Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN

Lampiran 1
Transkrip Wawancara
Wawancara dengan Kepala Tahfidz Al-Qur’an
Fokus wawancara: Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelaksanaan tahfidz
al-Qur’an di Mts Al-Kahfi
Narasumber : Ustad Khossi
Jabatan : Musyrif tahfidz Al-Qur’an
Hari/tanggal : Kamis, 18 mei 2023
Tempat : Perpustakaan sekolah
Waktu : 10.30 WIB

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagaimana pelaksanaan Pembelajaran tahfidz al-Qur’an yang
tahfidz al-Qur’an di ada di Mts Al-Kahfi ini dilaksanakan
Mts Al-Kahfi? secara umum. Pembelajaran tahfidz al-
Qur’an juga merupakan program
unggulan dan menjadikan daya tarik
tersendiri dari sekolah ini.
Pembelajaran tahfidz al-Qur’an
dilaksanakan setiap hari senin sampai
jum’at. Pelaksanaan pembelajaran
tahfidz al-Qur’an dilaksanakan dalam
tiga sesi yaitu: Sesi pertama
dilaksanakan pada pukul 05.00 WIB
sampai pukul 06.30 WIB. Pada sesi
pertama ini siswa hanya menyetorkan
hafalan baru kepada guru pengampu
minimal satu halaman . Pada sesi
kedua yang dilaksanakan pada pukul
16.30 WIB sampai pukul 17.55 WIB.
Pada sesi kedua ini siswa difokuskan
untuk mengulang hafalan yang telah
dikuasainya minimal lima halaman.
Selanjutnya pelaksanaan sesi ketiga,
yaitu sesi untuk melanjutkan sesi
kedua untuk menyetorkan hafalan
yang telah dikuasai atau murojaa’ah
dilakukan setelah sholat maghrib
berjamaah hingga menjelang sholat
isya berjamaah. Sesi mengulang
hafalan atau murojaah memerlukan
waktu yang panjang, oleh karena itu
Mts Al Kahfi mengadakan hingga dua
sesi.
2 Sebelum masuk fase Sebelum masuk dalam fase menghafal
menghafal langkah apa al-Qur’an penting sekali
saja yang perlu mempersiapakan beberapa hal. Yang
dipersiapkan siswa pertama adalah niat atau azzam yang
sebelum memasuki kuat. Dari niat akan mempengarui
tahap tersebut? semangat tidaknya siswa tersebut
dalam menghafal al-Qur’an. kedua
adalah mempersiapkan bacaannya
dengan pembelajaran tahsin. Tahsin
sendiri adalah membaguskan
bacaannya sesuai kaidah tajwid seperti
makhorijul huruf, hukum-hukum mad,
dan lain-lain. Karena dalam menghafal
al-Qur’an diwajibkan mempunyai
bacaan yang baik dan benar. Yang
ketiga adalah dalam fase menghafal
harus membiasakan membaca ayat-
ayat yang akan dihafal sebanyak satu
halaman diulang minimal 10x agar
memudahkan dalam proses menghafal
Lampiran 2
Transkrip Wawancara
Wawancara dengan Musyrif tahfidz Al-Qur’an.
Fokus wawancara: Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum murid mulai
menghafal al-Qur’an
Narasumber : Ustad Khossi
Jabatan : Musyrif tahfidz al-Qur’an
Hari/tanggal : Kamis, 11 mei 2023
Tempat : Perpustakaan sekolah
Waktu : 09.30 WIB
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Sebelum masuk fase Sebelum masuk dalam fase menghafal
menghafal langkah apa al-Qur’an penting sekali
saja yang perlu mempersiapakan beberapa hal. Yang
dipersiapkan siswa pertama adalah niat atau azzam yang
sebelum memasuki tahap kuat. Dari niat akan mempengarui
tersebut? semangat tidaknya siswa tersebut
dalam menghafal al-Qur’an. kedua
adalah mempersiapkan bacaannya
dengan pembelajaran tahsin. Tahsin
sendiri adalah membaguskan
bacaannya sesuai kaidah tajwid seperti
makhorijul huruf, hukum-hukum mad,
dan lain-lain. Karena dalam menghafal
al-Qur’an diwajibkan mempunyai
bacaan yang baik dan benar. Yang
ketiga adalah dalam fase menghafal
harus membiasakan membaca ayat-
ayat yang akan dihafal sebanyak satu
halaman diulang minimal 10x agar
memudahkan dalam proses menghafal
2 Metode apa yang dipakai Metode yang digunakan di Mts Al
dalam menghafal al- Kahfi ada empat. Yang pertama
Qur’an? metode yang digunakan adalah metode
Talqin. Metode Talqin yaitu suatu cara
dimana guru pengampu mentalqinkan
bacaan atau mendikte bacaan ayat al-
Qur’an yang akan dihafalkan kepada
siswa, kemudian siswa mengikuti
mengulang kembali bacaan ayat yang
telah ditalqinkan atau dibacakan
dengan menggunakan jumlah
pengulangan tertentu. Metode ini
digunakan untuk murid pemula atau
murid yang belum pernah menghafal
sebelumnya. Metode Ini dilakukan
agar bacaan siswa sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh
pihak sekolah.
