Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1

1.2 Permasalahan........................................................................................................1

1.3 Tujuan....................................................................................................................1

BAB II Pembahasan........................................................................................................2

A. Pengertia Anekdot...............................................................................................2
B. Unsur-unsur Anekdot...........................................................................................2
C. Struktur Anekdot..................................................................................................3
D. Contoh Anekdot...................................................................................................3

BAB III
Penutup............................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan................................................................................................................7

3.2 Saran.........................................................................................................................7

Daftar Pustaka.................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kejadian yang menuai protes atau kritik
untuk mengekspresikan pendapat kita. Untuk itulah diperlukan media penyampaikan
kritik atau saran tersebut yang dapat diterima dalam masyarakat. Contohnya adalah
anekdot. Selain dapat menyampaikan kritik atau saran, anekdot juga dapat menjadi
media hiburan juga pembelajaran.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas


dalam makalah ini adalah penggunaan anekdot untuk menyampaikan pesan atau kritik.

1.3 Tujuan

Tujuan penulis menyusun makalah ini yaitu:

A. Memahami pengertian anekdot.


B. Memahami unsur-unsur anekdot.
C. Memahami struktur anekdot.
D. Memahami jenis anekdot
E. Menentukan struktur anekdot dalam cerita dan puisi
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANEKDOT

Anekdot, adalah cerita yang lucu dan mengesankan serta singkat dan
menarik, biasanya mengenai orang penting berdasarkan kejadian sebenarnya.

B. UNSUR-UNSUR ANEKDOT
1. Judul

Berupa teks atau cerita. Teks anekdot dapat berupa cerita, drama,atau puisi, tapi
kebanyakan dari teks anekdot yang ada berupa cerita atau teks.

2. Partisipan

Selain tokoh utama, haruslah ada tokoh lainyang merespon tokoh utama.

3. Humor

Anekdot berarti cerita pendek jenaka. Kalau tidak lucu, berarti bukan anekdot
namanya.

4. Kritik

Di dalam anekdot harus terdapat unsur yang menyindir seseorang, biasanya pejabat-
pejabat.

5. Menarik

Jikalau anekdot tidak menarik, maka tidakdapat menarik minat pembaca untuk
menikmatinya.

6. Nyata

Anekdot yang memiliki unsur sindiran


harus berasal dari kenyataan yang sudah terjadi di masyarakat atau pengalaman hidup
seseorang.

7. Singkat

Anekdot harus dibuat sesingkat mungkin,supaya langsung pada tujuan cerita

tidak bertele-tele.
C. STRUKTUR ANEKDOT
 Abstraksi :Bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi
teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
 Orientasi :Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail dibagian ini.
 Krisis :Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasayang
terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
 Reaksi :Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis
menyelesaikanmasalah yang timbul di bagian krisis tadi.
 Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan
memberikesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis

D. JENIS ANEKDOT
a. Teks
b. Puisi

E. CONTOH ANEKDOT
a. Teks

Senin pagi di SD Budi Luhur Karang Tengah. Sudah menjadi rutinitas semua
anggota keluarga SD Budi Luhur untuk melaksanakan upacara bendera pada hari ini.
Seperti biasanya, tanpa ada yang berubah, selalu ada sesi menyanyikan lagu wajib
nasional sebelum pembacaan do’a. Dan kali ini, lagu yang saya nyanyikan adalah
Garuda Pancasila.

Aku : “Garuda Pancasila, akulah pendukungmu! Patriot proklamasi, sedia berkorban


untukmu! Pancasila dasar negara, rakyat adil makmur sentosa! Pribadi bangsakuuu...
ayo maju, maju! Ayo maju, maju! Ayo maju, majuuu!” (sambil menggerakkan
keduatangan seolah-olah berlari)

Dan kali ini aku disuguhi sesuatu yang membuatku terperanjat kaget. Dan asal
muasalnya dari teman yang berbaris di sebelahku. Brando, julukannya sih, murid
paling payah dan bodoh di kelasku. Semoga saja di kelas 6 ini dia sudah mulai serius
belajar untuk menghadapi UN.

Aku : (menahan tawa) “Wahahahahaha! Kamu maju beneran?!”.

Brando: (menoleh) “Iya. „kan disuruh maju?”.

Aku : “Bukaaann ... maksudnya itu, Indonesia kita yang maju!”.

Brando: (terbelalak) “Hah? Pulau kita maju?!”.


Aku : (menepuk dahi) “Masya Allah!” (kemudian menggelengkan kepala)

“Bukaan ... peradabannya! Maksud lagu itu, Indonesia kita bisa menjadi negara nomor
satu didunia, jadi kita sebagai rakyat harus maju terus menjunjung ilmu, membela
negara kita!”.

