TINGKAT KEAMANAN PANGAN MEWUJUDKAN PANGAN AMAN DI KOTA SEMARANG-Lampiran Soal Ujian D3
TINGKAT KEAMANAN PANGAN MEWUJUDKAN PANGAN AMAN DI KOTA SEMARANG-Lampiran Soal Ujian D3
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.IP., M.Si
Penyunting
apt. Dra. Evi Ratnaningrum, M.Kes
Suherminati, S.E., M.M
Prihatiningsih, S.Pd
Penulis
Titus Sunarisari, S.K.M., M.Kes
Septiana Rahmawati, S.Gz
Arinda Nurul Nur Hidayah, S.Gz
Pengolah Data
Dra. Indahwati Handayani
Arinda Nurul Nur Hidayah, S.Gz
Bernadheta Meliana Angraeni, S.TP
Nanda Trisna Prastifani, S.Gz
apt. Nurul Hidayati, S.Farm
Pembuat Infografis
Irwan Supriyadi
MS : Memenuhi Syarat
PKL : Pedagang Kaki Lima
PO : Pangan Olahan
PSAH : Pangan Segar Asal Hewan
PSAT : Pangan Segar Asal Tumbuhan
PSS : Pangan Siap Saji
SD : Sekolah Dasar
TMS : Tidak Memenuhi Syarat
UMKM : Usaha Mikro Kecil Menengah
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Survei Keamanan Pangan adalah untuk mengetahui
tingkat keamanan pangan di Kota Semarang
2.3 Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Ketahanan Pangan
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan Bidang Ketersediaan dan Kewaspadaan Pangan,
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Bidang Konsumsi,
Penganekaragaman dan Pengembangan Pangan, Bidang Keamanan
Pangan, dan UPTD;
b. perumusan rencana strategis sesuai dengan visi dan misi Walikota;
c. pengkoordinasian tugas-tugas dalam rangka pelaksanaan program dan
kegiatan Kesekretariatan, Bidang Ketersediaan dan Kewaspadaan
Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Bidang Konsumsi,
Penganekaragaman dan Pengembangan Pangan, dan Bidang
Keamanan Pangan, dan UPTD;
d. penyelenggaraan manajemen kinerja pegawai Dinas;
e. penyelenggaraan kerja sama Bidang Ketersediaan dan Kewaspadaan
Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Bidang Konsumsi,
Penganekaragaman dan Pengembangan Pangan, dan Bidang
Keamanan Pangan, dan UPTD;
f. penyelenggaraan kesekretariatan Dinas;
g. penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang Ketersediaan dan
Kewaspadaan Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Bidang
Gambar 2.1
Bagan Oraganisasi Dinas Ketahanan Pangan
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Perangkat Daerah Tahun
2020
PNS Non PNS
Tingkat Pendidikan Jumlah
L P L P
SD Sederajat 0 0 1 0 1
SMP Sederajat 0 0 0 0 0
SMA Sederajat 5 3 5 0 13
D3 0 0 1 0 1
S1 10 14 2 3 29
S2 3 5 0 0 8
S3 0 0 0 0 0
Total 18 22 9 3 52
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan, 2021
Gambar 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
5
3
3
1
1
0
0
0
0
0
P L
48% 52%
L P
Gambar 2.4
Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
ASN
77%
Dari komposisi tersebut dapat dilihat bahwa dari 40 orang pegawai, sebanyak
22 orang (55%) adalah perempuan dan 18 orang (45%) adalah laki-laki. Dari
golongannya, mayoritas adalah pada golongan III sebanyak 32 orang (80%) diikuti
Golongan IV sebanyak 5 orang (13%) dan Golongan II sebayak 3 orang (7%).
Selengkapnya dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 2.5
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
Golongan III
80%
Tabel 2.4
Gedung dan Bangunan Dinas Ketahanan Pangan
Kondisi
Luas Letak/ Luas
No. Bangunan Status Asal
Nama Barang/ Jenis Barang Lantai Lokasi Bangunan Harga
Urut (B, KB, Tanah usul
(M²) Alamat (M²)
RB)
Pada bagian ini di sajikan capaian kinerja dan anggaran yang telah
direalisasikan dalam mencapai kinerja Dinas Ketahanan Pangan.
