SKRIPSI
OLEH:
i
TINGKAT KEKERASAN DALAM PACARAN DITINJAU
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
SISWA SMA NEGERI DI SURAKARTA
Oleh :
Skripsi
2021
ii
iii
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Mengesahkan
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
MOTTO
“ Kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!”
2 Tawarikh 15:7
“ Think Positive! ”
Penulis
viii
PERSEMBAHAN
Bapak Agustinus Yuliadi dan Ibu Endang Sukirahani selaku orang tua saya,
“Terimakasih atas doa, pengorbanan, materi, dukungan, dan kasih sayang yang
tiada habisnya untuk saya. Sehingga saya bisa menyelesaikan studi dengan baik
karena dukungan yang luar biasa tanpa tekanan seperti orang tua lain yang melihat
anaknya belum lulus.”
Para sahabat saya yang terkasih, Ravi, Lily, Marlina, Fitria, dan Rosalia
“Terimakasih selalu menyemangati, menghibur, dan membantu saya saat
kesulitan menulis skripsi ini, bahkan dalam hal apapun. Semoga persahabatan kita
tetap langgeng.”
ix
KATA PENGANTAR
x
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan dari peneliti. Walaupun skripsi ini jauh dari kata
sempurna, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat pemaca dan
khususnya bagi guru Bimbingan dan Konseling, praktisi Bimbingan dan
Konseling dalam pengembangan ilmu dibidang Bimbingan dan Konseling.
Peneliti
xi
DAFTAR ISI
xii
C. Hipotesis ...........................................................................................24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................ 25
1. Tempat Penelitian........................................................................ 25
2. Waktu Penelitian .........................................................................26
B. Metode Penelitian ..............................................................................26
C. Subyek Penelitian ..............................................................................28
D. Variabel Penelitian ............................................................................29
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................30
F. Teknik Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen ..................................31
G. Teknik Analisa Data ..........................................................................35
H. Prosedur Penelitian ............................................................................36
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan .......................................................................................38
B. Hasil Penelitian .................................................................................39
1. Analisis Deskriptif ......................................................................39
2. Uji Normalitas ............................................................................47
3. Uji Homogenitas .........................................................................48
4. Analisis Uji Beda ........................................................................49
C. Pembahasan .......................................................................................51
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................56
B. Implikasi ............................................................................................56
C. Saran ..................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
memberikan kepedulian, rasa hormat, kasih sayang, minat yang kuat pada
kebahagiaan pasangan (Solferino & Tessitore, 2019) sehingga rasa aman dan
berharga bisa didapatkan (DeGenova, 2008). Pacaran juga memiliki manfaat
untuk lebih mengenal diri sendiri. Dilihat dari segi kesehatan mental, pacaran juga
bisa mengurangi stres. Hal ini terjadi karena bisa berbagi cerita serta keluh kesah
kepada pasangan. Paul & White (dalam Santrock, 2014) menyebutkan beberapa
manfaat yang diperoleh dari pacaran, antara lain sebagai salah satu bentuk
rekreasi, status keberhasilan seseorang, proses sosialisasi, belajar keakraban,
memberikan kebersamaan, dan sebagai alat untuk memilih pasangan untuk
hubungan yang lebih jauh. Selain beberapa manfaat pacaran diatas, remaja akan
merasa bahagia dan aman ketika menjalin sebuah hubungan pacaran karena
mereka diberi rasa cinta, kasih sayang, perhatian, dan lain-lain (Dharmawijati,
2016). Remaja akan diliputi rasa bahagia pada masa pacaran. Ramadita (dalam
Sari, 2018) juga mengatakan demikian. Ia menjelaskan bahwa dalam masa
pacaran tidak akan memicu terjadinya tindakan kekerasan, karena memang dua
orang yang menjalaninya sedang diliputi nuansa romantisme dan kasih sayang.
Namun terkadang dalam suatu hubungan, seorang remaja berusaha untuk
mengendalikan pasangannya (Solferino & Tessitore, 2019). Mengendalikan
pasangan yang dimaksud adalah dalam bentuk menghinanya di depan umum,
memisahkan pasangan dari teman-temannya, atau memintanya sering-sering
“melapor” padanya, serta mendikte pasangan mengenai pakaian apa yang boleh
dan tidak boleh dipakai (Miron & Miron, 2002). Hal tersebut membuat hubungan
pacaran menjadi tidak sehat dan remaja tidak merasakan kebahagiaan dalam
pacaran melainkan rasa tidak aman, egois, rasa cemas, takut, dan waswas yang
mendominasi dalam hubungan mereka (Solferino & Tessitore, 2015). Memang
pada masa awal pacaran mereka saling mengasihi dan melindungi. Seiring
berjalannya waktu mereka kerap dihadapkan dengan sebuah perbedaan dan
perdebatan yang berujung dengan sebuah masalah yang kemungkinan besar
mengarah pada kekerasan terhadap pasangan. Bahkan masa indah pacaran ini
berubah menjadi pacaran yang tidak sehat yang didalamnya terjadi pelecehan,
intimidasi, kekerasan, dan pemerkosaan yang mengatasnamakan cinta dan kasih
4
sayang, dan menguntit pasangan (Solferino & Tessitore, 2015). Sama halnya
seperti yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini, yakni kekerasan dalam
pacaran (abusive relationship).
Kekerasan dalam pacaran atau yang sering kita sebut abusive relationship
merupakan suatu masalah yang timbul dari hubungan dalam masa remaja. Savitri,
Linayaningsih, & Sugiarti (2015: 42) mengatakan bahwa kekerasan dalam
pacaran merupakan satu dari banyaknya bentuk penyimpangan remaja yang sering
terjadi namun tak disadari oleh korban maupun pelakunya. Centers for Disease
Control and Prevention (dalam Ali, 2015) berpendapat bahwa kekerasan dalam
pacaran merupakan suatu tindakan kekerasan fisik yang dilakukan pelaku
terhadap korban seperti memukul, mendorong, menendang, menampar atau
mengurung. Tidak hanya fisik, perilaku verbal dan non-verbal juga biasa
dilakukan seperti mempermalukan korban, sengaja mengintimidasi, memberikan
nama panggilan dengan sebutan yang tidak pantas, dan mengisolasi pasangan dari
teman serta pertemuan keluarga. Lebih parahnya lagi, hal diatas dapat berubah
menjadi hubungan pelecehan seksual seperti memaksa pasangan untuk terlibat
dalam praktek seksual yang merugikan. Kekerasan dalam pacaran ini mempunyai
dampak buruk bagi korban, yakni kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
seksual atau psikologis. Hal tersebut tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik
dan mental, tetapi juga pada proses interaksi dengan lawan jenis yang akan
mempengaruhi kedewasaan mereka (O’Keefe, 2005). Kekerasan dalam pacaran
sering terjadi di sekolah menengah dan perguruan tinggi, dengan kecenderungan
yang meningkat ketika hubungan yang lebih lama terbentuk di usia dewasa muda
(Wakerle & Wolfe, 1999: 436-437) atau dengan kata lain, kekerasan dalam
pacaran terjadi pada remaja akhir dan dewasa awal sekitar usia 16 hingga 24
tahun. Carolyn, Olson, Rickert, & Davidson (dalam Fajri & Nisa, 2019).
Kesengsaraan, penderitaan, dan kerugian bagi korban kekerasan dalam
pacaran ini tidak serta merta terjadi begitu saja. Banyak faktor yang
mengakibatkan tindakan kekerasan di dalam pacaran. (Tim BPS, 2017: 43)
menyatakan bahwa kekerasan dalam pacaran bisa terjadi karena empat faktor
utama, yaitu faktor individu, faktor pasangan, faktor sosial budaya, dan faktor
5
ekonomi. Ali & Ali (2015: 31) menambahkan, kekerasan dalam pacaran terjadi
karena banyak pengaruh. Salah satunya adalah pengaruh sosiokultural. Disini
peran gender sangat mempengaruhi hubungan pacaran remaja. Tentunya, peran
gender ini tidak jauh dengan stereotip masyarakat yang mengganggap bahwa laki-
laki harus memiliki kepribadian yang tegas dan dominan. Sedangkan perempuan
hanya dianggap tunduk kepada laki-laki dan sensitif. Sehingga sejak kecil, remaja
sudah ditanamkan nilai-nilai seperti itu. Selain faktor sosiokultural, tingkat
kekerasan masyarakat yang tinggi pada anak usia dini juga sangat mempengaruhi
hubungan di masa remaja nanti. Masa lalu seseorang juga ikut berpengaruh dalam
tindakan kekerasan dalam pacaran, seperti pada kasus anak yang dibesarkan
dalam keluarga yang memiliki masalah kekerasan dalam keluarga (KDRT). Hal
tersebut juga mempengaruhi psikologi remaja karena mereka akan meniru cara
yang sama dalam hubungan mereka seperti yang telah mereka amati dalam
keluarga mereka. Menurut O'Keefe (2005) pengaruh teman sebaya merupakan
salah satu faktor yang memiliki risiko untuk membentuk kekerasan berkencan
dengan remaja lebih dari efek menyaksikan kekerasan yang dilakukan kedua
orang tua nya dalam keluarga. Hal tersebut diyakini karena remaja lebih suka
berada di dalam lingkup teman sebaya. Sehingga remaja cenderung berkembang
mengikuti lingkungan beserta teman sebaya, yang tidak menutup kemungkinan
bahwa teman remaja membawa pengaruh yang luar biasa. (Suharto, Mulyana, &
Nurwati, 2018).
Di dukung dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Ackard dan
Earnest di Amerika Serikat pada tahun 2010. Kasus kekerasan dalam pacaran
tercatat 28% remaja laki-laki kerap memeriksa ponsel pasangan lebih dari 10 kali
per hari sebagai bentuk kecemburuan. Satu dari tiga remaja perempuan adalah
korban kekerasan fisik dan emosional dari pasangan. Satu dari empat remaja
mengaku bahwa mereka telah dilecehkan dengan mengucapkan kata kasar dan
sebuatan binatang yang ditujukan kepada pasangan. Kekerasan dalam pacaran
tersebut sangat beresiko pada korban, sehingga korban bisa untuk terjerumus
dalam penyalahgunaan zat, adanya gangguan makan, perilaku seksual, dan bunuh
diri (Ackard & Earnest, 2010).
6
dalam pacaran atau abussive relationship bisa terjadi oleh siapa saja yang
berpacaran. Beberapa data tersebut menjadi bukti nyata bahwa masih terdapat
kasus kekerasan dalam pacaran disekitar kita. Hal itu terjadi kepada siapa saja dan
kapan saja. Bahkan orang tua sering kali menjadi pihak terakhir yang tahu bahwa
anak mereka terlibat dalam hubungan dengan kekerasan. Kebanyakan dari mereka
merasa malu dan takut untuk menceritakan kejadian yang sesungguhnya. Orang
tua juga jarang untuk memulai diskusi mengenai kekerasan masa pacaran. Survei
mengatakan bahwa hanya 8% orang tua yang tahu bahwa anak mereka telah
dipukuli pacarnya disekolah dan hanya 36% remaja yang berdiskusi mengenai
kekerasan dalam masa pacaran bersama orang tua mereka (Miron & Miron,
2002:48). Sehingga banyak kasus lain yang tidak diketahui banyak orang
termasuk orang tua. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin memverifikasi hasil
tersebut dengan mengidentifikasi kondisi tingkat kekerasan dalam pacaran
berdasarkan jenis kelamin siswa SMA Negeri di Surakarta.
B. Identifikasi Masalah
1. Kekerasan dalam pacaran adalah kasus yang sering terjadi dalam masyarakat,
khususnya dikalangan remaja.
2. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, antara lain faktor individu, sosial
budaya, ekonomi, dan masih banyak lagi.
3. Kasus tersebut juga memiliki dampak buruk bagi korban seperti luka fisik,
luka psikologis, dan bahkan kematian.
4. Kasus kekerasan dalam pacaran di Surakarta tinggi dan selalu meningkat tiap
tahunnya.
C. Pembatasan Masalah
9
Subjek penelitian hanya berfokus pada siswa SMA Negeri di Surakarta. Hal ini
dikarenakan adanya anggapan masyarakat bahwa kualitas sekolah negeri lebih
baik daripada sekolah swasta (Mulyati & Kartowagiran dalam Lukitasari, 2018)
sehingga peneliti hanya menyoroti kasus kekerasan dalam pacaran di SMA Negeri
yang memang sejalan dengan anggapan masyarakat.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, berikut adalah beberapa rumusan masalah pada
penelitian ini
1. Bagaimana gambaran tingkat kekerasan dalam pacaran siswa SMA
Negeri di Surakarta?
