Laporan Akhir Imelda

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR ASN
OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN

PENYUSUNAN PANDUAN KIA (KARYA ILMIAH AKHIR)
PROFESI NERS PRODI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Oleh
Nama Peserta : Imelda Sirait
No. Peserta : 28
Unit Kerja : Universitas Sam Ratulangi
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 122

KEMENDIKBUDRISTEK
Kerja sama
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
2022
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN
“OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN

PENYUSUNAN PANDUAN KIA (KARYA ILMIAH AKHIR) PROFESI
NERS PRODI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI”
Oleh
NAMA : Imelda Sirait

NIP : 199107052022032014
INSTANSI : KEMENDIKBUDRISTEK
JABATAN : ASISTEN AHLI - DOSEN
NDH : 28

KEMENDIKBUDRISTEK
Kerja sama
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN
KEMENDIKBUDRISTEK
Kerja sama
TAHUN 2022
Oleh

NIP : 199107052022032014
NDH : 28
“OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN PENYUSUNAN

PANDUAN KIA (KARYA ILMIAH AKHIR) PROFESI NERS PRODI ILMU
KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI”
Disetujui untuk diseminarkan

Pada Tanggal : 10 Desember 2022
Coach Mentor
DR. Ir. Akhmat Yamin, MA Ns. Sefti Rompas, S.Kep., M.Kes

NIP. 19651004 200003 1 007 NIP. 19820912 200812 2 001
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN
KEMENDIKBUDRISTEK
Kerja sama
TAHUN 2022
Oleh

NIP : 199107052022032014
NDH : 28
“OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN PENYUSUNAN

PANDUAN KIA (KARYA ILMIAH AKHIR) PROFESI NERS PRODI ILMU
KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI”
Telah diseminarkan pada tanggal :

Mengesahkan
Coach Penguji
DR. Ir. Akhmat Yamin, MA Muhammad Fadhly, SH, M.Si

NIP. 19651004 200003 1 007 NIP. 19820912 200812 2
001
MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
DR. Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 19650421 199112 1 004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dapat
menyelesaikan “Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara” yang
merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.
Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan penghargaan dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. BPSDM SULTENG sebagai penyelenggara kegiatan Pelatihan Dasar CPNS

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Golongan III Tahun
2022
2. Dr. dr. Billy J. Kepel, M.Med.Sc, Sp. KKLP selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi, Semoga Tuhan senantiasa memberkati bapak dan
keluarga
3. Ns. Sefti Rompas, S.Kep., M.Kes selaku mentor yang telah banyak memberikan
bimbingan dan arahan dari awal sampai dengan akhir proses tersusun rancangan
aktualisasi. Semoga Tuhan senantiasa memberkati ibu dan keluarga
4. DR. Ir. Akhmat Yamin, MA selaku coach yang telah banyak memberikan
bimbingan dan arahan dari awal sampai dengan akhir proses tersusun rancangan
aktualisasi. Semoga Tuhan senantiasa memberkati bapak dan keluarga
5. Seluruh civitas akademika Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Sam Ratulangi yang telah banyak membantu penulis dalam
memperoleh data yang dibutuhkan. Semoga Tuhan memberkati kita semua
6. Orangtua, dan keluarga, yang telah memberikan dukungan, doa, dan semangat
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan
aktualisasi ini. Semoga Tuhan memberkati dan menyertai kita
7. Dorasi Edi Putra Manullang, STP (Suami) yang telah memberikan dukungan, doa,
dan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
rancangan aktualisasi ini. Semoga Tuhan memberkati dan menyertai kita.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu penulis
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga diharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.
Manado, 23 Oktober 2022
Ns. Imelda Sirait, S.Kep., M.Kep

NIP. 19910705 202203 2 014
DAFT AR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan/ Lembar Persetujuan Perbaikan

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Visi, Misi, Gambaran Umum Unit Kerja.........................................................3
1.3 Tugas dan Fungsi Jabatan.................................................................................7
1.4 Tujuan Aktualisasi............................................................................................9
1.5 Manfaat Aktualisasi..........................................................................................9
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara...........................................................10
2.2 Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Governance.......................................................................................................
2.3 Analisis Isu.......................................................................................................16
2.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi..........................................................................22
2.5 Jadwal Tentatif Aktualisasi…………………………………………………...31
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
3.1 Persiapan Penyusunan Panduan KIA Ners........................................................33
3.2 Menyusun dan Membuat Panduan KIA Ners..............................................................
3.3 Finalisasi dan Pengesahan Panduan KIA Ners..................................................45
3.4 Sosialisasi Panduan KIA Ners………………………………………………....57
3.5 Melakukan Monitoring dan Evaluasi………………………………………….65
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………70
4.2. Rencana Tindak Lanjut………………………………………………………..70
DAFT AR T ABEL
Hal
aman Tabel 2.1 Simpulan Nilai dan Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK......................
Tabel 2.2 Analisis Isu Berdasarkan Metode APKL...........................................................17
Tabel 2.3 Analisis USG......................................................................................................19
Tabel 2.4 Matriks Akar Permasalahan Beserta Gagasan Kegiatan
Pemecahan Masalah............................................................................................21
Tabel 2.5 Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................................................22
Tabel 2.6 Jadwal Tentatif Kegiatan Aktualisasi.................................................................31
Tabel 3.1 Pelaksanaan Persiapan Penyusunan Buku Panduan KIA Ners………………... 43
Tabel 3.2 Penyusunan Buku Panduan KIA Ners………………………………………… 48
Tabel 3.3 Finalisasi dan Pengesahan Panduan KIA Ners…………………………………52
Tabel 3.4 Sosialisasi Panduan KIA Ners………………………………………………….57
Tabel 3.5 Melakukan Monitoring & Evaluasi Panduan KIA Ners………………………..62
DAFT AR G AMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Prodi Ilmu Keperawatan.................................................

Gambar 2.1 Analisis Fishbone Diagram............................................................................20
Gambar 3. Mempersiapkan Materi Konsultasi………………………………………….39
Gambar 4. Konsultasi dengan Mentor…………………………………………………..40
Gambar 5. Konsultasi dengan Koordinator Profesi Ners……………………………….42
Gambar 6. Mempersiapkan Draft Panduan KIA Ners………………………………….44
Gambar 7. Melakukan FGD kepada Dosen…………………………………………….46
Gambar 8. Penyusunan KIA Ners………………………………………………………47
Gambar 9. Melakukan Konsultasi dengan Mentor……………………………………..49
Gambar 10. Pengesahan Panduan KIA Ners…………………………………………….51
Gambar 11. Melakukan konsultasi dengan Mentor……………………………………...53
Gambar 12. Menyusun Materi Sosialisasi KIA Ners…………………………………….54
Gambar 13. Mengadakan Sosialisasi KIA Ners kepada Mahasiswa…………………….55
Gambar 14. Mengadakan Sosialisasi KIA Ners kepada Dosen………………………….56
Gambar 15. Melakukan Simulasi KIA Ners……………………………………………..58
BAB I
1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintah. Dalam menjalankan tugasnya, seorang PNS memiliki
beberapa peran yaitu (1) Sebagai pelaksana kebijakan publik, (2) Sebagai pelayaan publik
dan (3) Sebagai perekat serta pemersatu bangsa. Untuk menjalankan peran tersebut,
diperlukan seorang PNS yang professional yaitu yang mampu memenuhi standar
kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif
dan efisien. Oleh karena itu seorang PNS dituntut memiliki nilai dan sikap BerAKHLAK,
yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif.
Untuk membentuk karakter dan jiwa PNS BerAKHLAK tersebut diperlukan
pembinaan melalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Hal ini
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang menyebutkan bahwa pelatihan dasar sebagai salah satu jenis pelatihan yang
strategi dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi PNS yang
professional. Hal ini juga yang akhirnya membentuk karaktek PNS yang kuat yaitu yang
mampu bersikap dan bertindak profesioanl dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan memiliki sikap dan tanggung jawab bela negara dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya. Sehingga sebelum akhirnya diangkat menjadi PNS, seorang
CPNS wajib mengikuti setiap proses pendidikan dan pelatihan dasar yang dimaksud.
Berdasarkan Keputusan Kepala Administrasi Negara LAN Nomor 13 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ruang
lingkup penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS, meliputi: (1) perencanaan pelaksanaan
pelatihan dasar CPNS meliputi mekanisme perencanaan pelatihan, peserta, tenaga
pelatihan, fasilitas, dan pembiayaan; (2) pelaksanaan yang meliputi lembaga pelaksana
pelatihan, waktu pelaksanaan pelatihan, jadwal pelatihan, kode sikap perilaku peserta,
evaluasi, kode registrasi alumni pelatihan, dan surat keterangan pelatihan dan piagam
penghargaan; dan (3) pengawasan dan pengendalian yang meliputi monitoring dan
evaluasi, laporan pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pasca pelatihan.
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan menyiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa
program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan professional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional.
Program Pendidikan Profesi Ners diselenggarakan setelah menyelesaikan program
Pendidikan sarjana keperawatan (mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi).
Pendidikan Ners tahap profesi merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan professional, memberikan Pendidikan Kesehatan menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan.
Pada akhir proses pembelajaran tahap profesi, mahasiswa diharapkan memenuhi
capaian pembelajaran yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (2015)
untuk level 7 (profesi) untuk aspek sikap dan keterampilan umum serta mengacu pada
kesepakatan program studi sejenis yang termuat dalam Kurikulum Pendidikan Ners
(AIPNI, 2021) untuk aspek pengetahuan dan keterampilan khusus.
Pengembangan kurikulum Pendidikan Ners tahap profesi terdiri dari kurikulum inti
dan kurikulum institusi yang harus diikuti oleh seluruh institusi Pendidikan keperawatan
yang menyelenggarakan program Pendidikan Ners tahap profesi. Dengan demikian,
diharapkan seluruh institusi Pendidikan profesi mempunyai kurikulum inti yang sama.
Kondisi saat ini, penulis menemukan bahwa Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi masih menggunakan kurikulum inti
AIPNI 2016 untuk tahap profesi Ners dan sedang tahap peralihan ke kurikulum AIPNI
2021. Pada kurikulum AIPNI 2021 menambahkan syarat kelulusan Profesi Ners dengan
adanya Karya Ilmiah Akhir. Karya Ilmiah Akhir adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa
laporan kasus yang dibahas secara ilmiah, dimulai dari pengkajian sampai dengan
evaluasi. Karya ilmiah akhir Ners dilakukan selama mahasiswa menjalankan proses
pembelajaran klinik pada tahap profesi.
Kondisi yang diharapkan dalam penyusunan panduan KIA Ners, mahasiswa mampu
menyusun laporan sesuai dengan kasus yang dipilih. Mata kuliah ini berfokus pada
pendekatan ilmiah sebagai strategi pemecahan masalah, identifikasi fenomena
kebutuhan/masalah keperawatan, penerapan intervensi sesuai praktik berbasis bukti.
Analisis dampak isu jika KIA Ners tidak diterapkan maka mahasiswa tidak akan lulus
Profesi Ners. Hal ini juga akan mempengaruhi kualitas dan mutu program studi sehingga
membuat kepercayaan masyarakat atau orangtua terhadap prodi menjadi berkurang.
1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi
1. Visi
a. Visi Universitas Sam Ratulangi
Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi Universitas Unggul dan
Berbudaya.
b. Visi Fakultas Kedokteran
Membangun Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi menuju fakultas
yang unggul (Excellent Faculty) dan menjunjung tinggi budaya lokal bidang
kedokteran dan kesehatan tahun 2030.
c. Visi Program Studi Ilmu Keperawatan
Menjadi Program Studi yang Unggul, Inovatif dan Peka Budaya dalam bidang
Keperawatan ditingkat Nasional
2. Misi
a. Misi Universitas Sam Ratulangi
Terdepan dalam mengemban tridharma perguruan tinggi dan sebagai pusat inovasi
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni-budaya guna peningkatan taraf dan kualitas
kehidupan masyarakat.
b. Misi Fakultas Kedokteran
1) Menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi dan keperawatan,
mampu berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup bangsa,
serta mampu bersaing secara global.
2) Meningkatkan kualitas manajemen fakultas agar mempunyai tata kelola
optimal untuk menunjang kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang berkelanjutan.
3) Mendorong hasil pendidikan dan penelitian yang dapat digunakan untuk
pengabdian yang mendukung daya saing bangsa.
4) Membangun kerja sama dengan institusi kedokteran dan kesehatan yang
efisien, serta membangun sistem kesehatan akademik (academic health
system).
5) Meningkatkan kesejahteraan segenap civitas akademika yang bercirikan
profesionalitas.
c. Misi Program Studi Ilmu Keperawatan
1) Menyelenggarakan Tata Kelola Program Studi Ilmu Keperawatan yang
berkualitas dalam menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat yang berkelanjutan
2) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat yang bermutu sesuai dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
3) Menghasilkan Ners yang Kompetitif, Menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi serta Berbudi Pekerti Luhur
4) Meningkatkan Kerjasama/ Kemitraan Lintas Sektoral baik Nasional maupun
Internasional.
3. Gambaran Organisasi
1. Gambaran Umum
Dari hasil kesepakatan pada lokakarya ini kemudian pada tanggal 16 Agustus
2004 dilakukan Rapat Kerja I tentang Penyusunan Kurikulum Pendidikan Program
Pendidikan Ners Universitas Sam Ratulangi Manado dengan pembicara Bapak
Prof. Ma’rifin Husin, Ibu Achir Yani Hamid, DN.Sc, Ibu. Dra. Junaiti Sahar, SKp,
M.App.SC, PhD,dan Ibu Johana Kawonal CVRN serta tim kelompok kerja dari
PSIK FK Unsrat. Adapun hasil yang disepakati dari Raker I ini adalah dengan
menyusun kurikulum untuk Program Ners A dan Ners B. Pada tanggal 11-12
Oktober 2004 telah dilaksanakan Rapat Kerja II tentang rencana strategi persiapan
pembukaan Program Pendidikan Ners Universitas Sam Ratulangi Manado yang di
hadiri oleh Bapak Prof. Ma’rifin Husin, Ibu Dewi Irawaty,MA dan tim kelompok
kerja PSIK FK Unsrat. Hasil yang dicapai oleh tim kerja keperawatan adalah telah
menyusun laporan Rencana Pengembangan Jangka Panjang, Rencana
Pengembangan Jangka Menengah dan Rencana Pengembangan Jangka Pendek.
Hasil yang di capai dalam Rapat Kerja III Program Studi Ilmu Keperawatan
yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Oktober 2004 dan Rapat Kerja IV yang
dilaksanakan pada tanggal 8-9 Nopember 2004 adalah dalam rangka upaya
persiapan menyusun dan mempersiapkan seluruh persyaratan minimal yang
diperlukan sebagai salah satu syarat visitasi untuk institusi. Kesiapan Tim Pokja
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado tersebut
berkat bimbingan, pengarahan dan asistensi dari Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia serta bantuan yang sangat berharga dari Bapak Prof. dr.
Ma'rifin Husin, MSc dari Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan (KDIK). Rapat Kerja III
dan IV ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja II khususnya, untuk lebih
menyempurnakan Program Pengembangan Jangka Pendek. Tim Pokja Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado pada pertemuan kerja
II telah berhasil menyusun sebagian besar materi yang seharusnya. Oleh karena itu
dalam Raker tersebut Tim Pokja PSIK lebih memfokuskan diri untuk
menyempurnakan dan mempertajam program pengembangan Jangka Pendek
sehingga semua persyaratan minimal agar PSIK dapat dibuka sudah terpenuhi.
Untuk itu Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado
siap untuk divasitasi institusi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Diharapkan
dalam waktu dekat ijin pembukaan Program Studi Ilmu Keperawatan UNSRAT
sudah dapat diterima, sehingga pada tahun ajaran baru tahun 2005 sudah dapat
menerima mahasiswa baru.
2. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Unsrat
Gambar 1. Bagan Organisasi Fakultas Kedokteran Unsrat
3. Tugas Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Manado.
a. Menghasilkan lulusan ners yang, Unggul, Inovatif, Berdaya Saing baik
ditingkat Nasional maupun Internasional.
b. Menghasilkan produk penelitian yang unggul, inovatif dan berdaya saing dan
dipublikasikan baik pada jurnal lokal, nasional maupun internasional
c. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang unggul, inovatif dan berdaya saing
baik tingkat nasional maupun internasional
4. Nilai Organisasi
Nilai Organisasi pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Unsrat Manado, antara lain adalah : IMANKU
a. Inovatif dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni-Budaya;
b. Mitra masyarakat dan pemerintah;
c. Aplikatif dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;
d. Normatif dalam Konservasi Alam dan Lingkungan;
e. Kreatif dalam Pendidikan dan Pembelajaran;
f. Unggul dan Kompetitif dalam Kewirausahaan
1.3. Tugas dan Fungsi Jabatan Dosen

Sesuai dengan Undang – Undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pasal
60, tugas dan fungsi Dosen yaitu :
a. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
b. Merencanakan, melaksanakan, proses pembelajaran, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran
c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
d. Bertindak objekti dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latarbelakang sosioekonomi peserta
didik dalam pembelajaran
e. Menjunjung tinggi peraturan perundang – undangan, hukum, kode etik, serta nilai
nilai agama dan etika
f. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
1.2. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan rancangan kegiatan aktualisasi ini, yaitu :
1. Mengoptimalisasi penulisan karya ilmiah akhir Profesi Ners dengan penyusunan
panduan KIA (Karya Ilmiah Akhir) Ners berdasarkan kurikulum AIPNI 2021
2. Menerapkan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
guna membentuk ASN yang professional dan berkarakter
1.3. Manfaat Aktualisasi

1. Bagi Instansi
- Meningkatkan mutu dan kualitas program studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
2. Bagi Dosen
- Mampu membimbing mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah akhir
Profesi Ners
3. Bagi Mahasiswa
- Mampu menyusun karya ilmiah akhir Profesi Ners
4. Bagi Penulis
- Mampu memahami, menginternalisasi, dan mengimplementasikan core value
ASN BerAKHLAK, manajemen ASN, Smart ASN, yang sangat penting dalam
menjalankan fungsi sebagai seorang dosen ASN di lingkungan unit kerja.
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Nilai – Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK dan
Employer Branding “ Bangga Melayani Bangsa” sebagai transformasi pengelolaan ASN
menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government). Aparatur Sipil Negara (ASN)
dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan
dalam menjalankan profesi dan tugasnya sebagai ASN. BerAKHLAK merupakan akronim
dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.
Berdasarkan dari ketujuh nilai dasar ASN tersebut nilai inilah yang akan menjadi
acuan dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang ASN dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya. Berikut ini penjelasan dari setiap nilai dasar ASN dan panduan perilakunya
Tabel 2.1 Nilai Nilai Dasar ASN dan Panduan Perilaku

No. Nilai Dasar Afirmasi Kata Kunci Panduan Perilaku
1 Berorientasi Kami berkomitmen  Responsivitas 1. Memahami dan
Pelayanan memberikan  Kualitas memenuhi
pelayanan prima demi  Kepuasan kebutuhan
kepuasan masyarakat masyarakat
2. Ramah, cekatan,
solutif, dan dapat
diandalkan
3. Melakukan
perbaikan tiada
henti
2. Akuntabel Kami bertanggung  Integritas 1. Melaksanakan tugas
jawab terhadap Konsisten dengan jujur,
kepercayaan yang  Dapat bertanggung jawab,
diberikan dipercaya cermat, disiplin, dan
 Transparan berintegritas tinggi
2. Menggunakan
kekayaan dan
barang milik negara
secara bertanggung
jawab, efektif, dan
efisien
3. Tidak
menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3. Kompeten Kami terus belajar dan  Kinerja 1. Meningkatkan
mengembangkan terbaik kompetensi diri
kapabilitas  Sukses untuk menjawab
 Keberhasilan tantangan yang
 Learning selalu berubah
agility 2. Membantu orang
 Ahli lain belajar
dibidangnya 3. Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik
4 Harmonis Kami saling peduli  Peduli 1. Menghargai setiap
dan menghargai  Perbedaan orang apapun
perbedaan  Selaras latarbelakangnya
2. Suka menolong
oranglain
3. Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
5 Loyal Kami berdedikasi dan  Komitmen 1. Memegang teguh
mengutamakan  Dedikasi ideologi Pancasila,
kepentingan Bangsa  Kontribusi UUD 1945, setia
dan Negara  Nasionalisme pada NKRI serta
 Pengabdian pemerintahan yang
sah
2. Menjaga nama baik
sesame ASN,
Pimpinan, Instansi,
dan Negara
6 Adaptif Kami terus berinovasi  Inovasi 1. Cepat menyesuaikan
dan antusias dalam  Antusias diri menghadapi
menggerakkan terhadap perubahan
ataupun menghadapi perubahan 2. Terus berinovasi
perubahan  Proaktif dan
mengembangkan
kreativitas
3. Bertindak proaktif
7 Kolaboratif Kami membangun  Kesedian 1. Memberi
Kerjasama yang bekerjasama kesempatan kepada
sinergis  Sinergi untuk berbagai pihak
hasil yang untuk berkontribusi
lebih baik 2. Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
3. Menggerakkan
pemanfaatan
berbagai sumber
daya untuk tujuan
bersama
2.2. Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai
berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik
2) Pelayan publik
3) Perekat dan pemersatu bangsa
Dalam UU ASN disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik
dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga
martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan
perilaku agar Pegawai ASN:
a) melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi;
b) melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c) melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d) melaksnakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
e) melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan;
f) menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan Negara;
g) menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efisien;
h) menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
i) memberikan informasi secara benar dan tidak ii menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j) tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain;
k) memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
l) melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai
ASN Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ini menjadi acuan bagi
para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
2. Smart ASN
Smart ASN adalah profil Aparatur Sipil Negara yang cerdas, berdaya saing dan
menguasai Teknologi dan Informasi dalam menghadapi revolusi industry 4.0 (Pusat
Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian Nomor: 032-Juni 2019) yang disiapkan untuk
mewujudkan birokrasi Indonesia berkelas dunia (World Class Government). Profil
ASN tersebut meliputi Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan Bahasa asing, berjiwa
hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.
Profil Smart ASN :
a. Integritas, adalah konsistensi berperilaku yang selaras dengan nilai, norma dan/ atau
etika organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan atasan, rekan kerja, bawahan
langsung, dan pemangku kepentingan, serta mampu mendorong terciptanya budaya
etika tinggi, bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang
menyertainya. (Permenpan RB Nomor 60 tahun 2020)
b. Nasionalisme, adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaann
nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa yang
merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa dan
negara serta cita-cita bersama guna mencapai, memelihara dan mengabdi identitas,
persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang
bersangkutan dalam implementasinya, seorang ASN harus bekerja dengan semangat
cinta tanah air Indonesia.
c. Profesionalisme, adalah merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. Oleh karena Pegawai Negeri
Sipil merupakan salah satu profesi maka konsekuensinya harus selalu meningkatkan
kemampuannya secara terus menerus agar dalam melaksanakan tugas atau
pekerjakaan dapat dilaksanakan secara profesional. Berpedoman pada pengertian
dimuka, menunjukkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang merupakan bagian dari
profesi agar dapat melaksanakan pekerjaan secara professional harus diperhatikan dan
memperhatikan mengenai profesionalisme.
d. Berwawasan global, diartikan sebagai organ birokrasi yang mampu melihat
melampaui (beyond) dinding-dinding kaku tempat ia bekerja melalui pandangan yang
bulat, menyeluruh serta mampu menemukan dan menggunakan perkembangan atau
inovasi lain yang ada baik dalam skala nasional maupun internasional.
e. Menguasai IT dan Bahasa asing, ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan
informasi yakni dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT
termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet yang digunakan dalamn
meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk meningkatlkan kinerja dalam rangka
meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada
masyarakat. Selain itu, seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan baik
dan benar juga memiliki kemampuan menguasai Bahasa asing seperti Bahasa Inggris,
bahasa Mandarin dan lain sebagainya.
f. Hospitality, merupakan cara pemberian pelayanan atau penerimaan tamu,
pengunjung, atau bahkan orang asing yang datang sehingga mereka akan memiliki
kesan baik dan terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan.
g. Entrepreneurship, ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni
berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas,
inovatif, pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang
serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga dapat diartikan berpikir tentang masa
depan orang banyak, kehidupan orang banyak, kesejahteraan masyarakat dan
bagaimana cara membantu mereka yang membutuhkan. Dan dengan dimilikinya
kemampuan Enterpreneurship ini maka seorang ASN akan mampu meningkatkan
kinerja dalam setiap waktunya.
h. Networking, membangun menjalin hubungan dengan orang lain atau organisasi
yang berpengaruh positif pada kesuksesan professional maupun personal. Literasi
digital merupakan hal penting utama dalam mewujudkan ASN yang berdaya saing
dalam perkembangan teknologi dan informasi.
Ada 4 pilar literasi digital, yaitu :

a. Etika bermedia digital, kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata
kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari- hari meliputi:
1.Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku, tata karma, dan etika
berinternet (netiquette)
2. Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang mengandung hoax dan
tidak sejalan, seperti: pornografi, perundungan, dll.
3. Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan kolaborasi di ruang digital yang
sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku
4. Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan berdagang di ruang digital
yang sesuai dengan peraturan yang berlaku
Adapun ruang lingkup etika dalam dunia digital menyangkut pertimbangan perilaku
yang dipenuhi kesadaran, tanggung jawa, integritas(kejujuran) dan nilai kebijakan.
Baik itu dalam hal tata kelola, berinteraksi, perpartisipasi, berkolaborasi dan
bertransaksi elektronik.
b. Budaya bermedia digital, kemampuan individu dalam membaca, menguraikan,

membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dasar-dasarnya adalah
sebagai berikut:
1. Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan
kehidupan berbudaya, berbangsa, dan berbahasa Indonesia
2. Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang tidak sejalan dengan
nilai Pancasila di mesin telusur, seperti perpecahan, radikalisme, dll.
3. Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indoensia baik dan benar dalam
berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
4. Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi sehat, menabung, mencintai
produk dalam negeri dan kegaitan produktif lainnya.
c. Aman bermedia digital, kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan,

menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan
digital dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dasar-dasarnya adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan dasar fitur proteksi perangkat keras (kata sandi, fingerprint)
pengetahuan dasar memproteksi identitas digital (kata sandi)
2. Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data valid dari sumber yang
terverifikasi dan terpercaya, memahami spam, phishing.
3. Pengetahuan dasar dalam memahami fitur keamanan platform digital dan
menyadari adanya rekam jejak digital dalam memuat konten sosmed.
4. Pengetahuan dasar perlindungan diri atas penipuan (scam) dalam transaksi digital
serta protokol keamanan seperti PIN dan kode otentikasi.
d. Cakap bermedia digital, kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan

menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta system operasi digital
dalma kehidupan sehari-hari. Adapun dasar-dasarnya adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan dasar menggunakan perangkat keras digital (Handphone/HP, Personal
Computer/PC)
2. Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine) dalam mencari informasi
dan data, memasukkan kata kunci dan memilah berita benar
3. Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan media sosial untuk
berkomunikasi dan berinteraksi, mengunduh dan mengganti setting
4. Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet digital dan e- commerce untuk
memantau keuangan dan bertransaksi secara digital.
2.3. Analisis Isu
1. Identifikasi Isu
Dalam menetapkan judul aktualisasi, tentunya perlu dilakukan identifikasi isu

terlebih dahulu. Isu ini diperoleh berdasarkan pengamatan langsung, dan penggalian
informasi dengan beberapa narasumber terkait. Adapun isu aktual yang terjadi di
Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Isu Aktual Prodi Ilmu Keperawatan
KRITERIA
N ISU AKTUAL KETERANGAN
O A P K L
Belum optimalnya media
1 publikasi (website dan sosial 12
media) prodi ilmu keperawatan 3 3 3 3
Belum optimalnya pelaksanaan

2 pembelajaran praktikum 5 5 4 3 17
Belum optimalnya program KIA

3 Profesi Ners Prodi Ilmu 5 5 4 3 17
Keperawatan
Belum optimalnya perpustakaan
4 prodi Ners 4 3 3 3 13
Belum terlaksananya OSCE 3 3 3 2 11

5 pada mahasiswa Prodi Ilmu
Keperawatan
2. Teknik Tapisan Isu

Tidak semua isu adalah isu aktual yang perlu mendapatkan perhatian dan
penanganan yang sifatnya segera. Melihat ketersedian ruang dan waktu yang terbatas,
maka isu harus dianalisis untuk mendapatkan gagasan solutif sebuah tindakan
penanganan, serta perhatian khusus agar persoalan tersebut tidak berlarut dan menjadi
penghambat dalam memenuhi tercapainya visi misi organisasi. Analisis tepisan isu
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Deskripsi ketiga
kriteria dalam analisis USG yaitu :
i. Urgency: Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi.
ii. Seriousness: Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah
penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama,
suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
iii. Growth: Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk
kalau dibiarkan
Analisis isu menggunakan pendekatan USG merupakan langkah lanjutan
untuk menentukan isu prioritas dengan sistem penilaian skoring. Dalam proses
skoring sangat perlu memperhatikan aspek obyektivitas, sehingga hasil yang
diperoleh benar-benar sebagaimana yang terjadi di lapangan. Skoring menggunakan
skala penilaian Skala Likert :
1 = Sangat tidak (urgen / serius / cepat tumbuh)
2 = Kurang (urgen / serius / cepat tumbuh)
3 = Cukup (urgen / serius / cepat tumbuh)
4 = (urgen / serius / cepat tumbuh)
5 = Sangat (urgen / serius / cepat tumbuh)
Tabel 2.2 Matrik Penentuan Core Isu Metode USG
Jumlah Peringkat
N Isu U S G
o Nilai Kualitas
1 Belum optimalnya program KIA Profesi Ners 5 5 5 15 I
Prodi Ilmu Keperawatan
2 Belum optimalnya pelaksanaan pembelajaran 5 5 4 14 II
praktikum
3 Belum optimalnya perpustakaan Prodi Ilmu 4 4 4 12 III

Keperawatan
Berdasarkan Analisis Core Isu menggunakan Teknik USG, diketahui bahwa isu yang
menjadi peringkat pertama adalah Belum optimalnya program KIA Profesi Ners Prodi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi .
3. Analisis Core Isu

Berdasarkan hasil analisis USG maka didapatkan isu “Belum optimalnya program
KIA (Karya Ilmiah Akhir) Profesi Ners Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Sam
Ratulangi”. Untuk mengetahui penyebab-penyebab isu dapat dilihat berdasarkan analisis
masalah menggunakan teknik analisis diagram fishbone. Analisis Fishbone (atau Ishikawa)
adalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih
terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan
kesenjangan yang ada dengan menggunakan kategori manusia, metode, sarana, material
sebagaimana pada diagram berikut ini:
SUPPLIER SKILL
Panduan KIA Ners belum Dosen belum termotivasi

ada membuat panduan KIA Ners
Belum optimalnya
program KIA profesi
Ners Prodi Ilmu
-Prodi masih menggunakan Keperawatan
Belum adanya sosialisasi kurikulum AIPNI 2016
terkait program KIA Ners -Prodi belum mewajibkan
mahasiswa profesi membuat
laporan KIA Ners
SURROUNDING SYSTEM
Gambar 2.1 Diagram Fishbone
Berdasarkan analisis menggunakan teknik fishbone di atas, maka diperoleh akar penyebab
dari isu “Belum optimalnya program KIA Profesi Ners Prodi Ilmu Keperawatan”
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Panduan KIA Ners belum ada
2. Prodi masih menggunakan kurikulum AIPNI 2016
3. Belum adanya sosialisasi terkait program KIA Ners
4. Dosen belum termotivasi membuat panduan KIA Ners
5. Prodi belum mewajibkan mahasiswa profesi membuat laporan KIA Ners
4. Alternatif Pemecahan Masalah / Gagasan Ide

Tabel 2.3 Alternatif Pemecahan Masalah
No. Penyebab Masalah Pemecahan Masalah / Gagasan Ide
1. System : - Prodi akan menggunakan kurikulum AIPNI
Prodi masih menggunakan kurikulum 2021
AIPNI 2016
- Mengusulkan peraturan bahwa mahasiswa
Prodi belum mewajibkan mahasiswa harus membuat laporan KIA Ners sesuai
profesi membuat laporan KIA Ners dengan kurikulum AIPNI 2021
2. Supplier : - Membuat buku panduan karya ilmiah akhir
Buku panduan KIA belum ada Profesi Ners merujuk pada kurikulum AIPNI
2021
- Melakukan sosialisasi buku panduan KIA
Ners
3. Surroundings : - Melakukan sosialisasi terkait program KIA
Belum adanya sosialisasi terkait Ners kepada mahasiswa
program KIA Ners
4. Skill : - Mengusulkan diri untuk membuat panduan
Dosen belum termotivasi membuat KIA Ners
panduan KIA Ners
2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Program KIA Profesi Ners Prodi Ilmu Keperawatan
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Penulisan Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners dengan Penyusunan Panduan Karya
Ilmiah Akhir Profesi Ners Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi
Tabel 1. Rencana Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Kegiatan Penguatan Nilai OPD
Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi dan
Misi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan 1. Mempersiapkan Tersedianya bahan Saya akan mempersiapkan Kegiatan konsultasi dan Dengan melakukan persiapan
penyusunan bahan/materi konsultasi bahan konsultasi dengan koordinasi dengan atasan penyusunan rancangan buku
rancangan buku konsultasi (dokumen) proaktif dengan maupun dengan rekan kerja panduan karya ilmiah akhir
panduan karya dengan mentor mengumpulkan data dan ini merupakan salah satu Profesi Ners dengan cermat dan
ilmiah akhir Profesi informasi dari berbagai bentuk kontribusi pada visi bertanggung jawab dapat
Ners sumber informasi yang ada “Menjadi program studi memberikan penguatan nilai
untuk berinovasi dan yang unggul, inovatif, peka organisasi yaitu Akuntabel. Hal
mengembangkan budaya dalam bidang ini merupakan perwujudan
kreativitas (Adaptif) serta keperawatan di tingkat tanggung jawab seorang ASN
memberikan kinerja nasional, ” untuk selalu berintegritas
terbaik (Kompeten) . Bahan melakukan tugas.
materi konsultasi akan saya Hal ini sesuai dengan makna
persiapkan dengan visi menghasilkan lulusan
menyediakan data dari berkarakter dimana seluruh
sumber yang resmi dan pegawai di Prodi Ilmu
terintegrasi seperti melalui Keperawatan harus mampu
informasi yang didapatkan bekerja sama dalam bekerja
Profesi Ners dengan khususnya dengan
melaksanakan tugas dengan mewujudkan terciptanya
jujur, bertanggung jawab, proses tridharma perguruan
cermat, disiplin, dan tinggi yang berjalan lancar.
berintegritas tinggi
(Akuntabel)
2. Melaksanakan - Terlaksananya Saya akan melakukan

konsultasi konsultasi konsultasi dengan
dengan mentor dengan mentor koordinator Profesi Ners
Ners terkait - Foto dengan ramah dan sopan
rencana (dokumentasi) (Berorientasi Pelayanan)
penyusunan dan menunggu waktu beliau
buku panduan saat tidak sibuk sehingga
karya ilmiah dapat membangun
akhir Profesi lingkungan kerja yang
Ners kondusif (Harmonis). Saya
akan menyampaikan
rencana dan ide-ide saya
secara transparan
(Akuntabel), efektif dan
efisien (Berorientasi
Pelayanan). Saya akan
bersifat responsif
(Berorientasi Pelayanan)
terhadap masukan –
masukan yang diberikan
pada saat konsultasi
sehingga menghasilkan ide
dan rancangan terbaik
(Kompeten)
3. Melaksanakan - Terlaksananya Saya akan melakukan
konsultasi konsultasi konsultasi dengan mentor
dengan dengan mentor dan koordinator Profesi
koordinator - Foto Ners dengan ramah dan
Profesi Ners (dokumentasi) sopan (Berorientasi
terkait rencana Pelayanan) dan menunggu
penyusunan waktu beliau saat tidak
buku panduan sibuk sehingga dapat
karya ilmiah membangun lingkungan
akhir Profesi kerja yang kondusif
Ners (Harmonis). Saya akan
menyampaikan rencana dan
ide-ide saya secara
transparan (Akuntabel),
efektif dan efisien
(Berorientasi Pelayanan).
Saya akan bersifat responsif
(Kompeten)
Manajemen ASN : berkonsultasi dengan ramah, sopan, jujur serta melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin untuk mencapai tujuan bersama merupakan kode
etik dan kode perilaku ASN.
Smart ASN : prinsip Smart ASN yang terdapat di dalam kegiatan ini adalah networking yaitu membangun hubungan baik dengan orang lain (mentor dan pengelola
laboratorium) selain itu, dalam melakukan kegiatan penulis memakai prinsip hospitality yaitu senyum, ramah, sopan dan saling menghormati. Serta dalam kegiatan
ini, penulis bersikap integritas yaitu penulis menepati janji, bertanggung jawab dan menyampaikan opini secara jujur.
2. Menyusun dan 1. Menyusun draft Draft panduan Saya akan menyusun draft Dengan membuat buku Pembuatan buku panduan karya
membuat panduan panduan KIA KIA Profesi Ners panduan KIA Ners dengan panduan karya ilmiah akhir ilmiah akhir Profesi Ners yang
Karya Ilmiah Akhir Ners mengumpulkan data dan Profesi Ners yang berkualitas dapat memberikan
Profesi Ners informasi dari berbagai berkualitas maka tujuan penguatan nilai Kompeten dan
sumber informasi yang ada instansi untuk meningkatkan Adaptif karena melalaui
untuk berinovasi dan kualitas penyelenggaraan kegiatan ini akan bersikap
mengembangkan program pendidikan serta proaktif untuk meningkatkan
kreativitas (Adaptif) serta meningkatkan kualitas dan kompetensi diri dengan berusaha
memberikan kinerja kuantitas sarana/prasarana untuk terus berinovasi dan
terbaik (Kompeten) . Bahan penunjang program mengembangkan kreativitas.
materi konsultasi akan saya pendidikan dapat terwujud
persiapkan dengan
menyediakan data dari
sumber yang resmi dan
terintegrasi seperti melalui
informasi yang didapatkan
Profesi Ners dengan
melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)
2. Melakukan FGD - Terlaksananya Saya akan menyusun buku
kepada seluruh FGD panduan karya ilmiah akhir
dosen terkait - Laporan Profesi Ners dengan cermat
draft panduan Kegiatan (Akuntabel) sesuai dengan
KIA Ners yang - Foto bidang ilmu (Kompeten)
telah disusun (Dokumentasi) saya. Saya juga akan bekerja
sama (Kolaboratif) dengan
berbagai pihak dan bersikap
responsive (Berorientasi
Pelayanan) terhadap setiap
masukan tanpa membeda-
bedakan (Harmonis).
3. Penyusunan Buku panduan Saya akan berkonsultasi
panduan KIA KIA Ners kepada Koordinator Profesi
Ners dengan ramah dan sopan
dan menunggu waktu saat
beliau tidak sibuk sehingga
dapat membangun
lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis). Saya
akan menyampaikan materi
yang telah saya susun secara
efektif dan efisien
Manajemen ASN : Kegiatan penyusunan dan pembuatan panduan KIA Ners menunjukkan nilai manajemen ASN khususnya dalam menjalankan tugas pelayanan
publik yang professional dan berkualitas.
Smart ASN : Kegiatan perancangan dan pembuatan panduan KIA Ners juga menunjukkan nilai dasar SMART ASN khususnya pada indikator professional dan
menguasai IT.
3. Finalisasi dan 1. Melakukan - Terlaksananya Saya akan melakukan Kegiatan konsultasi dan Pembuatan SOP penulisan KIA
Pengesahan Panduan konsultasi konsultasi konsultasi dengan koordinasi dengan atasan Profesi Ners yang berkualitas
KIA Ners dengan mentor dengan koordinator Profesi Ners maupun dengan rekan kerja dapat memberikan penguatan
mentor dengan ramah dan sopan ini merupakan salah satu nilai Kompeten dan Adaptif
- Foto (Berorientasi Pelayanan) bentuk kontribusi pada visi karena melalaui kegiatan ini akan
(dokumentasi) dan menunggu waktu beliau “Menjadi program studi bersikap proaktif untuk
saat tidak sibuk sehingga yang unggul, inovatif, peka meningkatkan kompetensi diri
dapat membangun budaya dalam bidang dengan berusaha untuk terus
lingkungan kerja yang keperawatan di tingkat berinovasi dan mengembangkan
kondusif (Harmonis). Saya nasional, ” kreativitas.
akan menyampaikan
rencana dan ide-ide saya Hal ini sesuai dengan makna
secara transparan visi menghasilkan lulusan
(Akuntabel), efektif dan berkarakter dimana seluruh
efisien (Berorientasi pegawai di Prodi Ilmu
Pelayanan). Saya akan Keperawatan harus mampu
bersifat responsif bekerja sama dalam bekerja
(Berorientasi Pelayanan) khususnya dengan
terhadap masukan – mewujudkan terciptanya
masukan yang diberikan proses tridharma perguruan
pada saat konsultasi tinggi yang berjalan lancar.
(Kompeten)
2. Pengecekan Panduan KIA Saya akan menyusun
akhir panduan Ners panduan penulisan KIA
KIA Ners Ners dengan cermat
sebelum (Akuntabel) berinovasi
disahkan dan mengembangkan
kreativitas (Adaptif)). Saya
juga akan mempersiapkan
SOP dengan kualitas
terbaik (Kompeten)
sehingga materi sosialisasi
dapat tersampaikan dengan
baik (Kompeten)
3. Pengesahan Lembar Saya akan menghubungi
Panduan KIA Pengesahan KIA mentor dan stakeholder di
Ners Ners unit kerja dengan ramah
dan menggunakan Bahasa
yang baik (Berorientasi
Pelayanan) dan menunggu
waktu saat beliau tidak
sibuk sehingga dapat
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(Harmonis). Saya akan
menyampaikan materi yang
telah saya susun secara
efektif dan efisien serta
meminta tanda tangan
pengesahan kepada mentor
dan stakeholder di unit kerja
dengan membawa SOP KIA
Ners
Manajemen ASN : membuat SOP KIA Ners, merupakan suatu bentuk melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab
sehingga dihasilkan ASN Dosen yang profesional
Smart ASN : Kegiatan perancangan dan pembuatan panduan KIA Ners juga menunjukkan nilai dasar SMART ASN khususnya pada indikator professional dan
menguasai IT.
4. Sosialisasi panduan 1. Konsultasi - Terlaksananya Saya akan melakukan Dengan melakukan Pelaksanaan sosialisasi panduan
KIA Ners dengan konsultasi konsultasi dengan sosialisasi buku paduan karya ilmiah akhir Profesi Ners
Koorprodi Ilmu dengan mentor Koorprodi Ilmu karya ilmiah akhir Profesi dengan memberikan penguatan
Keperawatan - Foto Keperawatan dengan ramah Ners maka tujuan Prodi Ilmu nilai Kompeten dan Harmonis
(dokumentasi) dan sopan (Berorientasi Keperawatan untuk karena kegiatan ini dapat
Pelayanan) dan menunggu meningkatkan kualitas membantu orang lain untuk
waktu saat beliau tidak penyelenggaraan program belajar serta menunjukkan sikap
sibuk sehingga dapat Pendidikan dan suka membantu orang lain
membangun lingkungan meningkatkan kualitas dan
kerja yang kondusif kuantitas sarana/prasarana
(Harmonis). Saya akan penunjang program
menyampaikan rencana Pendidikan dapat terwujud
kegiatan saya secara
transparan (Akuntabel).
efektif dan efisien
2. Menyusun Materi Sosialisasi Saya akan menyusun materi
materi sosialisasi KIA Ners sosialisasi dengan cermat
KIA Ners (Akuntabel). Saya juga
akan mempersiapkan materi
sosialisasi dengan kualitas
terbaik (Kompeten)
baik (Kompeten)
3. Mengadakan Terlaksananya Saya akan mengadakan
sosialisasi KIA sosialisasi KIA sosialisasi sesuai dengan
Ners pada Ners jadwal yang telah
mahasiswa & disepakati (Akuntabel) dan
dosen tidak akan mengganggu
kegiatan dosen yang
lainnya. Saya akan menjalin
komunikasi yang baik
(Harmonis) dengan peserta
sosialisasi agar kegiatan
sukses (Kompeten) dan
dapat berjalan lancar.
Manajemen ASN : saat penyampaian panduan KIA Ners, penulis melakukan dengan jujur dan bertanggung jawab dan memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain, hal ini sesuai dengan kode etik dan perilaku ASN.
Smart ASN : prinsip smart ASN yang terdapat di dalam kegiatan ini adalah profesionalisme, penulis secara kompeten menjelaskan dan memaparkan SOP panduan
KIA Ners yang telah dibuat. Selain itu, prinsip penulis juga menggunakan prinsip hospitality dalam menjelaskan yaitu bersikap ramah, optimis, sopan dan
menghormati orang lain.
5. Melakukan 1. Melakukan - Terlaksananya Saya akan melakukan Dengan membuat evaluasi Dengan melakukan evaluasi
monitoring dan simulasi simulasi SOP simulasi SOP KIA Ners sosialisasi yang berkualitas panduan karya ilmiah akhir
evaluasi Panduan KIA KIA Ners dimana penilaian dengan maka tujuan instansi untuk Profesi Ners dengan cermat dan
Ners pada - Foto cermat (Akuntabel). Saya meningkatkan kualitas bertanggung jawab dapat
mahasiswa (Dokumentasi) juga akan mempersiapkan penyelenggaraan program memberikan penguatan nilai
materi dengan kualitas pendidikan serta organisasi yaitu Akuntabel. Hal
terbaik (Kompeten) meningkatkan kualitas dan ini merupakan perwujudan
sehingga materi dapat kuantitas sarana/prasarana tanggung jawab seorang ASN
tersampaikan dengan baik penunjang program untuk selalu berintegritas
(Kompeten) pendidikan dapat terwujud melakukan tugas.
2. Melakukan Terlaksanya pre- Saya akan melakukan
evaluasi dengan post test evaluasi dengan
memeriksa hasil menggunakan post test
tugas peserta melalui media google form
agar dapat disampaikan
secara transparan
(Akuntabel), efektif, dan
efisien (Berorientasi
Pelayanan). Pemilihan
google form merupakan
bentuk inovasi (Adaptif)
terhadap perkembangan
digital
3. Melakukan Laporan Monev Saya akan menyusun hasil
evaluasi evaluasi dengan jujur dan
panduan KIA transparan (Akuntabel)
Ners dalam bentuk laporan
berdasarkan hasil dan proses
yang telah dilaksanakan dan
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas (Adaptif)). Saya
juga akan mempersiapkan
laporan dengan kualitas
terbaik (Kompeten)
baik (Kompeten)
Manajemen ASN : melakukan evaluasi terhadap simulasi SOP panduan KIA Ners adalah salah satu bentuk kode etik dan perilaku ASN tentang melaksanakan tugas
dengan bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
Smart ASN : prinsip Smart ASN yang terdapat di dalam kegiatan ini adalah profesionalisme, penulis membuat soal pre post test dengan baik dan sesuai kompetensi.
Hospitality, pada soal yang dibuat, penulis menggunakan kata-kata ramah, sopan dan menghormati orang lain. Serta penulis juga menguasai IT, hal ini terlihat
penulis menggunakan google form dalam tes nya.
3.5 Jadwal Tentatif Aktualisasi
November 2022
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Persiapan penyusunan rancangan panduan KIA Ners
a. Mempersiapkan bahan/materi konsultasi dengan
mentor
b. Melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait
rencana penyusunan panduan karya ilmiah akhir
Profesi Ners
c. Melaksanakan konsultasi dengan koordinator Profesi
Ners terkait rencana penyusunan panduan karya
ilmiah akhir Profesi Ners
2 Menyusun dan membuat panduan KIA Ners
a. Menyusun draft panduan KIA Ners
b. Melakukan FGD kepada seluruh dosen terkait draft
panduan KIA Ners yang telah disusun
c. Penyusunan panduan KIA Ners
3 Finalisasi dan pengesahan panduan KIA Ners
a. Melakukan konsultasi dengan mentor
b. Pengecekan akhir panduan KIA Ners sebelum
disahkan
c. Pengesahan Panduan KIA Ners
4 Sosialisasi panduan KIA Ners
b. Menyusun materi sosialisasi KIA Ners
c. Mengadakan sosialisasi KIA Ners
5 Melakukan monitoring dan evaluasi
a. Melakukan simulasi KIA Ners pada mahasiswa
b. Melakukan evaluasi tugas peserta
c. Melakukan evaluasi panduan Karya Ilmiah Akhir
Ners
d. Melakukan diseminasi panduan KIA Ners ke website
prodi
Keterangan :
= Hari Sabtu (waktu pelaksanaan aktualisasi menyesuaikan dan tidak terikat jam kerja)
= Hari Minggu (Libur)
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
3.1 Persiapan Penyusunan Buku Panduan Karya Ilmiah Profesi Ners