Program
Peningkatan
Sarana dan 115.050.000 339.716.000 397.575.000 612.864.000 372.225.900 109.700.250 262.593.480 365.073.550 609.121.937 372.155.677 99,2 77,3 91,8 99,4 99,98 64,7 % 67,9 %
Prasarana
Aparatur
Program
Peningkatan
Pengembanga
n Sistem 57.520.000 197.626.000 277.698.000 253.135.000 58.941.500 57.520.000 197.025.000 272.026.500 251.076.875 58.941.500 100 99,7 98 99,2 100 20,5 % 20,5 %
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
Program
1.769.078.40 2.633.847.50 2.545.530.00 1.276.695.60 2.425.341.87 1.276.624.60
Ketahanan 3.351.086.000 3.325.890.000 1.718.850.4752.497.978.135 99,3 97,2 94,8 95,3 99,99 7,6 % 7,7 %
0 0 0 0 0 0
Pangan
Program
Peningkatan
670.000.000 761.173.000 723.674.000 236.203.000 53.285.000 665.065.000 665.065.000 719.352.280 226.639.000 53.285.000 99,3 87,4 99,4 96 100 1,6 % 1,6 %
Kesejahteraan
Masyarakat
2.10.3. Peluang
Sedangkan peluang bagi Dinas Ketahanan Pangan untuk menjawab
tantangan di atas dalam rangka pengembangan pelayanannya adalah :
b. Kota Semarang masih memiliki lahan pertanian di beberapa
kecamatan yang diharapkan dapat mendukung
ketersediaan pangan;
c. Pengembangan sentra-sentra olahan pangan berbasis
sumber daya lokal;
d. Dinas Ketahanan Pangan sudah mempunyai Kader
Keamanan Pangan disetiap pasar tradisional di Kota
Semarang yang menjadi kepanjangan tangan dari Dinas
Ketahanan Pangan dalam menjaga keamanan pangan di
Kota Semarang khususnya di Pasar Tradisional;
e. Kelurahan diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan
dari Dinas Ketahanan Pangan dalam menyebarluasan
informasi tentang penganekaragaman konsumsi,
pengenalan prinsip konsumsi Beragam Bergizi Seimbang
dan Aman (B2SA) maupun keamanan pangan.
Keterangan
n : besar sampel
N : besar populasi pedagang pangan
D : ketetapan yang diinginkan (0,1)
b. Sampel Pangan
Pangan yang diambil sebagai sampel untuk diuji dan sebagai
objek pengawasan keamanan pangan adalah sebagai berikut
:
a. PSAT
b. PSAH
c. PO
d. PSS
Dalam menentukan sampel pangan yang diambil pada
kegiatan survei, maka perlu dilihat populasi pangan di lokasi
survei. Mengingat begitu besarnya populasi pangan di lokasi
survei sehingga dianggap tidak dapat terukur, maka sampel
pangan diambil dengan mengunakan metode acak
kendaraan.
3.3.1.2 Instrumen pengumpulan data
a. Formulir Pengawasan Keamanan PSAT (Lampiran 1)
digunakan untuk mencatat hasil pengawasan dari pangan
segar asal tumbuhan melalui observasi, wawancara dan uji
laboratorium untuk produk pangan tertentu.
b. Formulir Pengawasan Keamanan PSAH (Lampiran 2)
digunakan untuk mencatat hasil pengawasan dari pangan
segar asal hewan melalui observasi, wawancara dan uji
laboratorium untuk produk pangan tertentu.
Tabel 3.1
Struktur Baku Kegiatan Statistik Sektoral Dinas Ketahanan Pangan Kota Sekarang
NAMA ATRIBUT PENJELASAN
Nama Kegiatan Statistic Survei Keamanan Pangan Tahun 2019 – 2021
Identifikasi PenyelenggaraDinas Ketahanan Pangan Kota Semarang
Tujuan Pelaksanaan 1. Untuk Memenuhi Ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun
2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
2. Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Ketahananan Pangan Kota
Semarang
3. Memperoleh angka tingkat keamanan pangan di Kota
Semarang
4. Mendapat informasi jenis jenis pangan/lokasi yang perlu
diperbaiki atau ditingkatkan dalam literasi pada masyarakat
sebagai upaya meningkatkan keamanan pangan
Periode Pelaksanan Januari 2019 – Desember 2021
Cakupan Wilayah Seluruh wilayah Kota Semarang
Rancangan Pengumpulan Metode sampling yang digunakan adalah metode acak kendaraan
Data / Metodologi dengan sampel probalitas.
Tahap 1 (daftar lokasi survei – pasar modern, pasar tradisional,
kantin sekolah, pedagang kaki lima, pedagang keliling, pusat oleh
oleh)
Tahap 2 (penentuan jenis sampel pangan – PSAH, PSAT, PSAI,
PO, PSS)
Tahap 3 (Dipilih jumlah pasar modern, pasar tradisional, jumlah
kantin sekolah, jumlah pkl, jumlah pedagang kaki lima, jumlah
pusat oleh oleh)
Tahap 4 (dipilih jumlah dan jenis PSAI, PSAT, PSAH, PO, PSS)
Rancangan Pengolahan Data Survei Keamanan Pangan melalui tahap pengolahan data
1. Editing
2. Data entry ke Aplikasi Sijaman
3. Validasi
Level Estimasi Kota Semarang
Analisis Analisis Inferensia
Kegiatan untuk Survei Keamanan Pangan telah mendapatkan rekomendasi dari BPS
Bulan April Tahun 2022 (terlampir).