Metode kedua yang digunakan
adalah metode Wahdah, yaitu siswa
menghafal satu per satu terhadap ayat-
ayat yang hendak dihafalnya. Lalu
metode Tahsin yaitu salah satu metode
yang dipergunakan oleh pendidik atau
guru dalam tilawah atau membaca al-
Qur’an yang menitik beratkan pada
makhroj (tempat keluar masuknya
huruf) dan ilmu tajwid. Metode tahsin
ini dalam membaca al- Qur’an melalui
seorang pendidik secara langsung dan
berhadapan, Karena dengen cara
seperti ini seorang pendidik bisa
melihat apakah makharijul huruf yang
di ucapkan siswa sesuai dengan kaidah
tajwid atau tidak. Selain itu juga
digunakan metode Tikrar. Metode ini
dilakukan dengan cara guru membaca
dengan keras secara berulang-ulang,
sedangkan anak mengikuti apa yang
dibacakan oleh guru dan mengulang-
ulangnya sampai hafal. Setelah itu,
hafalan dikuatkan dengan cara
mengulang-ulangnya secara rutin
kapan dan dimana saja. Adapun proses
pengulangannya bukan hanya materi
baru saja, tetapi setiap harinya sebelum
menambah hafalan pada materi baru.
Dengan metode ini menjadikan
hafalan baru menjadi lebih kuat
tertanam dalam ingatan siswa. Metode
ini mempunyai kelebihan, salah
satunya adalah saling membantu
sesama murid dalam menghafalkan
ayat-ayat al-Qur’an. Selain itu siswa
secara tidak langsung melakukan
murojaah dengan cara mendengarkan
hafalan siswa lainnya. Selanjutnya
metode yang digunakan adalah metode
juz’iyah. Metode juz’iyah adalah
apabila siswa telah menghafal al-
Qur’an sebanyak satu juz secara
sempurna, maka tidak diperkenankan
menambah hafalan baru kecuali telah
menyetorkan hafalan satu juz tersebut
dalam satu waktu. Setelah
menyetorkan satu juz secara lengkap,
selanjutnya akan di adakan
munaqosah. Munaqosah sendiri adalah
pengukuran kemampuan siswa yang
bertujuan untuk menguji siswa dalam
menghafal ayat-ayat al-Qur'an. Siswa
sesama halaqoh memberikan
pertanyaan sambung ayat kepada siswa
yang telah menyetorkan hafalannya
secara sempurna satu juz tersebut. Hal
ini dilakukan untuk memantapkan
hafalan siswa tersebut. Pelaksanaan
munaqosah ini didampingi dan di
bimbing oleh guru pengampu dalam
halaqoh tersebut
Lampiran 3
Transkrip Wawancara
Wawancara dengan Musyrif tahfidz Al-Qur’an.
Fokus wawancara: Strategi yang dilakukan Musyrif dalam meningkatkan hafalan
murid.
Narasumber : Ustad Ahmad Al-Wasiem
Hari/tanggal : Kamis, 18 mei 2023
Tempat : Perpustakaan sekolah
Waktu : 10.30 WIB
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Strategi apa yang Dalam tahsin Al Qur’an Mts Al Kahfi
dilakukan musyrif memakai kitab rujukan berjudul Panduan
dalam Tahsin Tilawah karya ustadz Muzammil
meningkatkan dan Pedoman Daurah Al-Qur’an karya
kemampuan siswa Abdul Aziz Abdul Rauf. Sebagai
dalam menghafal al pedoman teorinya, prakteknya ditemani
oleh musyrif khusus yang memegang
qur’an?
pembelajaran tahsin. Untuk metode
dalam menghafal memakai metode talqin
yaitu ustadz membacakan ayatnya, siswa
menghafalkannya, lalu ada metode
sima’i dimana murid menghafal lalu
disetorkan kepada musyrifnya. Lalu ada
metode muraja’ah siswa menyetorkan
hafalan yang sudah dihafal agar tidak
lupa dengan jumlah yang sudah
ditentukan
Lampiran 4
Transkrip Wawancara
Wawancara dengan Musyrif tahfidz Al-Qur’an.