2. Apakah terdapat perbedaan tingkat kekerasan dalam pacaran antara
siswa laki-laki dan perempuan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian in antara lain :
1. Untuk mendeskripsikan tingkat kekerasan dan aspek dalam pacaran
siswa SMA Negeri di Surakarta
2. Untuk mengidentifikasi analisis perbedaan antara siswa laki-laki dan
perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membantu
permasalahan-permasalahan di sekitar kita. Manfaat penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
ilmu pengetahuan di bidang Bimbingan dan Konseling.
b. Hasil penelitian ini bisa dipergunakan untuk mengkaji lebih dalam
terkait masalah kekerasan dalam berpacaran.
c. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk merancang penelitian
lanjutan untuk menguji atau mengembangkan strategi konseling untuk
10
11
12
b. Tahap kedua,
Tahap kedua ini merupakan tahap paling parah dari kedua tahap lainnya.
Yakni berada di usia 1,5 tahun. Dalam tahap kedua ini, pelaku mulai
menunjukkan perilaku yang lebih parah seperti memukul, mendorong bahkan
memperkosa pasangannya.
c. Tahap ketiga,
Tahap terakhir ini berada diatas usia 1,5 tahun suatu hubungan. Tahap
terakhir ini bisa dikatakan tahap pemulihan karena pelaku mulai melakukan
hal-hal manis yang romantis seperti pada masa perkenalan. Di tahap inilah,
pelaku mulai sadar bahwa dirinya salah sehingga berniat untuk memperbaiki
hubungannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perilaku tersebut.
Sedangkan menurut Trifiani & Margaretha (2012) ada beberapa faktor lain
yang mempengaruhi kekerasan dalam pacaran yakni lama pacaran dan tingkat
pendidikan orangtua. Karena durasi pacaran sangat berpengaruh dalam
terjerumusnya pasangan dalam tindak kekerasan, maka dengan adanya pendapat
itu hendaknya lebih memperhatikan durasi pacaran. Durasi pacaran yang singkat
akan meminimalkan aksi kekerasan dalam pacaran pula. Selain dari lamanya
berpacaran, tingkat pendidikan juga merupakan faktor penting yang ikut
berpengaruh dalam kekerasan pacaran. Orang tua diharapkan bisa menuntut anak
ke arah yang lebih baik, membimbing serta mendampingi anak khususnya dalam
masa remaja ini. Karena tingkat pendidikan orang tua yang tinggi memiliki
hubungan dengan kekerasan dalam pacaran (Sherer, 2009).
Butchart, Moreno, & Mikton (2010: 18-32) menambahkan faktor-faktor
penyebab tindak kekerasan berdasarkan model ekologis, terbagi menjadi empat
yaitu :
a. Faktor individual adalah faktor yang berhubungan dengan keadaan pribadi
yang memungkinkan seseorang menjadi pelaku atau korban kekerasan dalam
pacaran. Faktor individual ini mencagkup usia tergolong muda, tingkat
pendidikan rendah, memiliki masa lalu terkait kekerasan, kepribadian yang
anti-sosial, penggunaan alkohol dan sikap terhadap kekerasan.
14
b. Faktor hubungan adalah faktor yang bisa dikatakan sangat besar untuk
membentuk perilaku seseorang. Faktor ini juga dapat meningkatkan resiko
dari adanya hubungan dengan teman sebaya, pasangan dan anggota keluarga.
c. Faktor komunitas adalah faktor yang berkaitan dengan konteks sosial seperti
sekolah, tempat kerja dan lingkungan. Hal ini dapat terjadi adalah kurangnya
perhatian dan sanksi masyarakat yang lemah terhadap kekerasan dalam
pacaran.
d. Faktor sosial adalah faktor yang lebih besar memengaruhi kekerasan dalam
pacaran seperti ketidaksetaraan gender, sistem kepercayaan agama atau
budaya, norma sosial dan kebijakan ekonomi atau sosial yang menciptakan
kesenjangan dan ketegangan antara kelompok-kelompok orang. Hal tersebut
terjadi karena adanya aturan dan norma tradisional yang menjadikan posisi
perempuan di bawah posisi laki-laki (ketidaksetaraan gender) dan norma
sosial yang mendukung terjadinya kekerasan.
gejala depresi, menjadi rendah diri, merasa sedih, bingung, malu, cemas, rasa
bersalah, tidak percaya diri, tidak percaya orang lain, kehilangan nafsu makan,
hingga keinginan dan usaha untuk bunuh diri.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa luka
psikologis dan fisik, bahkan kematian merupakan dampak dampak yang
ditimbulkan dari kekerasan dalam pacaran. Bahkan perempuan korban kekerasan
memiliki peluang besar mengalami tindakan kekerasan yang terus meningkat di
lain waktu.
membimbing mereka untuk membuat pilihan yang sehat dan aman. (Acharya,
2015: 237). Dari beberapa ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Yakni dengan intervensi
yang berasal dari sekolah, yaitu adanya sesi kesadaran untuk mengubah nilai-nilai
etika remaja yang menumbuhkan hak asasi manusia dan tanggung jawab untuk
mencapai perdamaian dan kemakmuran dan menggunakan perilaku coping
sebagai bentuk penyelesaian masalah. Selain itu, lingkungan sekitar seperti orang
tua, pendidik, dll juga memiliki peran yang sama dalam mendukung dan
memberikan masukan mengenai resiko berpacaran dan membimbing mereka
untuk membuat pilihan yang sehat dan aman.
B. Kerangka Berpikir
Kekerasan dalam pacaran merupakan suatu bentuk tindakan kekerasan dan
pelecehan yang dilakukan secara terus menerus oleh salah satu atau kedua belah
pihak dalam suatu hubungan pacaran yang keduanya merupakan anak dibawah
umur dan belum menikah. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan
serta untuk mengendalikan pasangan yang tentunya sangat berakibat bagi para
korban. Kekerasan dalam pacaran juga merupakan tindakan yang sengaja
dilakukan secara berulang untuk menyakiti dan membuat takut pasangan teman
kencannya.
Kekerasan dalam pacaran, tidak serta merta terjadi begitu saja. Hal
tersebut terjadi karena ada 2 pemicu utama, yakni faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal mencangkup usia seseorang yang tergolong muda,
tingkat pendidikan rendah, adanya masa lalu terkait kekerasan, memiliki
kepribadian yang anti-sosial, sikap seseorang terhadap kekerasan, dan lamanya
berpacaran. Sedangkan faktor eksternal mencangkup diantaranya adalah tingkat
pendidikan orang tua, penggunaan alkohol, kurangnya perhatian dan sanksi
masyarakat yang lemah terhadap kekerasan dalam pacaran, ketidaksetaraan
jender, sistem kepercayaan agama atau budaya, norma sosial, dll.
Kekerasan dalam pacaran ini juga memiliki banyak bentuk, bukan hanya
secara fisik terluka, seperti pukulan dan tamparan. Ada lima bentuk kekerasan
22
KERANGKA BERPIKIR
1. kekerasan verbal
2. kekerasan fisik
3. kekerasan seksual
4. kekerasan ekonomi yang kotak di atas ini
5. kekerasan psikologis emosional PERBEDAAN
6. TINGKAT
KEKERASAN
FAKTOR PENYEBAB KEKERASAN DALAM PACARAN ANTARA
PACARAN SISWA LAKI-LAKI
DENGAN
1. Faktor internal, yakni : usia seseorang yang PEREMPUAN
tergolong muda, tingkat pendidikan rendah,
adanya masa lalu terkait kekerasan, memiliki
kepribadian yang anti-sosial, sikap seseorang
terhadap kekerasan, dan lamanya berpacaran.
C. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap rumusan
masalah. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
25
26
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam 12 bulan, yakni pada Februari 2020
sampai dengan Februari 2021. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaanya
membutuhkan tahapan-tahapan yang harus dilalui, seperti berikut
Bulan
N
Kegiatan Feb Maret April Mei Juni Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb
o
2020 2021 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2021 2021 2021
1 Pengajuan
Judul
Penelitian
2 Penyusunan
Proposal
3 Seminar
Proposal
4 Pelaksanaan
Penelitian
5 Pengelolaan
Data
6 Penulisan
Laporan
7 Pelaksanaan
Ujian Skripsi
dan Revisi
B. Metode Penelitian
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi
untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan tingkat kekerasan dalam pacaran
siswa SMA Negeri di Surakarta serta mengetahui ada tidaknya perbedaan antara
laki-laki dan perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Sugiyono
(2014: 54) mengatakan penelitian komparatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk membandingkan keadaan dari dua sampel yang berbeda, atau
dua waktu yang berbeda. Sedangkan menurut Naziz (2005: 58) adalah penelitian
yang sejenis dengan penelitian deskriptif, yang memiliki tujuan untuk mengetahui
jawaban dasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis berbagai faktor
penyebab terjadinya suatu fenomena dan bersifat membandingkan dua atau lebih
kelompok dari suatu variabel tertentu. Sukmadinata (2008: 56) menambahkan
27
Pembuatan rancangan
penelitian (subjek dan Buat kesimpulan dan
Uji hipotesis
teknik pengumpulan implikasi
data)
susun laporan
penelitian
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dideskripsikan sebagai informan (Moleong, 2010: 132).
Hal tersebut menjelaskan bahwa subyek penelitian adalah yang dimanfaatkan
untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Subyek
penelitian memiliki peran penting dalam penelitian karena pada subyek penelitian
itulah data tentang variabel yang peneliti amati (Arikunto, 2016: 26).
Ada dua teknik dalam pengambilan subjek penelitian, yang meliputi
probability sampling dan nonprobality sampling. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik probability sampling. Teknik probality sampling merupakan
teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang atau kesempatan yang
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
(Sugiyono, 2017:82). Probability sampling terdiri dari simple random
sampling, proponate stratified random sampling, disproportionate stratified
random, sampling area (cluster) sampling. Penelitian ini menggunakan simple
random sampling. Menurut Sugiyono (2017:82) simple random sampling adalah
29
pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri di Surakarta. Peneliti
memilih SMA Negeri karena beberapa alasan. Yang pertama, El Hakim (dalam
Lukitasari, 2018) mengatakan bahwa asal sekolah menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi perilaku pacaran. Kedua, Mulyati & Kartowagiran (dalam
Lukitasari, 2018) menjelaskan adanya anggapan masyarakat yang menyatakan
bahwa kualitas sekolah negeri lebih baik daripada sekolah swasta. Dalam
penelitian ini, populasi yang ditelili kurang lebih berjumlah 8000 siswa (BPS
Surakarta, 2020) sehingga sampel yang diambil adalah berjumlah 334 siswa.
Pengambilan sampel tersebut diambil berdasarkan tabel krejcie. Sehingga dengan
populasi sebanyak 8000 siswa, sampel yang diambil hanya sebanyak 334 siswa.
D. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah kekerasan dalam pacaran
a. Definisi Konseptual (Jackson, Randell, & Miller, 2015: 113-114)
Kekerasan dalam pacaran adalah suatu bentuk tindakan kekerasan dan
pelecehan yang dilakukan secara terus menerus oleh salah satu atau kedua
belah pihak dalam suatu hubungan pacaran yang keduanya merupakan anak
dibawah umur dan belum menikah. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan
kekuasaan serta untuk mengendalikan pasangan yang tentunya sangat berakibat
bagi para korban
b. Definisi Operasioanl
Kekerasan dalam pacaran adalah suatu bentuk tindakan kekerasan dan
pelecehan verbal, pelecehan fisik, pelecehan seksual, pelecehan ekonomi, dan
pelecehan psikologis yang dilakukan secara terus-menerus oleh salah satu atau
kedua belah pihak dalam suatu hubungan pacaran yang eduanya merupakan
anak dibawah umur dan belum menikah. Hal tersebut dilakukan untuk
mendapatkan kekuasaan serta untuk mengendalikan pasangan yang tentunya
sangat berakibat bagi para korban.
30
JUMLAH 50
Tabel 3.4 Komponen dan Distribusi Butir Kuesioner Kekerasan dalam Pacaran
Varia Aspek Indikator Nomer Item Item
bel Item Tidak Valid
Fav Unf Valid
av
Pelecehan Berkata kasar 1,2 3 1,2,3
Verbal terhadap
pasangan
Mengancam 4,5 6,7 4,5,6,7
pasangan ketika
tidak melakukan
hal yang
diinginkan
Memarahi 8,9 10 9 8,10
pasangan
Memanggil 11 - 11
pasangan dengan
sebutan yang
tidak pantas
Pelecehan Kecenderungan 12,1 17,1 12,13,14,1
Fisik melakukan 3,14, 8,19, 5, 16,17,
kekerasan fisik 15, 20,2 18,19,20,
16 1 21
Pelecehan Pemaksaan 22, 24 22,23,24
Seksual hubungan seksual 23
Dicium dengan 25 26,2 25,26,27
paksa 7
Menyentuh atau 28, 30 28,29,30
meraba bagian 29
tubuh
Dipaksa - 31 31
menonton film
porno oleh
pasangan
33
Pelecehan Meminta 32 - 32
Ekonomi dibelikan pulsa
Pemaksaan untuk 33, 35 33,34,35
memenuhi 34
kebutuhan
pasangan (makan,
barang, dll)
Pelecehan Mengisolasi atau 36, 38,3 36,37,38,3
Psikologis membatasi ruang 37 9 9
Emosional gerak pasangan
Meremehkan 40, 42,4 40,41,42,4
pasangan 41 3,44 3, 44
Menginterogasi 45, 47 45,46,47
pasangan 46,
Perasaan cemburu 48, 50 48,49,50
yang berlebihan 49
JUMLAH 50 1 49
dapat dilihat dari koefisien reliabilitas suatu instrumen yang angkanya berada
dalam rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas
suatu instrumen mendekati angka 1,00, maka semakin tinggi
reliabilitasnya. Sebaliknya, semakin rendah koefisien reliabilitas suatu
instrumen mendekati angka 0, maka semakin rendah reliabilitasnya (Azwar,
2012: 112). Tabel dibawah menunjukkan koefisien reliabilitas dan interpretasi
secara kualitatif berdasarkan kriteria dari Guilford dalam (Koyan, 2012: 62).
