Anda di halaman 1dari 13

P R E SE N T A T IO N X I IP A 6

Kelompok 1
KONSEP
ELASTISITAS
AULIA F CALISTA AYUMI LAYKA LIVIA EVELYN
(05) (07) (17)
Our Team

NOVA BUANA POPY ISABELLA SALMA DESYA


(23) (24) (30)
PRESENTATION MATERI YANG AKAN
DIBAHAS.
• Pengertian Elastisitas.
• Tegangan Dan Regangan.
• Modulus Elastisitas.
• Hukum Hooke.
PENGERTIAN
ELASTISITAS
Elastisitas adalah kemampuan suatu
benda untuk kembali ke ukuran dan
bentuk semula setelah gaya dari luar
dihilangkan. Bahan-bahan yang
memiliki kemampuan seperti itu disebut
sebagai bahan elastis.

Benda elastis juga dapat bersifat plastis


(tidak dapat kembali ke bentuk aslinya).
Hal ini disebabkan karena batas
elastisitas benda sudah terlampaui.
TEGANGAN & REGANGAN
• TEGANGAN
Tegangan adalah besarnya gaya yang diberikan pada bahan di setiap satuan luas. Tegangan juga
bisa disebut sebagai tekanan. Rumusnya yaitu:
σ = F/A
=> Dengan:
σ = tegangan (N/m2)
F = gaya (N)
A = luas penampang (m2).
• Contoh soal:
Tali nilon berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya 100 Newton. Tentukan tegangan tali!
=> Diketahui :
Gaya tarik (F) = 100 Newton
Diameter tali (d) = 2 mm = 0,002 meter
Jari-jari tali (r) = 1 mm = 0,001 meter
=> Jawab:
A = πr²
A = 3,14 × 0,001 m²
A = 0,00000314 m²
A = 3,14 × 10^-6 m²

σ = F/A
σ = 100N/3,14 × 10^-6 m²
σ = 31,5 × 10⁶ N/m²
• REGANGAN

FR E SH FL OW E R S !
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang pegas dan
pegas mula-mula. Saat suatu pegas yang panjangnya Lo diberi tegangan,
pasti pegas akan meregang sejauh ∆L. Rumusnya yaitu :

e = ∆L/Lo

Dengan:
e = regangan;
∆L = pertambahan panjang pegas (m); dan
Lo = panjang pegas mula-mula (m)

Contoh Soal :
Sebuah pegas dengan panjang mula - mula 10 cm kemudian diberi beban
ternyata panjangnya menjadi 12 cm. Besarnya regangan pegas adalah …

Jawab :
e = ∆L/Lo
e = 12-10/10
e = 2/10
e = 0.2
MODULUS
ELASTISITAS
Modulus elastisitas adalah besaran yang menunjukkan kekuatan suatu benda untuk kembali ke
bentuk semula akibat pengaruh gaya dari luar. Rumusnya yaitu :

E = σ/e atau E = FLo/A∆L

Dengan :
E = modulus Young (N/m2)

σ = tegangan (N/m2)

F = gaya (N)

A = luas penampang (m2)

e = strain atau regangan

∆L = pertambahan panjang pegas (m)

Lo = Panjang pegas mula-mula (m)


PAK JUNI MEMILIKI KAWAT SEPANJANG 50
CM YANG LUAS PENAMPANGNYA 2 × 10-2
M2. KAWAT TERSEBUT DITARIK DENGAN
GAYA 50 N. AKIBAT TARIKAN ITU, PANJANG
KAWATNYA MENJADI 54 CM. TENTUKAN
MODULUS ELASTISITAS KAWAT TERSEBUT!

=> Diketahui:
Lo = 50 cm = 0,5 m
L akhir = 54 cm = 0,54 m
A = 2 × 10^-2 m²
F = 50N

•Contoh soal Jawab :


∆L = L akhir - Lo
∆L = 0,54 - 0,5
∆L = 0,04 m
∆L = 4 × 10^-2

E = FLo/A∆L
E = (50)(0,5) / (2 × 10^-2)(4 × 10^-2)
E = 3.125 × 10⁴ N/m²
HUKUM HOOKE
• PENGERTIAN

Hukum Hooke adalah hukum yang mengatur hubungan antara besarnya


gaya yang dibebankan pada pegas beserta peregangannya. Hukum ini
ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Inggris, yaitu Robert Hooke. Hukum
Hooke hanya berlaku pada benda-benda yang memiliki elastisitas atau
kemampuan elastis, contohnya pegas.
• PERCOBAAN HUKUM HOOKE

Percobaan hukum Hooke itu sederhana hanya membutuhkan pegas,


beban yang kamu variasikan massanya, dan penggaris. Langkah
percobaannya adalah sebagai berikut.

1. Catat dahulu panjang pegas mula-mula sebelum diberi beban.


2. Gantungkan beban di ujung pegas secara bergantian.

MATTER
3. Catat pertambahan pegas untuk setiap variasi beban yang kamu berikan.
4. Buatlah kesimpulan sederhana dari percobaan tersebut.
• RUMUS HUKUM HOOKE

Bunyi hukum Hooke adalah “besarnya pertambahan panjang pegas sebanding dengan
gaya yang diberikan”. Artinya, selama benda atau pegasnya belum sampai putus atau
hampir putus. Secara matematis, persamaan hukum Hooke adalah sebagai berikut.
F = k ∆x
Dengan:
F = gaya (N);
k = konstanta pegas (N/m); dan
∆x = perubahan panjang pegas (m).
Pertambahan panjang pegas dihasilkan saat pegas digantung lalu diberi beban di
ujungnya. Sementara pengurangan panjang pegas terjadi saat pegas ditekan hingga
memendek.

energi yang dimiliki oleh pegas saat memanjang atau memendek disebut sebagai
energi potensial pegas. Secara matematis, energi potensial pegas dirumuskan sebagai
berikut.

Ep = 1/2 k ∆x²
• PERAN - PERAN HUKUM HOOKE
DALAM KEHIDUPAN
1. Penggunaan shockbreaker pada sepeda motor.
Shockbreaker berfungsi untuk meredam setiap
guncangan yang diterima motor.
2. Penggunaan per pada kasur spring bed, sehingga
kasur tersebut tidak mudah kempes.
3. Ketapel bisa ditarik ulur karena menggunakan bahan
elastis seperti karet. Semakin panjang tarikan karetnya,
semakin besar energi potensial yang dihasilkan.
4. Pompa ban sepeda manual bisa dinaikkan dan
diturunkan karena di dalamnya terdapat bantalan
pegas.
KESIMPULAN & CONTOH SOAL
~ HUKUM HOOKE ~

• KESIMPULAN
Jadi, menurut hukum hooke menyatakan
bahwa semakin besar gaya yang diberikan
pada sebuah benda, maka pegas juga akan
semakin panjang.

• CONTOH SOAL
Seorang pelajar yang massanya 50 kg, bergantung pada ujung
sebuah pegas sehingga pegas bertambah panjang 10 cm. Dengan
demikian tetapan pegas bernilai…
Jawaban:
F = kx
mg = kx
k = mg/x = 50.10/0,1
= 5.000 N/m
TERIMA
KASIH
A P A A DA Y AN G IN G IN
D IT A N Y AK AN ?

Anda mungkin juga menyukai