RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PRAKTIK KE-6

Status Pendidikan : SMPN 23 Banjarmasin

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : IX/Ganjil

Materi Pokok : Perilaku Jujur dan Tepat Janji

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait fenomena, dan

kejadian tampak mata.

KI-4 : mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumberlain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran pokok agama

2. Menunjukan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

4. Menyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran

1. Memahami pengertian jujur dan menepati janji

2. Meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran pokok agama

3. Menunjukkan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

4. Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

5. Menyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran

1. Jujur

Jujur secara bahasa berasal dari kata as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata, atau
berkata benar. Adapun secara istilah, jujur adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan,
kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati, sesuatu yang baik
yang tidak dicampuri kedustaan. Adapun salah satu dalil diperintahkannya perilaku jujur
adalah sebagai berikut.

۟ ۟ ۟
‫ٱَّللٰ ٰوقُولُوا قٰ ْواًل ٰس ِدي ادا‬ ِ
ٰ ‫ٰٓأَيٰيُّ ٰها ٱلَّذ‬
َّ ‫ين ٰء ٰامنُوا ٱتَّ ُقوا‬

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar.” (Q.S. Al-Ahzab:70)

Selain itu, jujur juga dapat diartikan lurus hati, tidak berbohong (misal berkata apa
adanya), jujur tertelatak pada ucapan dan perbuatan, sebagaimana seseorang melakukan suatu
perbuatan sesuai dengan ucapannya (bahkan niatnya).

Imam Gazali mengelompokkan jujur menjadi tiga kelompok. Sebagai berikut:

a) Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang
dalam rangka menaaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai rida-nya.
b) Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang
terjadi.
c) Jujur dalam perbuatan atau amaliah, yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah sehingga
tidak ada perbedaan antara amal lahir dan amal batin.

Menurut Ibnu Qayyim, kejujuran (kebenaran) merupakan dasar keimanan, sedangkan

kebohongan atau kedustaan (lawan kejujuran) merupakan dasar kemunafikan. Selain terdapat
dalil Al-Qur’an yang memerintahkan umat islam untuk berlaku jujur juga terdapat dalil hadis
Rasulullah saw. Melalui hadis tersebut Rasulullah saw. menjelaskan bahwa perilaku jujur dapat
mengantarkan orang yang mengamalkannya kepada surga, sedangkan perilaku dusta dapat
mengantarkan orang yang mengamalkannya kepada neraka.

2. Tepat Janji

Janji adalah ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.
Setiap janji harus dilaksanakan karena janji adalah hutang. Jika tidak ditunaikan di dunia ini
maka akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Adapun salah satu dalil tentang
diperintahkannya perilaku menepati janji adalah surat Ali-Imran ayat 77.

ُ ٰ ‫اّلل َواَيۡ َماِنِ ِ ۡم ثَ َمنًا قَ ِل ۡي ًًل ُاولهٰٓٮ َك ََل خ ًََل َق لَه ُۡم ِِف ۡ هاَل ِخ َر ِة َو ََل ُي َ ِكٰ ُمهُ ُم ه‬
‫اّلل َو ََل ي َ ۡن ُظ ُر ِال َۡيۡ ِ ۡم ي َ ۡو َم الۡ ِق هي َم ِة‬ ِ ٰ ‫ِا َّن َّ ِاَّل ۡي َن يَشۡ َ َُت ۡو َن ِب َعهۡ ِد ه‬
ِٕ ‫َو ََل ُي َز ِكٰۡيۡ ِ ۡم ۖ َولَه ُۡم عَ َذابٌ اَ ِل ۡ ٌي‬

Artinya : “Sesungguhnya oarang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan
sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala)
di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada
mereka pada hari kiamat dan tidak pula akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang
pedih.” (Q.S. Ali-Imran: 77).

Tepat janji adalah menepati apa yang telah dijanjikan. Allah Swt. menegaskan bahwa
orang-orang yang ingkar janji dan melanggar sumpah akan mendapat azab yang pedih
darinya..bahkan Allah swt. tidak akan menyapa dan memperhatikan mereka pada hari kiamat.

Rasulullah saw. melalaui hadisnya menjelaskan bahwa perilaku tepat janji dapat
menghindarkan seseorang dari golongan orang-orang munafik. Artinya, jika ingin terhindar
atau tidak termasuk golongan orang-orang munafik, maka harus senantiasa menepati janji.
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
a. Guru memberikan salam dan menanyakan
kabar kepada peserta didik.
b. Guru menanyakan kesiapan untuk belajar.
c. Guru dan peserta didik membaca do’a sebelum
belajar.
d. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Kegiatan Awal e. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
(Pendahuluan) pembelajaran tentang materi yang akan
10 menit dipelajari.
f. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi
peserta didik tentang pentingnya mempelajari
materi perilaku jujur dan tepat janji.
g. Melakukan Ice Breaking sebelum membuka
pembelajaran.
h. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
i. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok,
dimana 1 kelompok terdiri dari 5-6 orang.
Mengamati
a. Peserta didik secara individu diminta untuk
membaca dan memahami materi perilaku jujur
dan tepat janji.
b. Guru memberikan penjelasan singkat
mengenai materi perilaku jujur dan tepat janji.
Menanya
c. Peserta didik dipersilahkan memberikan
pertanyaan terkait hal-hal yang belum
dipahami, mengenai materi perilaku jujur dan
tepat janji.
 Mengeksplorasi
Kegiatan Inti d. Guru membagi kertas kosong kepada semua
90 menit kelompok.
e. Guru menjelaskan cara bermain
f. Guru meminta peserta didik untuk membuat
dua pertanyaan perkelompok terkait materi
yang telah dipelajari.
g. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan
kertas yang berisi pertanyaan.
h. Guru menyediakan bola yang terbuat dari
kertas untuk dijadikan media pembelajaran.
i. Guru memutar musik yang akan menjadi acuan
permainan.
j. Bola yang terbuat dari kertas tadi dilempar dari
satu siswa kesiswa yang lain.
k. Jadi jika musik diputar maka bola harus tetap
berjalan dari siswa kesiswa.
l. Peserta didik memegang bola pada saat musik
berhenti maka peserta didik diberi kesempatan
untuk menjawab pertanyaan yang ditulis
sebelumnya.
Mengasosiasi
a. Setelah peserta didik mengambil satu
pertanyaan maka peserta didik diminta untuk
menjawab pertanyaan tersebut diberi waktu 2
menit, tanpa membuka buku, dan jika peserta
didik tidak bisa menjawab maka akan ada
hukuman.
Mengomunikasikan
a. Guru dibantu oleh peserta didik untuk mencek
kembali jawaban dari peserta benar tidaknya.
 a. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
mengenai materi yang telah dipelajari.
b. Guru melalukan tes tertulis dengan soal yang
telah disusun sesuai materi yang dipelajari.
Kegiatan Penutup c. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas
20 menit
manfaat proses pembelajaran yang telah
dipelajari.
d. Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
dengan do’a sesudah belajar.
e. Guru mengucapkan salam.

F. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap
a. Teknik Penilaian
1) Memperhatikan adab dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran.
b. Bentuk Istrumen
1) Memperhatikan cara peserta didik mengemukakan pendapat, bertanya, menyimak
dalam pembelajaran dan bertanggung jawab serta percaya diri dalam menyampaikan
pendapat.
c. Cara pengerjaan berilah tanda (√ ) pada kolom, 1( tidak pernah), 2 (kadang-kadang),
3 (sering), 4 (selalu) yang sesuai dengan keadaan sebenarnya!

No. ASPEK PERNYATAAN 1 2 3 4

1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah Swt.
3. Memberikan salam sebelum dan sesudah pelajaran selesai
4. Memperhatikan pelajaran dengan seksama

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal pilihan ganda dan essay
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian
1) Keterampilan berbicara dihadapan peserta didik.
2) Keterampilan dalam menyampaiakan dan mejelaskan materi.
b. Bentuk Instrumen
1) Peserta didik berbicara dengan intonasi yang jelas.
2) Penyampaian dan penjelasan yang diberikan mudah dipahami dan sesuai dengan
jawaban yang dipertanyakan.

Pendekatan : Santifik
Strategi : Snowball Throwing
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
Alat : Spidol, bola kertas, karton
Media : Papan Tulis, Kertas
Sumber : Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX
Banjarmsin, 04 September 2023

Menyetujui, Mahasiswa,
Guru Pamong Praktikan

Drs. Muhammad Taupik Desy Oktaviani

NIP. 196804082006041010 NIM. 200101010545

Mengetahui,
Supervisor

Dr. H. Abdul Basir M.Ag

NIP. 196810041995031003