Fokus wawancara: Strategi yang dilakukan Musyrif dalam meningkatkan hafalan
murid.
Narasumber : Ustad Farraz Himalu
Hari/tanggal : Kamis, 18 mei 2023
Tempat : Perpustakaan sekolah
Waktu : 09.30 WIB
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Strategi apa yang Untuk memudahkan murid dalam
dilakukan musyrif menghafal al-Qur’an, di sini juga
dalam diperkenalkan cara mudah untuk
meningkatkan menghafal yaitu dengan cara memahami
kemampuan siswa makna dari ayat- ayat al-Qur’an. Sebagai
dalam menghafal al contoh dalam surat Yusuf, disitu siswa
bisa lebih mudah menghafal al-Qur’an
qur’an?
dikarenakan isi dalam surat Yusuf
tersebut berisi tentang kehidupan dari
nabi Yusuf A.S. Selain itu, metode tahsin
juga siswa telah mengerti hukum-hukum
bacaan dalam al-Qur’an. Selain itu juga
dengan metode tahsin, para siswa sudah
dengan lancar dapat melafalkan huruf-
huruf hijaiyah dengan baik dan benar.
Ada perbedaan nilai atau pencapaian
siswa setelah mereka mengikuti kelas
Tahsin tersebut. Kecenderungan nilai
pencapaian hafalan al-Qur’an siswa
menjadi lebih baik atau naik
Lampiran 4
Transkrip Wawancara
Wawancara dengan Musyrif tahfidz Al-Qur’an.
Fokus wawancara: Tentang target hafalan siswa
Narasumber : Ustad Ilham Faqihuddin
Hari/tanggal : Kamis, 18 mei 2023
Tempat : Perpustakaan sekolah
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah ada target Di MTs Al Kahfi, siswa mempunyai 4
harian, mingguan, pilihan target hafalan. yang pertama atau
bulanan, atau target target paling tinggi yaitu mumayyazah
dalam satu (total 20 juz)
semester? Kelas 7: 4 juz (30, 29, 28, 1), Kelas 8 :
10 juz (2-11) Kelas 9 : 6 juz (12-17).
Target yang kedua adalah
mutawassithah (total 15 juz) Kelas 7 : 3
juz (30, 29, 28), Kelas 8 : 7 juz (1-7)
Kelas 9 : 5 juz (8-12), lalu ada terget
reguler (total 10 juz)Kelas 7 : 2 juz (30,
29) Kelas 8 : 5 juz (28, 1-4) Kelas 9 : 3
juz (5-7).
Yang paling rendah adalah target basic
(total 5 juz) Kelas 7 : 1 juz (30) Kelas 8 :
3 juz (29, 28, 1) Kelas 9 : 1 juz (2).
Target tersebut ditentukan ketika kelas
7.
Ketika ada siswa yang tidak mencapai
target yang sudah ditentukan maka
mereka harus masuk kedalam program
yang dibuat oleh sekolah. Program
tersebut adalah program klinik al-Qur’an
atau yang biasa kita sebut KQCC (Kafila
Qur’an Clinic Center).
Lampiran 5
Transkrip Wawancara
Wawancara dengan murid
Fokus wawancara: Faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal al-
qur’an.
Narasumber : Naufaldi Arrahman
Hari/tanggal : Sabtu, 20 mei 2023
Tempat : Perpustakaan sekolah
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apa saja faktor Bahwa pemilihan teman sangat
pendukung dan berpengaruh dalam kelancaran dalam
faktor penghambat
dalam program menghafal al-Qur’an. Karena kita berada
menghafal al- dalam boarding school yang 24 jam
qur’an?
bersama teman maka harus selektif
dalam berteman. Faktor penghambatnya
kalau menghafal atau muroja’ah ayat
yang sulit. Membuat malas tidak
bersemangat.

Anda mungkin juga menyukai