DISUSUN OLEH:
M.SADLY SANGADJI
NIM:18250902
Laporan magang ini telah diperiksa dan disetujui sebagai hasil kegiatan magang untuk
memenuhi persyaratan mata kuliah Program Sarjana Teknik Lingkungan(S1), 4
tahun,Program Studi Teknik Lingkungan, INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Yogyakarta 2023
Mengetahui,
Kaprodi Fakultas Teknik Lingkungan
Data Personal
Nama : M. Sadly Sangadji
NIM : 18250902
Jumlah SKS lulus : 130
Tahun akademik : 2021/2022
Data Instusi Magang
Nama Instusi : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY
Unit Kerja : Balai TAHURA Bunder
Bidang Konsentrasi Magang dan Pembimbing
Bidang Konsentrasi : Konservasi Lingkungan
Pembimbing Lapangan : Sabam Benedictus Silalahi.S Hut.,MP
Pembimbing akademis : Heru Bagus Hermawan S.Pd ., M.Sc
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya
penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktek pemagangan yang telah
penulis buat sebagai laporan ilmiah tentang pelaksanaan praktek pemagangan di
Balai Taman Hutan Raya Bunder. Kegiatan praktek pemagangan tersebut telah
penulis laksanakan mulai tanggal 20 Desember 2021 hingga berkhir pada tanggal
20 Januari 2022.
Laporan magang ini dapat penulis lakukan dan terlaksana atas bantuan dari
berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasi kepada:
2. Ibu Dra. Lily Handayani, M.Si selaku Wakil Rektor 1 Institut Teknologi
Yogyakarta
PENDAHULUAN
nya adalah tanaman endemik dimana persebaran nya Cuma ada di daerah-
daerah tertentu.Di Indonesia sediri terdata ada sekitar 20.000 spesies dan 40%
spesies native ada salah satu tanaman yang sangat bermanfaat dan juga sangat
Taman hutan raya Bunder (TAHURA) adalah hutan konservasi yang terletak
Daerah Istimewa Yogyakarta. Taman hutan raya ini mempunyai luas kawasan
sebesar 634,10 Ha.Taman ini terbagi menjadi 8 petak besar yakni petak 11,
15, 19, 20, 21, 22, 23, dan 24. Pengelolaan dan pengawasan Taman Hutan
Raya Bunder ini di bawah balai tahura bunder, Dinas Lingkungan Hidup dan
pak mulyono).
TAHURA Bunder Yogyakarta suatu kawasan pelestarian alam untuk tujuan
koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli ataupun
yogyakarta dengan tujuan agar tanaman tersebur tidak terancam punah akibat
mikroorganisme.
1. Bagi mahasiswa
perusahaan.
Proses peralihan hutan produksi menjadi kawasan Taman Hutan Raya adalah :
tertata. 11
600 ha. Selain hal itu, lokasi kawasan hutan ini dianjurkan agar
pengelolaannya mempertahankan suasana alami dan disarankan
diterbit penunjukan.
Pada awal nya Balai TAHURA Bunder adalah hutan produksi tetap (HTP) dimana
di dalam nya lebih fokus dalam pengembangan produksi dari hutan seperti
minyak kayu putih dll, sebelum diganti menjadi taman hutan raya sesuai dengan
Sri Sultan Hamengku Bwono X pada Desember 2012. Sebelum menjadi hutan,
daerah Bunder mengalami kerusakan ekosistem yang parah, sehingga dilakukan
upaya penghiijauan pada tahun 1964 oleh Prof. Oemi Hani’in Suseno dan
Mada yang berawal dari program reboisasi di Hutan Wanagama I.Hal ini lah yang
menjadi tongga awal berdiri nya Taman Hutan Raya Bunder Yogyaarta.
1. Visi Taman Hutan Raya Bunder Visi Taman Hutan Raya Bunder adalah
berbasis Budaya
Yogyakarta”.
2. Misi Taman Hutan Raya Bunder Berdasarkan visi yang telah digariskan di
Taman Hutan Raya Bunder adalah hutan konservasi yang terletak di wilayah
110 34’35’’ BT dan 7 53’52’’-7 55’10’’LS. Taman hutan ini ditetapkan dengan
II/2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan, Taman Hutan Raya Bunder seluas
Gambar 1.1
Kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis, berlangsung selama satu bulan.
Kegiatan magang dimulai pada 20 desember 2021 dan berakhir pada 20 januari
2022. Keseluruhan proses kegiatan magang yang diikuti oleh penulis, berlangsung
diterima untuk menjalan kegiatan magang, sesuai dengan bidang ilmu dan tahapan
kuliah penulis. Hasil yag diperoleh yaitu lembaga tersebut siap menerima penulis
jawaban dari lembaga tersebut maka penulis pun menanyakan hal-hal atau
yang ditujukan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Pada tahap persiapan ini pratikan mengurus segala sesuatu yang dipersyaratkan
dan diperlukan, terutama surat permohonan izin dari kampus kepada Dinas
Di kantor Dinas tersebut, penulis diberikan link untuk mengajukan surat tersebut
secara online. Setelah memperleh link yang diberikan, penulis mengajukan surat
menjalani kegiatan magang, yang berlokasi di Hutan Taman Hutan Raya Bunder,
Yogyakarta
hari kerja dinas pada lembaga tempat magang. Selama mengjalankan magang,
penulis mengikuti hari dan jam kerja dinas yaitu hari Senin sampai hari Jumat,
Tahap pelaporan merupakan tahap Penulis menyusun laporan secara tertulis dan
ilmiah setelah kegiatan Praktik Pemagangan selesai dilaksanakan. Pada tahap ini
Gambar 1.2
a. Kepala Balai
d. Seksi Pemanfaatan
e. Jabatan Fungsional
a.1. Tugas
Balai Taman Hutan Raya Bunder sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
persentase.