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program
SPSS 17.
Berikut adalah hasil dari uji reliabilitas pada kuesioner kekerasan dalam
pacaran dengan 50 item pernyataan :
Cronbach's N of
Alpha Items
,958 50
Dari hasil analisis tabel 4.2 diperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar 0,958
yang akan dikategorikan berdasarkan standar reliabilitas menurut Guilford
dalam (Koyan, 2012: 62) sehingga nilai cronbach’s alpha dalam kuesioner
kekerasan dalam pacaran adalah 0,958 yang berarti berada rentang nilai 0,91 –
35
0,99 yang artinya berada pada kategori sangat tinggi. Dari situ dapat
disimpulkan bahwa kuesioner kekerasan dalam pacaran tergolong sangat
reliabel karena memiliki nilai 0,958 > 0,7.
H. Prosedur Penelitian
Studi Pendahuluan
Persiapan Menyusun
Penelitian Seminar Proposal
Persiapan surat
ijin dan instrumen
penelitian
menyebar
Pelaksanaan
kuesioner melalui
Penelitian
googleform
Prosedur
Penelitian
Analisis Hasil
Penelitian
Penyusunan
Laporan
Berikut adalah penjelasan dari gambar 3.7 Prosedur Penelitian, antara lain:
1. Tahap Persiapan Penelitian
Tahap ini dilakukan guna mempersiapkan agar tujuan yang telah
ditentukan dapat tercapai. Tahap-tahap tersebut meliputi penelitian
pendahuluan mengenai kekerasan dalam pacaran dan menetukan
lokasi untuk penelitian dan dilanjutkan dengan menyusun seminar
proposal, persiapan surat ijin dan instrumen penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitain
Penelitian dilaksanakan dengan menyebar kuesioner melalui google
form yang ditujukan untuk siswa SMA Negeri di Surakarta terkhusus
bagi mereka yang pacaran.
37
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian yang berjudul “Tingkat Kekerasan dalam Pacaran ditinjau
berdasarkan Jenis Kelamin Siswa SMA Negeri di Surakarta” diawali dengan
melakukan studi pendahuluan. Peneliti melakukan studi pendahuluan dengan cara
mencari data-data yang sudah ada. Data-data tersebutlah yang menjadi landasan
dalam penyusunan penelitian ini. Setelah dilakukannya studi pendahuluan,
peneliti melanjutkan menyusun proposal dan melakukan seminar proposal.
Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah pembuatan instrument untuk
mengumpulkan data. Karena penelitian ini dilakukan ditengah wabah covid-19,
peneliti menggunakan kuesioner yang berbentuk google form agar proses
pelaksanaan berjalan secara efektif dan efisien. Setelah memperoleh data yang
dibutuhkan, peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif untuk mendeskripsikan dan menggambarkan data yang telah terkumpul
serta melakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis uji beda Independent
Sample T Test. Dilanjutkan dengan mengulas dan membahas data yang telah
diperoleh dan menyusun laporan penelitian atau skripsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kekerasan dalam
pacaran serta mengetahui perbedaan tingkat kekerasan dalam pacaran pada laki-
laki dan perempuan, sehingga yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah
siswa SMA Negeri di Surakarta yang berpacaran. Dalam penelitian ini, populasi
yang ditelili kurang lebih berjumlah 8000 siswa sehingga sampel yang diambil
adalah berjumlah 334 siswa. Pengambilan sampel tersebut diambil berdasarkan
tabel krejcie.
Syarat utama kuesioner disebarkan ke lapangan adalah kuesioner yang
valid. Untuk itu, sebelum kuesioner disebarkan peneliti melakukan uji validitas
untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu instrumen. Peneliti melakukan
validasi kepada 2 ahli bimbingan dan konseling, sehingga dari 88 item
keseluruhan pernyataan dipangkas menjadi 50 item pernyataan. Langkah
38
39
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Deskriptif
Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:148) statistik deskriptif merupakan
statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang sudah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Denga kata lain, analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui tingkat
kekerasan dalam pacaran pada siswa SMA Negeri di Surakarta.
Penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan jumlah
sampel 334 siswa. Data diperoleh dari hasil angket kekerasan dalam pacaran
yang dibagikan melalui googleform tersebut dianalisis menggunaan SPSS versi
17.0 untuk mencari mean, standar deviasi, median, nilai tertinggi, dan nilai
terendah. Hasil analisis data kekerasan dalam pacaran pada siswa SMA Negeri
di Surakarta akan disajkan pada tabel 4.1 sebagai berikut :
40
Tabel 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Kuesioner Kekerasan dalam Pacaran pada
Siswa SMA Negeri di Surakarta
No Uji Nilai
1. N 334
2. Range 196
3. Panjang Kelas 65
4. Nilai Tertinggi 245
5. Nilai Terendah 49
Dari hasil analisi tabel 4.1 diketahui bahwa kekerasan dalam pacaran
pada siswa SMA Negeri di Surakarta memiliki N sebesar 334, range sebesar
196, panjang kelas sebesar 65, nilai tertinggi sebesar 245, dan nilai terendah
sebesar 49. Hasil tersebut selanjutnya akan dikategorikan menggunakan
bantuan microsoft excel sehingga dapat mengetahui secara spesifik kriteria
batasan nilai. Berikut adalah identifikasi kategori kekerasan dalam pacaran
pada siswa SMA Negeri di Surakarta :
KEKERASAN DALAM
PACARAN
RENDAH SEDANG TINGGI
3%
35%
62%
RENDAH 49 – 114 73 67
SEDANG 115 – 180 34 31
Valid
TINGGI 181 - 246 2 2
Total 109
Selanjutnya akan disajikan data kekerasan pada perempuan pada tabel 4.5
berikut ini
LAKI-LAKI PEREMPUAN
135
82
73
34
8
2
RE N D AH SEDANG TINGGI
RENDAH 10 – 23 203 61
SEDANG 24 – 37 124 37
Valid
TINGGI 38 - 51 7 2
Total 334
Total 334
Tabel 4.8, 4.9, 4.10, 4.11, dan 4.12 merupakan kategorisasi aspek-
aspek kekerasan dalam pacaran siswa SMA Negeri di Surakarta. Rata-rata dari
kelima aspek kekerasan dalam pacaran tergolong pada tingkat sedang.
2. Uji Normalitas
Ghozali (2011:29) mengatakan bahwa uji normalitas merupakan suatu
cara yang digunakan peneliti untuk menguji data yang dimiliki berdistribusi
normal. Data yang berdistribusi normal akan memperkecil kemungkinan
terjadinya bias. Dalam penelitian ini, uji normalitaas digunakan untuk
mengetahui data tingkat kekerasan dalam pacaran siswa berjenis kelamin laki-
laki dan perempuan berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahuinya,
penelitian ini menggunakan tes Kolmogorov Smirnov dengan bantuan SPSS
versi 17.0. Tes Kolmogorov Smirnov dipilih karena data > 50 sampel. Dalam
tes Kolmogorov Smirnov, suatu data dikatakan berdistribusi normal ketika nilai
signifikansi > 0,05. Sehingga apabila data menunjukan nilai signifikansi yang
< 0,05 maka dinyatakan tidak berdistribusi normal.
Berikut adalah hasil uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov
Smirnov dengan bantuan SPSS versi 17.0 yang disajikan dalam tabel 4.13
46
N 109
Normal Mean ,0000000
Parametersa,,b Std.
35,50294474
Deviation
Most Extreme Absolute ,126
Differences Positive ,126
Negative -,086
Kolmogorov-Smirnov Z 1,315
Asymp. Sig. (2-tailed) ,063
Dari hasil analisis tabel 4.13 diperoleh asymp sig (2-tailed) sebesar
0,063. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila memiliki nilai signifikasi >
0,05. Selanjutnya, data dinyatakan tidak berdistribusi normal apabila nilai
signifikasi < 0,05. Berdasarkan tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa nilai
asymp sig (2-tailed) sebesar 0,063 > 0,05 maka dapat disimpukan bahwa data
tingkat kekerasan dalam pacaran berjenis kelamin laki-laki dan perempuan
memiliki distribusi yang normal.
3. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk
mengetahui sampel data memiliki variansi yang sama atau tidak (Field, 2009).
Uji homogenitas ini juga merupakan salah satu syarat sebelum melakukan
pengujian hipotesis. Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui data tingkat kekerasan dalam pacaran siswa berjenis kelamin laki-
laki dan perempuan homogen atau tidak. Untuk mengetahuinya, penelitian ini
menggunakan tes Levene dengan bantuan SPSS versi 17.0. Tes Levene dipilih
karena sampel data pada penelitian ini hanya ada dua kelompok data dengan
varians yang berbeda, yakni kelompok laki-laki dan perempuan.
47
Tes Levene bisa dikatakan homogen apabila nilai signifikansi > 0,05.
Sehingga apabila data menunjukan nilai signifikansi yang < 0,05 maka
dinyatakan tidak homogen (Nuryadi, Astuti, Utami, 2017: 89). Berikut adalah
hasil uji homogenitas menggunakan Levene’s Test dengan bantuan SPSS versi
17.0 yang disajikan dalam tabel 4.16
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kedua kelompok data yang
tidak saling berkaitan (Sriwidadi, 2011: 758)
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kekerasan dalam pacaran
pada siswa berjenis kelamin laki-laki dengan siswa berjenis kelamin
perempuan, berikut adalah rumusan hipotesis :
Hα = Hipotesis Alternatif
Hο = Hiotesis Nol
Hο merupakan hipotesis yang diartikan sebagai tidak adanya
perbedaan tingkat kekerasan dalam pacaran antara siswa berjenis kelamin laki-
laki dengan perempuan. Sedangkan Hα merupakan lawan dari Hο, sehingga
diartikan sebagai adanya perbedaan tingkat kekerasan dalam pacaran antara
siswa berjenis kelamin laki-laki dengan perempuan.
Jika signifikansi < 0,05 maka Hα diterima dan Hο ditolak. Jika nilai
signifikansi > 0,05 maka Hα di tolak, Hο diterima.
Hasil pengujian levence's test sig. 0,005 < 0,050 yang artinya
memiliki variansi yang berbeda, sehingga analisis uji beda t-test menggunakan
asumsi equal variance not assumed. Jika signifikansi < 0,05 maka Hα diterima
dan Hο ditolak. Sedangkan jika nilai signifikansi > 0,05 maka Hα di tolak, Hο
diterima. Hasil pada tabel 4.18 terlihat bahwa nilai sig. (2-tailed) pada equal
variance not assumed sebesar 0,654 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
Hα ditolak dan Ho diterima. Oleh karena itu, tidak ada perbedaan kekerasan
dalam pacaran pada siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang
artinya baik laki-laki atau perempuan memiliki resiko yang sama menjadi
korban kekerasan dalam pacaran.
C. Pembahasan
Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan kuesioner dalam
penelitinan ini. Dari hasil analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa kasus
kekerasan dalam pacaran pada siswa SMA Negeri di Surakarta tergolong rendah
dengan persentase sebesar 62%. Selanjutnya dilakukan analisis uji beda untuk
menentukan apakah terdapat perbedaan antara kekerasan pada siswa berjenis
kelamin laki-laki dengan perempuan. Hasil analisis independent sample t test yang
telah dilakukan menggunakan bantuan SPSS versi 17.0 diperoleh nilai signifikasi
sebesar 0,654. Angka tersebut menunjukan bahwa nilai signifikasi > 0,05 yang
artinya tidak ada perbedaan kekerasan dalam pacaran antara laki-laki dan
50
ketika dihadapkan dengan suatu masalah. Upaya pencegahan ini tentunya menjadi
masukan agar guru bk memberikan sebuah layanan bagi siswa SMA yang sesuai
dengan tugas perkembangan remaja yakni mempersiapkan kehidupan berkeluarga.