Tabel 4.1
Hasil Pelaksanaan Survei Keamanan Pangan Tahun 2019-2021
Tahun Jumlah Lokasi Survei Jumlah Sampel
2019 201 3712
2020 101 889
2021 71 1144
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019 – 2021
Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa jumlah sampel yang diambil pada tahun 2020
dan 2021 menurun. Hal ini disebabkan adanya Pandemi Covid-19 yang
berdampak pada pembatasan mobilitas dan menghindari kerumunan, maka
frekuensi survei di tahun 2020 – 2021 berkurang.
Hasil Survei Keamanan Pangan tahun 2019 – 2021 yang diperinci menurut
jenis lokasi yaitu di pasar modern, pasar tradisional, kantin SD, PKL, dan
pedagang keliling ,adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3
Hasil Pengawasan Pasar Tradisional Tahun 2019
Tahun 2019
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik 14 3 6 0 191 30 14 4
Candisari 18 3 11 6 191 7 1 2
Gajahmungkur 12 3 10 0 19 11 1 3
Gayamsari 7 0 0 0 11 0 0 0
Genuk 8 6 5 37 14 25 5 0
Gunungpati 13 0 10 0 20 1 3 0
Mijen 6 7 5 7 17 2 2 0
Ngaliyan 18 5 30 0 33 11 7 4
Pedurungan 35 2 22 0 72 35 3 4
Semarang Barat 28 2 29 3 39 4 1 0
Semarang Selatan 32 17 33 10 72 35 3 4
Semarang Tengah 54 4 45 4 38 31 1 7
Semarang Timur 23 1 18 0 18 5 2 2
Semarang Utara 8 1 8 3 14 4 4 0
Tembalang 3 21 28 1 24 15 1 7
Tugu - - - - - - - -
Jumlah 279 75 260 71 773 216 48 37
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019
Tingkat Keamanan Pangan Mewujudkan Pangan Aman di Kota Semarang | 41
Tabel 4.4
Hasil Pengawasan Pasar Tradisional Tahun 2020
Tahun 2020
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik 13 0 4 0 7 1 0 0
Candisari - - - - - - - -
Gajahmungkur - - - - - - - -
Gayamsari 25 1 37 2 33 4 2 2
Genuk - - - - - - - -
Gunungpati - - - - - - - -
Mijen - - - - - - - -
Ngaliyan - - - - - - - -
Pedurungan 13 1 8 4 13 2 0 0
Semarang Barat 11 0 5 0 16 1 0 0
Semarang Selatan 11 2 9 0 24 1 1 2
Semarang Tengah 8 0 1 1 0 0 0 0
Semarang Timur 3 0 0 0 0 0 0 0
Semarang Utara 11 6 11 1 15 10 1 1
Tembalang 9 0 8 1 23 5 1 0
Tugu - - - - - - - -
Jumlah 104 10 83 9 131 24 5 5
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2020
Tabel 4.5
Hasil Pengawasan Pasar Tradisional Tahun 2021
Tahun 2021
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik 8 0 5 0 11 2 4 0
Candisari - - - - - - - -
Gajahmungkur 31 0 31 1 28 7 0 6
Gayamsari 13 0 8 3 3 2 3 0
Genuk 29 1 20 2 10 5 0 0
Gunungpati 4 0 0 0 10 0 0 0
Mijen 13 2 10 0 29 1 3 3
Ngaliyan 1 0 0 0 3 2 3 1
Pedurungan 3 0 1 0 13 0 5 0
Semarang Barat 0 0 0 0 8 0 0 0
Semarang Selatan 22 10 16 9 37 4 0 0
Semarang Tengah - - - - - - - -
Semarang Timur 1 0 0 0 5 1 0 0
Semarang Utara 15 0 10 0 12 2 6 2
Tembalang 15 0 10 2 14 2 0 0
Tugu - - - - - - - -
Jumlah 155 13 111 17 183 28 24 12
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2021
Tabel 4.7
Hasil Pengawasan Pasar Modern Tahun 2019
Tahun 2019
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik 45 19 39 13 29 10 4 5
Candisari 34 5 12 5 21 2 0 0
Gajahmungkur 18 8 10 3 7 3 0 0
Gayamsari 20 3 19 1 11 2 0 0
Genuk 4 5 0 2 5 0 0 0
Gunungpati - - - - - - - -
Mijen 14 0 11 0 0 1 0 0
Ngaliyan 15 7 17 0 14 4 0 0
Pedurungan 132 47 50 11 83 5 10 0
Semarang Barat 52 15 39 2 31 0 1 0
Semarang Selatan 28 5 11 0 10 3 0 0
Semarang Tengah 39 15 26 2 14 7 5 0
Semarang Timur 1 5 0 1 5 0 0 0
