Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Tolak peluru merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang
begitu populer di Indonesia. Terutama pelajar. Cara kerja olahraga tolak peluru
adalah dengan melontarkan peluru sekuat tenaga menggunakan satu lengan untuk
mendapatkan jarak sejauh-jauhnya. Olahraga tolak peluru dapat diikuti oleh pria
dan wanita.

Menurut laman resmi Olympics, orang-orang Yunani Kuno melakukan aktivitas


melempar batu sebagai olahraga. Kemudian, tentara kerajaan di Abad Pertengahan
juga melempar bola meriam untuk melatih fisik. Namun, versi modern dari
olahraga ini baru ditemukan dalam catatan sejarah untuk Highland Games di
Skotlandia.

Selama abad ke-19, Highland Games menyediakan kompetisi melempar kubus,


batu atau logam dari belakang garis. Kompetisi ini biasanya diikuti oleh pria. Dalam
publikasi Scotland.org menyebutkan bahwa, tolak peluru adalah olahraga paling
difavoritkan oleh semua orang untuk kompetisi Highland Games.

Olahraga tolak peluru kategori putra telah ada sejak remajaOlimpiade modern
pertama digelar pada 1896. Namun, tolak peluru kategori wanita baru tersedia
dalam Olimpiade mulai 1948. Menurut riwayat, Amerika Serikat adalah negara
pemilik prestasi tolak peluru paling sukses dalam sejarah Olimpiade dan meraih
emas di setiap kompetisi tolak peluru pria dari tahun 1896 hingga 1968.

B. Rumusan Masalah
Adanya permainan Tolak peluru yang sering dimainkan maka menimbulkan

Pertanyaan diantaranya ;

1. )apa peraturan dalam permainan Tolak peluru

2. )apa teknik dasar dalam permainan Tolak peluru

3. )apa manfaat permainan Tolak peluru

4. )apa yang dimaksud dengan teknik melempar

C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini :
1. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2. Mengetahui hal mengenai Tolak peluru
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peraturan Permainan

Adapun peraturan permainan Tolak peluru diantaranya sebagai berikut ;

1. Lapangan permainan

Untuk ukuran lapangan yang digunakan dalam cabang olahraga tolak


peluru harus berbentuk lingkaran, dengan diameter 2,135 meter pada
lapangan beton dan sektor pendaratan yang ditandai busur pada lapangan
rumput dengan sudut 34,92 derajat. Selain itu, lingkaran yang terdapat
dalam lapangan tolak peluru memiliki papan penghenti setinggi 10 cm pada
bagian depan sebelum memasuki sektor pendaratan.

2. Teknik – teknik dasar olahraga tolak peluru

Teknik dasar dalam cabang olahraga tolak peluru adalah teknik memegang
peluru. Biasanya, atlet memiliki beberapa cara untuk memegang peluru, yaitu
dengan jari-jari yang renggang untuk menahan peluru agar tidak mudah
bergeser, serta dengan menggunakan jari-jari yang rapat untuk menekan
peluru saat peluru ditolakkan.

3. Peraturan permainan Tolak peluru

1. Seorang Atlet Dapat Memasuki Lingkaran dari Segala Arah


Atlet dapat memasuki lingkaran tolak peluru dari segala arah. Ini termasuk
melangkahi stop board yang berada di depan lingkaran. Namun, setelah selesai
menyelesaikan tolakan, atlet harus keluar dari bagian belakang lingkaran.

2. Peluru Harus Diletakkan dari Dekat Ke Leher Atau Dagu


Aturan dalam World Athletics menyebutkan bahwa, “Pada saat seorang atlet
mengambil sikap dalam lingkaran untuk memulai, peluru harus berada di dekat
leher atau dagu dan tangan tak boleh jatuh ke bawah selama posisi ini.
Kemudian, lemparan tidak boleh dilakukan di belakang garis bahu.”

