Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan Masa Perdarahan (Bleeding Time)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA
SPO/JANGMED-
559/RSBM/VII/2021 00 1/3

Ditetapkan
Direktur
Tanggal Terbit
SPO

Drg.Indah Maulina Dewi,MARS


Pemeriksaan ini terutama menilai faktor-faktor hemastosis yang
PENGERTIAN letaknya ekstravaskuler, tetapi keadaan dinding kapiler dan
jumlah trombosit juga berpengaruh.
Menyaring adanya gangguan hemostasis secara kasar.
TUJUAN

KEBIJAKAN Pelayanan pemeriksaan dilaksanakan selama 24 jam.

Alat-alat :
- Kapas alkohol 70%
- Penlet+jarum
- Kertas saring
- Stopwatch

Cara kerja :
1. Bersihkan anak daun telinga dengan kapas alkohol 70%
dan biarkan kering
2. Tusuklah anak daun telinga tersebut denngan penlet
sedalam 2mm
PROSEDUR
3. Jika terlihat darah mulai keluar, jalankan stopwatch
4. Stopwatch dihentikan pada waktu darah tidak mengalir
5. Hisaplah tetes darah yang keluar setiap 30 detik dengan
menggunakan sepotong kertas saring, jagalah jangan
sampai menekan kulit pada waktu menghisap darah
6. Hentikan stopwatch pada waktu darah tidak dapat dihisap
lagi dan catatlah waktunya

Nilai normal : 1-3 menit

UNIT TERKAIT 1.Instalasi laboratorium


PEMBERIAN ANTI IL-6 (TOCILIZUMAB/ACTEMRA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA
SPO/JANGMED-/
RSBM/VII/2021 00 1/1
7. Bila keluarga menyerahkan ke Rumah Sakit maka Farmasi
mencarilkan obat Tocilizumab
8. Bila Keluarga mencari obat sendiri maka keluarga diedukasi
membawa coolbox selanjutnya obat diserahkan ke Framasi
Rawat Inap.
9. Setelah ada obat Farmasi menginput pemakaian obat dan
menghubungi ke ruang keperawatan obat sudah tersedia.
10. Raung Perawatan menghubungi DPJP untuk waktu
pemberian obat Tocilizumab/Actemra
11. Setelah mendapat isntruksi memasukkan obat oleh DPJP
Perawat hubungi Farmasi.
12. Farmasi mengantar obat ke rawat inap menggunakan
coolbox dan melakukan serah terima dengan perawat.
PROSEDUR 13. Perawat memberikan obat dengan mengecek sesuai 5 benar
obat dan menuliskan tgl jam pemberian obat diterapi list dan
CPPT.

Catatan : Tocilizumab terdapat dengan merk dagang Actemra


dengan sediaan 80 mg/ Vial dan 400 mg/ vial. Dosis yang
dibutuhkan 8 mg/kgBB singel dose atau dapat diberikan 1 x lagi
dosis tambahan bila gejala memburuk dengan jarak pe,berian
dosis pertama dan kedua minimal 12 jam. Maksimal pemberian
800 mg per dosis.
Syarat pemberian : IL > 40 dengan Procalcitonin normal.
Kondisi pasien : sedang menuju berat.

PEMBERIAN ANTI IL-6 (TOCILIZUMAB/ACTEMRA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA
SPO/JANGMED-/
RSBM/VII/2021 00
7. Bila keluarga menyerahkan ke Rumah Sakit maka Farmasi
mencarilkan obat Tocilizumab
8. Bila Keluarga mencari obat sendiri maka keluarga diedukasi
membawa coolbox selanjutnya obat diserahkan ke Framasi
Rawat Inap.
9. Setelah ada obat Farmasi menginput pemakaian obat dan
menghubungi ke ruang keperawatan obat sudah tersedia.
10. Raung Perawatan menghubungi DPJP untuk waktu
pemberian obat Tocilizumab/Actemra
11. Setelah mendapat isntruksi memasukkan obat oleh DPJP
Perawat hubungi Farmasi.
12. Farmasi mengantar obat ke rawat inap menggunakan
coolbox dan melakukan serah terima dengan perawat.
PROSEDUR 13. Perawat memberikan obat dengan mengecek sesuai 5 benar
obat dan menuliskan tgl jam pemberian obat diterapi list dan
CPPT.

Catatan : Tocilizumab terdapat dengan merk dagang Actemra


dengan sediaan 80 mg/ Vial dan 400 mg/ vial. Dosis yang
dibutuhkan 8 mg/kgBB singel dose atau dapat diberikan 1 x lagi
dosis tambahan bila gejala memburuk dengan jarak pe,berian
dosis pertama dan kedua minimal 12 jam. Maksimal pemberian
800 mg per dosis.
Syarat pemberian : IL > 40 dengan Procalcitonin normal.
Kondisi pasien : sedang menuju berat.
PEMBERIAN ANTI IL-6 (TOCILIZUMAB/ACTEMRA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAKTI MULIA
SPO/JANGMED-/
RSBM/VII/2021 00 1/1

PROSEDUR
Sediaan 20 mg/ml isi 4 ml (gambar atas)
Sediaan 20 mg/ml isi 20 ml (gambar bawah)

1.Instalasi Farmasi Rawat Inap


Unit Terkait 2.Perawatan Isolasi Covid-19
3.ICU
1.Instalasi Farmasi Rawat Inap
Uni 2.Perawatan Isolasi Covid-19
3.ICU

1.Instalasi Farmasi Rawat Inap


2.Perawatan Isolasi Covid-19
3.ICU

559

559

2/3

3/3

Anda mungkin juga menyukai