Kekerasan dalam pacaran bisa terjadi pada siapa saja. Laki-laki ataupun
perempuan bisa melakukan agresi yang sangat serius dalam hubungan romantis
(Hamby & Turner, 2013: 324). CDC, 2012 (dalam Hamby & Turner, 2013)
mengatakan bahwa Survei Perilaku Risiko Remaja di AS yang ditujukan pada
siswa kelas 9 sampai 12 menunjukan bahwa hampir tidak ada perbedaan
kekerasan antara laki-laki dan perempuan. Data menunjukan bahwa kekerasan
perempuan sebesar 9,3% dan laki-laki sebesar 9,5%. Hal tersebut memiliki
kesamaan dengan hasil yang didapat dalam penelitian ini, bahwa tidak terdapat
perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Dengan kata lain, kekerasan bersifat
dua arah (Straus, 2008), sehingga baik laki-laki maupun perempuan sering kali
menjadi pelaku dan korban kekerasan.
Hal tersebut terjadi bukan karena tidak ada alasan. Luo (2018) mengatakan
bahwa dominasi adalah faktor utamanya. Dominasi merupakan kontrol pasangan
atas pengambilan keputusan (Hamby, 1996). Penelitian lain menjelaskan bahwa
dominasi terhadap pasangan, baik laki-laki atau perempuan, cenderung memicu
kekerasan terhadap individu tersebut (Straus, 2008). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa dominasi terhadap pasangan memicu terjadinya kekerasan. Selanjutnya,
faktor lain pemicu kekerasan terhadap laki-laki maupun perempuan adalah
cemburu. Perasaan ecemburuan merupakan faktor pemicu kekerasan, terutama
bagi mereka yang cenderung bergantung pada orang lain dan khawatir akan
ditinggalkan (Ozaki & Otis,2017). Penelitian yang dilakukan Lasley & Durtschi
(2015) menunjukan bahwa kecemburuan juga memiliki keterkaitan dengan bentuk
penyerangan. Oleh sebab itu, perasaan cemburu memicu terjadinya kekerasan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran gender tidak begitu mempengaruhi
kekerasan karena faktor utama pemicu kekerasan adalah dominasi dan perasaaan
cemburu.
Pernyataan tersebut sangat bertolak belakang dengan penemuan terdahulu
yang telah peneliti cantumkan di bab-bab sebelumnya. Teori terdahulu
52
A. Kesimpulan
Kekerasan dalam pacaran merupakan tindakan pelecehan yang dilakukan
seseorang terhadap pasangan atau teman kencannya secara terus-menerus, yang
keduanya merupakan remaja dan belum menikah. Dalam penelitian ini, diperoleh
hasil bahwa kekerasan dalam pacaran pada siswa SMA Negeri di Surakarta berada
pada tingkat rendah dan tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai kekerasan
dalam pacaran antara siswa berjenis kelamin laki-laki dengan perempuan. Hal ini
terjadi karena kekerasan bisa terjadi dalam 2 arus, sehingga baik laki-laki maupun
perempuan bisa menjadi korban kekerasan. Hal tersebut terjadi karena banyak
faktor, seperti dominasi terhadap pasangan dan cemburu. Mereka juga memiliki
dampak yang sama, yang menjadi pembeda adalah sikap. Perempuan bisa
mengambil tindakan untuk mengidentifikasi sebagai tindak kejahatan dan
melaporkannya. Sementara laki-laki cenderung meremehkan pelecehan yang
sedang dialaminya dan enggan untuk memberitahukan kepada orang lain. Hal
tersebut yang menyebabkan kasus kekerasan pada perempuan lebih banyak
terekspos daripada kasusu kekerasan pada laki-laki.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, implikasi paling penting adalah yang
berkaitan dengan upaya preventif atau pencegahan agar kekerasan dalam pacaran
ini tidak bertambah lagi. Mengingat bahwa kekerasan dalam pacaran mengingkat
tiap tahunnya menurut data SPEK-HAM (Haryani & Surtinah, 2018). Upaya
preventif dikatakan penting karena menghentikan pola-pola kekerasan dapat
membantu menghindari dampak-dampak yang merugikan bagi si korban.
Program pencegahan kekerasan dalam pacaran bermanfaat bagi remaja
khususnya siswa SMA untuk membantu belajar bagaimana cara membangun dan
memelihara hubugan yang baik dan sehat yang sesuai dengan tugas
perkembangan masa remaja, yakni mempersiapkan perkawinan dan kehidupan
56
57
berkeluarga. Hal tersebut tentunya membutuhkan arahan dari guru bk agar siswa
mengetahui berbagai upaya pencegahan.
Dan bagi korban, dibutuhkan adanya layanan konseling yang membantu
korban agar bisa mengatasi trauma yang dimilikinya.
C. Saran
1. Penelitian ini membutuhkan penelitian lanjutan yang bertugas memverifikasi
data apakah data yang diperoleh dalam penelitian ini benar-benar akurat,
meningat adanya bias dalam penelitian ini. Karena penelitian ini merupakan
upaya awal untuk mendeskripsikan tingkat kekerasan dalam pacaran pada
siswa SMA Negeri di Surakarta, maka diperlukan lebih banyak penelitian yang
mengungkap tentang dampak dan treatmen yang digunakan untuk korban
kekerasan dalam pacaran, baik laki-laki maupun perempuan.
2. Penelitian ini menjadi dasar untuk peneliti selanjutnya mengembangkan
strategi konseling untuk mengatasi masalah kekerasan dalam pacaran pada
siswa SMA di Surakarta, tidak hanya berfokus pada SMA Negeri saja.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan memberikan
gambaran mengenai kekerasan dalam pacaran. Sehingga peneliti selanjutnya
bisa melakukan penelitian dengan lebih banyak metode lainnya sebagai upaya
tindak lanjut.
58
DAFTAR PUSTAKA
Ackard, D., & Earnest, A. (2010). State Law Report Cards: A National Survey Of
Teen Dating Violence Laws. Break the Cycle : Los Angeles
Acharya, A.K. (2015). Characteristics of Youth Dating Violence and Risk Factors
in Mexico: An Analysis from a National Sample. International and
Multidisciplinary Journal of Social Sciences Vol. 4 No.3 : 218-244
Ali, A.Z., and Ali, N.H. (2015). Teen Dating Violence. International Journal of
Women Empowerment. Volume 1 : 30-32
Aziz, Y.A. (2018). Strategi Coping Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran
di Rifka Annisa Women Crisis Center YogyakartaKOMUNIKA: Jurnal
Dakwah dan Komunikasi Vol. 12, No. 1, Januari - Juni 2018.
Black, M.C., Basile, K.C., Breiding, M.J., Smith, S.G., Walters, M.L., Merrick,
M.T., Chen, J., & Stevens, M.R. (2011). The National Intimate Partner
and Sexual Violence Survey (NISVS): 2010 Summary Report. Atlanta, GA:
National Center for Injury Prevention and Control, Centers for Disease
Control and Prevention.
Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. (2020). Diperoleh pada 21 Januari 2021 dari
https://surakartakota.bps.go.id/statictable/2020/03/30/171/jumlah-sekolah-
guru-dan-murid-sekolah-menengah-atas-sma-di-bawah-kementrian-
pendidikan-dan-kebudayaan-menurut-kecamatan-di-kota-surakarta-2018-
2019-dan-2019-2020.html
Butchart, A., Moreno, C.G., & Mikton, C. (2010). Preventing Intimate Partner
and Sexual Violence Against Women: Taking Action and Generating
59
Evidence. Chapter 2 Risk and protective factors for intimate partner and
sexual violence. Geneva: WHO.
Chan, K.L. (2006). The Chinese concept of face and violence against women.
International Social Work, 49(1), 65–73.
Cook, P. (2009) Abused men. The hidden side of domestic abuse. Second edition.
Westport. Praeger.
DeGenova, M.K & Rice, P.P. 2005. Intimate Relationship, Marriages, and
Families. New York: MC Grow-Hill.
Dharmawijati, R.D. (2016). Komitmen Dalam Berpacaran Jarak Jauh Pada Wanita
Dewasa Awal. Jurnal Psikologi. 2(4) : 237-248.
East P.L., & Hokoda A. (2015). Risk and protective factors for sexual and dating
violence victimization: A longitudinal, prospective study of Latino and
60
Fajri, P.M., & Nisa, H. (2019). Kecemburuan dan Perilaku Dating Violence pada
Remaja Akhir. Proyeksi. 14(2) : 23-33.
Field, A. 2009. Discovering statistic using SPSS 3th Edition. London: SAGE
Publication.
Fletcher, G.J.O., Simpson, J.A., Campbell, L. and Overall, N.C. (2015) Pair-
Bonding, Romantic Love, and Evolution: The Curious Case of Homo
Sapiens . Perspectives on Psychological Science. 10, 20-36.
https://doi.org/10.1177/1745. 691614561683
Gunarsa, S.D., & Gunarsa, Y.S.D. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan
Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Hamby, S. & Turner, H. 2013. Measuring Teen Dating Violence in Males and
Females: Insights From the National Survey of Children’s Exposure to
Violence. Psychology of Violence Vol. 3, No. 4, 323–339.
Jackson, J., Randell, K.A., & Miller, M.K. (2015). Adolescent Relationship
Abuse:How to Identify and Assist At-Risk Youth in the Emergency
Department. Clinical Pediatric Emergency Medicine; Maryland Heights
Vol. 16, Iss. 2 : 113-118. DOI:10.1016/j.cpem.2015.04.002.
61
Khuzaiyah, S. 2015. The Secret of Teens Guide Book for Teen: Mengatasi Masa
Pubertas, Seksualitas, dan Pergaulan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Koyan, I Wayan. (2012). Buku Ajar 2012: Statistik Dua: Analisis Varian,
Kovarians dan Jalur. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press.
Miron, A.G., & Miron, C.D. (2002). Bicara Soal Cinta, Pacaran, dan Seks
kepada Remaja. USA.
Nugroho, YA. 2011. It’s easy olah data dengan SPSS. Yogyakarta: PT. Skripta
Media Creative
Nurislami, N. R., dan Hargono, R. (2014). Kekerasan dalam Pacaran dan Gejala
Depresi pada Remaja. Jurnal Promkes. Vol. 2, No. 2 Desember 2014:
173–180.
O’Brien, R., Hunt, K., & Hart, G. (2005). ‘‘It’s caveman stuff, but that is to a
certain extent how guys still operate’’: Men’s accounts of masculinity and
help seeking. Social Science & Medicine, 61, 503–516.
62
Ozaki, R., & Otis, M. D. (2017). Gender equality, patriarchal cultural norms, and
perpetration of intimate partner violence: Comparison of male university
students in Asian and European cultural contexts. Violence Against
Women, 23, 1076-1099.
Putro, K.Z. 2017. Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Jurnal
Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. 17(1): 25-32
Savitri, A. N., Linayaningsih, F., & Sugiarti, L.R. 2015. Kekeraan dalam Pacaran
pada Siswa SMA ditinjau dari Konformitas Teman Sebaya dan Efektivitas
Komunikasi dalam Keluarga. (Versi elektronik). JURNAL DINAMIKA
SOSBUD. 17 (2) 41 – 47. Diperoleh pada 8 Februari 2021, dari
https://www.researchgate.net/publication/329535505_KEKERASAN_DA
LAM_PACARAN_PADA_SISWA_SMA_DITINJAU_DARI_KONFOR
MITAS_TEMAN_SEBAYA_DAN_EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_DA
LAM_KELUARGA/link/5c0e7866a6fdcc494fe9dbdb/download
Suharto, M.P., Mulyana, N., & Nurwati, N. (2018). Pengaruh Teman Sebaya
terhadap Perkembangan Psikososial Anak TKI di Kabupaten Indramayu.
Jurnal Pekerjaan Sosial. 1(2) : 135-147
Shirley, J.A., Powers, W.G., and Sawyer, C.R. (2015). Psychologically Abusive
Relationships and Self-Disclosure Orientations. Human Communication.
A Publication of the Pacific and Asian Communication Association. Vol.
10, No. 3, pp. 289 – 302
Smith P.H., White J.W., & Holland L.J. (2003). A longitudinal perspective on
dating violence among adolescent and college-age women. American
Journal of Public Health. 93(7):1104–1109.
Solferino, N & Tessitore, M.E. (2019). Human networks and toxic relationships.
Munich Personal RePEc Archive, hal 7. DOI:
10.13140/RG.2.2.18615.68001
(https://www.komnasperempuan.go.id/file/pdf_file-/Catatan
%20Tahunan/10.PP5_CATAHU%202012.pdf)
Vagi K.J., Rothman E, Latzman N.E., Teten T.A., Hall DM, & Breiding M.B.
(2013) correlates: A review of risk and protective factors for adolescent
dating violence perpetration. Journal of Youth and Adolescence. 42: 633-
649.
A. Identitas Responden
Nama : ………………….(L/P)
Nama Sekolah : ………………….
Usia : …………..tahun
B. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum anda menjawab.
2. Angket ini berisi beberapa pernyataan mengenai hubungan romantisme
pacaran pada remaja sehingga dibutuhkan kejujuran dalam menjawab agar
bisa mengetahui apakah anda berada dalam hubungan pacaran yang sehat
atau dalam hubungan yang terdapat kekerasan didalamnya.
