Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HANIFAH AL AFFIANI

KELAS : X MIPA 3

NO. ABSEN : 13
FIKSI

Judul : Little Women

Karya : Louisa May Alcott

Penerjemah : Renny Anggraeni

Komikus : Agus Willy

Jumlah Halaman : 211

Penerbit : Read (2008, cetakan ketiga)

Sinopsis

Little Women bercerita tentang kehidupan keluarga di sebuah kota yang tenang
Massachusetts, selama masa perang sipil di Concord, Massachusetts.Terdiri dari 4 saudara,
yaitu Meg, Jo, Beth, dan Amy March yang dibesarkan dalam kemiskinan sopan oleh
Marmee, ibu mencintai mereka. Ayah mereka bekerja sebagai pengkhotbah Perang Saudara
yang akhirnya tewas dalam perang. Gadis-gadis keluarga March menghibur diri mereka
dengan memainkan dan memproduksi surat kabar mingguan. Mereka berteman Theodore
Lawrence, cucu dari orang tua kaya. Beberapa tahun berlalu , Jo berusaha untuk menjadi
seorang penulis, mandiri terkenal. Dia bersikeras untuk mengirimkan karyanya ke penerbit,
dan akhirnya naskahnya diterima. Jo mencoba untuk membuat cerita fiksi namun segera
menyadari bahwa cerita terbaik dari semua adalah dia menulis tentang hidupnya sendiri. Meg
menikah dengan seorang guru bernama John Brooke, sedangkan Beth yang manis terkena
“Scarlet Fever” dan meninggal karena jantung lemah. Laurie sebenarnya jatuh cinta terlebih
dahulu dengan Jo, namun Jo menolak pinangannya, sehingga Laurie melarikan diri dengan
kakeknya ke Eropa. Akhirnya, saudari Jo yaitu Amy –lah yang bertunangan dengan Laurie
saat mereka bertemu di Paris. Jo, versi dari penulis sendiri, bersumpah untuk tidak pernah
menikah. Dia ingin menjadi jurnalis, tapi dia frustrasi dengan peran dan nilai-nilai Kristen
yang ketat. Dia pergi ke New York dan terus menulis. Akhirnya Jo menikah Profesor Bhaer,
seorang sarjana yang lebih tua dari Jerman, meskipun ia telah putus asa tulisannya. Bersama-
sama mereka mendirikan sekolah untuk anak laki-laki.
ISI

BAB 1 :

Sebagai orang tua dari anak pra remaja, rasanya pantaslah untuk mengenalkan anak-anak
dengan kisah-kisah sastra dunia. Meskipun buku ini hanya menggambarkan sedikit isi buku
aslinya yang disajikan dengan bahasa sederhana yang mampu dicerna anak, saya berharap
suatu saat anak akan tertarik membaca versi yang lebih lengkap. Little Women adalah salah
satu judul dari seri Nomik (Novel Komik) Cerita Dunia. Buku ini ditujukan untuk anak-anak
yang mungkin masih belum mampu membaca buku teks tebal, sehingga diselipkan 30
lembar halaman komik yang tersebar di beberapa bab.

BAB 2 :

Buku karya Louisa May Alcott (1832 -1888, penulis buku anak-anak dari Amerika )ini terbit
pada 1868 dan mengisahkan kehidupan keluarga March yang mirip dengan keluargaku yang
juga memiliki 4 orang anak gadis (tetapi kami masih ditambah 1 saudara lelaki). Keluarga ini
terdiri dari 4 gadis beranjak remaja yaitu Meg gadis cantik dan lemah lembut, Jo yang
tomboy dan ingin menjadi penulis, Beth yang senang bermain piano dan Amy si bungsu yang
manja dan pintar melukis , beserta ibu dan seorang pengasuh karena Pak March sedang
bertugas di medan perang (Perang Sipil).

BAB 3 :

Kekuatan cerita terletak pada keakraban dan kasih sayang dalam keluarga . Ibu March
digambarkan sebagai sosok mandiri, dan pantang menyerah tetapi tetap lembut dan penuh
cinta. Ia menanamkan agar anak-anaknya bersikap baik kepada semua orang dan menolong
orang yang lebih susah.
BAB 4

Ketika Jo sangat marah kepada adiknya Amy yang membakar berlembar-lembar hasil karya
tulisnya, ini yang dikatakan sang ibu tentang menahan emosi

” Mama telah mencoba memperbaiki temperamen Mama selama empat puluh tahun. Tapi,
Mama hanya berhasil mengendalikannya. Hampir setiap hari, Mama marah. Tapi, Mama
telah belajar untuk tidak menunjukkannya dan masih belajar untuk tidak merasakannya”

Ucapan ini membuat Jo bertekad untuk memperbaiki sifatnya. Bagaimanapun hebatnya


pertengkaran mereka selalu bisa menemukan jalan untuk saling memaafkan.

BAB 5 :

Keluarga ini baru saja jatuh bangkrut, para gadis yang biasa hidup berkecukupan kini harus
bekerja dan sering mendapat cemoohan dari keluarga lain yang berpunya. Pertentangan batin
itu saja sudah digambarkan dengan sangat baik, apalagi kemudian masih ada sisi lain yaitu
untuk tetap menolong orang yang susah dengan memberikan sarapan mereka, padahal di
rumah sudah tak punya makanan lain.

BAB 6 :

Tragedi di keluarga ini mulai terjadi ketika ayah sakit parah di medan perang dan sang ibu
harus berangkat menemui dan merawatnya. Sepeninggal ibunya Beth yang rapuh tertular
sakit demam kuning yang didapatnya ketika membantu keluarga tetangga yang miskin. Para
gadis ini tentu saja panik, namun ada tetangga baik yang datang menolong yaitu keluarga
kakek Lawrence dan cucunya Laurie.

BAB 7 :

Kehidupan gadis remaja tentulah dilengkapi dengan kisah pertemanan dengan lawan jenis.
Karena terlalu akrabnya hubungan persaudaraan Jo sangat takut ketika ada pria yang ingin
mendekati kakaknya Meg. Jo tak mau kakaknya kelak dibawa oleh suami dan mereka akan
terpisah.
BAB 8 :

Akhirnya Nomik ini ditutup dengan kepulangan ayah, Beth sembuh, dan Jo yang sudah bisa
menerima kenyataan Meg yang menerima lamaran lelaki yang semula tak disukainya.
Sebetulnya kisah ini masih belum berakhir karena aslinya masih ada satu buku lain yang
merupakan sekuel tetapi pada akhirnya digabung menjadi satu judul Little Women.

BAB 9 :

Teladan yang bisa diambil dari sini adalah sifat ibu yang mandiri dan tegar, tak banyak
mengeluh tetapi tetap lembut dan penuh kasih sayang. Orang tua harus bisa menyelami
karakter dan bakat setiap anak dan bisa menerima perbedaan itu dan membangkitkan potensi
anak sesuai dengan keinginan masing-masing

Anda mungkin juga menyukai