a. Mempersiapkan materi/bahan konsultasi dengan mentor
 Dilaksanakan tanggal 1-2 November 2022
 Tempat : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNSRAT
 Uraian Pelaksanaan
Kegiatan aktualisasi saya awali dengan menyiapkan bahan yang akan
dikonsultasikan seperti mencari referensi di beberapa universitas terkait
Panduan Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners dan panduan KIA Ners dari AIPNI.
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan yang akan dikonsultasikan.
Bukti fisik berupa foto dalam melakukan persiapan bahan yang akan
dikonsultasikan disajikan pada gambar 3. Dokumen materi konsultasi dapat
dilihat pada lampiran kegiatan 1.
Gambar 3. Mempersiapkan Materi Konsultasi
 Keterkaitan substansi pelatihan (Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN)

Saya mempersiapkan bahan konsultasi dengan proaktif dengan
mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber informasi yang ada
untuk berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif) serta
memberikan kinerja terbaik (Kompeten) . Bahan materi konsultasi saya
persiapkan dengan menyediakan data dari sumber yang resmi dan terintegrasi
seperti melalui informasi yang didapatkan Profesi Ners dengan melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi (Akuntabel)
 Analisis Dampak
Dampak yang ditimbulkan apabila tidak diterapkan nilai nilai dasar ASN
adaptif, kompeten, dan akuntabel pada tahapan mempersiapkan bahan
konsultasi KIA Ners adalah tidak adanya keterbukaan dan tanggung jawab
terhadap penyusunan panduan KIA Ners yang saya lakukan.
b. Melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait rencana penyusunan buku

panduan karya ilmiah akhir Profesi Ners
 Dilaksanakan tanggal 3 November 2022
Penulis melakukan konsultasi dengan mentor di ruangan Koordinator Program
Studi Ilmu Keperawatan pada pukul 10.00 WITA untuk menyampaikan
rancangan aktualisasi. Penulis menyampaikan draf panduan KIA Ners mulai
dari pendahuluan, proses kegiatan penyusunan karya ilmiah akhir Ners,
persyaratan dan pelaksanan proses bimbingan, ujian hasil laporan karya ilmiah
akhir, sistematika penulisan KIA Ners, dan sanksi yang diberikan panduan
karya ilmiah ners. Bukti fisik berupa foto dalam melakukan konsultasi dengan
mentor disajikan pada gambar 4. Dokumen materi konsultasi dapat dilihat
pada lampiran kegiatan 1.
Gambar 4. Konsultasi dengan Mentor

Saya melakukan konsultasi dengan mentor dengan ramah dan sopan
(Berorientasi Pelayanan) dan menunggu waktu beliau saat tidak sibuk
sehingga dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis).
Saya akan menyampaikan rencana dan ide-ide saya secara transparan
(Akuntabel), efektif dan efisien (Berorientasi Pelayanan). Saya akan
bersifat responsif (Berorientasi Pelayanan) terhadap masukan – masukan
yang diberikan pada saat konsultasi sehingga menghasilkan ide dan
rancangan terbaik (Kompeten)
 Analisis Dampak
berorientasi pelayanan, harmonis, akuntabel, dan kompeten pada tahapan
konsultasi dengan mentor menyusun adalah tidak adanya kerjasama,
tanggungjawab, saran, arahan, dan masukan untuk kesempurnaan panduan
KIA Ners
c. Melaksanakan konsultasi dengan koordinator Profesi Ners terkait rencana

penyusunan buku panduan karya ilmiah akhir Profesi Ners
Penulis melakukan konsultasi dengan koordinator profesi Ners di ruangan
Koordinator Profesi Ners pada pukul 13.00 WITA untuk menyampaikan
rancangan aktualisasi. Penulis menyampaikan draf panduan KIA Ners mulai
dari pendahuluan, proses kegiatan penyusunan karya ilmiah akhir Ners,
persyaratan dan pelaksanan proses bimbingan, ujian hasil laporan karya ilmiah
akhir, sistematika penulisan KIA Ners, dan sanksi yang diberikan panduan
karya ilmiah ners. Bukti fisik berupa foto dalam melakukan konsultasi dengan
mentor disajikan pada gambar 5. Dokumen materi konsultasi dapat dilihat
pada lampiran kegiatan 1.
Gambar 5. Konsultasi dengan Koordinator Profesi Ners

rancangan terbaik (Kompeten)
 Analisis Dampak
konsultasi dengan koordinator profesi Ners menyusun adalah tidak adanya
kerjasama, tanggungjawab, saran, arahan, dan masukan untuk kesempurnaan
panduan KIA Ners
 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung
Terwujudnya Smart Governance
Kegiatan Persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi terkait dengan mata
pelatihan Manajemen ASN karena melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi yang terdiri dari konsultasi dan permohonan izin kepada
mentor/atasan adalah salah satu bentuk profesionalitas dan tanggung jawab
sebagai ASN. Smart ASN karena dalam menyiapkan bahan yang akan di
konsultasikan seperti mencari referensi menggunakan komputer dan internet
serta pembuatan surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi juga
menggukan komputer.
 Kontribusi terhadap Misi Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi
Kegiatan diatas berkontribusi terhadap penyelesaian Misi ke 2 Prodi Ilmu
Keperawatan : Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat yang bermutu sesuai dengan Perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
 Penguatan terhadap nilai organisasi
Penguatan terhadap nilai organisasi memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai Berorientasi pelayanan, Harmonis, Akuntabel, dan Kompeten.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran dan rincian
selengkapnyadapat dilihat pada tabel ini :
Tabel 5. Ringkasan Pelaksanaan Persiapan Penyusunan Buku Panduan