Sebenarnya, sih, aku nggak yakin penjelasan ini bisa ditangkap anak sedangkal
dia.

Brando: (terdiam sesaat) “... Nggak ngerti, ah!”.

Aku : “Ya sudah, deh ... selamat berjuang.”

Aku yakin ucapan itu penuh arti, selamat berjuang untuk menjunjung ilmu
lebih banyak lagi karena kamu sudah jauh tertinggal dariku (jelaslah, terbodoh sama ter
pintar itucermin, tahu!) tapi aku sekali lagi yakin, dia sama sekali tidak mengerti
maksud ucapanku.

-Abstraksi :Senin pagi di SD Budi Luhur Karang Tengah. Sudah menjadi rutinitas
semua anggota keluarga SD Budi Luhur untuk melaksanakan upacara bendera pada
hari ini.

-Orientasi :Seperti biasanya, tanpa ada yang berubah, selalu ada


sesi menyanyikan lagu wajib nasional sebelum pembacaan do’a. Dan kali ini, lagu
yang saya nyanyikan adalah Garuda Pancasila.

-Krisis :Brando yang ingin maju ke depan saat lirik dalam Garuda Pancasila
dinyanyikan

-Reaksi :Brando tidak bercanda, dan tetep ingin maju ke depan dan tidak
mengerti dengan ucapan si ‘aku’

-Koda :Si ‘aku’ mengucapkan “Ya sudah, deh ... selamat berjuang.” Yang
maksudnya adalah agar Brando berjuang pada dirinya sendiri sebagai salah satu
penerus bangsa.
b. Puisi

Sampah…
Engkau adalah sesuatu yang tidak berguna
Sesuatu itupun juga sisa
Sisa yang hanya menjijikan Sisa yang hanya merusak keindahan

Sampah…
Dirimu begitu meresahkan
Meresahkan orang disekitarmu
Resah sampai terasa sesak
Kau tahu kenapa ?
Karena kamu adalah sampah
Sampah yang buruk
Sampah yang busuk
Buruk sampai tak dilihat
Busuk sampai tak dipandang

Walaupun begitu
Sebagian darimu berguna
Berguna dan berarti
Terkadang Manusia lain pun keheranan
Heran dengan mu yang berubah menjadi indah
Berubah menjadi menarik
Berubah menjadi berguna
Dan berubah menjadi sangat bernilai

Sampah…
Tanpamu Aku tak tahu
Tak tahu bagaimana dia akan mencari nafkah
Nafkah untuk bertahan hidup
Dan kini aku pun mulai mengerti
Kau bukan hanya punya sisi buruk
Melainkan kau juga punya sisi baik
Karena kau berguna bagi orang yang membutuhkan
Namun…
Kau juga terbuang Terbuang bagi orang lainnya
Karena kau tetap sampah

-Abstraksi : Sampah Engkau adalah sesuatu yang tidak berguna Sesuatu itupun juga
sisa Sisa yang hanya menjijikan Sisa yang hanya merusak keindahan
-Orientasi : Sampah Dirimu begitu meresahkan Meresahkan orang disekitarmuResah
sampai terasa sesak
-Krisis : Kau tahu kenapa ? Karena kamu adalah sampah Sampah yang burukSampah
yang busuk Buruk sampai tak dilihat Busuk sampai tak dipandang
-Reaksi : Walaupun begitu Sebagian darimu berguna Berguna dan
berartiTerkadang Manusia lain pun keheranan Heran dengan mu yang berubah menjadi
indah Berubah menjadi menarik Berubah menjadi berguna Dan berubah menjadi sangat
bernilai
-Koda : Sampah Tanpamu Aku tak tahu
Tak tahu bagaimana dia akan mencari nafkah Nafkah untuk bertahan hidup Dan kini aku
pun mulai mengerti Kau bukan hanya punya sisi buruk Melainkan kau juga punya sisi
baik Karena kau berguna bagi orang yang membutuhkan NamunKau juga
terbuang Terbuang bagi orang lainnya Karena kau tetap sampah

c.
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Anekdot dapat digunakan sebagai media untuk menghibur sekaligus mengkritik


suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kejadian yang pernah
dialami.

3.2 SARAN

Setelah kita memahami mengenai anekdot ini, sebaiknya jika kita ingin
mengkritik sesuatu, hendaknya melalui media yang tidak merugikan pihak lain,
contohnya melalui anekdot dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

www.id.wikipedia.org

www.metonomia.blogspot.com

www.jayadiningratberbagiilmu.blogspot.com
MEMAHAMI TEKS
ANEKDOT

SHEILA RAHMA

X-MIA 1

Anda mungkin juga menyukai