Anda di halaman 1dari 17

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN


TENAGA KERJA INDONESIA

DIREKTUR SOSIALISASI DAN KELEMBAGAAN PENEMPATAN


PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
A. LATAR BELAKANG
1. Kualitas lulusan BLK-LN belum memenuhi tuntuntan kebutuhan
pengguna di negara penempatan yang diindikasikan tingginya
angka TKI bermasalah (terutama TKI Informal).
2. Penerbitan sertifikat melebihi kapasitas latih riil BLK-LN, banyak
beredar sertifikat Aspal.
3. Banyaknya PPTKIS yang mempunyai BLKLN sehingga perlu
pengawasan.
4. Kurangnya pembinaan dan pengawasan BLKLN dalam
menjalankan fungsi untuk menjamin terpenuhinya kualitas
CTKI.
5. Belum tercapainya kinerja BLK-LN dengan standar kurikulum &
Sylabus yang telah ditentukan.
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
DATA PERMASALAHAN TKI
2011 2012 2013 (s.d Ags)
NO JENIS MASALAH
(JUMLAH) (JUMLAH) (JUMLAH)
1 Sakit Akibat Kerja 7.368 4.995 1.596
2 Sakit Bawaan 2.416 601 274
3 PHK Sepihak 11.901 9.107 5.997
4 Dokumen Tidak Lengkap 1.700 729 388
5 Tidak Mampu Bekerja 367 252 149
6 Komunikasi Tidak Lancar 572 285 36
7 Majikan Bermasalah 9.730 7.253 2.268
8 Pekerjaan Tidak Sesuai PK 756 889 471
9 Kecelakaan Kerja 749 441 124
10 Gaji Tidak Dibayar 1.732 2.142 822
11 TKI Hamil 548 315 104
12 Penganiayaan 2.139 1.636 668
13 Pelecehan Seksual 2.187 1.202 349
14 Majikan Meninggal 643 538 92
15 Membawa Anak 402 214 78
16 Masalah Lainnya 2.539 1.617 530
Total 45.749 32.216 13.946
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
B. TUJUAN
1. Mengetahui kapasitas seluruh BLKLN dalam penyiapan
keterampilan dan kompetensi CTKI-PLRT yang terkait
ketersediaan Sarana & prasarana, sdm pengelola, program
dan sistem pelatihan, sarana pendukung dan akomodasi.
2. Memastikan BLK-LN masuk dalam sistim informasi pelatihan
online dengan SISKO-TKLN
3. Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap BLK-LN
agar BLK-LN tersebut melaksanakan fungsinya sesuai dengan
peraturan yang sudah ditentukan.
4. Pengetatan proses pra penempatan dalam rangka
mewujudkan peningkatan kualitas Tenaga
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
C. DASAR HUKUM
1. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN DAN
PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI NOMOR :
172/D.P2TKLN/III/2005, TANGGAL 30 MARET 2005.

2. KEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN


DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA
NOMOR : KEP.43/VII/2011, TANGGAL 14 JULI 2011;

3. SURAT DEPUTI PENEMPATAN, BNP2TKI NOMOR :


B.63/PEN/IV/2012, TANGGAL 09 APRIL 2012;
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
D. PERSYARATAN
1. Surat Ijin Penyelenggaraan Pelatihan Kerja yang
diterbitkan oleh Kepala Dinas yang membidangi
Ketenagakerjaan Propinsi/Kab/Kota.
2. Surat Ijin Penampungan Tenaga Kerja Indonesia yang
diterbitkan oleh Kepala Dinas yang membidangi
Ketenagakerjaan Propinsi /Kab/Kota.
3. Sertifikat bagi Tenaga Instruktur yang diterbitkan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi-Tata Laksana Rumah Tangga
(LSP-TLRT).
4. Sertifikat Akreditasi BLKLN yang diterbitkan oleh Lembaga
Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja.
5. Akta Notaris Pendirian Usaha.
LANJUTAN ...............

