net/publication/365488727
CITATIONS READS
0 2,192
1 author:
Muhammad Asip
Universitas Negeri Yogyakarta
29 PUBLICATIONS 4 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Muhammad Asip on 18 November 2022.
PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA DI SD
UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.
Pembatasan Pelindungan Pasal 26
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23,
Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau
produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual
yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan
informasi aktual;
ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk kepentingan penelitian ilmu
pengetahuan;
iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan
Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang
memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak
Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku
Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga
Penyiaran.
Editor:
Maisarah
Penerbit
Anggota IKAPI
No. 370/JBA/2020
PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA DI SD
Muhammad Asip
Try Annisa Lestari
Maisura
Juliati
Lika Apreasta
Dwi Setyaningsih
Eka Rihan K.
Rina Devianty
Juliana
Indah Mutia
Raysyah Putri Sitanggang
Editor :
Maisarah
Tata Letak :
Linda Setia K Zendrato
Desain Cover :
Syahrul Nugraha
Ukuran :
A5 Unesco: 15,5 x 23 cm
Halaman :
iv, 187
ISBN :
978-623-362-775-7
Terbit Pada :
November 2022
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI .....................................................................ii
1 HAKIKAT BAHASA
DAN PEMBELAJARAN BAHASA ..............................1
Pengertian Bahasa ..................................................1
Perkembangan Bahasa Indonesia ...........................2
Makna dan Bentuk Bahasa Indonesia ....................3
Fungsi Bahasa Indonesia ........................................5
Konsep Belajar ........................................................6
Belajar Bahasa .......................................................7
Keterampilan Bahasa ..............................................8
Model Pembelajaran Bahasa ...................................9
2 HAKEKAT SASTRA DAN KARYA SASTRA ..............17
Konsep Sastra.......................................................17
Karya Sastra .........................................................19
Pemilihan Sastra untuk Anak ...............................19
Apresiasi Karya Sastra Anak .................................21
3 MATERI BAHASA INDONESIA
DI SEKOLAH DASAR ............................................27
Materi Bahasa Indonesia SD
Berdasarkan Kurikulum 2013 .............................27
Aspek-Aspek Pembelajaran
Bahasa Indonesia SD ............................................32
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Terpadu di SD.......................................................40
ii
4 KETERAMPILAN DALAM BERBAHASA..................45
Pengertian dan Manfaat
Keterampilan Berbahasa .......................................45
Keterampilan Menyimak
(Permulaan dan Lanjutan) ....................................46
Keterampilan Berbicara
(Permulaan dan Lanjutan) ....................................49
Keterampilan Membaca
(Permulaan dan Lanjutan) ....................................54
Keterampilan Menulis
(Permulaan dan Lanjutan) ....................................56
Keterampilan Antar Aspek
Keterampilan Berbahasa .......................................60
5 KEGIATAN PEMBELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ......................65
Teori Belajar Bahasa .............................................65
Pendekatan Pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar.................66
Model Pembelajaran Reseptif-Produktif
dalam Bahasa dan Sastra Indonesia
di Sekolah Dasar...................................................77
6 MEDIA PEMBELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD ............83
Pengertian Media Pembelajaran ............................83
Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran .............84
Media Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di SD ......................86
Media Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Digital ..........90
iii
7 PENILAIAN PEMBELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ......................95
Hakikat Penilaian Pembelajaran ...........................95
Penilaian Keterampilan Berbahasa Lisan ............102
Penilaian Keterampilan Berbahasa Tulisan .........107
8 PELAFALAN DAN PENULISAN
LAMBANG BAHASA YANG BENAR ......................113
Fonologi Bahasa Indonesia .................................113
Lambang Tulis Bunyi Bahasa ............................. 118
Morfologi Bahasa Indonesia ................................ 122
9 PENGGUNAAN TATA BAHASA YANG BENAR ......135
Pendahuluan ......................................................135
Pengertian Tata Bahasa Indonesia ......................136
Bidang dalam Tata Bahasa Indonesia .................137
Model Tata Bahasa Indonesia ............................. 141
Penggunaan Tata Bahasa di Sekolah ..................143
10 MATERI CERITA DAN DRAMA
UNTUK ANAK-ANAK ...........................................149
Hakikat Cerita Anak-Anak ..................................149
Unsur-Unsur Pembangun dan Struktur Cerita ...152
Analisis Cerita Anak-Anak ..................................163
11 MATERI PUISI UNTUK ANAK-ANAK ....................169
Pengertian Puisi ..................................................169
iv
1
HAKIKAT BAHASA
DAN PEMBELAJARAN BAHASA
Pengertian Bahasa
1
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukan diatas maka
dapat ditarik sebuah kesimpulan pengertian bahasa yaitu
sikap alamiah manusia untuk berkomunikasi dengan
manusia lainnya dengan menggunakan simbol, bunyi dan
melibatkan panca indra dalam memberikan stimulus dan
respon terhadap lawan berkomunikasi, sehingga maksud
dan tujuan simbol, bunyi dan lambang dapat dipahami
dan dimengerti.