Semarang Utara - - - - - - - -
Tembalang 14 7 2 1 22 4 3 1
Tugu 0 5 0 0 5 4 1 0
Jumlah 416 146 236 41 257 45 24 6
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019
Tabel 4.8
Hasil Pengawasan Pasar Modern Tahun 2020
Tahun 2020
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik 29 1 13 9 15 0 6 0
Candisari 1 1 0 0 9 0 0 0
Gajahmungkur 14 0 12 1 6 0 4 1
Gayamsari 19 0 4 0 5 0 1 1
Genuk 0 0 0 0 0 0 3 0
Gunungpati - - - - - - - -
Mijen 0 0 0 0 1 0 1 0
Ngaliyan - - - - - - - -
Pedurungan 85 2 40 12 30 2 8 1
Semarang Barat 15 0 10 0 7 0 8 0
Semarang Selatan 13 0 3 0 4 0 0 0
Semarang Tengah 10 2 4 0 0 1 1 0
Semarang Timur 0 0 0 0 0 0 6 0
Semarang Utara 0 0 2 0 0 0 1 0
Tembalang 7 0 1 0 10 1 10 0
Tugu - - - - - - - -
Jumlah 193 6 89 22 87 4 49 3
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2020
Tabel 4.10
Jumlah Sampel Pangan di Pedagang Keliling Tahun 2019 – 2021
4.1.4 PKL
Selama Tahun 2019 Survei dan Pengawasan Keamanan Pangan
pada PKL dilakukan 14 lokasi.
Jumlah sampel dan jenis pangan yang diambil pada pedagang kaki
lima menurut willayah kecamatan dalam kegiatan Survei Keamanan
Pangan tahun 2019 – 2021 dapat dilihat pada Tabel 4.12, sebagai berikut :
Tingkat Keamanan Pangan Mewujudkan Pangan Aman di Kota Semarang | 47
Tabel 4.12
Jumlah Sampel Pangan di PKL Tahun 2019 – 2021
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kecamatan
PSAT PSAH PO PSS PSAT PSAH PO PSS PSAT PSAH PO PSS
Banyumanik - - - - - - - - - - - -
Candisari - - - - - - - - - - - -
Gajahmungkur 6 2 - - - - - - - -
Gayamsari - - - - - - - - - - - -
Genuk - - - - - - - - - - - -
Gunungpati - - - - - - - - - - - -
Mijen - - - - - - - - - - - -
Ngaliyan - - - - - - - - - - - -
Pedurungan 0 0 4 12 - - - - - - - -
Semarang Barat 0 0 8 0 - - - - - - - -
Semarang 0 0 - - - - - - - -
3 5
Selatan
Semarang 0 0 - - - - - - - -
8 4
Tengah
Semarang 0 0 - - - - - - - -
1 0
Timur
Semarang Utara - - - - - - - - - - - -
Tembalang - - - - - - - - - - - -
Tugu - - - - - - - - - - - -
Jumlah 0 0 30 23 - - - - - - - -
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019 – 2021
Tabel 4.13
Hasil Pengawasan di PKL Tahun 2019
Tahun 2019
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik - - - - - - - -
Candisari - - - - - - - -
Gajahmungkur 0 0 0 0 5 1 1 0
Gayamsari - - - - - - - -
Genuk - - - - - - - -
Gunungpati - - - - - - - -
Mijen - - - - - - - -
Ngaliyan - - - - - - - -
Pedurungan 0 0 0 0 3 1 12 0
Semarang Barat 0 0 0 0 6 2 0 0
Semarang Selatan 0 0 0 0 3 0 5 0
Semarang Tengah 0 0 0 0 5 3 4 0
Semarang Timur 0 0 0 0 0 1 0 0
Semarang Utara - - - - - - - -
Tembalang - - - - - - - -
Tugu - - - - - - - -
Jumlah 0 0 0 0 22 8 22 0
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019
4.1.5 Kantin SD
Kota Semarang memilik 601 SD Negeri maupun Swasta yang tersebar
di 16 Kecamatan. Jumlah sampel dan jenis pangan yang diambil pada
kantin SD menurut willayah kecamatan dalam kegiatan Survei Keamanan
Pangan tahun 2019 – 2021 dapat dilihat pada Tabel 4.14, sebagai berikut :
Tabel 4.14
Jumlah Sampel Pangan di Kantin SD Tahun 2019 – 2021
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kecamatan
PSAT PSAH PO PSS PSAT PSAH PO PSS PSAT PSAH PO PSS
Banyumanik 0 0 5 1 - - - - - - - -
Candisari 0 0 18 7 - - - - - - - -
Gajahmungkur 0 0 5 2 - - - - - - - -