D. PERSYARATAN
6. Surat Keterangan Domisili.
7. Denah / Lay Out Gedung BLKLN
8. Daftar sarana dan prasarana BLKLN
9. Struktur Organisasi dan Keputusan Pengangkatan Pegawai /
Karyawan, Tenaga Instruktur.
10. Undang-Undang Gangguan
11. Surat kepemilikan gedung / kontrak / sertifikat
12. NPWP Perusahaan
13. Photo ruang kelas teori dan ruang praktek beserta ukurannya
14. Pas photo penanggungjawab BLKLN (ukuran 3x4 cm = 2 lmb)
15. Photo copy KTP penanggungjawab BLKLN
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
E. PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN
1. Deputi Penempatan, untuk Penetapan Kapasitas Latih;

2. Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan,


untuk Penetapan Penambahan Kapasitas.
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
F. DURASI PELATIHAN UNTUK MASING-MASING NEGARA
1. Malaysia : 200 Jam Pelajaran atau 20 Hari
2. Brunei Darussalam : 200 Jam Pelajaran atau 20 Hari
3. Singapura : 400 Jam Pelajaran atau 40 Hari
4. Negara di Kaw. TimTeng : 400 Jam Pelajaran atau 40 Hari
5. Hongkong/Macau : 600 Jam Pelajaran atau 60 Hari
6. Taiwan : 600 Jam Pelajaran atau 60 Hari
7. Eks TKI (TKI yang telah menyelesaikan kontrak kerja 2 atau
3 tahun di negara yang bersangkutan dan paling lama
tinggal 1 tahun di Indonesia) : 100 Jam Pelajaran atau 10
Hari
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
G. SURVEY LAPANGAN
1. Program Pelatihan
- Kurikulum dan Silabus;
- Modul Pelatihan
2. Sarana Prasarana Pelatihan
- Kelas teori/praktek
- Peralatan praktek
- Instruktur
3. Kualitas, harus memiliki sertifikat kompetensi
4. Kuanitas, jumlah Instruktur yang dimiliki BLKLN.
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
H. Metode Survey, antara lain :
a. Wawancara
b. Pengamatan langsung di BLKLN
c. Mengisi instrumen yang telah disediakan
d. Data data pendukung lainnya
PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
I. PERHITUNGAN PENETAPAN KAPASITAS

KaB = (JK x JS per K) x Coef IG x IPK

Keterangan :
KaB : Kendali Alokasi Bulan
JK : Jumlah Kelas
JS per K : Jumlah Siswa per Kelas
Coef IG : Coefisien Index Group
IPK : Index Penggunaan Kelas
LANJUTAN ...............

CONTOH
KaB = (JK x JS per K) x Coef IG x IPK

Jumlah kelas : 1 ukuran 5x5


Jumlah Siswa per kelas : 25:1,25 = 20
Coefisien Indeks Group : 2
Indeks penggunaan kelas : 312
60

Kapasitas pertahun : (1x20) x 2 x 312 = 208


60

Kapasitas perbulan 208 : 12 = 17, 33.


PENETAPAN DAN PENAMBAHAN
KAPASITAS LATIH BLKLN
J. PERHITUNGAN INSTRUKTUR DAN SARANA PRAKTEK
WHITE BOARD

MEJA & KURSI


RUANG INSTRUKTUR
KELAS TEORI

KURSI BELAJAR SISWA


LANJUTAN ...............
KONDISI BLKLN SAAT INI

JUMLAH BLKLN SAMPAI DENGAN 28 JANUARI 2015

408 BLKLN DENGAN RINCIAN :


A. BLKLN KAWASAN ASPAC 305
B. BLKLN KAWASAN TIMTENG 98
C. BLKLN KAWASAN ASPAC TIMTENG 5

619.464 KAPASITAS LATIH MAKSIMAL PERTAHUN, DENGAN RINCIAN:


A. KAPASITAS LATIH PER TAHUN KAWASAN ASPAC 434.076
B. KAPASITAS LATIH PER TAHUN KAWASAN TIMTENG 172.260
C. KAPASITAS LATIH PERTAHUN KAWASAN ASPAC TIMTENG 13.128

JUMLAH INSTRUKTUR SEBANYAK 2.167, TERDIRI :


A. LAKI-LAKI = 407 & PEREMPUAN = 1.760
B. PENDIDIKAN SD-SMP= 271, SMU= 1.343, DIPLOMA/SARJANA= 553

Anda mungkin juga menyukai