2
Ejaan resmi Bahasa Melayu pertama kali disusun Ch. A.
Van Ophuijsen dengan bantuan Moehammad Taib Soetan
Ibrahim dan Nawawi Soetan Ma’moer dalam kitab Logat
Melayu tahun 1801 (Putrayasa, 2018). Sebelum tahun
1928 telah melakukan pergerakan-pergerakan
kebangsaan yang dikenal dengan sebutan Indonesia.
Seiring berjalannya waktu maka tanggal 28 Oktober 1928
terjadi peristiwa yang melibat putra dan putri Indonesia
atau lebih dikenal dengan sebutan “sumpah pemuda”,
secara resmi dan diakui bahwa Bahasa Indonesia adalah
bahasa persatuan Indonesia. Beberapa alasan yang
menguatkan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia
yaitu; 1) Bahasa Melayu merupakan lingua franca, 2)
penyebaran Bahasa Melayu lebih luas dibandingkan
Bahasa Jawa, Sunda, Madura dan lainnya, 3) Bahasa
Melayu berkrabat dengan bahasa-bahasa di nusantara, 4)
Bahasa melayu memiliki sistem sederhana sehingga
mudah dipelajari, 5) Adanya kerelaan dan keinsafan
secara sadar dari selain Bahasa Melayu dan menerima
Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, dan 6) Bahasa
Melayu dapat dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam
arti luas (Sujinah et al., 2018).
3
Makna yang disampaikan dalam bentuk pesan sering
terjadi salah pengertian atau terjadi tangkapan informasi
yang keliru. Kesalahan dalam memahami bahasa dapat
diminimalisir dengan mempelajari semantik atau ilmu
yang mengkaji makna bahasa (Amelia, F., Anggraeni,
2017). Pemaknaan kata-kata yang dipahami seseorang
disebabkan lingkungan sekitar individu itu sendiri.
Pengaruh bahan bacaan, intraksi sosial, gambar, video,
suara dan lain sebagainya. Beberapa alasan yang
menyebabkan makna sesuatu mengalami perbedan
seperti melihat dan mendengar dari media masa,
mendengar dari masyarakat, kebiasaan sehari-hari dan
melihat makna (kata) dalam kamus besar Bahasa
Indonesia atau KBBI (Ramadan & Mulyati, 2020).
Pemaknaan didasari dengan penamaan sesuatu objek
atau sesuatu yang lainnya. Ada faktor yang menyebabkan
penamaan direspon secara berbeda oleh lawan
komunikasi kita. Faktor penamaan bunyi, penyebutan
sifat khas, penyebutan bagian, penemu atau pembuat
pertama kali, tempat asal, bahan, keserupaan dan
pemendekan (Amelia, F., Anggraeni, 2017). Selain makna
bahasa juga memiliki tataran bentuk. Bentuk bahasa
merujuk pada wujud audio atau wujud visual suatu
bahasa, wujud audio dapat kita ketahui dari bunyi-bunyi
yang kita dengarkan sedangkan wujud visual dapat
diketahui dari lambang-lambang yang tampak jika
dituliskan (Mustakim, 2014). Bentuk bahasa yang kita
pahami terkait dengan bentuk kata, bentuk kalimat dan
bentuk-bentuk lainnya. Secara morfologis bentuk kata
dibedakan berdasarkan kelas kata. Adapun kelas kata
terbagi menjadi kata kerja atau verba, kata sifat atau
adjektiva, kata keterangan atau adverbial, kata benda
atau nomina, kata ganti atau pronominal, kata bilangan
atau numeralia, dan kata tugas (Pancabudi, 2018). Makna
dan bentuk bahasa mempunyai hubungan yang erat.
Relasi makna dan bentuk berkaitan dengan kesamaan
makna atau sinonim, kebalikan makna atau antonim,
perbedaan makna atau homonim, kegandaan makna atau
polisemi, ketercakupan makna atau hiponim, dan
kelebihan makna atau redudansi (Wahyudin, 2019).