Gayamsari 0 0 24 6 0 0 11 1 - - - -
Genuk 0 0 64 22 - - - - - - - -
Gunungpati 0 0 3 3 0 0 5 0 - - - -
Mijen - - - - - - - - - - - -
Ngaliyan 0 0 11 3 - - - - - - - -
Pedurungan 0 0 39 17 - - - - - - - -
Semarang Barat 0 0 14 12 - - - - - - - -
Semarang 0 0 4 1 - - - -
0 0 28 15
Selatan
Semarang - - - - - - - -
0 0 3 2
Tengah
Semarang - - - - - - - -
0 0 18 7
Timur
Semarang Utara 0 0 21 10 - - - - - - - -
Tembalang 0 0 78 14 - - - - - - - -
Tugu 0 0 8 0 - - - - - - - -
Jumlah 0 0 339 121 0 0 20 2 - - - -
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019 – 2021
Tabel 4.15
Hasil Pengawasan di Kantin Sekolah Dasar Tahun 2019
Tahun 2019
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik 0 0 0 0 4 1 1 0
Candisari 0 0 0 0 11 7 3 4
Gajahmungkur 0 0 0 0 4 1 2 0
Gayamsari 0 0 0 0 18 6 10 6
Genuk 0 0 0 0 11 53 5 17
Gunungpati 0 0 0 0 3 0 3 0
Mijen - - - - - - - -
Ngaliyan 0 0 0 0 8 3 3 0
Pedurungan 0 0 0 0 29 10 14 3
Semarang Barat 0 0 0 0 12 2 12 0
Semarang Selatan 0 0 0 0 21 7 7 8
Semarang Tengah 0 0 0 0 1 2 2 0
Semarang Timur 0 0 0 0 11 7 6 1
Semarang Utara 0 0 0 0 13 8 9 1
Tembalang 0 0 0 0 57 21 7 7
Tugu 0 0 0 0 8 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 211 128 84 47
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019
Tabel 4.16
Hasil Pengawasan di Kantin Sekolah Dasar Tahun 2020
Tahun 2020
Kecamatan PSAT PSAH PO PSS
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
Banyumanik - - - - - - - -
Candisari - - - - - - - -
Gajahmungkur - - - - - - - -
Gayamsari 0 0 0 0 11 0 1 0
Genuk - - - - - - - -
Gunungpati 0 0 0 0 5 0 - -
Mijen - - - - - - - -
Ngaliyan - - - - - - - -
Pedurungan - - - - - - - -
Semarang Barat - - - - - - - -
Semarang Selatan 0 0 0 0 4 0 1 0
Semarang Tengah - - - - - - - -
Semarang Timur - - - - - - - -
Semarang Utara - - - - - - - -
Tembalang - - - - - - - -
Tugu - - - - - - - -
Jumlah 0 0 0 0 20 0 2 0
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019
Tingkat Keamanan Pangan Mewujudkan Pangan Aman di Kota Semarang | 50
Penilai pengawasan keamanan pangan Kantin SD berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Kantin
dan Warung Sekolah. Dikarenakan adanya pandemic Covid-19
pembelajaran tatap muka/offline ditiadakan sehingga di tahun 2020 – 2021
tidak dilakukan survei keamanan pangan di kantin SD.
Tabel 4.17
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Tradisional Per Kecamatan Tahun 2019
Jumlah Tingkat Keamanan Pangan
Kecamatan MS TMS
Sampel (%)
Banyumanik 348 297 51 85,34
Candisari 67 52 15 77,61
Gajahmungkur 51 34 17 66,67
Gayamsari 21 21 0 100
Genuk 152 111 41 73,03
Gunungpati 47 46 1 97,87
Mijen 47 31 16 65,96
Ngaliyan 108 88 20 81,48
Pedurungan 180 135 45 75
Semarang Barat 107 98 9 91,59
Semarang Selatan 437 316 121 72,31
Semarang Tengah 184 138 46 75
Semarang Timur 69 61 8 88,41
Semarang Utara 42 34 8 80,95
Tembalang 101 74 27 73,27
Tugu - - - -
Jumlah 1961 1536 425 78,33
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019
Gambar 4.1
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Tradisional Per Kecamatan Tahun 2019
Dari Gambar 4.1 pada tahun 2019 terdapat 8 kecamatan yang dengan
tingkat keamanan di bawah 80%, 7 kecamaran dengan tingkat keamanan
di atas 80% dan 1 kecamatan tidak memiliki pasar tradisional.