3. Beri tanda (v) pada alternatif jawaban yang paling sesuai dengan kondisi
anda saat ini. Dengan keterangan skor 1 apabila anda tidak pernah
Skor 2 apabila anda jarang
Skor 3 apabila kadang-kadang
Skor 4 apabila sering
Skor 5 apabila selalu
No Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Pasangan melontarkan kata-kasar pada saya ketika
berselisih paham
2 Ketika berbeda pendapat, pasangan membentak
saya
3 Pasangan mengolok-olok saya di depan teman-
temannya
4 Pasangan bisa menahan emosi dengan tidak berkata
kasar pada saya ketika berselisih paham
5 Ketika berbeda pendapat, pasangan bisa menahan
emosinya dengan tidak membentak-bentak saya
6 Setiap ada persoalan, pasangan mengajak
67
A. Identitas Responden
Inisial : ………………….(L/P)
Nama Sekolah : ………………….
Usia : …………..tahun
B. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti sebelum anda menjawab.
2. Angket ini berisi beberapa pernyataan mengenai hubungan romantisme
pacaran pada remaja sehingga dibutuhkan kejujuran dalam menjawab agar
bisa mengetahui apakah anda berada dalam hubungan pacaran yang sehat
atau dalam hubungan yang terdapat kekerasan didalamnya.
3. Beri tanda (v) pada alternatif jawaban yang paling sesuai dengan kondisi
anda saat ini. Dengan keterangan skor 1 apabila anda tidak pernah
Skor 2 apabila anda jarang
Skor 3 apabila kadang-kadang
Skor 4 apabila sering
Skor 5 apabila selalu
No Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Pasangan melontarkan kata-kasar pada saya
ketika berselisih paham
2 Pasangan mengolok-olok saya di depan teman-
temannya
3 Ketika berbeda pendapat, pasangan bisa menahan
emosinya dengan tidak membentak-bentak saya
4 Pasangan mengancam akan bunuh diri ketika saya
“ingin putus hubungan”
5 Jika saya enggan melakukan apa yang dia
inginkan, pasangan mengancam akan menyakiti
keluarga dan sahabat saya
6 Pasangan memberikan kesempatan saya untuk
73
mengambil keputusan
7 Aktivitas yang direncanakan adalah hasil
kesepakatan bersama
8 Pasangan marah jika saja pergi tanpa izin darinya
9 Saya malu saat pacar marah didepan umum secara
sengaja
10 Pasangan mendengarkan dan menghargai
pendapat saya saat kami sedang berbeda pendapat
dalam berargumen
11 Pasangan memanggil saya dengan hinaan dan
ejekan
12 Saya dipukul oleh pacar saat saya tidak menuruti
keinginannya
13 Ketika saya melawan atau membantah
perkataanya, pacar mendorong saya ke tembok
14 Pacar menampar ketika saya mengatakan “ingin
putus hubungan
15 Ketika cemburu melihat saya berteman dengan
lawan jenis, saat itu juga pasangan berperilaku
kasar
16 Tangan atau anggota tubuh saya dicengkram erat
oleh pacar yang kesal karena saya lebih memilih
pergi dengan keluarga atau teman
17 Kami menyelesaikan masalah dengan kepala
dingin tanpa adanya main tangan
18 Ketika salah satu dari kami ingin putus, kami
berdiskusi untuk mencari akar masalah
19 Ketika saya tidak menjawab telepon, pacar
meminta penjelasan secara baik-baik dengan
menanyakan apa yang sedang terjadi
20 Ketika saya salah, pasangan menasihati dengan
kata-kata yang menenangkan
21 Ketika bertengar hebat, kami meluangkan waktu
untuk introspeksi sehingga nantinya kami bisa
mengambil keputusan dengan benar
22 Pasangan meminta bukti rasa sayang pacar
dengan berhubungan seksual
23 Pasangan mengancam putus hubungan jika saya
menolak berhubungan seksual
24 Pasangan paham dengan batasan-batasan dalam
berpacaran, sehingga tidak menjadikan nafsu
sebagai tanda cinta
25 Saya mendapatkan tamparan akibat menolak
ajakan berciuman
26 Ciuman bukan menjadi tanda sayang pasangan,
74
76
77
.111
.345
75
.558 **
79
75 75 75 75 75
.185 .475 **
.474 **
.115 .694 **
75 75 75 75 75
.130 .524 **
.541 **
.124 .662 **
75 75 75 75 75
.676 **
.176 .144 .389 **
.625 **
75 75 75 75 75
.587 ** .190 .164 .433 ** .585 **
75 75 75 75 75
.091 .239 *
.280 *
-.097 .389 **
75 75 75 75 75
.034 .354 **
.366 **
-.044 .501 **
75 75 75 75 75
.107 .296 **
.368 **
-.029 .517 **
75 75 75 75 75
.577 ** -.003 -.050 .532 ** .440 **
75 75 75 75 75
.267* .560 ** .615 ** .149 .650 **
75 75 75 75 75
.321 **
.537 **
.546 **
.054 .696 **
80
75 75 75 75 75
.156 .598 **
.539 **
.107 .647 **
75 75 75 75 75
.294 *
.719 **
.722 **
.239 *
.766 **
75 75 75 75 75
.630 **
.152 .083 .502 **
.587 **
75 75 75 75 75
.604** .070 .094 .503 ** .667 **
74 74 74 74 74
.608 **
-.068 -.087 .514 **
.453 **
74 74 74 74 74
.088 .550 **
.508 **
.043 .433 **
75 75 75 75 75
.205 .708 **
.642 **
.084 .623 **
75 75 75 75 75
1 .208 .169 .572 ** .644 **
75 75 75 75 75
.208 1 .821** .340 ** .615 **
75 75 75 75 75
.169 .821 **
1 .432 **
.616 **
81
75 75 75 75 75
1 .208 .169 .572** .644 **
75 75 75 75 75
.208 1 .821 **
.340 **
.615 **
75 75 75 75 75
.169 .821 **
1 .432 **
.616 **
75 75 75 75 75
.572 **
.340 **
.432 **
1 .495 **
75 75 75 75 75
.644** .615 ** .616 ** .495** 1
75 75 75 75 75
82
83
84
85
86
Lampiran 6: Tabulasi Data Responden
NO NAMA JENIS KELAMIN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 TOTAL
1E Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 5 2 2 1 1 68
2 Rosa Perempuan 4 3 5 3 1 3 3 5 4 2 4 4 5 5 4 3 3 4 5 3 3 2 5 3 5 4 3 3 4 3 1 3 1 2 3 2 4 3 3 4 3 3 1 5 1 3 3 4 5 162
3 Yare yare Perempuan 3 1 1 4 2 3 3 4 4 2 2 2 1 5 4 4 3 2 5 3 2 1 3 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 5 1 4 4 4 5 130
4A Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 64
5 Hai Perempuan 1 1 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 5 2 1 1 1 73
6 Ca Perempuan 1 1 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 5 2 1 1 1 60
7 dap Perempuan 3 2 2 1 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 2 5 2 2 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 5 2 1 1 1 82
8 jcka Perempuan 1 1 1 1 1 1 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 59
9 Eyilll Perempuan 3 3 3 1 1 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 1 2 2 2 2 4 2 3 3 3 86
10 ZN Perempuan 1 1 1 1 5 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 4 3 3 1 1 1 72
11 Lendiar Septatis Vayoura Perempuan 1 1 1 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 5 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 5 1 5 4 1 77
12 A Perempuan 1 4 3 2 5 1 4 3 4 1 1 1 1 1 1 1 3 5 4 3 1 1 3 1 1 2 1 1 1 3 1 2 2 2 5 4 1 3 2 1 1 3 1 3 1 3 2 2 3 106
13 Z Perempuan 2 1 2 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 4 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3 3 1 2 4 4 4 1 1 4 1 5 1 1 2 3 93
14 a Perempuan 2 1 5 1 1 5 5 1 2 1 1 1 1 1 1 5 3 2 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 3 4 3 1 2 1 2 5 3 1 3 3 97
15 R Perempuan 1 1 2 1 1 3 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 5 2 1 3 3 4 1 1 2 72
16 Rsasftr Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 4 2 1 1 1 58
17 Nshsls Perempuan 2 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 3 4 2 1 1 2 67
18 C Perempuan 5 2 5 1 1 5 3 5 5 4 1 1 1 5 1 5 5 4 5 4 5 5 5 1 5 5 1 1 1 3 1 1 1 4 4 1 4 4 5 5 5 5 4 3 1 5 5 5 5 168
19 abng jenius Laki-laki 1 1 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 3 3 3 69
20 AK Laki-laki 2 1 3 1 1 5 3 4 5 1 1 1 1 1 1 2 2 5 3 3 1 1 2 1 4 3 1 1 2 1 1 2 1 4 2 1 4 3 5 5 3 2 4 5 2 4 1 1 3 116
21 PST Perempuan 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 1 1 1 60
22 N Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 1 1 1 3 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 5 2 1 1 1 68
23 Aji Laki-laki 2 1 5 1 1 3 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 3 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 3 4 3 5 5 3 2 1 2 1 1 3 3 5 3 3 105
24 A Perempuan 1 1 5 1 1 3 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 3 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 3 2 1 5 2 2 4 1 2 2 2 93
25 MNK Perempuan 1 1 5 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 5 1 1 1 5 1 1 1 1 71
26 N Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 4 1 1 3 1 66
27 ETM Perempuan 3 1 4 1 1 1 1 4 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 5 2 1 4 1 70
28 Saras Perempuan 2 1 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 4 1 1 1 2 66
29 Y Perempuan 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 1 2 1 5 2 1 1 1 72
30 F Laki-laki 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 1 1 1 64
31 Clarence Fredella Perempuan 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 64
32 NAR Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
33 Stevio Laki-laki 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 3 2 3 1 1 66
34 Maimun Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 5 1 1 1 1 61
35 Listya Perempuan 3 1 5 1 3 2 3 3 3 1 1 1 1 3 1 2 2 4 3 2 3 3 5 1 3 3 3 4 4 2 1 1 1 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 128
36 n Perempuan 2 1 4 1 1 2 4 4 5 3 1 1 1 2 1 4 2 2 4 2 3 2 2 1 5 1 1 1 3 3 1 1 1 2 5 1 1 5 3 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 132
37 Sasmita Olivia Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 54
38 z Perempuan 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 65
39 Musa Laki-laki 1 2 4 1 1 2 2 2 2 1 4 1 2 3 1 1 5 5 2 3 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 2 2 1 3 5 3 1 4 3 3 1 1 1 99
40 Difa Gamar azizah Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
41 F Perempuan 2 1 3 1 1 2 2 5 3 1 1 1 1 2 1 2 3 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 3 3 2 1 2 4 3 1 4 3 86
42 Msn Laki-laki 3 1 5 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 5 1 5 1 5 1 1 1 5 97
43 R Laki-laki 2 2 5 3 3 3 2 5 2 2 1 1 1 2 3 2 2 3 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 4 1 3 4 1 2 1 5 3 3 4 3 3 104
44 M Perempuan 3 4 4 1 1 2 3 5 4 2 1 1 1 5 4 2 4 2 3 2 5 4 4 2 4 3 4 5 4 4 1 1 2 3 5 2 2 5 2 3 4 2 3 4 1 4 5 5 5 152
45 Yulia permata Perempuan 1 1 3 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 4 2 2 2 2 68
46 Ikeh Laki-laki 1 1 5 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 3 1 1 1 5 2 2 5 1 85
47 RR Laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 146
48 Amai Perempuan 4 3 3 2 1 3 3 5 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 2 1 3 1 2 3 4 3 4 4 1 3 1 3 3 1 3 5 3 4 5 3 1 5 1 3 4 3 4 156
49 Rio Laki-laki 1 1 1 1 1 2 2 5 1 1 2 1 3 3 3 3 1 2 1 2 1 1 1 1 1 5 1 1 5 4 1 1 5 1 1 1 3 3 1 3 5 2 1 5 1 3 2 1 2 100
87
50 RH Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 5 1 1 1 2 61
51 Fitria ramdan Perempuan 1 1 4 1 1 2 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 3 1 1 1 1 4 2 3 1 4 5 1 1 1 3 3 1 3 4 2 2 5 3 2 2 4 4 3 4 5 113
52 Stefani mahardika Perempuan 4 3 4 4 1 3 3 5 3 1 1 1 1 1 3 3 4 4 4 5 3 3 3 1 3 4 5 2 4 1 1 1 1 2 5 1 2 4 3 5 2 4 1 5 1 4 5 5 4 143
53 Deni pratama Laki-laki 1 1 3 3 1 4 3 5 4 1 1 1 1 1 3 1 4 1 2 2 1 1 5 1 5 5 2 1 2 1 1 3 4 1 5 1 4 4 3 5 2 3 2 5 2 3 5 5 4 129
54 RKI Laki-laki 1 1 4 1 1 3 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 5 2 1 1 2 82
55 meilya Perempuan 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 5 2 1 1 1 70
56 Kiting Perempuan 1 1 5 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 5 2 1 1 1 76
57 NAN Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 2 1 57
58 A Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
59 Nandachika Bimantara Perempuan 2 1 4 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 5 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 4 2 1 1 2 2 2 2 5 2 2 1 3 84
