TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat :
1. membuktikan berlakunya Hukum Kekekalan Massa melalui percobaan,
2. membuktikan berlakunya Hukum Perbandingan Tetap dari data-data percobaan,
3. menjelaskan Hukum Kelipatan Perbandingan, Hukum Perbandingan Volum, dan Hipotesis
Avogadro.
HukumDasar
Hukum Dasar Kimia
Kimia 91
91
terdiri dari
menyatakan menyatakan
Zat A + A + B Zat C
Massa A + B = Massa C menyatakan
menyatakan
Unsur A + Unsur B Senyawa I AB
Senyawa II A2B3
Massa unsur A sama,
maka massa unsur BI : BII = 2 : 3
menyatakan
Dari kegiatan tersebut didapat data percobaan seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data percobaan massa zat sebelum dan sesudah reaksi
1. 3,315 3,315
2. 4,970 4,970
3. 6,630 6,630
Dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama.
Latihan 4.1
Berkut ini tabel reaksi antara tembaga dan belerang (sulfur) yang menghasilkan
tembaga(II) sulfida berdasarkan Hukum Kekekalan Massa. Salin tabel, lengkapi,
dan tulis persamaan reaksinya.
Tabel 4.2 Data perbandingan massa oksigen pada senyawa CO dan CO2
karbon karbon
Rumus Massa Massa Unsur pada Senyawa monoksida dioksida
Senyawa Senyawa
Oksigen Karbon
senyawa yang membentuk lebih dari satu rumus, Sumber: Silberberg, Chemistry :The
Molecular Nature of Matter and Change
Dalton mengemukakan suatu pernyataan yaitu
sebagai berikut. Gambar 4.2 Ilustrasi kelipatan
perbandingan pada CO dan CO2
Tabel 4.3 Perbandingan massa oksigen pada senyawa H2O dan H2O2
Massa Pembentuk
Senyawa (gram) Perbandingan
Senyawa Nama Rumus Massa Unsur
H O
Pada data tersebut dapat dilihat, untuk massa H yang sama, perbandingan
massa O yang diikat adalah 1 : 2, ini merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Pernyataan Dalton ini disebut juga Hukum Dalton atau Hukum Kelipatan
Perbandingan.
Bagaimana cara menentukan berlakunya Hukum Kelipatan Perbandingan
pada beberapa senyawa, jika tidak ada massa unsurnya yang sama? Perhatikan
contoh berikut.
Contoh Soal
1. Perbandingan massa N dan O dalam senyawa NO dan NO2 adalah sebagai
berikut.
NO 21 24
NO2 28 64
Penyelesaian:
Jika massa N pada senyawa NO disamakan dengan massa N pada NO2
yaitu 28, maka massa O pada NO dapat dihitung sebagai berikut:
28
x 24 gram = 32 gram
21
NO 28 32
NO2 28 64
2. Dua buah senyawa dibentuk oleh unsur NO dan NO2 dengan perbandingan
massa sebagai berikut.
% Massa Unsur
Senyawa
P Q
I 80 20
II 66,5 33,5
Penyelesaian:
Dimisalkan massa senyawa = 100 gram, maka
Untuk senyawa I
80
Massa P = x 100 gram = 80 gram
100
20
Massa Q = x 100 gram = 20 gram
100
Untuk senyawa II
66, 5
Massa P = x 100 gram = 66,5 gram
100
33, 5
Massa Q = x 100 gram = 33,5 gram
100
Data menjadi:
I 80 20
II 66,5 33,5
I 80 20
II 40 20
Latihan 4.3
Selesaikan soal-soal berikut!
1. Analisis dua buah senyawa yang terdiri dari karbon dan hidrogen memberikan
hasil-hasil sebagai berikut.
• Senyawa pertama terdiri dari 24 gram karbon dan 6 gram hidrogen.
• Senyawa kedua terdiri dari 24 gram karbon dan 4 gram hidrogen.
Masukkan hasil analisis tersebut pada tabel seperti berikut dan tentukan
perbandingan massanya.
Massa
Senyawa Perbandingan Massa
C H
Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang
bereaksi dan gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Contoh Soal
Dua liter gas propana, C3H8 bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan karbon
dioksida dan uap air.
Tentukan:
a. volum gas O2 yang diperlukan;
b. volum gas CO2 yang dihasilkan;
c. volum uap air yang dihasilkan.
Penyelesaian:
Persamaan reaksi setara:
C3H8(g) + 5 O2(g) p 3 CO2(g) + 4 H2O(g)
2. 10 liter gas hidrogen dan 7,5 liter gas oksigen direaksikan membentuk air.
Berapa volum gas hasil reaksi pada suhu kamar?
E. Hipotesis Avogadro
Pada tahun 1811, seorang ahli fisika dari Italia bernama Amadeo Avogadro
berpendapat bahwa ada hubungan antara jumlah partikel-partikel dalam gas dan
volum gas, yang tidak bergantung pada jenis gas.