Tingkat keamanan pangan pada pasar tradisional berdasarkan
wilayah kecamatan tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 4.18 di bawah ini :
Dari Tabel 4.18 Pada tahun 2020 tingkat keamanan pangan tertinggi
pada Kecamatan Semarang Timur (100%) dan terendah pada Kecamatan
Semarang Tengah (72,73%). Tingkat keamanan pangan di pasar
tradisional sebesar 88,45%
Tingkat keamanan pangan pada pasar tradisional per wilayah
kecamatan tahun 2020 bila digambarkan dalam bentuk peta, dapat dilihat
pada Gambar 4.1 di bawah ini :
Gambar 4. 2
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Tradisional Per Kecamaran Tahun 2020
Tabel 4.19
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Tradisional Per Kecamatan Tahun 2021
Kecamatan Jumlah Sampel MS TMS Tingkat Keamanan Pangan (%)
Banyumanik 30 28 2 93,33
Candisari - - - -
Gajahmungkur 104 90 14 86,54
Gayamsari 32 27 5 84,38
Genuk 67 59 8 88,06
Gunungpati 14 14 0 100
Mijen 58 52 6 89,66
Ngaliyan 10 7 3 70
Pedurungan 22 22 0 100
Semarang Barat 8 8 0 100
Semarang Selatan 98 85 13 86,73
Semarang Tengah - - - -
Semarang Timur 7 6 1 85,71
Semarang Utara 47 43 4 91,49
Tembalang 43 39 4 90,70
Tugu - - - -
Jumlah 540 480 60 88,89
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2021
Gambar 4.4
Tingkat Keamanan Pangan di Pasar Tradisional di Kota Semarang Tahun 2019 –
2021
97,87
96,97
120
93,33
92,31
100
100
100
100
100
91,59
91,49
89,66
88,41
88,06
86,73
86,54
85,71
85,37
85,34
85,11
90,7
84,38
96
82,14
81,48
80,95
77,61
90
100
73,27
73,03
72,73
72,31
66,67
65,96
75
75
70
80
60
40
20
0
0
0
0
0
0
Ngaliyan
Banyumanik
Gajahmungkur
Semarang Selatan
Candisari
Gayamsari
Semarang Timur
Gunungpati
Mijen
Tugu
Genuk
Semarang Tengah
Pedurungan
Semarang Barat
Tembalang
Semarang Utara
76
74
72
2019
2020
2021
2019 2020 2021
Tabel 4.20
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Modern Per Kecamatan Tahun 2019
Dari Tabel 4.20 Pada tahun 2019 tingkat keamanan pangan tertinggi
pada Kecamatan Mijen (92,31%) dan terendah pada Kecamatan Tugu
(40%). Tingkat keamanan pangan di pasar modern sebesar 79,68%.
Tingkat keamanan pangan pada pasar modern per wilayah
kecamatan tahun 2020 bila digambarkan dalam bentuk peta, dapat dilihat
pada Gambar 4.4 di bawah ini :
Tabel 4.21
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Modern Per Kecamatan Tahun 2020
Kecamatan Jumlah Sampel MS TMS Tingkat Keamanan Pangan (%)
Banyumanik 73 63 10 86,30
Candisari 11 10 1 90,91
Gajahmungkur 38 36 2 94,74
Gayamsari 30 29 1 96,67
Genuk 3 3 0 100
Gunungpati - - - -
Mijen 2 2 0 100
Ngaliyan - - - -
Pedurungan 180 163 17 90,56
Semarang Barat 40 40 0 100
Semarang Selatan 20 20 0 100
Semarang Tengah 18 15 3 83,33
Semarang Timur 6 6 0 100
Semarang Utara 3 3 0 100
Tembalang 29 28 1 96,55
Tugu - - - -
Jumlah 453 418 35 92,27
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2020
Gambar 4.6
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Modern Per Kecamatan Tahun 2020
Gambar 4.8
Tingkat Keamanan Pangan di Pasar Modern di Kota Semarang Tahun 2019 – 2021
98,86
97,14
96,67
96,55
95,92
94,74
94,44
94,12
120
93,85
93,67
92,31
100
100
100
100
100
100
100
100
100
90,91
90,56
89,29
87,86
86,08
85,96
83,33
81,36
86,3
77,78
90
75,93
80,7
100
71,43
71,34
56,25
80
50
60
40
40
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Candisari
Ngaliyan
Banyumanik
Gajahmungkur
Gayamsari
Semarang Selatan
Semarang Timur
Gunungpati
Mijen
Genuk
Pedurungan
Semarang Barat
Tugu
Semarang Tengah
Tembalang
Semarang Utara
2019 2020 2021
100
95 92,27 95,53
90
85
80 79,68
75
70
2019
2020
2021
Gambar 4.9
Tingkat Keamanan Pangan Perdagang Keliling Per Kecamatan Tahun 2019
Tabel 4.24
Tingkat Keamanan Pangan PKL Per Kecamatan Tahun 2019
Kecamatan Jumlah Sampel MS TMS Tingkat Keamanan Pangan (%)
Banyumanik - - - -
Candisari - - - -
Gajahmungkur 7 6 1 85,71
Gayamsari - - - -
Genuk - - - -
Gunungpati - - - -
Mijen - - - -
Ngaliyan - - - -
Pedurungan 16 15 1 93,75
Semarang Barat 8 6 2 75
Semarang Selatan 8 8 0 100
Semarang Tengah 12 9 3 75
Semarang Timur 1 0 1 0
Semarang Utara - - - -
Tembalang - - - -
Tugu - - - -
Jumlah 52 44 8 84,62
Dari Tabel 4.24 bisa dilihat bahwa pada tahun 2019 tingkat keamanan
pangan tahun 2019 tertinggi berada pada Kecamatan Semarang Selatan
(100%) dan terdapat 2 kecamatan dengan tingkat keamanan terendah
(75%). Tingkat keamanan pangan di PKL sebesar 84,62%.