60 DAS Perempuan 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 57
61 RKI Laki-laki 1 1 4 1 1 3 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 5 2 1 1 2 82
62 Margareth Perempuan 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 2 2 2 3 3 5 2 3 3 3 75
63 PSA Perempuan 1 1 5 1 1 4 4 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 1 1 1 72
64 JU Perempuan 3 2 2 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 1 3 1 4 4 1 1 4 4 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 5 1 2 3 3 3 1 1 2 98
65 A Laki-laki 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 2 64
66 FV Perempuan 2 2 5 1 1 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4 2 1 2 1 1 2 4 4 1 2 4 80
67 LC Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 57
68 A Perempuan 1 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 3 1 2 2 1 1 2 2 1 2 3 3 2 4 2 2 2 2 80
69 Trivena Perempuan 1 1 1 1 1 4 1 3 3 2 1 1 1 1 1 1 3 5 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 5 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 1 3 3 83
70 Mutitia Perempuan 3 1 2 1 2 2 2 3 1 2 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 3 1 1 4 1 1 1 1 3 1 1 4 5 3 2 4 3 2 89
71 Aji Laki-laki 3 2 4 1 1 2 3 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 1 1 4 1 5 5 1 1 2 4 1 3 2 1 4 1 1 2 2 1 2 2 2 4 2 2 2 3 2 102
72 afiii Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 55
73 AFR Perempuan 1 1 1 1 1 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 5 1 1 1 1 62
74 VA Perempuan 1 1 2 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 5 2 1 1 2 76
75 meilya Perempuan 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 5 2 1 1 1 70
76 GLS Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 5 1 3 3 2 72
77 G (sensor) wkw Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 60
78 Putri mentawai Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 4 4 4 2 4 4 2 2 4 138
79 cungkring Laki-laki 4 1 3 1 1 3 2 5 5 1 2 1 5 3 3 1 2 5 2 3 1 1 1 1 5 5 1 1 3 3 3 3 3 1 2 1 4 3 1 4 3 2 1 5 1 4 1 3 5 125
80 jk Laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 147
81 syelaaa Perempuan 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 64
82 Alfian Putra Choirul Aflah Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 53
83 emma Perempuan 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 4 1 5 5 1 1 1 70
84 S Perempuan 4 1 2 1 1 3 4 5 4 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 1 4 3 5 1 5 5 3 4 4 5 3 2 1 4 2 1 4 4 2 4 5 4 3 5 5 4 4 5 3 145
85 F Perempuan 1 1 4 1 1 1 1 3 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 4 1 4 1 2 2 4 1 5 3 2 4 90
86 S Perempuan 4 1 2 1 1 3 4 5 4 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 1 4 3 5 1 5 5 3 4 4 5 3 2 1 4 2 1 4 4 2 4 5 4 3 5 5 4 4 5 3 145
87 L Perempuan 1 1 5 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 5 1 5 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 85
88 AZAHRA CORRY MAHARANY Perempuan 1 1 4 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 5 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 4 5 1 4 4 2 85
89 R Perempuan 2 1 3 1 1 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 4 3 2 1 1 5 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 3 1 5 2 1 1 2 2 2 2 4 3 1 1 1 90
90 MUHAMMAD IRFAN HABIB PRASETYO
Laki-laki 1 1 5 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 4 2 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 4 1 2 4 2 2 1 2 80
91 D Perempuan 1 1 4 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 5 2 1 1 2 73
92 C Laki-laki 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 4 2 3 1 1 63
93 Enggar Adi Nugroho Laki-laki 1 1 1 2 1 2 3 5 3 1 1 1 1 3 1 1 1 5 1 1 1 1 5 1 3 1 1 1 1 1 4 3 2 1 5 1 3 4 3 1 2 1 1 5 1 3 5 5 4 106
94 petruk Laki-laki 2 1 1 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4 4 2 2 2 1 73
95 R Laki-laki 2 1 2 1 1 3 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 4 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 3 2 3 1 5 1 1 1 1 77
96 Kiting Perempuan 1 1 5 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 5 2 1 1 1 76
97 Nasya Perempuan 2 1 2 1 1 3 2 5 3 1 1 1 1 3 1 3 3 4 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 3 3 1 1 5 3 1 5 3 1 1 2 2 95
98 Muh Raffa Z Laki-laki 4 4 4 3 1 4 3 5 4 1 4 1 3 5 1 4 4 4 4 4 1 1 5 1 3 3 1 1 3 3 5 5 3 3 3 3 4 4 4 5 5 3 2 5 1 3 3 4 4 158
99 Noor Rohman Laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 147
100 L Perempuan 3 1 1 1 1 5 1 5 5 5 1 1 1 1 1 5 1 2 1 1 5 1 5 5 5 5 1 1 5 1 5 1 1 5 5 1 5 2 5 1 5 2 2 5 3 1 4 1 5 136
101 Yoshi Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
102 S Perempuan 1 1 1 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 2 1 5 1 1 1 5 5 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 5 3 1 3 3 3 87
103 R Perempuan 2 1 5 1 1 5 1 5 3 5 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 5 2 5 2 5 5 3 1 5 1 5 1 1 1 1 1 1 1 2 2 4 2 1 2 4 1 2 3 2 114
104 Novia Ersa Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
105 C Perempuan 5 4 5 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 5 5 5 5 5 3 5 3 4 3 3 3 4 5 5 3 5 3 5 3 5 5 5 1 5 5 5 5 209
106 Jingga Perempuan 3 2 2 1 1 1 2 3 2 3 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 4 4 3 2 5 5 1 3 1 1 2 1 2 1 3 2 3 2 2 1 5 1 1 1 2 100
107 O Perempuan 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 5 1 1 1 1 67
108 Ivan Laki-laki 1 1 5 1 1 1 1 3 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 5 1 1 1 5 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 3 3 3 1 1 1 81
109 Mikaeru Laki-laki 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
88
110 Jarjit Laki-laki 2 1 2 1 1 2 1 4 3 3 1 1 1 4 1 1 2 2 3 2 4 2 3 1 4 3 2 5 3 4 2 2 2 3 2 1 1 2 2 3 3 1 1 2 4 2 3 2 2 109
111 Hz 386 Perempuan 5 3 1 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 4 3 1 1 1 3 5 5 1 2 5 5 5 2 5 3 5 1 3 5 5 5 197
112 Hz 387 Perempuan 5 3 1 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 4 3 1 1 1 3 5 5 1 2 5 5 5 2 5 3 5 1 3 5 5 5 197
113 jeje Laki-laki 1 1 1 1 1 5 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 4 1 1 3 2 1 5 5 5 91
114 Yoshi Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
115 Ya Laki-laki 1 1 5 1 1 1 5 1 4 1 1 2 4 4 2 4 1 1 2 2 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 133
116 Yahya Alyas Pratama Laki-laki 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
117 Nanda Laki-laki 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
118 FA Laki-laki 2 1 3 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 5 1 3 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 2 1 5 1 1 2 1 76
119 Ayyi Cahyo putro Laki-laki 2 1 5 1 1 2 1 4 3 1 1 1 1 1 3 5 1 1 5 3 1 1 1 1 2 3 1 1 5 5 1 4 1 3 1 1 1 1 4 4 2 2 5 1 5 2 1 4 2 109
120 N Perempuan 4 2 3 2 1 1 3 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 2 2 5 77
121 Voghi Laki-laki 1 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 5 3 1 1 2 66
122 Alif Ziskind Dzaqi Putra Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 53
123 AL/FH/IR Laki-laki 1 1 3 1 1 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 3 5 3 1 1 1 77
124 D Laki-laki 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 5 5 1 1 2 1 70
125 TM Perempuan 1 2 2 1 1 2 2 4 2 1 1 1 1 1 1 3 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 3 1 1 1 2 1 1 3 3 1 3 3 3 2 4 5 3 3 3 3 95
126 yaya Perempuan 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 59
127 R Laki-laki 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 4 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 73
128 A Perempuan 2 1 4 1 1 2 3 2 4 1 1 1 1 1 1 2 2 4 5 5 1 1 4 1 5 5 1 1 3 3 1 1 1 3 3 1 5 3 1 1 2 2 2 5 3 2 3 4 5 117
129 dy Perempuan 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 3 1 2 4 5 1 1 1 1 75
130 syer Laki-laki 1 1 1 1 1 2 2 3 3 1 1 1 1 1 3 1 2 3 2 2 1 1 2 1 5 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 2 1 2 4 5 2 1 1 1 81
131 Yehana Rusya Perempuan 3 2 4 3 3 2 4 4 4 2 2 5 4 4 5 4 2 4 5 3 3 4 2 4 4 3 4 2 2 5 4 5 2 2 2 4 3 4 2 3 4 1 4 5 2 4 4 2 2 161
132 bismo Laki-laki 1 1 3 4 1 4 3 5 3 1 4 1 1 5 3 2 3 4 2 2 1 1 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 4 1 2 1 3 3 2 4 1 2 1 5 1 2 2 2 3 114
133 jeka Laki-laki 1 1 4 1 1 2 2 5 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 5 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 3 3 1 1 5 1 3 2 1 1 85
134 rizky Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 59
135 risa Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 4 1 1 3 1 66
136 HOHOHO Perempuan 3 1 4 1 1 1 1 4 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 5 2 1 4 1 70
137 DMX Perempuan 2 1 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 4 1 1 1 2 66
138 faoyp Perempuan 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 1 2 1 5 2 1 1 1 72
139 memet Laki-laki 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 1 1 1 64
140 si manis Perempuan 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 64
141 Z Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
142 yoga Laki-laki 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 3 2 3 1 1 66
143 GGG Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 5 1 1 1 1 61
144 khunz Perempuan 3 1 5 1 3 2 3 3 3 1 1 1 1 3 1 2 2 4 3 2 3 3 5 1 3 3 3 4 4 2 1 1 1 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 128
145 rista Perempuan 2 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 3 4 2 1 1 2 67
146 D Perempuan 5 2 5 1 1 5 3 5 5 4 1 1 1 5 1 5 5 4 5 4 5 5 5 1 5 5 1 1 1 3 1 1 1 4 4 1 4 4 5 5 5 5 4 3 1 5 5 5 5 168
147 unclejoy Laki-laki 1 1 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 3 3 3 69
148 kepo Laki-laki 2 1 3 1 1 5 3 4 5 1 1 1 1 1 1 2 2 5 3 3 1 1 2 1 4 3 1 1 2 1 1 2 1 4 2 1 4 3 5 5 3 2 4 5 2 4 1 1 3 116
149 najwa Perempuan 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 1 1 1 60
150 husein Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 1 1 1 3 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 5 2 1 1 1 68
151 alatas Laki-laki 2 1 5 1 1 3 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 3 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 3 4 3 5 5 3 2 1 2 1 1 3 3 5 3 3 105
152 sri Perempuan 1 1 5 1 1 3 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 3 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 3 2 1 5 2 2 4 1 2 2 2 93
153 titikpuspa Perempuan 1 1 5 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 5 1 1 1 5 1 1 1 1 71
154 nyah lemu Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 4 1 1 3 1 66
155 sebat Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 52
156 YN Perempuan 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 60
157 dndsvi Perempuan 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 1 1 2 2 2 2 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 5 2 3 2 1 2 4 1 4 3 3 2 3 4 139
158 andovi Laki-laki 3 1 5 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 5 3 5 1 1 1 1 1 1 4 1 2 1 1 1 3 5 1 1 1 1 5 1 1 3 2 4 2 1 4 1 1 3 1 4 5 101
158 indonesia Laki-laki 2 1 2 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 136
160 andreas Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 53
161 jimy Laki-laki 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 5 1 2 2 1 1 1 61
162 novita Perempuan 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 2 2 2 2 67
