Secara garis besar ada 7 elemen penting akuaponik yang bila tidak terpenuhi akan
menentukan kegagalan/keberhasilan kebun akuaponik, yaitu sebagai berikut: pH air,
kadar oksigen, suhu kolam, bakteri, media tanam, dan sirkulasi.
Ikan idealnya hidup dalam air kolam yang memiliki pH di kisaran 6.5-8, sementara
tanaman idealnya hidup maksimal dengan keadaan pH air di kisaran 5.5-6.5, itu
artinya, pH air kolam harus selalu dipantau agar selalu berada di angka 6.5.
Suhu yang ideal bagi budidaya ikan adalah suhu yang stabil di kisaran 28-30 C serta
tidak terjadi perbedaan suhu air yang mencolok antara siang dan malam (tidak lebih
dari 5 C). Pada kondisi ini ikan akan memberikan respon maksimal ketika diberi
pakan. Selain itu sistem kekebalan tubuh ikan juga bekerja optimal pada kondisi
tersebut.
Populasi Ikan
Berdasarkan buku panduan akuaponik yang mengadopsi model akuaponik BPPTP
Jakarta, satu ikan lele berbobot 250 gram cukup untuk menghidup 1 tanaman sayur
daun. Sementara untuk sayuran buah dibutuhkan 10 ekor ikan lele dengan bobot yang
sama.
Media Filter
Nyawa dari sistem akuaponik bisa dibilang terletak pada media filter yang berperan
sentral dalam proses rekayasa amonia. Bakteri pengurai amonia sangat menyukai
media yang keras dan memiliki permukaan kasar. Filter yang bisa digunakan untuk
perkembangbiakan bakteri tersebut biasanya berupa batuan apung atau batu split. Cara
membuat media filter akuaponik silakan baca artikel 4 Cara Membuat Filter
Akuaponik.
Ada banyak paduan media filter yang bisa dicoba, mulai dari filter fisik, biologis,
kimia dan campuran.
Alternatif lain yang bisa digunakan agar pompa tidak memakai listrik Anda bisa
mengaplikasikan teknik bejana berhubungan, bel siphon, dan pompa air kincir angin.
Pakan Ikan
Pakan ikan yang ideal untuk akuaponik bisa berupa pakan alami maupun pakan
buatan. Pakan alami sifatnya lebih mahal, pakan buatan bisa lebih mudah didapatkan
yakni pelet. Menurut Mark Sungkar, pelet yang sangat bagus untuk digunakan
berkebun akuaponik ialah pelet yang memiliki kandungan sebagai berikut: calcium
0.700-1.200%, Fosfor 0,400% (minimal), Lysine 1.7% (minimal), Crude fat 4.680%
(minimal), Crude fiber 8.700% (maksimal), Crude Protein 32.000% (minimal).