Ketidaksesuaian yang sering ditemukan saat pengawasan keamanan
pangan di PKL adalah masih banyaknya penjual makanan yang
menggunakan mie basah untuk produk makanan yang mereka jual.
Tingkat keamanan pangan pada PKL per wilayah kecamatan tahun
2019 bila digambarkan dalam bentuk peta, dapat dilihat pada Gambar 4.7
di bawah ini :
Dari Tabel 4.26 bisa dilihat bahwa pada tahun 2020 tingkat keamanan
pangan di Kantin Sekolah sebesar 100%. Bila digambarkan dalam peta,
tingkat keamanan pangan kantin sekolah dasar per kecamatan tahun 2019
adalah sebagai berikut :
Gambar 4.12
Tingkat Keamanan Pangan di Kantin SD Per Kecamatan Tahun 2019
Tabel 4.27
Tingkat Keamanan Pangan Pasar Modern Per Kecamatan Tahun 2021
Tahun Jumlah Sampel MS TMS Tingkat Keamanan Pangan (%)
2019 3712 2822 890 76,01
2020 889 812 68 91,26
2021 1144 1044 100 91,27
Sumber : Survei Keamanan Pangan Kota Semarang 2019 - 2021
Gambar 4.13
Tingkat Keamanan Pangan di Kota Semarang Tahun 2019
Gambar 4.15
Tingkat Keamanan Pangan di Kota Semarang Tahun 2021
100
80
60
40
20
0
Februa Agustu Septem Oktobe Novem Desem
Januari Maret April Mei Juni Juli
ri s ber r ber ber
2021 92,16 97,12 95,45 92,65 91,02 91,25 91,73 91,46 90,71 90,88 91,27 91,27
2020 90,48 89,49 89,49 89,49 91,26 91,12 91,22 91,22 91,41 91,41 91,34 91,26
2019 85,13 76,84 64,13 65,45 71,64 71,31 70,6 71,08 71,81 73,01 74,36 76,01
4.3 Rekomendasi
Dari hasil survey yang sudah dilaksanakan, telah ditemukan beberapa hal
yang menjadi diskusi serta saran-saran, serta agar dapat terealisasikan dengan
HARI/TANGGAL :
TEMPAT :
ALAMAT :
KELURAHAN :
KECAMATAN :
LOKASI :
JENIS SAYUR
1 KRITERIA
BAYAM KOBIS KANGKUNG CABE KACANG PANJANG
A. Tidak Layu / Kusut
B. Warna Cerah
C. Tidak Memar
D. Tidak Busuk
E. Tempat Bersih
F. Bersertifikat Prima
G. Uji Pestisida
H. Asal Produk
I. Nama Pedagang
J. Paraf
JENIS BUAH
2 Kriteria
JERUK APEL ANGGUR BLIMBING JAMBU
A. Tidak Layu / Kusut
B. Warna Cerah
C. Tidak Memar
D. Tidak busuk
E. Tidak ada lilin pada buah
F. Bersertifikat Prima
G. Uji Pestisida
H. Uji Formalin
I. Asal Produk
J. Nama Pedagang
Semarang
1.
( ..................................) 2.
Mengetahui
Kabid Keamanan Pangan
NIP
HARI/TANGGAL :
TEMPAT :
ALAMAT :
KELURAHAN :
KECAMATAN :
LOKASI :
JENIS IKAN
5 KRITERIA
A B C D E
A. Nama Produk
B. Mata cembung, bening, selaput mata
jernih, pupil hitam
C. Insang merah segar
D. Sisik melekat kuat mengkilap warna
khas
E. Ada lendir alami
F. Ikan hidup gerak gesit
G. Daging padat kenyal
H. Bau khas ikan tidak anyir/pesing
I. Tanggal Kadaluwarsa
J. Asal Produk
K. Nama Pedagang
L. Paraf
Semarang,
1.
