUBNA

NIM: 22050404003
KELAS: BUSANA 2022A
MATA KULIAH MANAJEMEN

ORGANISASI DALAM BIDANG FASHION


Secara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan
wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi memiliki banyak
komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata hubungan kerja, spesialis
pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi
mereka masing-masing.
Salah satu organisasi di bidang fashion di Indonesia adalah Indonesia Fashion
Chamber (IFC). Dideklarasikan pada 16 Desember 2015 di Galeri Indonesia Kaya, Grand
Indonesia, Jakarta, IFC bertujuan memfasilitasi desainer dan pengusaha bidang mode yang
terkait, untuk memperkuat fondasi demi kemajuan industri mode secara nasional dan dalam
peta internasional. Dinahkodai oleh Ali Charisma sebagai National Chairman, IFC juga
menjadi partner pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat mode dunia.
Tak kurang dari Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif menunjukkan dukungannya
kepada organisasi yang baru dibentuk ini. IFC diharapkan bisa menjadi wadah bagi para
desainer dan pelaku mode untuk melebarkan karya dan sayap bisnisnya menuju skala global.
IFC memberikan dukungan sebesar-besarnya bagi desainer muda yang ingin meniti karir di
dunia fashion.
Dijelaskan Dewan Penasihat IFC Dina Midiani, misi utama organisasi beranggotakan
118 perancang busana ini adalah ikut menjadikan Indonesia sebagai pusat mode dunia lewat
konsep ready to wear craft fashion. Artinya, pengembangan busana lebih difokuskan pada
busana siap pakai dengan eksplorasi kekayaan budaya lokal.
Sebagai organisasi nirlaba yang memiliki anggota terdiri dari wirausahawan mode dan
perancang busana terkemuka di Indonesia mencakup desain pakaian wanita, pakaian pria,
perhiasan, dan aksesori. Maka, lanjut Lia, IFC memberikan dukungan sebesar-besarnya bagi
desainer muda yang ingin meniti karir di dunia fashion.

Selain organisasi fashion di Indonesia, ada juga organisasi fashion di dunia.


Organisasi Fashion Dunia atau World Fashion Organization (WFO) menggabungkan industri
fashion kedalam sistem perdagangan internasional yang adil dan bebas dalam bidang jasa
teknologi, pembiayaan, pengembangan, perdagangan, logistic, Pendidikan, jaringan, forum,
dan banyak infrastruktur lainnya untuk tujuan ini.
WFO didirikan melalui kemitraan dengan ITO (International Trade Organization),
Organisasi Perdagangan Internasional/EXIM, jaringan perdagangan internasional terbesar di
dunia, yang secara histori berdiri sejak tahun 1947. Saat ini, kantor pusat WFO berlokasi di
Washington, D.C. dan New York, dengan kantor terdaftar di negara bagian Delaware,
Amerika Serikat.
WFO mempertemukan asosiasi fashion internasional dan badan usaha di Dunia Fashion
bertujuan untuk:

1. mewakili industri fesyen termasuk keuangan, pengembangan, transportasi, asuransi


dan teknologi yang berkaitan dengan fesyen dan, secara umum, seluruh sektor fesyen
dunia;
2. memastikan pandangan asosiasi, organisasi, korporasi, perusahaan, firma dan individu
yang terlibat dalam fesyen dunia dan operasi bisnis fesyen terkait dan
menyuarakannya kepada lembaga antar pemerintah terkait dan, melalui cabang
nasionalnya, kepada pemerintah dan badan lain di negaranya masing-masing;
3. menjamin tindakan yang efektif dan konsisten di bidang fesyen internasional untuk
berkontribusi pada pertumbuhan harmonis dan kebebasan fesyen dunia;
4. memberikan layanan praktis dan ahli kepada komunitas mode internasional; Dan
5. mendorong pemulihan hubungan dan kerja sama yang efektif di antara komunitas
bisnis internasional di berbagai negara dan di antara organisasi-organisasi yang
menyatukan mereka.

Anda mungkin juga menyukai