PANDUAN APLIKASI
REGISTRASI LAHAN HORTIKULTURA
UNTUK KABUPATEN
APLIKASI REGISTRASI LAHAN HORTIKULTURA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
1. Aplikasi Webbased
a b d e e
c
1. Masuk aplikasi
2. Registrasi pengguna
3. Status registrasi
4. Petugas data
5. Cek sertifikat
6. Komoditi
Keterangan Gambar 1:
a. Untuk masuk ke dalam aplikasi, ketika fitur Masuk Aplikasi diklik maka akan berpindah
ke halaman seperti pada Gambar 2. Pada halaman ini user diarahkan untuk mengisikan
user name dan kata sandi serta klik login untuk masuk ke dalam aplikasi.
Gambar 9. Komoditi
Dashboard merupakan halaman yang pertama tampil ketika user kabupaten login ke dalam aplikasi.
Komoditi Tanaman Obat, prosentase Jenis Komoditi Sayuran, prosentase Jenis Komoditi Tanaman
Obat.
a. Jenis identitas
b. Nomor identitas
c. Nama lengkap
d. Kecamatan
e. Email
f. Nomor telepon/HP
h. Kata sandi
i. Kode captha
Setelah selesai mengisi semua data yang diperlukan dengan baik dan benar, selanjutnya tekan
simpan maka akun akan tersimpan. Data akun yang sudah teregristrasi dapat dilihat pada tab menu
Daftar di menu registrasi akun seperti pada Gambar 14.
Pada menu ini pengajuan akun pelaku usaha yang diajukan secara mandiri perlu diverifikasi oleh
kabupaten, klik tombol verifikasi maka akun pelaku usaha akan terverifikasi dan otomatis
mengirimkan email yang berisi username dan kata sandi ke email pelaku usaha untuk pelaku usaha
login ke dalam aplikasi registrasi lahan.
a. Untuk merubah biodata pelaku usaha. Ketika tombol Edit diklik maka akan muncul
tampilan seperti pada Gambar 15. Biodata pelaku usaha yang dapat dirubah yaitu jenis
identitas, nomor identitas, nama lengkap, kecamatan, email, nomor tlp/HP, jenis pelaku
usaha, kemudian klik simpan untuk menyimpan perubahan biodata pelaku usaha.
c. Untuk mereset kata sandi pelaku usaha, ketika klik reset maka kata sandi akan sama
dengan username.
Berfungsi untuk melihat detail dari keseluruhan permohonan yang telah di ajukan, estimasi waktu
yang di butuhkan oleh user kabupaten ( Pembina ) yaitu maksimal 7 hari setelah pelaku melakukan
pengajuan permohonan, apabila >= 7 hari maka otomatis permohonan tersebut lolos dan lanjut ke
proses selanjutnya penilaian dari user provinsi ( penilai ).
Halaman permohonan belum verifikasi merupakan halaman yang berisi data permohonan yang
belum diverifikasi oleh kabupaten. Halaman permohonan belum verifikasi tertampil pada Gambar
16. Pada halaman ini user kabupaten diinstruksikan untuk melihat skor self assesment teknis pelaku
usaha dengan mengklik tombol Skor Checklist sebagai acuan untuk memverifikasi permohonan.
Kemudian klik Verifikasi untuk memverifikasi permohonan.
b
Gambar 16. Data Permohonan Belum Verifikasi
Keterangan Gambar 16:
a. Untuk melihat skor self assesment teknis permohonan, ketika diklik maka akan muncul
tampilan seperti pada Gambar 17.
Halaman permohonan diterima merupakan halaman yang berisi data permohonan yang sudah
diverifikasi oleh kabupaten. Halaman permohonan diterima tertampil pada Gambar 19. Pada
halaman ini user kabupaten dapat melihat data permohonan yang sudah terverifikasi.
Halaman permohonan ditolak merupakan halaman yang berisi data permohonan yang sudah ditolak
oleh kabupaten. Halaman permohonan ditolak tertampil pada Gambar 20. Pada halaman ini user
kabupaten dapat melihat data permohonan yang sudah ditolak.
Pada halaman data lahan, kabupaten dapat melihat data lahan dengan cara memfilter data
berdasarkan Provinsi, Kabupaten, Komoditi, Jenis Komoditi, dan Status kemudian klik Submit
maka data lahan akan tampil sesuai filter yang digunakan.
2. Aplikasi Mobile
Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali tampil ketika aplikasi mobile dibuka,
tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 23. Pada halaman utama terdapat empat fitur
yaitu:
a. Scan QR
b. Cek Sertifikat
c. Login
d. Cek Status
Ketika fitur Scan QR dipilih maka akan berpindah ke tampilan seperti pada Gambar 24. Aplikasi
akan otomatis mengakses kamera untuk memindai code QR, ketika code QR berhasil dipindai maka
akan berpindah ke tampilan seperti pada Gambar 25.
Setelah berhasil memindai QR Code maka akan tampil informasi terkait registrasi lahan seperti
pada Gambar 25. yaitu:
a. Pelaku usaha
b. Lokasi lahan
c. Komoditas
d. Luas lahan
f. Tanggal dikeluarkan
Fitur Cek Sertifikat merupakan fitur yang digunakan untuk mengecek informasi registrasi lahan,
ketika fitur Cek sertifikat diklik maka akan berpindah ke tampilan seperti pada Gambar 26.
Masukan nomor registrasi permohonan kemudian tekan cek, maka akan berpidah ke tampilan
seperti pada Gambar 25. Informasi yang tertampil yaitu:
a. Pelaku usaha
b. Lokasi lahan
c. Komoditas
d. Luas lahan
f. Tanggal dikeluarkan
Fitur Cek Status merupakan fitur yang digunakan untuk mengecek status permohonan, ketika fitur
Cek Status diklik maka akan berpindah ke tampilan seperti pada Gambar 27. Masukan nomor
registrasi permohonan kemudian tekan cek status, maka akan berpidah ke tampilan seperti pada
Gambar 28.
Setelah tekan cek status maka akan tampil informasi terkait status permohonan seperti pada
Gambar 28. yaitu:
a. Kode registrasi
b. Tanggal permohonan
c. Nama
d. Jenis pengajuan
g. Status pembina
i. Status provinsi
Halaman Login ditujukan untuk pelaku usaha melihat dan memantau perkembangan permohonan.