(................................) 2.
Mengetahui
Kabid Keamanan Pangan
NIP
HARI/TANGGAL :
TEMPAT :
ALAMAT :
KELURAHAN :
KECAMATAN :
LOKASI :
PANGAN KEMASAN
2 KRITERIA
A B C D E
A. Nama produk
B. Kemasan tidak mudah rusak
C. Label nama produk
D. Keterangan kadaluwarsa
E. Nomor Pendaftaran
(PIRT/MD/ML)
F. Komposisi bahan
G. Keterangan berat bersih
H. Tidak menggunakan steples
I. Tidak berjamur
J. Tidak basi
K. Kemasan kaleng tidak penyok
L. Penyimpanan dengan suhu yang
ditentukan
M. Nama dan alamat produsen
N. Kode dan tanggal produksi
O. Asal Produk
P. Nama Pedagang
Q. Paraf
Semarang,
(............................)
Mengetahui
Kabid Keamanan Pangan
NIP
TANDA
NO VARIABEL/KOMPONEN BOBOT NILAI
(V)
A LOKASI DAN BANGUNAN 10
1 Lokasi
a Tidak berdampingan / berhadapan langsung dengan toilet/ WC 1
b Terlindung dan jauh dari sumber pencemaran / TPS 1
2 Bangunan
a Kuat dan bersih 1
b Lantai kedap air, rata, tidak licin, tidak retak dan mudah dibersihkan 1
c Dinding kuat, rata, berwarna terang dan mudah dibersihkan 1
Dinding yang terkena percikan air dilapisi dengan bahan kedap air dan 1
d
mudah dibersihkan
Luas ventilasi minimal 20 % dari luas lantai, dan apabila menggunakan 1
e
kipas angin rutin dibersihkan minimal 6 bln
f Atap tidak bocor dan langit - langit bebas dari sarang laba laba 1
h Pencahayaan cukup untuk melakukan kegiatan 1
i Bebas dari lalat, kecoa dan tikus. 1
B BAHAN MAKANAN 10
a Bahan makanan dalam kondisi segar, tidak rusak dan tidak busuk 1
Tidak mengandung bahan berbahaya beracun ( pestisida dan logam 3
b
berat ).
Tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, 3
c
rhodamin - B, methanyl yellow dll
d Bahan makanan kemasan tidak kadaluwarsa. 3
C MAKANAN JADI 15
Tdak mengandung bahan berbahaya beracun, ( pestisida dan logam 3
a
berat }.
Tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, 3
b
rhodamin - B, methanyl yellow dll
Bahan tambahan makanan kadarnya memenuhi persyaratan yang 2
c
peraturan yang berlaku
d Untuk makanan yang mudah rusak , bebas E Colli 2
e Tidak berbau aroma yang bukan aroma khasnya 1
f Tidak berlendir, tidak berjamur 2
g Tidak kadaluarsa 2
H FASILITASI SANITASI 20
1 Air bersih ( kualitas dan kuantitas ) 6
Tersedia air bersih dalam jumlah yang cukup 2
Kualitas air bersih memenuhi persyaratan kesehatan 2
Tempat penampungan air bersih tertutup 2
2 Air Limbah 4
Saluran air limbah kedap air, tidak berkarat, tertutup dan mudah 2
dibersihkan
Air limbah dari dapur dilengkapi perangkap lemak ( grease trap ) 2
3 SAMPAH 4
Tersedia tempat sampah kedap air, tidak berkarat, tertutup dan mudah 1
a
dibersihkan
b Sampah basah dan kering dipisah 1
c Tempat sampah basah dilapisi kantong plastic 1
d Sampah dibuang maksimal 1x 24 jam 1
4 TEMPAT CUCI TANGAN 3
a Tersedia tempat cuci tangan dengan jumlah yang cukup 1,5
b Air untuk cuci tangan mengalir dan dilengkapi dengan sabun 1,5
Kode
No Jenis Pangan Jumlah Sampel Asal Produksi
Sampel
Semarang,
Mengetahui
Kepala Bidang Kemanan Pangan TTD yang disurvei
Dinas Ketahanan Pangan
Kota Semarang
(________________)
Petugas Survei
NIP.
(________________)
Mengetahui
Penanggung Jawab
(________________)
No HP :
Tingkat Keamanan Pangan Mewujudkan Pangan Aman di Kota Semarang | 81
Lampiran 6
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DINAS KETAHANAN PANGAN
JUMLAH UJI
F : Formalin B : Boraks R: Rhodamin-B M: Metanil Yellow P: Pestisida Cl : Clorin
Hg : Merkuri Pb: Timbal As: Arsen HCN : Asam Sianida A: Aflatoksi