NAMA : NUR LINTANG INDRIANI

NIM : 52023120032

A. kreativitas dan Inovasi Bisnis Produk Tape Singkong di Desa Tempuran

B. Kreativitas dalam bisnis

Kreativitas bisnis Tape Singkong Tape singkong biasanya hanya dibungkus dengan daun pisang
ataupun plastik biasa di pelatihan pengemasan yang dilakukan ini memperkenalkan wadah plastik
bening, wadah ini selain mempercantik tampilan tape singkong juga bisa menahan air yang dihasilkan
tape singkong yang terlalu lama dibuka.

Kegiatan pemasaran dilakukan oleh tenaga kerja distribusi dengan cara keliling ke desa-desa di
Kecamatan Demak dan sekitarnya.Promosi yang dilakukan hanya melalui tenaga kerja distribusi dan
komunikasi dari mulut ke mulut saja.

C. Inovasi dalam bisnis

Tape dibuat dengan cara proses fermentasi yaitu reaksi oksidasi senyawa organik dalam beras, ketan,
dan ketela dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae). Kandungan utama senyawa organik tersebut
adalah karbohidrat (pati atau polisakarida).Tape ini makanan yang sangat populer dan masih banyak
dikonsumsi hingga sekarang. Tape bisa dimakan secara langsung, namun juga bisa menjadi tambahan
dalam es campur maupun es buah.Tape memiliki rasa yang asam dan manis hasil dari proses fermentasi,
namun mengonsumsi tape berlebihan akan menyebabkan perut kembung dan mudah bergas.

Inovasi dalam bisnis ini dilakukan secara manual,dari mulai penanaman singkong sampai dengan
muncul singkong yang sudah terjamin kualitasnya.Pemanenan Singkong dilakukan dengan cara menarik
Singkong dengan penuh tenaga.Pilih Singkong yang kualitas terbaik.

Cara Pembuatan Tape Singkong Sebagai Berikut :

Bahan: -2 kg singkong

-2 keping ragi tape

Cara Membuat:

Kupas singkong,kerok singkong dan cuci bersih, potong-potong sesuai selera.Kukus singkong hingga
matang.Biarkan hingga benar-benar dingin.Tumbuk ragi tape hingga halus.Pindahkan dan tata singkong
di wadah plastik yang memiliki penutup. Taburi dengan ragi hingga merata dan tutup wadah. Simpan di
dalam lemari makan yang gelap dan suhu ruangan. Diamkan selama 2-3 hari. Tape sudah siap dinikmati.

Tips Penting:
Pastikan tidak menyentuh singkong yang sudah matang dengan tangan agar tidak tekontaminasi bakteri
karena dapat merusak singkong sehingga tak bisa jadi tape.

Jika ingin memastikan singkong sudah matang atau belum saat sudah dikukus, gunakan tusuk sate atau
garpu. Gunakan pencapit makanan untuk menata singkong di dalam wadah agar tak perlu menyentuh
singkong. Bisa menggunakan alas daun pisang jika sudah sebelum ditaruh di wadah. Setelah daun pisang
dibersihkan dan dipanaskan agar layu. Setelah tape mencapai kematangan yang diinginkan, simpan di
kulkas.