163 gatau Perempuan 1 1 1 2 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 3 1 3 3 3 72
164 JHK Perempuan 1 1 1 5 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 3 1 3 3 3 71
165 SUPERSTAR Laki-laki 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 5 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 5 1 1 1 2 4 1 74
166 aprhuio Laki-laki 1 1 3 1 1 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 4 3 1 1 1 5 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 2 2 1 3 2 3 3 1 3 2 1 2 88
167 rosaprilia Perempuan 1 1 1 2 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 3 1 3 3 3 72
168 bonbon68 Laki-laki 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 3 1 1 2 4 1 1 2 1 3 4 75
69 delima Perempuan 5 1 3 1 1 4 3 5 5 1 1 1 1 5 1 1 2 1 4 4 1 1 3 1 5 5 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 3 5 1 5 3 4 1 4 4 2 113
89
170 WWW Perempuan 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 2 1 5 1 1 1 1 1 1 65
171 Adityo Laki-laki 1 1 2 4 1 4 3 5 3 1 2 1 3 2 1 2 2 4 4 3 1 1 4 1 4 1 1 1 3 3 2 3 5 1 2 2 4 4 1 3 3 2 1 5 1 2 2 2 3 117
172 joko Laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 147
173 wibowo Laki-laki 3 2 4 5 2 4 4 5 4 1 4 1 4 4 2 4 3 4 4 3 1 1 3 1 5 1 1 4 4 3 5 5 5 2 2 3 5 5 3 5 3 4 1 5 1 3 4 4 5 161
174 cc Laki-laki 5 4 4 4 2 3 3 5 4 1 4 4 5 5 4 4 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 2 3 5 4 4 5 3 4 1 5 1 3 4 4 4 175
175 michael Laki-laki 3 4 4 3 1 3 3 4 4 2 5 2 4 5 4 4 2 4 4 3 2 2 5 1 3 3 4 1 4 4 3 3 3 3 1 1 3 4 3 5 3 3 3 5 2 3 3 2 4 154
176 lalaq Perempuan 4 4 4 2 2 3 2 5 2 1 1 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 4 5 1 3 3 2 2 2 4 5 3 1 4 1 3 3 3 3 143
177 sariwangi Perempuan 4 5 4 2 2 4 3 5 4 1 4 2 3 5 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 5 3 2 5 2 4 3 3 4 162
178 siskaeeee Perempuan 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 139
179 Soraya nijmi shekti sekarwangi
Perempuan 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 5 1 3 3 3 79
180 Salma Nur Jannah Perempuan 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 5 1 1 1 1 64
181 Ananda bintang marantika Perempuan 1 1 1 1 1 5 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 3 3 1 1 1 2 69
182 Isa Setyowati Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 5 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 5 1 1 1 5 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 5 2 1 1 2 82
183 Iga Adyagarini Perempuan 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 2 1 1 1 67
184 Teresa Perempuan 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 61
185 Mifta Husholihah Perempuan 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 57
186 MMI Perempuan 1 1 1 1 1 2 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 2 5 2 3 1 1 3 74
187 Yohana pramawat Perempuan 1 1 5 1 2 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 5 2 1 1 1 66
188 D Laki-laki 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 5 2 1 1 2 75
189 Kelita sharron nafeu putri Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
190 Annisa Nur Fauziah Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
191 A Perempuan 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 5 2 1 1 1 60
192 Angga Laki-laki 2 2 2 1 1 2 2 4 2 1 1 1 1 1 1 2 3 3 2 3 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 4 1 2 1 3 83
193 F Perempuan 2 1 5 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 4 1 1 1 2 2 2 5 2 1 2 2 81
194 G Perempuan 2 1 5 1 1 5 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 3 5 1 3 3 3 84
195 A Perempuan 1 1 5 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 5 4 1 1 3 72
196 YAS Laki-laki 3 1 4 1 1 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 4 1 2 2 2 2 4 3 1 4 1 3 3 3 4 94
197 M Perempuan 1 3 2 3 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 2 1 3 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 3 1 1 3 3 3 1 1 1 5 1 3 5 5 5 99
198 Aisyah Perempuan 2 1 2 1 1 2 2 4 2 3 1 1 1 3 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 5 2 2 4 4 2 4 4 4 89
199 Ecang Laki-laki 1 1 4 1 1 4 1 1 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 4 5 5 5 2 3 3 3 3 3 5 5 2 3 4 3 4 2 1 1 1 1 4 3 4 3 4 3 3 2 3 139
200 Mulyati Perempuan 1 1 3 1 1 3 2 3 1 1 1 1 1 2 1 1 5 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 3 1 3 2 1 3 4 3 3 4 3 87
201 noveni Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 59
202 A Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 5 1 1 1 1 59
203 Nadia Silvi Dewanti Perempuan 1 1 5 1 1 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 3 1 5 5 1 1 1 81
204 M Perempuan 4 2 4 1 1 4 5 4 4 2 1 1 1 1 1 5 5 4 4 4 4 1 1 1 3 3 1 1 5 5 1 1 1 3 3 1 4 4 2 3 5 4 4 3 3 4 5 5 5 144
205 Hikmal Laki-laki 1 1 5 1 1 5 4 1 1 2 1 1 5 1 1 1 1 4 4 5 1 1 1 5 5 5 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 5 1 1 5 5 5 1 1 3 2 1 5 111
206 A Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 68
207 Aisah Maharani Perempuan 1 1 4 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 140
208 P Perempuan 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 2 5 2 1 1 2 67
209 L Laki-laki 1 1 4 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 1 1 2 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 2 2 1 4 4 3 1 3 3 85
210 Ryzen Perempuan 1 2 2 1 1 2 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 3 2 1 3 1 4 5 3 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 4 2 2 3 3 3 92
211 momo Perempuan 2 1 5 1 1 2 1 4 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 2 2 1 2 1 4 3 1 2 3 82
212 monica Perempuan 2 1 3 1 1 2 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 1 68
213 nugroho Laki-laki 2 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 4 2 3 2 4 75
214 NAR Perempuan 3 1 1 1 1 3 2 4 3 4 1 1 1 3 1 2 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 1 2 3 3 1 3 1 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 121
215 Alexander Laki-laki 2 2 5 1 1 5 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 5 1 1 71
216 Theodore Swastika Perempuan 4 3 4 1 1 3 2 5 5 1 1 4 5 4 5 4 1 4 4 2 2 1 4 1 5 4 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 3 1 4 4 4 1 5 1 4 3 3 3 146
217 Abdulah Laki-laki 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 241
218 Dewantoro Laki-laki 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 1 1 1 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 188
219 Geno Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 1 1 1 4 2 5 5 1 1 4 5 2 3 3 4 2 2 4 4 2 149
220 Brigita Perempuan 4 1 5 1 1 3 2 5 3 2 4 4 5 5 3 4 2 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 150
221 Jatikusuma Laki-laki 3 1 5 3 1 2 2 5 4 1 2 1 5 3 1 4 1 3 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 3 3 3 3 3 4 5 3 3 4 4 4 4 2 4 5 3 3 3 3 165
222 a Perempuan 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 1 2 3 1 1 2 1 4 2 4 3 4 2 3 90
223 dea Perempuan 1 1 4 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 4 4 1 1 1 1 4 1 3 3 4 3 5 1 1 1 5 1 1 1 1 92
224 raka Laki-laki 4 1 4 3 1 1 1 5 3 1 3 1 4 2 1 2 2 4 4 1 1 1 1 1 3 1 2 1 2 4 2 3 4 1 3 1 4 2 1 4 3 1 1 5 1 3 3 3 3 113
225 kur Laki-laki 1 2 3 4 1 3 2 3 3 2 3 1 2 1 1 5 3 4 3 3 1 1 2 1 4 3 1 2 3 3 1 2 1 2 1 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 1 4 113
226 narji Laki-laki 3 1 4 2 1 4 3 5 3 1 3 1 2 4 2 3 4 4 4 3 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 3 1 2 3 2 3 2 4 3 3 1 5 1 3 2 2 3 115
227 alam Laki-laki 1 1 4 1 1 2 3 2 1 1 1 2 1 3 1 1 4 4 1 3 3 1 4 1 5 3 3 1 4 3 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 2 1 3 3 4 1 5 2 102
228 def Perempuan 3 1 3 1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 1 1 1 1 3 2 1 1 2 2 1 2 1 3 4 1 2 2 2 4 5 3 2 1 5 1 1 1 1 93
229 a Perempuan 5 2 5 1 1 5 5 5 4 1 1 1 1 3 1 1 1 1 5 1 1 1 4 1 5 1 1 1 3 5 1 4 1 2 3 1 3 4 5 5 5 5 4 5 3 3 3 4 3 137
90
230 b Laki-laki 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 5 1 1 3 3 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 1 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 131
231 kidung Laki-laki 5 2 5 5 1 4 2 5 4 2 4 1 4 3 4 4 4 5 5 4 1 1 1 1 1 3 1 1 3 2 5 5 4 3 3 4 4 5 3 5 5 4 2 5 1 3 4 3 4 160
232 G Perempuan 5 5 5 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 5 2 156
233 tomi simanjuntak Laki-laki 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 147
234 N Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 55
235 T Perempuan 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 151
236 M Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 5 4 4 197
237 Y Perempuan 2 2 4 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 144
238 I Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 133
239 pardede Laki-laki 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 141
240 F Perempuan 2 2 4 1 1 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 1 2 4 4 4 1 1 1 1 2 2 1 1 2 4 2 1 1 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 103
241 charista h Perempuan 1 1 2 4 1 1 1 4 1 3 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 3 1 3 1 3 1 1 1 2 3 1 1 1 1 3 1 2 1 3 3 2 2 1 5 2 3 2 2 2 90
242 FA Perempuan 2 1 1 1 1 1 2 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 1 1 2 1 5 5 1 1 1 5 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 5 3 3 4 2 5 92
243 adinda Perempuan 2 1 2 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 3 4 2 1 1 1 68
244 ridwan Laki-laki 3 1 4 2 2 3 2 5 3 1 1 1 2 2 1 4 3 4 4 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 1 3 3 2 1 1 2 98
245 cita Perempuan 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 4 2 1 1 3 3 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 5 1 1 1 1 71
246 N Perempuan 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 5 3 1 1 1 1 1 3 5 1 3 3 3 77
247 B Perempuan 4 2 4 1 2 5 5 1 5 3 2 3 1 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 5 3 4 5 2 4 5 2 3 4 5 4 5 1 4 5 5 5 185
248 A Perempuan 4 1 4 1 1 2 1 5 3 1 5 1 1 5 5 4 3 3 4 3 1 1 4 1 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1 5 1 3 5 3 3 3 3 1 5 5 3 5 5 5 134
249 SK Perempuan 5 3 5 1 1 1 2 5 2 1 2 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 5 2 5 5 4 4 5 2 2 4 3 1 5 1 2 5 3 4 5 4 2 5 1 4 2 3 4 157
250 adin Perempuan 5 2 5 1 5 5 2 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 3 5 5 3 2 3 5 1 5 5 1 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 203
251 jackie chen Laki-laki 2 1 2 1 1 2 2 4 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 4 1 1 3 3 2 1 1 1 81
252 kosashi Laki-laki 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
253 z Perempuan 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 4 1 2 1 1 1 1 5 4 1 2 3 72
254 otong papua Laki-laki 5 5 1 5 4 1 2 4 2 5 5 4 4 4 5 2 2 1 1 2 4 4 1 5 1 1 5 5 2 1 4 4 4 1 5 5 1 1 4 4 1 1 2 5 1 1 5 5 1 148
255 Y Perempuan 2 1 4 3 4 3 3 2 2 1 5 2 4 2 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 2 2 4 2 4 3 4 4 4 3 4 5 4 2 2 3 2 155
256 Ping Perempuan 2 1 3 1 1 2 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 5 1 2 1 5 4 1 1 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 1 1 3 1 2 1 5 1 1 1 1 89
257 H Laki-laki 4 2 2 2 5 4 2 2 1 5 2 4 2 4 5 3 2 1 4 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 2 4 5 2 2 3 3 4 2 4 5 4 3 2 3 3 2 3 4 2 148
