Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN PAKAN TERNAK


“MENGETAHUI KUALITAS PRODUK PETERNAKAN”

Oleh :
Nama : Faalih Afif
NIM : D0A022070
Kelompok : 3H
Asisten : Istiqomah

LABORATORIUM ILMU BAHAN MAKANAN TERNAK


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2023
I. HASIL

I.1 Daging
No Jenis Daging Warna Lemak Tekstur Foto
1. Daging Ayam Pucat Kekuningan Halus

2. Daging Sapi Merah kekuningan Halus

3. Daging Merah Kekuningan Halus


Domba/kambing Gela
p

I.2 Susu
No Jenis Susu Warna Lemak Bau Kekentalan Foto
1. Susu Sapi Putih Banyak Tidak Kental (+2)
(+3) bau

I.3 Telur
No Jenis Telur Kekentalan Warna Foto
1. Telur Ayam Niaga Encer Kuning
Petelur

2. Telur Puyuh Kental Pucat


3. Telur Bebek Sangat Kental Sangat kuning
II. PEMBAHASAN
2.1 Daging
Daging sapi menjadi salah satu bahan makanan yang paling popular di Indonesia. Ciri
Ciri Daging Sapi Segar – Daging sapi adalah salah satu makanan bergizi yang menyimpan
banyak sekali manfaat. Daging sapi berwarna merah segar, seratya halus dan lemaknya
berwarna putih kekuning-kuningan. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Falah et al.
(2016) bahwa ciri-ciri spesifik daging sapi yang sehat adalah berwana merah terang atau
cerah, mengkilap, tidak pucat, elastis, tidak lengket dan beraroma khas. Sifat spesifik
sensori yang dimiliki daging dapat menentukan daya terima bagi konsumen. Daging sapi
menjadi bahan baku yang banyak diminati karena mengandung protein yang tinggi
dibandingankan dengan hewan ternak yang lain.
Daging kambing merupakan sumber gizi yang penting bagi negara berkembang yang
biasanya terletak didaerah iklim tropis. Daging kambing lebih empuk dari pada daging
sapi atau kerbau, serat dagingnya lebih halus dan mempunyai rasa. Ciri-ciri daging
kambing antara lain, daging lebih lembut dan memiliki aroma khas. Hal tersebut didukung
oleh pernyataan Suryadi et al.(2016) bahwa ciri-ciri daging domba adalah serabut daging
halus, warna merah muda, konsistensi cukup tinggi, banyak lemak di otot,bau sangat
khas, dan lemak berwarna putih. Orang banyak salah berpendapat jika orang yang
mengalami darah tinggi dilarang untuk mengkonsumsi daging kambing. Pendapat
tersebut tidak sepenuhnya benar, orang yang menderita hipertensi masih boleh
mengkonsumsi daging kambing hanya saja takaran atau porsinya dan proses
pemasakannya wajib diperhatikan.
Daging ayam yang baik berwarna kemerahan cerah, tidak berbau amis, menyengat
dan asam. Permukaan daging juga harus lembab (tidak kering dan tidak basah) serta tidak
ada darah. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Prima et al. (2013) bahwa
keistimewaan daging ayam adalah bahwa kadar lemaknya rendah dan asam lemaknya
tidak jenuh, sedangkan asam lemak yang ditakuti oleh masyarakat adalah asam lemak
jenuh yang dapat menyebabkan penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.
Penyimpanan daging ayam yang baik pada lemari pendingin dengan suhu 1-10 0C, jadi
pilih daging ayam yang disimpan di tempat yang tepat.
2.2 Susu
Susu merupakan cairan putih hasil pemerahan ternak sapi perah (sapi, kambing,
domba dan kerbau) yang dapat digunakan sebagai bahan pangan yang sehat. Susu
diperah secara kontinyu tanpa mengurangi atau menambah komponen-komponen dan
bukan kolostrum. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Gunawan et at. (2020) bahwa
Susu merupakan salah satu bahan makanan sumber hewani yang sangat penting bagi
manusia dengan kandungan gizi tinggi dan lengkap. Susu segar yang dihasilkan dari sapi
perah memiliki kandungan protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam perbandingan
seimbang, sehingga susu disebut sebagai makanan yang sempurna.
Susu sapi memiliki kandungan air yang lebih tinggi diandingkan dengan susu kerbau,
memberikan kualitas hidrasi pada susu. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan
Dmatanthi et al. (2014) bahwa Kadar air susu sapi jika dibandingkan dengan susu kerbau
sangatlah berbeda karena kadar air susu kerbau lebih rendah dari pada susu sapi. Susu
kerbau memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi karena protein dan lemaknya. Susu
kerbau memiliki kandungan lemak yang tinggi dari pada susu sapi.
Susu domba lebih tinggi nutrisinya dibandingkan susu sapi yang kaya vitamin A, B dan
E, kalsium, posfor, potasium dan magneisum. Hal tersebut didukung oleh pernyataan
Rahmi et al. (2020) bahwa Susu domba memiliki nilai gizi yang lebih besar dari pada susu
sapi. Susu domba mengandung proposi yang tinggi asam lemak rantai pendek dan
menengah, sebagai contoh asam lemak rantai pendek akan berdampak kecil terhadap
level kolesterol pada tubuh manusia.
2.3 Telur
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat, mudah
dicerna, dan bergizi tinggi. Zat makanan pada putih telur yang terbanyak adalah protein
albumin dan paling sedikit adalah lemak. Putih telur banyak mengandung protein
albumin. Perbedaan utama antara telur segar dengan telur yang telah mengalami
penyimpanan adalah pH putih telur dan tinggi putih telur. Hal tersebut didukung oleh
pernyataan Cornelia et al. (2014) bahwa Kualitas putih telur ini yang merupakan tolak
ukur kualitas telur dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan seperti suhu,
kelembaban dan waktu penyimpanan. Putih telur terdiri atas tiga lapisan yang berbeda,
yaitu lapisan tipis putih telur bagian dalam (30 %), lapisan tebal putih telur (50 %), dan
lapisan tipis putih telur luar (20 %).
Telur yang mengandung kadar kolestero paling tinggi yakni telur puyuh dibandingan
dengan telur yang lain. Kandungan kolesterol puyuh kenapa tinggi, karena rasio kuning
telur dalam telur puyuh lebih tinggi. Kandungan kolesterol dan lemak dalam telur
terdapat pada bagian kuningnya. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Aviati et al.
(2014) bahwa telur puyuh mempunyai kadar kolesterol lebih tinggi (844 mg/dL)
dibandingkan dengan kadar kolesterol telur ayam (423 mg/dL). Kolesterol penting untuk
kesehatan karena digunakan sebagai bahan penyusun hormon dan untuk produksi asam
empedu. konsumsi kolesterol berlebih akan merugikan kesehatan karena dapat
menyebabkan aterosklerosis.
Kandungan protein dalam telur bebek cukup tinggi, yakni 13,1 gram per 100 gram
dan telur ayam 12,8 gram. Telur bebek memiliki sifat yang mudah rusak, baik kerusakan
alami, kimiawi maupun kerusakan akibat serangan mikroorganisme melalui pori-pori
cangkang telur. Cara untuk mengatasi masalah telur bebek yang mudah rusak dengan
pengawetan atau pengasinan telur. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Mardiana
(2022) bahwa pengawetan merupakan cara untuk mempertahankan kualitas telur bebek,
menjaga telur bebek supaya tidak rusak dan memperpanjang masa simpan telur bebek.
III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Daging masih menjadi favorit konsumen untuk dinikmati selain mengandung protein
yang tinggi dibandingkan dengan protein yang lain.
2. Susu segar yang dihasilkan dari sapi perah memiliki kandungan protein, lemak,
vitamin, dan mineral dalam perbandingan seimbang, sehingga susu disebut sebagai
makanan yang sempurna.
3. Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat, mudah
dicerna, dan bergizi tinggi.
3.2 Saran
Kedepannya untuk praktium dilaboratorium lebih baik untuk tidak terlalu lama di pos
materi sehingga tidak menimbulkan antrean yang lama dan tidak teratur.
DAFTAR PUSTAKA

Aviati, V., Mardiati, S. M., dan Saraswati, T. R. 2014. Kadar Kolesterol Telur Puyuh Setelah
Pemberian Tepung Kunyit Dalam Pakan. ANATOMI FISIOLOGI, 22(1): 58-64.
Cornelia, A., I. K. Suada dan M. D. Rudyanto.2014. Perbedaan Daya SimpanTelur Ayam Ras
yang Dicelupkandan Tanpa Dicelupkan LarutanKulit Manggis. Indonesia
MedicusVeterinus.3 (2): 112 – 119.
Damatanthi, E., Yopi, H. Hasanah, T.Setyawardani, E. Rizqiati dan P. Putra.2014.
Karakteristik Susu Kerbau Sungaidan Rawa Di Sumatra Utara. Jurnal IlmuPertanian
Indonesia 19 (2) : 67 – 73.
Falah, R. F., Nurhayati, O. D., dan Martono, K. T. 2016. Aplikasi Pendeteksi Kualitas Daging
Menggunakan Segmentasi Region Of Interest Berbasis Mobile. Jurnal Teknologi dan
Sistem Komputer, 4(2): 333-343.
Gunawan, Y., Gunawan, B., dan Hafiz, M. B. A. 2020. Pengolahan Susu Murni Menjadi
Makanan Ringan (Stik Susu) Sebagai Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Bagi
Masyarakat Dusun Kebondowo, Boyolali. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks,
6(1): 39-47.
Prima, W., Oyas, W., dan Indah, S. 2013. Identifikasi Tingkat Kesegaran Daging Ayam
Broiler Berdasar Ciri Tekstur Dan Warna Daging. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan
Sosial, 6(1): 186-195.
Rahmi, I., Lubis, N., dan Soni, D. 2020. Syarat Pangan yang Berpotensi sebagai Probiotik
ditinjau dari Nutrisinya. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian, 4(2): 208-219.
Suryadi, D., Rahayu, S., Firmansyah, C., dan Kuswaryan, S. 2016. Preferensi Konsumen
Terhadap Daging Domba Di Jawa Barat. Sosiohumaniora, 18(1): 25-31.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai