Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PROYEK IPA MENGAMATI PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF PADA KENTANG

NAMA ANGGOTA

M.ALIF BAIHAQI

Niswah nur khairiah

KELAS

IX.6

SMPN 4 BALIKPAPAN
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin, rahmat dan karunia-
Nya kelompok kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan dengan judul “Mengamati
Perkembangbiakan Vegetatif Pada Kentang” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas
kelompok semester pertama untuk mata pelajaran IPA. Melalui laporan ini, kami berharap agar kami
dan pembaca mampu mengenal lebih jauh mengenai perkembangan vegetatif tumbuhan kentang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru mapel yang telah bersedia membimbing dan
mengarahkan kelompok kami dalam penyusunan laporan ini. Kami berharap agar laporan yang telah
disusun ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dan penulis yang lain. Kami juga berharap agar
laporan ini menjadi acuan yang baik dan berkualitas.

Tim Penyusun
Pendahuluan

1.1 Tujuan
1.2

Tujuan dari pengamatan perkembangbiakan vegetatif ini adalah sebagai

Berikut:

A. Untuk mengetahui informasi mengenai perbanyakan tanaman secara vegetatif dan mampu
menerapkan cara perbanyakan dengan vegetatif.

B. Untuk mengetahui tahap-tahap perkembangbiakan vegetatif pada kentang

Latar Belakang

Perbanyakan vegetatif adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian


tanaman seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun, umbi, dan akar. Pembiakan secara tak kawin
atau aseksual merupakan dasar dari perkembangbiakan vegetatif. Tanaman dapat membentuk
kembali jaringan-jaringan dan bagian-bagian lain, dimana pada beberapa tanaman pembiakan
vegetatif merupakan proses alami yang sempurna atau proses dari buatan manusia.

Pembiakan vegetatif ini pada dasarnya memiliki prinsip yaitu merangsang tunas adventif yang ada
pada bagian-bagian tanaman yang akan digunakan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif tersebut
agar berkembangbiak menjadi tanaman baru yang sempurna dimana memiliki akar, batang, dan
daun. Pembiakan vegetatif ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu akar tinggal, tunas
adventif, umbi batang, dan umbi lapis. Adapun keuntungan dari perbanyakan vegetatif yaitu sifat
tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan induk merupakan
tumbuhan unggul, maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul. Namun perbanyakan vegetatif
juga mempunyai kekurangan yaitu tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif membutuhkan
waktu yang lama.
2.1 Hasil Pengamatan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, kentang mengalami perubahan. Dari hasil pengamatan
dapat kita ketahui bahwa sel-sel kentang mengalami perubahan ukuran. Ada yang mengalami
pertambahan ukuran maupun pengurangan ukuran sesuai dengan kentang masing-masing. Terjadi
karena sebagian tubuh kentang direndam air selama beberapa hari, sehingga akan tumbuh tunas di
beberapa bagian. Hal ini menandakan percobaan yang kelompok kami lakukan berhasil dengan
tumbuh tunas di beberapa bagian.

Kesimpulan

Kelompok kami gagal karna cuaca kurang mendukung dan kentang mudah membusuk
Bahan-Bahan:

-Kentang (2 buah)

-Gelas air mineral

-Tusuk gigi

CARA-CARA

-Tempatkan kentang dalam gelas air mineral yang berisi air dengan tusuk gigi sebagai pegangan.

-Gantilah air setiap hari.

-Lakukan pengamatan setiapn di setiap harinya

-Catat hari ke berapa akar dan tunas mulai tumbuh.

-Setelah tunas tumbuh sekita 5 cm pindahkan kentang ke dalam pot yang berisikan Tanah.

-Lakukan penyiraman setiap hari.

-Catatlah dan amatilah pertumbuhan dan perkembangan sampai tanaman tersebut berbunga

Anda mungkin juga menyukai