4
Fungsi Bahasa Indonesia
5
memberikan peluang publikasi ilmiah dan pertukaran
mahasiswa (Noermanzah, 2015). Bahasa Indonesia
hendaknya selalu dilakukan monitoring yang
berkelanjutan dari berbahasa dasar sampai berbahasa
tingkat lanjutan. Kegiatan membina bahasa Indonesia
harus dilakukan secara berkelanjutan agar Bahasa
Indonesia tetap menjadi prioritas utama dalam pemakaian
Bahasa Indonesia dan menumbuhkan sikap positif
terhadap bahasa Indonesia (Aziz, 2016).
Konsep Belajar
6
Belajar berprogres dalam kebaikan dan perubahan.
Belajar adalah tentang perubahan; perubahan yang
dibawah dengan mengembangkan keterampilan baru,
memahami hukum ilmiah dan mengubah sikap (Sequeira,
2018).
Belajar Bahasa
7
pergaulan yang luas. Manusia tidak dapat dipisahkan
dengan bahasa, maka belajar bahasa sepanjang usia
menjadi suatu kebutuhan.
Keterampilan Bahasa
8
Perkambangan dalam pengajaran empat keterampilan
berbahasa hanya dapat dicapai di dalam kelas melalui
pemusatan perhatian pada aspek pembelajaran lain
(Paran, 2012).
9
bermain peran, sosiodrama dan simulasi (Syamsi, 2010).
Pada kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka ada tiga
model pembelajaran yang ditekankan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran yakni; 1) Problem based
learning/PBL, 2) Project based learning/PjBL, dan 3)
Discovery learning/DL. Adapun sintak model
pembelajarannya sebagai berikut:
No Model Sintaks
1 Problem based 1. Merumuskan masalah
learning/PBL 2. Menganalisis masalah
3. Merumuskan hipotesis
4. Mengumpulkan data
5. Pengujian hipotesis
6. Memberikan rekomendasi
2 Project based 1. Menentukan topik
learning/PjBL 2. Mengkaji informasi awal
3. Menentukan pertanyaan
mendasar
4. Mendesain perencanaan
proyek
5. Menyusun jadwal
6. Memonitor kemajuan proyek
7. Menguji hasil
8. Mengevaluasi pengalaman
3 Discovery 1. Pemeberian
learning/DL rangsangan/stimulasi
2. Identifikasi masalah
3. Pengumpulan data
4. Pengolahan data
5. Pembuktian
6. Menarik kesimpulan
10
Daftar Pustaka
Amelia, F., Anggraeni, A. W. (2017). Semantik; Konsep dan
Contoh Analisis. Madani, 203.
http://repository.unmuhjember.ac.id/3043/1/07250
68501_berkas buku lengkap.pdf
Arnianti. (2019). Teori Perkembangan Bahasa. PENSA :
Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 139–152.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa
Aziz. (2016). Pembinaan Bahasa Indonesia. In N. Ayesha
(Ed.), Pena Indis (1st ed.).
http://eprints.unm.ac.id/15240/1/Pembinaan
Bahasa Indonesia_2016_buku_Azis.pdf
Behlol, M. G. (2010). Concept of Learning. 2(Desember),
231–239. https://doi.org/10.5539/ijps.v2n2p231
Burridge, K., & Stebbins, T. N. (2019). What is language?
For the Love of Language, 3–21.
https://doi.org/10.1017/cbo9781107445307.004
Chaer, A., & Muliastuti, L. (2014). Makna dan Semantik:
Semantik Bahasa Indonesia. Universitas Terbuka, 1–
39.
Husain, N. (2015). What is Language ? English Language
Language as Skill. Language and Language Skills,
March, 1–11.
https://www.researchgate.net/publication/2743109
52
Inda Puspita Sari. (2015). Pentingnya Pemahaman
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai
Pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa
UNIB, 143–148.
https://doi.org/10.1515/9783112372760-019
Kemendikbud. (2014). Permendikbud Nomor 103 Tahun
2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah. Permendikbud No.103
Tahun 2014. http://pgsd.uad.ac.id/wp-
content/uploads/lampiran-permendikbud-no-104-
tahun-2014.pdf
11
Kuiper, K., & Allan, W. S. (2017). Introduction: What is a
Language? An Introduction to English Language, 1–24.
https://doi.org/10.1057/978-1-137-49688-1_1
Md. Enamul, H. (2020). Noam Chomsky ’ s Contribution
to Second Language Acquisition : A Reflection on the
Universal Grammar Theory The EDRC Journal of
Learning and Teaching. The EDRC Journal of Learning
and Teaching, 6(3), 1–10.
Mulyaningsih, I. (2017). Teori belajar bahasa. IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, 1–45.
Murti, S. (2015). Eksistensi Penggunaan Bahasa
Indonesia di Era Globalisasi. Prosiding Seminar
Nasional Bulan Bahasa UNIB, 1(2), 177–184.
http://repository.unib.ac.id/11123/1/18-Sri
Murti.pdf
Mustakim. (2014). Bentuk dan Pilihan Kata. Pusat
Pembinaan Dan Pemasyarakatan Badan
Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan, 53(9), 1689–1699.
Nimas Permata Putri. (2017). Eksistensi Bahasa Indonesia
Pada Genarasi Millenial. Wisyasastra, 05(juni), 61–67.
https://doi.org/10.1515/9783112372760-010
Noermanzah. (2015). Peran Dosen Bahasa dan Sastra
Indonesia dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia
sebagai Alat Pemersatu Negara Kesatuan Republik
Indonesia Pada Era Globalilasi. Prosiding Seminar
Nasional Bulan Bahasa UNIB, 95–102.
https://doi.org/10.1515/9783112372760-013
Noermanzah. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi,
citra pikiran dan kepribadian. 306–319.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba
Outcomes, L., & Terms, K. E. Y. (2007). What is learning?
Pancabudi. (2018). Mengelompokkan Kata, Bentuk Kata,
Ungkapan, dan Kalimat Berdasarkan Kelas Kata dan
Makna Kata A. Kelas Kata. Anonim, 13.
http://pancabudi.sch.id
12
Paran, A. (2012). Language skills: Questions for teaching
and learning. ELT Journal, 66(4), 450–458.
https://doi.org/10.1093/elt/ccs045
Permendiknas. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 956, 1–3910.
https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud
Nomor 59 Tahun 2014.pdf
Putrayasa, I. G. N. K. (2018). sejarah bahasa indonesia -
Universitas Udayana. Sejarah Bahasa Indonesia, 7–8.
https://simdos.unud.ac.id
Ramadan, S., & Mulyati, Y. (2020). Makna Kata dalam
Bahasa Indonesia (Salah Kaprah dan Upaya
Perbaikannya). Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(1), 90.
https://doi.org/10.26499/rnh.v9i1.1036
Safdar, M., Hussain, A., Shah, I., & Rifat, Q. (2012).
Concept Maps : An Instructional Tool to Facilitate
Meaningful Learning. 3(1), 55–64.
https://doi.org/10.12973/eu-jer.1.1.55
Santosa, T., Saputro, D., Sabardila, A., Markhamah, M., &
Ngalim, A. (2019). Language Skills in Bahasa
Indonesia Learning Textbook Class X Curriculum of
2013 Revised Edition. Education and Humanities
Research, 338(Prasasti), 298–302.
https://doi.org/10.2991/prasasti-19.2019.51
Sequeira, A. H. (2018). Introduction to Concepts of Teaching
and Learning. July.
https://doi.org/10.2139/ssrn.2150166
Sugono, D., dkk. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat
Bahasa. ttps://oldi.lipi.go.id
Suhandra, I. R. (2019). Hubungan bahasa, sastra dan
ideologi (pp. 172–182). Cordova Jurnal.
https://journal.uinmataram.ac.id
13
Sujinah, Fatin, I., & Rachmawati, D. K. (2018). Buku Ajar
Bahasa Indonesia Edisi Revisi. In UM Surabaya
Publishing.
Syamsi, K. (2010). Inovasi Model pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia. FBS UNY, 1.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131873960/pendi
dikan/Inovasi+Model+Pembelajaran+Bahasa+Indones
ia.pdf
Undang-Undang. (2009). UU No. 24 2009. JDIH.
https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/193fa997c831
9d8606f1747565e49cf2de73ddebe.pdf
Wahyudin, A. (2019). Modul belajar mandiri calon guru.
Kemendikbud, 37–64.
Waraulia, A.M., S. A. . (2018). Bahasa Indonesia: Untuk
Mahasiswa dan Umum. UNIPMA Prees, 1(November),
i–16. http://eprint.unipma.ac.id
Wiratno, T., & Santosa, R. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa,
dan Konteks Sosial. Modul Pengantar Linguistik
Umum, 1–19. http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-
content/uploads/pdfmk/BING4214-M1.pdf
14