Untuk memahaminya, perhatikan data percobaan penentuan jumlah molekul
beberapa gas pada volum 1 L serta suhu dan tekanan standar (0 rC, 76 cmHg)
pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Data percobaan pengukuran volum pada suhu dan tekanan standar
Dari data tersebut ternyata dalam volum yang sama dan keadaan yang sama
terdapat jumlah molekul yang sama pula. Hipotesis ini dijadikan suatu hukum,
yang dikenal sebagai Hukum Avogadro.
Hipotesis Avogadro berbunyi:
Pada temperatur dan tekanan yang sama, semua gas pada volum yang
sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.
Penyelesaian:
2
Jumlah molekul CO2 = x 3.1022 molekul = 6.1022 molekul.
1
Bagaimana perbandingan jumlah molekul zat pada reaksi gas? Jika satu volum
gas hidrogen direaksikan dengan satu volum gas klor akan dihasilkan dua volum
gas hidrogen klorida dengan perbandingan 1 : 1 : 2. Amati jumlah molekul pada
diagram berikut.
+ p
Contoh Soal
Gas nitrogen dan gas hidrogen dapat bereaksi membentuk gas amoniak (NH3)
pada keadaan tekanan dan suhu yang sama.
Jika 40 molekul gas nitrogen, berapa molekul gas hidrogen yang diperlukan dan
berapa molekul gas NH3 yang dihasilkan?
Latihan 4.5
Selesaikan soal-soal berikut!
1. Pada suhu dan tekanan yang sama, 100 molekul gas nitrogen direaksikan
dengan 300 molekul gas oksigen menghasilkan oksida nitrogen. Tentukan
rumus oksida nitrogen yang dihasilkan!
Rangkuman
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) berbunyi jumlah massa
zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Zat A + Zat B p Zat C
Massa A + B = massa C
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) berbunyi perbandingan
massa unsur-unsur penyusun dalam tiap senyawa selalu tetap.
Unsur A + Unsur B p Senyawa C
Massa A: massa B selalu tetap membentuk senyawa C
3. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton) berbunyi jika ada dua
senyawa yang dibentuk dari dua unsur yang sama dan massa satu
unsur pada kedua senyawa itu sama maka massa unsur yang lainnya
mempunyai angka perbandingan yang sederhana dan bulat.
Unsur A + Unsur B p Senyawa I: AB
Senyawa II: A2B3
Massa unsur A sama, maka massa unsur BI : BII = 2 : 3
Kata Kunci
• Hukum dasar kimia
• Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
• Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
• Hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)
• Hukum perbandingan volum (Hukum Gay Lussac)
• Hukum Avogadro
2. Jika 24 gram karbon dibakar dengan gas oksigen dalam wadah tertutup rapat,
maka hasil reaksinya . . . .
A. sama dengan 24 gram
B. lebih besar dari 24 gram
C. lebih kecil dari 24 gram
D. kurang lebih sama dengan 24 gram
E. tidak dapat diramalkan
Massa Sisa
Massa Massa Massa
Hidrogen Oksigen H2O Hidrogen Oksigen
Dari data di atas, perbandingan massa hidrogen dan oksigen pada air adalah
....
A. 1 : 4
B. 2 : 4
C. 1 : 6
D. 1 : 8
E. 2 : 9
4. Berapa mol oksigen, O2 , yang diperlukan untuk membakar dua mol C4H10(g)
dengan sempurna? Reaksi C4H10(g) + O2(g) p CO2(g) + H2O(l).
A. 2
B. 8
C. 10
D. 13
E. 2
8. Unsur belerang dan unsur oksigen dapat membentuk dua senyawa yaitu SO2
dan SO3. Senyawa SO2 mengandung 50% belerang dan senyawa SO3
mengandung 40% belerang. Untuk kedua senyawa itu berlaku Hukum
Kelipatan Perbandingan maka perbandingan massa oksigen adalah . . . .
A. 1 : 1 D. 4 : 5
B. 1 : 2 E. 5 : 6
C. 2 : 3
10. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Pernyataan tersebut
dikemukakan oleh . . . .
A. Dalton
B. Lavoisier
C. Proust
D. Avogadro
E. Gay Lussac
2. Pada keadaan tertentu ternyata 100 mL gas NxOy terurai menjadi 100 mL gas
NO dan 50 mL gas O2 dengan reaksi sebagai berikut.
NxOy(g) p NO(g) + O2(g). Tentukan rumus senyawa NxOy tersebut.
T u g a s
Hukum dasar kimia sangat penting bagi pemecahan masalah pada ilmu kimia
dan ilmu pengetahuan alam lainnya. Ada beberapa ahli yang berjasa pada
penemuan ini. Cobalah cari informasi tentang penemu hukum-hukum ini secara
lengkap, bagaimana sejarahnya sampai mendapatkan penemuan-penemuan
yang berharga untuk memotivasimu dalam belajar kimia.
Informasi bisa didapat dari buku-buku, internet, majalah atau ensiklopedia. Buat
laporannya dengan singkat!