Karya Ilmiah Profesi Ners
No Tahapan Tanggal Keterkaitan Bukti

Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Pelaksanaan
Pelatihan
1. Mempersiapkan 1-2 - Adaptif - Foto
materi/bahan November - Kompeten - Materi
konsultasi 2022 - Akuntabel konsultasi
dengan mentor
2. Melaksanakan 3 November - Berorientasi - Foto
konsultasi 2022 Pelayanan - Notulen
dengan mentor - Harmonis - Lembar
terkait rencana - Kompeten Konsultasi
penyusunan
buku panduan
karya ilmiah
akhir Profesi
Ners
3. Melaksanakan 4 November - Berorientasi - Foto
konsultasi Pelayanan - Notulen
2022
dengan - Harmonis - Lembar
koordinator - Kompeten - Konsultasi
profesi Ners
terkait rencana
penyusunan
buku panduan
karya ilmiah
akhir Profesi
Ners
3.2 Menyusun dan Membuat Panduan Karya Ilmiah Akhir Ners

a. Menyusun draft panduan KIA Ners
Penulis mempersiapkan draft panduan dimulai dari BAB I. Pendahuluan, BAB
II. Proses Kegiatan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir, BAB III. Persyaratan dan
Pelaksanaan Proses Bimbingan, BAB IV. Ujian Hasil Laporan Karya Ilmiah
Akhir, BAB V. Sistematika Karya Ilmiah Akhir Ners, BAB VI. Sanksi. Hasil
dari kegiatan ini adalah tersedianya draft panduan karya ilmiah akhir Ners.
Bukti fisik berupa foto mencari referensi dan materi presentasi panduan karya
ilmiah akhir Ners disajikan pada gambar 6. Dokumen materi konsultasi dapat
Gambar 6. Mempersiapkan Draft Panduan KIAN

Saya akan menyusun draft panduan KIA Ners dengan mengumpulkan data dan
informasi dari berbagai sumber informasi yang ada untuk berinovasi dan
mengembangkan kreativitas (Adaptif) serta memberikan kinerja terbaik
(Kompeten) . Bahan materi konsultasi akan saya persiapkan dengan
menyediakan data dari sumber yang resmi dan terintegrasi seperti melalui
informasi yang didapatkan Profesi Ners dengan melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)
 Analisis Dampak
KIA Ners
b. Melakukan FGD kepada dosen terkait draft panduan KIA Ners yang sudah disusun
 Tempat : Ruang Rapat Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
UNSRAT
Kegiatan ini penulis awali dengan membuat surat undangan kepada koorprodi,
sekprodi, koordinator bidang akademik, koordinator bidang profesi,
koordinator gugus penjamin mutu, koordinator umum dan keuangan,
koordinator laboratorium. FGD dimulai pada pukul 13.00 WITA – 16.00
WITA. Acara di mulai dengan doa yang dipimpin oleh Ns. Khairu Nisa
Kemudian dilanjutkan pemaparan materi terkait panduan KIA Ners oleh
masing-masing peserta CPNS. Selanjutnya sesi diskusi terkait draft panduan
KIA oleh dosen yang hadir. Hasil dari FGD panduan KIA Ners :
- Peminatan dilakukan diawal stase, dan ujian hasil dilakukan diakhir stase
- KIA Ners dilaksanakan dalam waktu 2 minggu
- Penentuan kasus dilakukan diakhir stase
- Pendokumentasian disesuaikan dengan peminatan
- Uji turnitin dilakukan di inspire, dengan hasil uji Turnitin < 20%
- Naskah publikasi harus sudah ada saat sedang seminar akhir
- Penguji wahana praktik 1 orang
Bukti fisik berupa foto dalam melakukan FGD Panduan KIA Ners pada dosen
disajikan pada gambar 7. Dokumen surat undangan, absensi, dan notulen dapat
Gambar 7. Melakukan FGD Kepada Dosen

Saya akan menyusun buku panduan karya ilmiah akhir Profesi Ners dengan
cermat (Akuntabel) sesuai dengan bidang ilmu (Kompeten) saya. Saya juga
akan bekerja sama (Kolaboratif) dengan berbagai pihak dan bersikap
responsive (Berorientasi Pelayanan) terhadap setiap masukan tanpa
membeda- bedakan (Harmonis).
 Analisis Dampak
KIA Ners
c. Penyusunan Panduan KIA Ners

 Dilaksanakan tanggal 9 - 11 November 2022
Pada tahapan ini dilaksanakan perbaikan dan penyempurnaan kembali
panduan KIA Ners. Perbaikan didasarkan pada masukan dan saran oleh
mentor dan para dosen yang mengikuti FGD. Selain ini perbaikan juga
berdasar draft panduan KIA Ners AIPNI. Bukti fisik berupa foto dalam
melakukan penyusunan panduan KIA Ners disajikan pada gambar 8.
Dokumen panduan KIA Ners dapat dilihat pada lampiran kegiatan 2.
Gambar 8. Penyusunan Panduan KIA Ners

Saya akan menyusun buku panduan karya ilmiah akhir Profesi Ners dengan
cermat (Akuntabel) sesuai dengan bidang ilmu (Kompeten) saya. Saya juga
akan bekerja sama (Kolaboratif) dengan berbagai pihak dan bersikap
responsive (Berorientasi Pelayanan) terhadap setiap masukan tanpa
membeda- bedakan (Harmonis).
 Analisis Dampak
KIA Ners
Kegiatan Persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi terkait dengan mata
pelatihan Manajemen ASN karena melakukan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi yang terdiri dari penyusunan panduan KIA Ners dan pelaksanaan
FGD kepada dosen adalah salah satu bentuk profesionalitas dan tanggung
jawab sebagai ASN. Smart ASN karena dalam menyiapkan bahan panduan
KIA Ners seperti mencari referensi menggunakan komputer dan internet serta
pembuatan surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi juga
menggukan komputer.
penguatan nilai Akuntabel, Kompeten, Kolaboratif, Berorientasi pelayanan,
dan Harmonis.
selengkapnyadapat dilihat pada tabel ini :
Tabel 5. Ringkasan Pelaksanaan Persiapan Penyusunan Buku Panduan
Karya Ilmiah Profesi Ners
No Tahapan Tanggal Keterkaitan Bukti Pelaksanaan

Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata
Pelatihan
1. Menyusun 4-7 - Adaptif - Foto
draft panduan November - Kompeten - Draft
KIA Ners 2022 - Akuntabel panduan
KIA Ners
2. Melakukan 8 November - Akuntabel - Foto
FGD kepada 2022 - Kompeten - Surat
dosen terkait - Kolaboratif Undangan
draft panduan - Berorientasi - Notulen
KIA Ners Pelayanan - Absensi
yang sudah - Harmonis
disusun
3. Penyusunan 9-11 - Adaptif - Foto
Panduan KIA - Kompeten - Panduan
November
Ners - Akuntabel KIA Ners
2022
3.3 Finalisasi dan Pengesahan Panduan KIA Ners

Panduan KIA Ners yang telah direvisi kembali didiskusikan kembali secara
kualitas isi dan substansinya kepada mentor. Hasil diskusi dengan mentor
menunjukkan tidak ada perbaikan. Sehingga panduan KIA Ners sudah siap
dipublikasi dan disahkan. Bukti fisik berupa foto dalam melakukan konsultasi
dengan mentor panduan KIA Ners disajikan pada gambar 9. Dokumen lembar
konsultasi KIA Ners dapat dilihat pada lampiran kegiatan 3.
Gambar 9. Melakukan konsultasi dengan mentor

rancangan terbaik (Kompeten).
 Analisis Dampak
berorientasi pelayanan, harmonis, dan kompeten pada tahapan konsultasi
dengan mentor adalah tidak ada kerjasama,tanggungjawab, saran, arahan dan
masukan untuk kesempurnaan pelaksanaan aktualisasi
b. Pengecekan akhir panduan KIA Ners sebelum disahkan

Kegiatan ini penulis awali dengan memeriksa ulang kembali secara
menyeluruh pada semua komponen panduan karya ilmiah akhir Ners.
Saya akan menyusun SOP penulisan KIA Ners dengan cermat (Akuntabel)
berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif)). Saya juga akan
mempersiapkan SOP dengan kualitas terbaik (Kompeten) sehingga materi
sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik (Kompeten).
 Analisis Dampak
akuntabel, adaptif dan kompeten pada tahapan menyusun SOP KIA Ners
adalah tidak adanya keterbukaan dan tanggung jawab terhadap penyusunan
SOP KIA Ners yang saya lakukan.
c. Pengesahan Panduan KIA Ners

Penulis bekerjasama dengan gugus pengendali mutu dalam membuat lembar
pengesahan panduan. Kemudian penulis meminta tandatangan koordinator
program studi Ns. Sefti S.J Rompas, S.Kep., M.Kes. Bukti fisik berupa foto
dalam melakukan pengesahan panduan KIA Ners disajikan pada gambar 10.
Dokumen pengesahan panduan KIA Ners dapat dilihat pada lampiran kegiatan
3.
Gambar 10. Pengesahan Panduan KIA Ners

Saya menghubungi mentor dan stakeholder di unit kerja dengan ramah dan
menggunakan Bahasa yang baik (Berorientasi Pelayanan) dan menunggu
waktu saat beliau tidak sibuk sehingga dapat membangun lingkungan kerja
yang kondusif (Harmonis). Saya akan menyampaikan materi yang telah saya
susun secara transparan (Akuntabel), efektif dan efisien serta meminta tanda
tangan pengesahan kepada mentor dan stakeholder di unit kerja dengan
membawa panduan KIA Ners
 Analisis Dampak
Dampak yang ditimbulkan apabila tidak diterapkan nilai nilai dasar
berorientasi pelayanan, harmonis, dan akuntabel pada tahapan adalah tidak
adanya Kerjasama, keterbukaan dan tanggung jawab terhadap pengesahan
panduan KIA Ners yang saya lakukan.
Kegiatan finalisasi dan pengesahan panduan KIA Ners adalah salah satu
bentuk profesionalitas dan tanggung jawab sebagai ASN. Smart ASN karena
dalam menyiapkan finalisasi dan pengesahan menggunakan komputer dan
internet serta pembuatan surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi
juga menggukan komputer.
penguatan nilai Berorientasi pelayanan, Harmonis, dan Akuntabel.
selengkapnya dapat dilihat pada tabel ini :
Tabel 5. Ringkasan Pelaksanaan Persiapan Penyusunan SOP Karya