258 Mau tau aja Perempuan 5 3 5 3 2 2 4 3 2 2 4 3 2 3 3 2 2 1 4 4 4 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 2 3 3 4 2 3 4 5 2 4 5 1 4 159
259 Firman Laki-laki 2 1 5 1 1 4 3 2 3 1 1 1 1 2 1 2 4 4 2 2 1 1 5 1 5 5 1 1 2 5 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 5 5 3 2 4 4 2 2 4 114
260 tiyak Perempuan 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 2 2 2 1 5 2 3 2 3 73
261 irma Perempuan 1 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 62
262 D Perempuan 4 1 5 1 4 5 4 5 5 4 2 2 3 5 4 5 5 1 5 5 4 2 5 2 2 5 4 5 3 1 1 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 5 5 5 187
263 T Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 3 3 1 67
264 Riska Perempuan 5 4 2 5 4 1 1 4 2 5 4 4 5 5 4 1 1 2 1 2 4 5 1 4 2 1 4 5 2 2 5 5 5 2 4 5 2 2 4 5 1 1 1 5 1 2 4 5 1 152
265 enjel Perempuan 5 4 2 5 4 1 1 4 2 5 4 4 5 5 4 1 1 2 1 2 4 5 1 4 2 1 4 5 2 2 5 5 5 2 4 5 2 2 4 5 1 1 1 5 1 2 4 5 1 152
266 ayhu Perempuan 1 2 5 2 2 5 4 1 4 1 2 1 2 2 1 4 5 4 5 4 4 4 1 5 2 1 4 4 3 1 3 4 5 2 5 4 2 1 5 4 1 2 1 5 2 1 5 4 2 144
267 riska Perempuan 5 4 1 4 4 1 1 4 1 4 5 4 5 4 4 2 1 2 1 2 5 4 1 4 1 2 5 5 2 1 4 5 4 1 4 5 2 1 5 4 1 2 1 4 1 2 5 4 1 145
268 dewi Perempuan 1 2 5 2 2 4 5 2 4 1 2 1 2 2 1 4 5 4 5 4 4 3 2 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 2 5 2 1 5 4 1 146
269 marga Perempuan 1 2 4 1 1 4 4 1 4 2 1 2 2 1 2 4 4 5 4 4 4 5 1 5 2 2 5 5 3 2 4 3 4 2 5 4 1 2 3 3 2 2 1 4 2 1 5 5 1 141
270 maikel Laki-laki 4 4 3 5 3 2 2 5 3 4 5 5 5 3 4 3 2 2 2 1 5 5 2 4 1 1 4 4 1 1 5 5 5 1 4 4 1 1 4 5 2 1 2 5 1 1 4 5 2 153
271 reta Perempuan 2 1 4 1 2 5 5 2 4 2 1 2 2 2 1 4 4 5 5 4 1 3 2 4 3 2 4 4 2 3 5 5 5 1 4 5 2 1 4 5 1 2 1 4 1 1 4 3 3 143
272 atta Perempuan 1 2 4 1 2 5 4 1 4 1 2 1 2 1 2 5 4 5 4 5 2 1 4 1 4 5 2 1 4 5 2 1 2 5 2 1 4 5 2 1 4 5 4 1 4 5 2 1 4 140
273 tina Perempuan 1 2 4 2 2 5 5 1 4 1 2 1 1 1 2 4 4 5 5 5 4 5 1 5 1 1 4 4 1 2 4 5 5 2 5 5 2 2 5 4 2 2 2 4 2 1 5 5 1 148
274 lina Perempuan 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 4 2 150
275 lina Perempuan 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 4 2 150
276 milka Perempuan 1 1 5 2 2 4 4 1 5 2 1 2 2 1 2 5 4 5 5 4 5 4 1 5 1 1 5 4 1 2 4 5 5 1 5 4 2 2 5 5 1 1 1 5 2 2 4 4 1 146
277 lina Perempuan 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 4 2 150
278 diana Perempuan 2 1 5 1 1 5 4 1 5 1 1 1 1 1 2 5 5 5 5 4 5 4 1 5 1 1 5 5 1 1 4 4 4 1 5 5 1 1 5 4 1 2 2 5 2 1 5 5 1 143
279 cali Laki-laki 2 2 4 1 2 4 5 2 4 2 1 1 2 2 1 5 5 4 5 5 5 5 1 5 2 2 4 4 2 1 5 5 5 1 5 5 2 2 4 4 2 1 1 5 1 1 5 5 2 151
280 sintha Perempuan 1 2 5 2 1 5 4 2 5 1 2 1 1 2 2 5 4 4 5 4 4 5 1 5 2 2 5 4 1 2 4 5 4 1 5 5 2 2 5 4 1 2 1 4 2 1 4 5 1 147
281 tipen Laki-laki 1 1 5 2 1 5 4 1 5 1 2 1 1 2 1 5 5 5 5 4 5 5 2 5 1 1 5 4 2 1 5 5 5 1 5 5 2 1 5 4 1 1 1 4 1 1 5 4 1 145
282 susi Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
283 revalina Perempuan 1 1 5 1 1 4 5 1 5 2 1 1 1 1 2 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 1 4 5 1 1 5 5 4 1 5 4 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 2 144
284 mawar Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
285 melati Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
286 nanda Perempuan 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 2 1 5 5 5 5 5 1 1 5 1 4 4 2 2 4 5 2 2 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 4 5 2 1 5 143
287 alex Laki-laki 1 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 4 5 1 4 5 2 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 144
288 selvia Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
289 Wardhaniaa Perempuan 2 1 5 2 1 4 5 2 5 1 2 1 2 1 2 5 4 5 4 5 3 4 3 5 3 2 3 5 3 2 4 3 4 2 4 3 1 3 5 3 1 2 3 4 3 2 5 4 3 151
91
290 sintia Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
291 siska Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
292 laura Perempuan 1 2 5 2 1 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 149
293 elfis Laki-laki 1 2 5 2 1 4 5 2 5 2 1 2 1 2 1 4 5 4 5 4 3 4 1 3 2 1 3 4 1 3 4 5 3 2 5 3 2 1 3 4 1 3 2 5 3 2 5 3 2 141
294 ina Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
295 aulia Perempuan 1 2 5 1 2 5 5 1 4 1 1 1 1 1 1 1 5 5 4 1 3 4 4 4 2 3 1 5 4 2 5 2 1 4 5 3 5 1 3 1 2 1 4 3 5 4 4 4 4 141
296 dian Perempuan 1 2 5 2 1 4 5 2 5 2 1 2 1 2 1 4 5 4 5 4 3 4 1 3 2 1 3 4 1 3 4 5 3 2 5 3 2 1 3 4 1 3 2 5 3 2 5 3 2 141
297 sina Perempuan 5 5 1 5 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 1 5 1 1 5 5 1 153
298 citra Perempuan 2 2 4 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 146
299 roby Laki-laki 1 2 5 5 1 3 1 2 3 1 3 1 4 3 4 5 3 1 4 1 5 1 2 1 5 1 3 4 5 1 1 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 2 1 5 3 5 1 154
300 tiyak Perempuan 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 2 2 2 1 5 2 3 2 3 73
301 G Perempuan 1 1 2 1 1 3 2 4 2 4 4 2 4 2 2 5 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 2 2 1 2 4 2 4 2 2 126
302 timotius w Perempuan 4 2 4 3 1 4 3 5 4 1 2 1 4 2 1 4 3 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 5 2 2 1 3 2 2 4 1 1 1 5 1 3 3 3 3 115
303 F Laki-laki 1 1 5 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 5 5 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 1 91
304 I Perempuan 1 1 4 2 1 1 1 3 4 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 2 1 1 3 1 5 5 1 1 2 4 1 2 1 1 1 1 4 2 1 2 4 1 1 3 1 4 3 3 1 95
305 fiani nova Perempuan 1 1 2 1 1 1 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 4 2 2 1 1 3 3 1 1 1 1 70
306 titus Laki-laki 5 1 5 1 1 4 4 5 3 2 1 1 1 5 1 1 3 5 5 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 4 3 4 111
307 anggita Perempuan 2 1 2 1 1 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 5 3 4 4 3 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 4 1 2 2 1 3 3 2 2 3 2 92
308 E Perempuan 5 4 3 1 4 4 3 5 3 4 2 1 1 4 2 3 5 4 4 4 5 5 4 2 4 5 1 1 4 1 1 3 1 3 5 5 5 5 3 5 3 3 3 4 1 4 5 5 5 167
309 BZ Perempuan 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 5 5 1 1 2 71
310 Widia Perempuan 5 2 5 1 5 5 3 5 5 5 5 5 2 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 213
311 Nirmala Perempuan 4 2 4 2 1 4 3 5 3 2 2 2 5 3 2 4 3 4 4 3 3 2 5 1 5 5 3 2 3 4 1 3 1 3 4 3 5 4 3 5 5 3 1 5 1 4 3 3 4 156
312 V Perempuan 4 1 1 3 2 1 2 2 5 5 4 2 1 5 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 3 3 3 1 4 5 1 4 4 5 2 2 4 5 1 2 4 1 2 1 3 2 5 3 152
313 Sfn Perempuan 4 1 2 1 1 3 5 4 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 3 2 1 2 2 1 3 1 2 1 3 4 2 1 1 1 88
314 Aihkwana Laki-laki 2 1 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 1 1 5 2 2 1 1 71
315 K Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 56
316 Febrina Larasati Perempuan 4 2 4 2 1 3 3 5 4 3 2 1 3 2 1 4 3 5 5 3 1 1 2 1 3 4 2 2 3 3 1 2 1 1 3 2 4 4 4 5 5 3 1 5 2 3 2 2 4 136
317 fernando Laki-laki 1 1 1 1 1 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 5 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 3 3 2 1 1 2 76
318 marcelinus Laki-laki 2 1 2 2 1 2 1 5 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 1 1 1 1 5 3 1 1 1 2 1 1 3 2 2 1 1 2 3 1 2 3 3 1 3 3 2 1 1 2 89
319 Habib riziq Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 4 3 1 1 1 2 2 1 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 1 2 3 3 4 1 2 1 1 5 2 2 2 2 4 87
320 ybs Laki-laki 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 5 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 1 1 1 2 2 4 2 2 2 1 2 4 2 1 1 2 77
321 noni Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 5 3 2 2 2 2 1 3 3 2 1 1 2 78
322 hahahahahh Perempuan 5 3 4 3 1 4 3 5 5 2 2 2 4 2 2 4 3 5 5 3 5 4 5 3 5 5 3 3 5 3 1 3 1 3 2 2 4 5 3 4 4 3 1 5 1 4 2 3 5 164
323 icha Perempuan 4 1 5 3 1 4 4 5 1 3 2 3 4 3 3 4 2 4 4 2 5 1 2 1 3 3 5 4 4 3 1 3 1 2 2 2 4 4 3 4 5 3 2 5 1 4 2 3 4 148
324 N Perempuan 3 1 3 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 1 5 1 1 1 1 66
325 kentung Laki-laki 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 4 3 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 3 3 2 2 5 2 1 3 4 3 1 1 1 83
326 Y Laki-laki 1 1 5 1 1 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 3 1 1 1 3 1 1 1 3 3 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 77
327 U Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 1 3 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 4 2 2 2 1 5 5 1 1 2 84
328 T Perempuan 1 1 1 1 1 1 2 4 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 5 1 5 3 1 1 3 3 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 5 2 1 1 2 84
329 R Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 67
330 M Perempuan 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 61
331 R Laki-laki 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 61
332 W Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 1 1 57
333 V Laki-laki 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 61
334 U Laki-laki 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 57
92
Lampiran 7: Analisis Data Deskriptif Responden
S tatis tic s
KDP
N Valid 334
Missing 0
Mean 104,47
Median 91,00
Std. Deviation 38,922
Percentile 25 71,00
s 50 91,00
75 141,00
93
kate gori
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid RENDAH 47 14,1 14,1 14,1
SEDANG 211 63,2 63,2 77,2
KATEGORI
Rendah X < 104,47 - 38,922
Rendah X < M – SD X < 65,548
Sedang 104,47 - 38,922 ≤ X < 104,47 + 38,922
Sedang M – 1SD < X < M + SD 65,548 ≤ X < 143,392
Tinggi 104,47 + 38,922 ≤ X
94
LAKI-LAKI
kate gori
Valid Cumulativ
De s c riptive S tatis tic s
Frequency Percent Percent e Percent
Valid RENDAH 17 15,6 15,6 15,6 Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
SEDANG 66 60,6 60,6 76,1 VAR00001 109 52 241 103,14 36,462
PEREMPUAN
TINGAKATAN
Valid Cumulativ
De s c riptive S tatis tic s
Frequency Percent Percent e Percent
Valid RENDAH 31 13,8 13,8 13,8 Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
SEDANG 146 64,9 64,9 78,7 VAR00002 225 54 213 105,11 40,123
95
Lampiran 8: Analisis Data Aspek Kekerasan dalam Pacaran
PELECEHAN VERBAL
kate gori
Valid Cumulative
Rendah X < 21,39 - 7,799 Frequency Percent Percent Percent
Valid RENDAH 51 15,3 15,8 15,8
X < 13,591
Sedang 21,39 - 7,799 ≤ X < 21,39 + 7,799 SEDANG 216 64,7 66,9 82,7
13,591 ≤ X < 29,189 TINGGI 56 16,8 17,3 100,0
Tinggi 21,39 + 7,799 ≤ X Total 323 96,7 100,0
29,189 ≤ X
96
PELECEHAN FISIK
PELECEHAN SEKSUAL
97
PELECEHAN EKONOMI
11,418 ≤ X
98
Lampiran 9: Hasil Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 109
Normal Mean ,0000000
a,,b
Parameters Std. 35,50294474
Deviation
Most Extreme Absolute ,126
Differences Positive ,126
Negative -,086
Kolmogorov-Smirnov Z 1,315 sig > 0,05 = normal
Asymp. Sig. (2-tailed) ,063 sig < 0,05 = tidak normal
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,063 > 0,05
Dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal
Dengan demikian persyaratan normalitas sudah terpenuhi
99
Lampiran 10: Hasil Uji Homogenitas
total
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
8,147 1 332 ,005
ANOVA
total
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
Between 285,980 1 285,980 ,188 ,665
Groups
Within 504191,158 332 1518,648
Groups
Sig. 0,005 < 0,05
Total 504477,138 333
maka laki-laki dan perepmuan
tidak homogen
100
Lampiran 11: Analisis Mann-Whitney Test
Mann-Whitney Tes t
Ranks Te s t S tatis tic s a
Mean Sum of
jenisekelamin N Rank Ranks total
total LAKILAKI 109 167,89 18300,50 Mann-Whitney U 12219,500
101
102
103
104