a.2. Fungsi
2. Pelaksanaan ketatausahaan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
b.1. Tugas
(1) yaitu:
1. Penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;
3. Pengelolaan keuangan;
4. Pengelolaan pendapatan;
5. Pengelolaan barang;
6. Pengelolaan kepegawaian;
8. Pelaksanaan kehumasan;
9. Pengelolaan kepustakaan;
sistem informasi;
c.1. Tugas
Bunder.
c.2. Fungsi
jasa lingkungan;
bukan asli;
d. Seksi Pemanfaatan
d.1. Tugas
Seksi Pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf d
(1) yaitu
lingkungan
lingkungan
Balai;
dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan
fungsi UPT.
e. Jabatan Fungsional
kerja.
peraturan perundang-undangan
BAB III
satu bulan atau 26 hari kerja. Pada setiap minggu, penulis menjalani magang
sebanyak lima hari yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat. Penulis
mengikuti hari kerja serta jam masuk dinas, yang dijalani oleh para Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu masuk pada pukul
Untuk mengetahui jenis tanaman karst Gunung sewu yang ada di TAHURA
bunder kurang lebih data yang telah penulis dapatkan ada seitar 15 jenis
tanaman native yang telah ter identifikasi dan di antara nya adalah:
Tanaman ini sejenis tanaman kerabat jauh kapuk randu yang sering di
sebut sebagai randu alas karena banyak tumbuh di hutan atau disebut
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Sterculia
Spesies : S. foetida
Gambar 2.1
Tanaman dengan nama latin Vitex pubescens ini adalah tanaman dengan
kemampuan survive yang sangat hebat karena tanaman ini sangat tahan
dalam berbagai kondisi dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dimana
tanaman ini juga sangat cocok di tanam di daerah dengan status sering
terjadi nya KARHUTLA karna tahan akan kebakaran dan tahan air tanamn
Kerajaan : Plantae
Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asteridae
Famili : Lamiales
Genus : Meliosma
Spesies : M.Pinnata/Vitex
Gambar 2.2
Pohon yang biasa tumbuh hingga kurang lebih 17m ini biasanya
memiliki getah berwarna putih susu yang berada di pohon dan juga
batang nya pohon ini juga menjadi keluarga dekat dari nangka-
Kerajaan : Plantae
Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Kerajaan : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rutales
Famili : Rutaceae
Genus : Feroniella
Spesies : Feroriella lucida
Gambar 2.4
Kasifikasi :
Kerajaan : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Moraceaea
Genus : Ficus
Spesies : Ficus ribes
Gambar 2.5
Adalah salah satu tanaman yang biasa kita temui ini berbentuk pohon dan rarata
memiliki tinggi 10m walaupun bisa mencapai 42 meter dengan diameter 1m,
karenanya tanaman lerak besar dengan kualitas kayu yang setara kayu jati banyak
di tebang karena memiliki ekologis. Bentuk daunnya bulat telur berujung runcing,
Klasifikasi :
Kerajaan : Plantae
Devisi : Spematophyta
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Sapindalaes
Genus : Sapindus
Spesiae : Sapindus Rarak D
Gambar 2.6
Dari total 6 tanaman native karst gunung sewu yang ada di TAHURA bunder
2. Pemeliharaan tanaman
tanaman.
b. Degradasi
agar tetap tumbuh dan tidak terserang penyakit akibat parasit atau
mikroorganisme Lainnya.
c. Cara fisik
d. Pembersihan gulma
bunder masih merupkan hutan produksi akan tetapi proses dari budidaya
tersebut masih kurang terlalu di minati dalam hal produksi, terdapat 3 pohon
kenari yang saat ini ada di TAHURA bunder dan sebagian besar sudah tumbuh
sekitar 16-20 m dengan ketinggian maksimal dari tanaman ini adalah sekitar 46
m,berdasarkan data dari IUCN kenari merupakan salah satu tumbuhan yang
masuk dalam daftar merah karna termasuk pada spesies dengan status VU
seperti menjauhkan kenari dari hama penyakit dan juga melaukan upaya dalam
bunder Yogyakarta.
Gambar 3.1
BAB IV
Kesimpulan
Berdasarkan hasil di atas maka dapat saya simpulkan ada sebagai berikut :
dari DLHK DIY Yang di dalam daerah konservasi tersebut tidak hanya
Beberapa saran yang penulis berikan selama menjalani praktik magang di tahura
bunder :