Ilmiah Profesi Ners

Pelatihan
1. Konsultasi 14 - Berorientas - Foto
dengan November i pelayanan - Draft
mentor 2022 - Harmonis panduan
- Akuntabel KIA Ners
- Kompeten
2. Pengecekan 15-16 - Akuntabel - Foto
November - Adaptif
akhir panduan
2022 - Kompeten
KIA Ners
sebelum
disahkan
3. Pengesahan 18 - Berorientas - Foto

Panduan KIA November i pelayanan - Lembar
Ners 2022 - Harmonis Pengesahan
- Akuntabel
3.4 Sosialisasi Panduan KIA Ners
Penulis melakukan konsultasi dengan mentor dengan membawa materi
sosialisasi yang disusun oleh penulis. Mentor memberikan masukan terkait
sosialisasi. Bukti fisik berupa foto dalam melakukan konsultasi dengan mentor
disajikan pada gambar 11. Dokumen lembar konsultasi dapat dilihat pada
lampiran kegiatan 4.
Gambar 11. Melakukan konsultasi dengan mentor

rancangan terbaik (Kompeten).
 Analisis Dampak
berorientasi pelayanan, harmonis, dan kompeten pada tahapan konsultasi
dengan mentor adalah tidak ada kerjasama,tanggungjawab, saran, arahan dan
masukan untuk kesempurnaan pelaksanaan aktualisasi
b. Menyusun materi sosialisasi KIA Ners

Penulis menyusun materi sosialisasi KIA Ners dengan mempertimbangkan
masukan dari mentor dan koordinator profesi Ners.
Gambar 12. Menyusun Materi Sosialisasi KIA Ners

Saya akan menyusun materi sosialisasi KIA Ners dengan cermat (Akuntabel)
berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif)). Saya juga akan
mempersiapkan materi dengan kualitas terbaik (Kompeten) sehingga materi
sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik (Kompeten)
 Analisis Dampak
akuntabel, adaptif dan kompeten pada tahapan menyusun materi sosialisasi
KIA Ners adalah tidak adanya keterbukaan dan tanggung jawab terhadap
penyusunan materi sosialisasi KIA Ners yang saya lakukan.
c. Mengadakan sosialisasi KIA Ners kepada Mahasiswa
UNSRAT
Kegiatan sosialisasi diawali dengan doa oleh mahasiswa. Penulis melakukan
sosialisasi kepada mahasiswa semester 5 reguler dan semester 5 lanjutan.
Penulis mengundang mahasiswa melalui grup WA. Jumlah peserta yang hadir
17 orang. Sosialisasi dilakukan pada pukul 10.00 WITA – 12.00 WITA. Bukti
fisik berupa foto dalam melakukan penyusunan panduan KIA Ners disajikan
pada gambar 8. Dokumen panduan KIA Ners dapat dilihat pada lampiran
kegiatan 2.
Gambar 13. Mengadakan Sosialisasi KIA Ners kepada Mahasiswa

Saya mengadakan sosialisasi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
(Akuntabel) dan tidak akan mengganggu kegiatan dosen yang lainnya. Saya
akan menjalin komunikasi yang baik (Harmonis) dengan peserta sosialisasi
agar kegiatan sukses (Kompeten) dan dapat berjalan lancar.
 Analisis Dampak
Dampak yang ditimbulkan apabila tidak diterapkan nilai nilai dasar akuntabel,
harmonis, dan kompeten pada tahapan ini maka tidak adanya kerjasama,
keterbukaan dan tanggung jawab terhadap sosialisasi panduan Karya Ilmiah
Akhir Ners yang saya lakukan.
d. Mengadakan sosialisasi KIA Ners kepada Dosen

UNSRAT
Penulis melakukan sosialisasi kepada seluruh dosen Prodi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Penulis mengundang dosen
melalui surat undangan. Jumlah peserta yang hadir 21 orang. Sosialisasi
dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Bukti fisik berupa foto dalam melakukan
sosialisasi KIA Ners kepada dosen disajikan pada gambar 14. Dokumen
sosialisasi KIA Ners kepada dosen dapat dilihat pada lampiran kegiatan 4.
Gambar 14. Mengadakan Sosialisasi KIA Ners kepada Dosen

Saya mengadakan sosialisasi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
(Akuntabel) dan tidak akan mengganggu kegiatan dosen yang lainnya. Saya
akan menjalin komunikasi yang baik (Harmonis) dengan peserta sosialisasi
agar kegiatan sukses (Kompeten) dan dapat berjalan lancar.
 Analisis Dampak
Dampak yang ditimbulkan apabila tidak diterapkan nilai nilai dasar akuntabel,
harmonis, dan kompeten pada tahapan ini maka tidak adanya kerjasama,
keterbukaan dan tanggung jawab terhadap sosialisasi panduan Karya Ilmiah
Akhir Ners yang saya lakukan.
selengkap nya dapat dilihat pada tabel ini :
Tabel 4. Ringkasan Pelaksanaan Sosialisasi Panduan KIA Ners

Pelatihan
1. Konsultasi 19 - Berorientasi - Foto
dengan November pelayanan
mentor 2022 - Harmonis
- Akuntabel
- Kompeten
2. Menyusun 21 - Akuntabel - Foto
materi November - Adaptif - Powerpoint
sosialisasi 2022 - Kompeten Panduan
KIA Ners KIAN
3. Mengadakan 21 - Akuntabel - Foto
sosialisasi November - Harmonis - Undangan
KIA Ners 2022 Kompeten melalui
kepada Grup WA
Mahasiswa - Absensi
- Powerpoint
Panduan
KIAN
4. Mengadakan 22 - Akuntabel - Foto
sosialisasi November - Harmonis - Surat
KIA Ners 2022 Kompeten Undangan
kepada Dosen - Absensi
- Powerpoint
Panduan
KIA Ners
3.5 Melakukan Monitoring dan Evaluasi

a. Melakukan simulasi KIA Ners
Penulis mendampingi mahasiswa membuat karya ilmiah akhir Ners dengan
menggunakan panduan Karya Ilmiah Akhir Ners. Mahasiswa dibagi menjadi 3
kelompok dalam penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners. Bukti fisik berupa foto
dalam melakukan simulasi KIA Ners disajikan pada gambar 14. Dokumen
simulasi KIA Ners dapat dilihat pada lampiran kegiatan 4.
Gambar 14. Melakukan simulasi KIA Ners

Saya melakukan simulasi KIA Ners dimana penilaian dengan cermat
(Akuntabel). Saya juga akan mempersiapkan materi dengan kualitas terbaik
(Kompeten) sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik (Kompeten)
 Analisis Dampak
akuntabel, adaptif dan kompeten pada tahapan simulasi KIA Ners adalah tidak
adanya keterbukaan dan tanggung jawab terhadap simulasi KIA Ners yang
penulis lakukan.
b. Melakukan evaluasi dengan memeriksa hasil tugas peserta

Pada tahapan ini penulis memeriksa tugas peserta. Hasil evaluasi tugas peserta
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4. Rubrik Penilaian KIA Ners
No Nama Cover Penulisan Bahasa Sistematika Daftar
Pustaka
1. Kelompok I     
2. Kelompok II     
3 Kelompok III x    
PERSENTASE 67% 100% 100% 100% 100%

Saya melakukan simulasi KIA Ners dimana penilaian dengan cermat
(Akuntabel). Saya juga akan mempersiapkan materi dengan kualitas terbaik
(Kompeten) sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik (Kompeten)
 Analisis Dampak
akuntabel, adaptif dan kompeten pada tahapan simulasi KIA Ners adalah tidak
adanya keterbukaan dan tanggung jawab terhadap simulasi KIA Ners yang
penulis lakukan.
c. Melakukan evaluasi panduan Karya Ilmiah Akhir Ners

Penulis melakukan evaluasi panduan Karya Ilmiah Akhir Ners dengan
mengirimkan link isian google form yang diisi oleh peserta. Bukti fisik berupa
foto dalam melakukan evaluasi panduan KIA Ners disajikan pada gambar 15.
Gambar 15. Melakukan evaluasi panduan Karya Ilmiah Akhir Ners
Hasil yang didapatkan dari evaluasi panduan KIA Ners dapat dilihat dalam
diagram berikut :
Buku panduan yang disusun mudah dipahami
Setuju
Sangat tidak setuju
47%
53%
Apakah buku panduan ini dapat membantu

proses pelaksanaan KIA Ners
Ya
Tidak
100%

Saya menyusun evaluasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi KIA Ners dengan
cermat (Akuntabel) berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif)).
Saya juga mempersiapkan materi dengan kualitas terbaik (Kompeten)
 Analisis Dampak
akuntabel, adaptif dan kompeten pada tahapan evaluasi KIA Ners adalah tidak
adanya keterbukaan dan tanggung jawab terhadap evaluasi KIA Ners yang
penulis lakukan.
c. Melakukan diseminasi ke website Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Sam

Ratulangi
Penulis melakukan diseminasi ke website Prodi Ilmu Keperawatan Universitas
Sam Ratulangi melalui operator website prodi Ns. Toar Paat, M.Kep. Bukti
fisik berupa foto dalam melakukan diseminasi panduan KIA Ners disajikan
pada gambar 16.
Gambar 16. Melakukan diseminasi ke website Prodi

Saya melakukan diseminasi KIA Ners dengan cermat (Akuntabel) berinovasi
dan mengembangkan kreativitas (Adaptif)). Saya juga akan mempersiapkan
materi dengan kualitas terbaik (Kompeten)
 Analisis Dampak
akuntabel, adaptif dan kompeten pada tahapan evaluasi KIA Ners adalah tidak
adanya keterbukaan dan tanggung jawab terhadap diseminasi KIA Ners yang
penulis lakukan.
selengkap nya dapat dilihat pada tabel ini :
Tabel 5. Ringkasan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Keterkaitan
Tahapan Tanggal
No Substansi Mata Bukti Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan
Pelatihan
- Berorientasi - Foto
Melakukan
1. 21 November pelayanan - Absensi
simulasi KIA
2022 - Harmonis - Link Laporan KIA Ners
Ners
- Akuntabel https://drive.google.com/drive/folders/1x5C2PTJWCweFRv7lxzY9c_MG
- Kompeten
- Akuntabel - Foto
Melakukan - Adaptif
2. 21 November - Link Google Form
evaluasi KIA - Kompeten
2022 https://docs.google.com/forms/d/1R1Z3lx9uOqzYsFloslcOG-
Ners
UK0aQAaNJlCssJrqJ8jgg/edit
Melakukan
diseminasi
- Akuntabel - Foto
3. Panduan 28 November
- Harmonis - Link diseminasi Panduan
KIA Ners ke 2022
Kompeten https://fk.unsrat.ac.id/keperawatan/pedoman-2/
website
Prodi
3.4 Capaian dan Kemanfaatan Aktualisasi

Berdasarkan kegiatan yang terlaksana dari tanggal 01 November 2022 – 30
November 2022 dengan kegiatan persiapan untuk meningkatkan kompetensi
mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah akhir Ners bisa terlaksana dengan
baik dengan melihat hasil presentasi perolehan dari setiap indiator penilaian.
 Telah berhasil meningkatkan kompetensi mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
 Telah berhasil menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAkhlak dalam
pelaksanaan habituasi guna membentuk ASN yang professional dan
berkarakter.
 Telah berhasil membuat buku panduan Karya Ilmiah Akhir Ners
 Telah berhasil melakukan sosialisasi KIA Ners kepada dosen dan mahasiswa
 Telah berhasil melakukan simulasi KIA Ners kepada dosen
 Telah berhasil melakukan desiminasi panduan KIA Ners di website prodi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
a. Seluruh kegiatan yang direncanakan telah dapat diselesaikan dengan baik 100%
dengan 5 kegiatan dan 15 tahapan
b. Selama pelaksanaan aktualisasi kami menjadi lebih memahami nilai-nilai dasar ASN
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif dalam melaksanakan program KIA Ners
c. Kemanfaatan hasil yang dicapai adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
membuat karya ilmiah akhir Ners melalui panduan Karya Ilmiah Akhir Ners yang
semula ketuntasannya 0% dan setelah aktualisasi meningkat 100%.
d. Hasil yang dicapai :
 Membuat buku panduan KIA Ners
 Melakukan sosialisasi panduan KIA Ners kepada mahasiswa semester 5
reguler dan lanjutan sebanyak 17 orang dan dosen sebanyak 21 orang
 Simulasi panduan KIA Ners kepada mahasiswa semester 5 reguler dan
lanjutan sebanyak 17 orang
 Desiminasi panduan KIA Ners ke website prodi ilmu keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
(https://fk.unsrat.ac.id/keperawatan/pedoman-2/)
4.2 Rencana Tindak Lanjut

a. Melaksanakan program karya ilmiah akhir Ners pada semester ganjil tahun 2023
b. Membuka ruang konsultasi kepada mahasiswa jika ada yang belum mengerti untuk
selalu melakukan konsultasi
c. Monitoring keberhasilan mahasiswa dalam membuat KIA Ners
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Analisis Isu Komtemporer : Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan : Modul

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel : Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten : Modul Pelatihan

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis : Modul Pelatihan

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal : Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif : Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif : Modul Pelatihan

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Smart ASN : Modul Pelatihan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Manajemen ASN : Modul

Indonesia. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Sekretariat
Negara. Jakarta.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Sekretariat
Negara. Jakarta.
LAMPIRAN KEGIATAN I
PERSIAPAN PENYUSUNAN PANDUAN KIA NERS
1. Lembar konsultasi dengan mentor

2. Lembar konsultasi dengan koordinator profesi Ners
1. Lembar Konsultasi dengan Mentor
LEMBAR KONSULTASI
NAMA : Ns. Imelda Sirait, S.Kep., M.Kep

NIP : 199107052022032014
INSTANSI : Universitas Sam Ratulangi Manado
JABATAN : Asisten Ahli – Dosen
NDH : 028
KEGIATAN NOMOR 1
KEGIATAN Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
TAHAPAN KEGIATAN Melakukan konsultasi dengan mentor
HARI/TANGGAL Kamis, 3 November 2022
Perihal Konsultasi : Penyusunan draft buku Panduan KIA Ners
Saran : 1. Penyusunan kegiatan karya ilmiah akhir Ners
2. Persyaratan dan pelaksanaan proses bimbingan
3. Ujian hasil laporan karya ilmiah akhir Ners
4. Sistematika karya ilmiah akhir Ners
Mengetahui,
Koordinator Program Studi
Ns. Sefti S.J Rompas, S.Kep., M.Kes

NIP.198209122008122001
2. Lembar Konsultasi dengan Koordinator Profesi Ners
LEMBAR KONSULTASI
NAMA : Ns. Imelda Sirait, S.Kep., M.Kep

NIP : 199107052022032014
INSTANSI : Universitas Sam Ratulangi Manado
JABATAN : Asisten Ahli – Dosen
NDH : 028
KEGIATAN NOMOR 1
KEGIATAN Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
TAHAPAN KEGIATAN Melakukan konsultasi dengan mentor
HARI/TANGGAL Kamis, 3 November 2022
Perihal Konsultasi : Penyusunan draft buku Panduan KIA Ners
Saran : 1. Penyusunan kegiatan karya ilmiah akhir Ners
2. Persyaratan dan pelaksanaan proses bimbingan
3. Ujian hasil laporan karya ilmiah akhir Ners
4. Sistematika karya ilmiah akhir Ners
Mengetahui,
Sub Bidang Profesi Ners
Ns. Muhammad Nurmansyah S.Kep., M.Kep

NIP.198809202018031001
LAMPIRAN KEGIATAN II
MENYUSUN DAN MEMBUAT PANDUAN KARYA ILMIAH AKHIR
1. Surat Undangan FGD Panduan KIA Ners kepada Dosen

2. Absensi FGD panduan KIA Ners kepada Dosen
3. Notulen FGD panduan KIA Ners kepada Dosen
1. Surat Undangan FGD Panduan KIA Ners kepada Dosen
2. Absensi FGD Panduan KIA Ners kepada Dosen
NOTULEN
Kegiatan : FGD Panduan Karya Ilmiah Akhir Ners

Hari/Tanggal : Selasa, 8 November 2022
Pemateri : Ns. Imelda Sirait, S.Kep., M.Kep
No Nama Saran
1. Ns. Juita, S.Kep., M.Kep - Rubrik penilaian ditambahkan di panduan
- Hasil evaluasi
Proses bimbingan : 50 %
Hasil ujian : 50 %
2. Ns. Rina, S.Kep., M.Kep - Aplikasi menguji plagiarism dengan
inspire
3. Ns. Mario, S.Kep., M.Kep - Penentuan kasus dilakukan diakhir stase
- Uji Turnitin < 20%
- Penyesuaian dokumentasi sesuai
peminatan
4. Ns. Nurmansyah, S.Kep., M.Kep - Peminatan dilakukan diawal stase, dan
ujian hasil dilakukan diakhir stase
- Pembimbing wajib melihat pasien ke
wahana praktik
- Penguji wahana praktik 1 orang
-
5. Ns. Sefti Rompas, S.Kep., M.Kep - Pelaksaan KIA Ners dilakukan selama 2
minggu
Diketahui oleh,

NIP.198209122008122001
LAMPIRAN KEGIATAN III
FINALISASI DAN PENGESAHAN PANDUAN KIA NERS
1. Lembar Pengesahan Panduan KIA Ners

1. Lembar Pengesahan KIA Ners
LAMPIRAN KEGIATAN IV
SOSIALISASI PANDUAN KIA NERS
1. Undangan Sosialisasi Panduan KIA Ners Kepada Mahasiswa

2. Absensi Sosialisasi Panduan KIA Ners kepada Mahasiswa
3. Surat Undangan Sosialisasi Panduan KIA Ners kepada Dosen
4. Absensi Sosialisasi Panduan KIA Ners kepada Dosen
5. Notulen Sosialisasi Panduan KIA Ners kepada Dosen
1. Undangan Sosialisasi KIA Ners kepada Mahasiswa
2. Absensi Sosialisasi Panduan KIA Ners kepada Mahasiswa

3. Surat Undangan Sosialisasi Panduan KIA Ners kepada Dosen
4. Absensi Sosialisasi Panduan KIA Ners kepada Dosen
NOTULEN
Kegiatan : Sosialisasi KIA Ners

Hari/Tanggal : Selasa, 22 November 2022
Jam : 13.00 WITA – Selesai
Pemateri : Ns. Imelda Sirait, S.Kep., M.Kep
No Nama Saran
1. Ns. Valen Simak, S.Kep., M.Kep - Penguji KIA Ners dari wahana praktik 1
orang
Diketahui oleh,

NIP.198209122008122001

Laporan Akhir Imelda

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir Imelda

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN

OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 122

“OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN

NAMA : Imelda Sirait

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 122

NAMA : Imelda Sirait

“OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN PENYUSUNAN

Disetujui untuk diseminarkan

DR. Ir. Akhmat Yamin, MA Ns. Sefti Rompas, S.Kep., M.Kes

NAMA : Imelda Sirait

“OPTIMALISASI PROGRAM KIA PROFESI NERS DENGAN PENYUSUNAN

Telah diseminarkan pada tanggal :

DR. Ir. Akhmat Yamin, MA Muhammad Fadhly, SH, M.Si

1. BPSDM SULTENG sebagai penyelenggara kegiatan Pelatihan Dasar CPNS

5. Seluruh civitas akademika Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Manado, 23 Oktober 2022

Ns. Imelda Sirait, S.Kep., M.Kep

Lembar Persetujuan/ Lembar Persetujuan Perbaikan

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Prodi Ilmu Keperawatan.................................................

1.1. Latar Belakang

1.3. Tugas dan Fungsi Jabatan Dosen

1.3. Manfaat Aktualisasi

2.1 Nilai – Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Tabel 2.1 Nilai Nilai Dasar ASN dan Panduan Perilaku

Ada 4 pilar literasi digital, yaitu :

b. Budaya bermedia digital, kemampuan individu dalam membaca, menguraikan,

c. Aman bermedia digital, kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan,

d. Cakap bermedia digital, kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan

2.3. Analisis Isu

Dalam menetapkan judul aktualisasi, tentunya perlu dilakukan identifikasi isu

Belum optimalnya pelaksanaan

Belum optimalnya program KIA

Belum terlaksananya OSCE 3 3 3 2 11

2. Teknik Tapisan Isu

Tabel 2.2 Matrik Penentuan Core Isu Metode USG

3 Belum optimalnya perpustakaan Prodi Ilmu 4 4 4 12 III

3. Analisis Core Isu

Panduan KIA Ners belum Dosen belum termotivasi

Gambar 2.1 Diagram Fishbone

4. Alternatif Pemecahan Masalah / Gagasan Ide

Tabel 1. Rencana Kegiatan Aktualisasi

2. Melaksanakan - Terlaksananya Saya akan melakukan

3.1 Persiapan Penyusunan Buku Panduan Karya Ilmiah Profesi Ners

Gambar 3. Mempersiapkan Materi Konsultasi

 Keterkaitan substansi pelatihan (Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN)

b. Melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait rencana penyusunan buku

Gambar 4. Konsultasi dengan Mentor

c. Melaksanakan konsultasi dengan koordinator Profesi Ners terkait rencana

 Keterkaitan substansi pelatihan (Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN)

Tabel 5. Ringkasan Pelaksanaan Persiapan Penyusunan Buku Panduan

No Tahapan Tanggal Keterkaitan Bukti

3.2 Menyusun dan Membuat Panduan Karya Ilmiah Akhir Ners

Gambar 6. Mempersiapkan Draft Panduan KIAN

 Keterkaitan substansi pelatihan (Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN)

 Keterkaitan substansi pelatihan (Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN)

c. Penyusunan Panduan KIA Ners

Gambar 8. Penyusunan Panduan KIA Ners

 Keterkaitan substansi pelatihan (Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN)

No Tahapan Tanggal Keterkaitan Bukti Pelaksanaan

3.3 Finalisasi dan Pengesahan Panduan KIA Ners