Resensi Tugas Penjelasan Sejarah Loren
Resensi Tugas Penjelasan Sejarah Loren
Nim ; -
Penulis : Kuntowijoyo
Cetakan ke : 8
Buku ini menjelaskan apakah sejarah dapat dipandang sebagai sebuah ilmu ataukah
sastra. Mengenai hal ini, pilihan ternyata jatuh pada yang pertama. Dengan
perhitungan bahwa akan lebih beruntung menganggap sejarah sebagai ilmu daripada
sebagai sastra, meskipun kedua-duanya dituntut untuk selalu kritis. Keputusan ini
diambil karena adanya analogi-analogi. Maestro seni lukis, Affandi, melukis
naturalisme, jadi dia juga peduli pada anatomi, perspektif, dan cahaya sebelum dia
menjadi ekspresionis. Bela diri tangan kosong itu boleh, tetapi menulis sejarah dengan
otak kosong tidak demikian. Lagi pula ada nasihat, mencari api itu harus membawa
obor. Dengan kata lain, sebaiknya sejarawan belajar ilmu-ilmu sosial terlebih dahulu,
sebelum dia berusaha melepaskan diri.
Sejarah sebagai ilmu yang terus berjalan, memiliki catatan penulisan sejarah yang
dimulai pada zaman Yunani dan Romawi hingga akhir abad ke-19 dan abad ke-20:
Sejarah Kritis dan Sejarah baru. Sejarah juga sebagi ilmu dan seni, dimana sejarah
harus dipisahkan oleh seni karena sejarah dan seni tidak dapat bersatu. Terdapat pula
pendidikan sejarawan yang membahas mengenai kurikulum sejarah hingga siapa yang
disebut sejarawan. Dalam kajiannya sejarah memerlukan adanya penelitian, dalam
penelitian sejarah diperlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti
yang akan dibahas pula didalam buku ini.