KHULAFAURRASYIDIN
A. Latar Belakang
Hukum memiliki arti seperangkat peraturan atau norma yang digunakan untuk
mengatur tingkah laku bermasyarakat yang tumbuh berkembang pada masyarakat
tersebut atau yang dibuat oleh pemerintah. Sedangkan Hukum Islam adalah
hukum yang bersumber dari Al-Quran, Hadist atau Sunnah Rosulullah dan Ijtihad
guna mengatur tingkah laku, perilaku dalam kehidupan bermasyarakat baik kaum
muslim maupun non muslim. Hukum Islam memiliki konsep dasar dan kerangka
yang tran-sedental (wahyu). Hukum tersebut tidak hanya mengatur hubungan
manusia dengan manusia lain dan benda dalalm masyarakat, tetapi juga hubungan
manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan
manusia dengan manusia yang lain dalam bermasyarakat, dan hubungan manusia
dengan benda serta alam sekitar.
Periode dalam perkembangan hukum islam terbagi dalalm beberapa tahap,
mulai dari masa pembentukan dan pertumbuhan, masa puncak pengembangan,
dan masa kemunduran. Makalah Sejarah Perkembangan Hukum Islam ini akan
membahas tentang perkembangan hukum islam pada masa Rosulullah saw dan
Khulafaur Rasyidin.
1
Abdul Majid Khon, Ikhtisar Tarikh Tasyri’: Sejarah Pembinaan Hukum Islam dari Masa ke
Masa (jakarta: Amzah, 2013), hal 42-43.
3
Departemen Agama RI Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam 2002; Islam untuk
Disiplin Ilmu Hukum (hal 32-33).
4
Khozin Siraj, Hukum Islam (yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 1984), H.18.
Adapun para sahabat Nabi yang ahli di bidang hukum di Madinah antara lain
antara lain adalah : Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan,
Ali bin Abi Talib, Zaid bin Sabit, Ubay bin Ka‟b, Abdullah bin Umar, Aisyah.
Sedangkan Abdullah bin Malik dan Abu Musa Al-Asy‟ari di Basrah ; Mu‟az bin
Jabal‟Ubadah bin Samitdi Syam ; dan Abdullah bin Amrbin Ash di Mesir. Inipun
disetujui oleh para sahabat.7 Dengan adanya mushaf yang seragam bagi umat
Islam diharapkan adanya keseragaman dalam membaca dan memahami ayat Al-
Quran sehingga tidak menimbulkan perpecahan dan konflik di antara umat Islam
7
Ibid. H.44
Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum, (Jakarta: Departemen Agama RI, Agustus
2002).