Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SANDY BERNIKE BR SURBAKTI

NIM : 4223121012
MATKUL : PKN

RESUME BAB II

Pendahuluan
Indonesia adalah negara yang memiliki keunikan di banding negara yang lain. Indonesia
adalah negara yang memiliki pulau terbanyak di dunia, negara tropis yang hanya
mengenal musim hujan dan panas, negara yang memiliki suku, tradisi dan bahasa
terbanyak di dunia.Menurut Armawi (Tukiran Taniredja, 2017:19) di Indonesia,
kebhinekaan atau heterogenitas merupakan faktor yang sangat diper hitungkan sejak
awal berdirinya negara.
2.Pengertian Identitas Nasional
Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah "identitas" dan "nasional".
Kata identitas berasal dari kata "identity" (Inggris) yang dalam Oxford Advanced
Learner's Dictionary berarti: (1) (C,U) who or what sb/sth is; (2) (C,U) the
characteristics, feelings or beliefs that distinguish people from others; (3) the state of
feeling of being very similar to and able to understand sb/sth.
Kata nasional berasal dari kata "national" (Inggris) yang dalam Oxford Advanced
Leamer's Dictionary berarti: (1) connected with a particular nation; shared by a whole
nation; (2) owned, controlled or financially supported by the federal, government.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "nasional" berarti bersifat kebangsaan;
berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa.
Identitas nasional yang berasal dari kata "national identity" "dapat diartikan sebagai
"kepribadian nasional" atau "jati diri nasional" Kepribadian nasional atau jati diri
nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Kepribadian atau jati diri
bangsa Indonesia akan berbeda dengan kepribadian atau jati diri bangsa Amerika,
Inggris, dan lain-lain.
Konsep identitas nasional dalam arti jati diri bangsa dapat ditelusuri dalam buku karya
Kaelan (2002) yang berjudul "Filsafat Pancasila". Menurut Kaelan (2002) jati diri
bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan
dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak,
corak, dan ciri masyarakat Indonesia
3. Landasan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian bangsa, dalam bahasa Inggris, bangsa berasal dari kata nation, Nation artinya
bangsa, wangsa, atau trah (Jawa). Secara umum pengertian bangsa telah didefinisikan
oleh para ahli mereka mengatakan bahwa pengertian bangsa adalah kumpulan manusia
yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi.
Sedangkan pengertian bangsa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta
berpemerintahan sendiri.
Otto Bauer (1881-1934) menyebut bahwa bangsa adalah suatu persatuan
karakter/perangai yang timbul karena persatuan nasib, Otto Bauer lebih menekankan
pengertian bangsa dari karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jati diri bangsa dengan
bangsa yang lain.
Menurut Winamo (2007-42) faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa
Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di bawah penja
2. Adamya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri de belenggu penjajahan.
3. Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayah nusantara yang membertang dan
Sabang sampai Merauke.
4. Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu
bangsa.
4. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional
Dilihat dari proses lahirnya identitas nasional, maka identitas

nasional itu sendiri dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

1. Identitas kesukubangsaan (identity cultural unity


2. Identitas kebangsaan (identity political unity)
primer dan sekunder (Tilaar, 2007; Winarno, 2013). Identitas primer dinamakan juga
identitas etnis yakni identitas yang mengawali terjadinya identitas sekunder, sedangkan
identitas sekunder adalah identitas yang dibentuk atau direkonstruksi berdasarkan hasil
kesepakatan bersama.
Bentuk-bentuk identitas nasional Indonesia dikemukakan oleh Winamo (2013)
sebagai berikut: (1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia;
(2) Bendera negara adalah Sang Merah Putih; (3) Lagu kebangsaan adalah Indonesia
Raya; (4) Lambang negara adalah Garuda Pancasila; (5) Semboyan negara adalah
Bhinneka Tunggal Ika: (6) Dasar falsafah negara adalah Pancasila; (7) Konstitusi
(Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945; (8) Bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia; (9) Konsepsi Wawasan Nusantara; dan (10) Kebudayaan daerah yang telah
diterima sebagai kebudayaan nasional
Pancasila sebagai dasar negara berisi lima dasar yang dijadikan sebagai dasar
filsafat dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan identitas nasional yang
berkedudukan sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan falsafah negara.
Menurut Effendy (1995:45) bahwa fungsi Pancasila sebagai hidup bangsa Indonesia,
telah dilaksanakan berabad-abad lamanya dalam masyarakat Indonesia sebelum
Pancasila itu sendiri diformulasikan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 sebagai dasar negara.
5. Identitas Nasional Indonesia sebagai Karakter Bangsa
Karakter berasal dari bahasa latin "kharakter", "kharassein", dan "kharax"
yang maknanya "tool for making", "to engrave", dan "pointed stake" yang dalam bahasa
Perancis menjadi "caractere" yang kemudian menjadi bahasa Inggris "character",
sedangkan dalam bahasa Indonesia dikenal "karakter" (Elmubarok dalam Tukiran
Taniredja et al, 2017:38). Dalam arti luas karakter berarti sifat kejiwaan, akhlak, budi
pekerti, tabiat, dan watak yang membedakan seseorang dengan orang lain. Dengan
demikian, karakter bangsa dapat diartikan dengan watak atau sifat khas dari bangsa
Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai