Anda di halaman 1dari 1

Nama : Abhipraya Fauzan Nugraha

NIM : D1A019137
Kelas : D 2019
Pakan dan Nutrisi Ruminansia TM 8

1. Conjugated Linoleic Acid lebih tinggi dibanding daging ?


Salah satu faktor yang dapat meningkatkan profil asam lemak dan CLA pada susu sapi adalah
pemberian pakan yang tinggi profil asam lemak tak jenuh. Menurut Wina dan Susana (2013)
semakin tinggi garam Ca-CLA dalam pakan yang diberikan kepada sapi perah, maka semakin
tinggi pula kandungan CLA di dalam susu. Asam lemak tersebut dapat ditemukan dalam
daging dan produk susu. Susu dan produk olahan susu merupakan sumber yang paling kaya
akan CLA yang mudah diperoleh.
Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi garam dalam pakan, semakin tinggi pula kandungan
CLA.
2. Kenapa jika hijauan lebih tinggi, maka CLA juga lebih tinggi?
Conjugated Linoleic Acid (CLA) yang ada di rumput memiliki kandungan asam lemak omega-
3, sehingga ternak yang mengkonsumsi rumput akan lebih tinggi CLA nya. Menurut Noci dkk,
(2003) untuk menaikkan kualitas susu seharusnya mengkonsumsi hijauan lebih banyak
dibandingkan konsentrat agar dapat menghasilkan CLA lebih tinggi, karena jika
mengkonsumsi konsentrat terlalu banyak kadar CLA nya akan menurun sebab meningkatnya
pemberian pakan konsentrat akan menyebabkan penurunan pH sedangkan gugus karboksil
bebas yang dibutuhkan untuk produksi CLA akan lebih banyak terjadi pada pH yang tinggi.

REFERENSI
Noci F, A. Moloney, P. French, and F. Monahan. 2003. Influence of Duration of Grazing on the
Fatty Acid Profile of M Longissimus Dorsi from Beef Heifers. Proceeding of British
Society of Animal Sciience. Winter Meeting, New York. p 233.
Wina, E. and I. W. R. Susana. 2013. Manfaat Lemak Terproteksi untuk Meningkatkan Produksi
dan Reproduksi Ternak Ruminansia. Wartazoa. 23 (4) : 176-184.

Anda mungkin juga menyukai