3. Tolakan peluru Harus Diselesaikan dari Dalam Lingkaran


Menolak peluru harus dimulai dan diakhiri dari dalam lingkaran. Seorang atlet
perlu memulai aksinya dari posisi diam di dalam lingkaran. Posisi diam berarti
setelah memasuki lingkaran dan sebelum memulai tolakan, atlet harus dalam
posisi berdiri di mana kedua kaki bersentuhan dengan permukaan lingkaran.

Kedua, setelah mereka masuk ke dalam lingkaran dan mulai melakukan aksi,
atlet tidak boleh menyentuh tanah di luar lingkaran. Setelah menyelesaikan
tolak peluru, sentuhan pertama atlet dengan tanah di luar lingkaran harus
berada di luar setengah bagian belakang lingkaran.

4. Atlet Tak Boleh Menyentuh Bagian Atas Stop Board


Lingkaran tolak peluru memiliki bagian bernama stop board atau toe board di
bagian depan. Bagian atas stop board, dianggap berada di luar lingkaran.
Menyentuh bagian atasnya dengan cara apapun selama aksi menolak peluru
dapat terkena pelanggaran.

5. Peluru Harus Mendarat Sepenuhnya di Dalam Sektor


Peluru yang mendarat di luar salah satu garis sektor dapat disebut sebagai
pelanggaran. Pendaratan peluru di garis sektor dianggap “keluar” dan tak
dapat diukur. Berbeda dengan cabang olahraga lain di mana bola yang
mendarat di garis dianggap “masuk.”

Pendaratan peluru ditentukan oleh tempat peluru pertama kali menyentuh


tanah. Jika mendarat seluruhnya di dalam sektor, namun peluru kemudian
berguling di luar sektor, hasil peluru masih dapat dihitung. Jarak yang dihitung
untuk hasil akhir tolak peluru adalah area lingkaran tempat peserta melakukan
lontaran hingga tempat pendaratan peluru.

6. Wajib Menunggu Peluru Mendarat Sempurna


Atlet dilarang meninggalkan area lingkaran sebelum peluru mendarat ke tanah.
Peserta baru diperbolehkan meninggalkan lingkaran ketika peluru dianggap
jatuh tepat di area yang ditentukan.

4. Manfaat Tolak peluru

Tolak peluru merupakan salah satu nomor tolak peluru dengan melakukan
tolakan bola logam berat sejauh mungkin. Olahraga ini membutuhkan
kombinasi kekuatan, tenaga, dan teknik, Berikut adalah beberapa manfaat
kesehatan dari peluru:

1. Bagus untuk Kardiovaskular


Tolak peluru membutuhkan banyak tenaga, yang dapat membantu
meningkatkan kebugaran dan daya tahan kardiovaskular. Oleh sebab itu,
penting untuk melakukan latihan rutin yang langsung melibatkan peluru.

2. Meningkatkan Kekuatan Tubuh


Melakukan tolak dengan bola peluru yang berat tentunya membutuhkan
banyak kekuatan tubuh bagian atas dan bawah, serta stabilitas inti. Latihan
tolak peluru secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot
secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan


Melakukan lontaran peluru membutuhkan koordinasi dan keseimbangan yang
tepat, yang dapat membantu meningkatkan kontrol dan stabilitas tubuh secara
keseluruhan.

4. Mengurangi Stres
Tolak peluru adalah olahraga berat yang membutuhkan fokus dan konsentrasi.
Sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi
stres.

5. Membantu Penurunan Berat Badan


Seperti semua olahraga lainnya, tolak peluru membutuhkan banyak energi dan
dapat membakar kalori, sehingga mampu membantu penurunan berat badan.

6. (lima) Teknik melempar dalam tolak peluru

Teknik menolak peluru dilakukan dengan menarik siku menyerong ke


bagian belakang secara bersamaan dengan memutar tubuh ke arah
tolakan. Kemudian, dorong pinggul ke depan dan angkat bahu dengan
pandangan menuju ke arah tolakan.

Anda mungkin juga menyukai