USHUL FIQIH
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. ALI ASNADAR PANJAITAN
2. AZWAR HALOMOAN SIMANJUNTAK
3. PINTA MARITO LUBIS
4. WILDA ALIYAH SIMAMORA
5. MISKAH HASIBUAN
10 Agustus 2022
A. PENGERTIAN FIKIH DAN USHUL FIKIH
1. Pengertian Fikih
Kata “Fikih” ditinjau dari segi bahasa berasal dari kata kerja dasar
bahasa Arabَ
KESIMPULAN
Tujuan mempelajari Fikih adalah sebagaimana yang dijelaskan
oleh Abdul Wahab Khalaf adalah terkait dengan penerapan hukum
syara’ yang berhubungan dengan perbuatan ataupun perkataan
seseorang. Dan fikih merupakan rujukan bagi para hakim dalam
menetapkan dan memutuskan serta menerapkan hukum yang
berkenaan dengan perbuatan dan perkataan seseorang. Begitu pula
fikih sebagai rujukan bagi setiap orang untuk mengetahui hukum
syara’ yang berkenaan dengan perbuatan dan perkataan seseorang.
Kemudian dengan mempelajari fikih manusia akan mengetahui mana
yang halal dan mana yang haram, mana yang boleh dan mana yang
tidak boleh. Kesemuanya itu merupakan kebutuhan manusia agar
tercipta kemaslahatan dalam hidup dan kehidupan manusia baik di
dunia maupun nanti di akhirat.
Mengingat posisi Ushul Fikih ini sangat vital dalam hukum Islam,
maka mengetahui tujuan mempelajari Ushul Fikih ini sangat penting.
Para ulama telah menyimpulkan bahwa mempelajari Ushul Fikih
sesungguhnya akan membawa seorang muslim sampai pada
pemahaman tentang seluk-beluk dan proses penetapan hukum dan
dalil-dalil yang melandasinya. Disamping itu, mempelajari Ushul
Fikih untuk menjadikan kita paham secara mendalam tentang
berbagai ketentuan hukum seperti ibadah, mu’amalah dan ‘uqubah.