MAKALAH I P S

“ Semangat Kebangsaan “

Di Susun Oleh Kelompok 4

Kelas Vlll.4

Anggota Kelompok :
- Aulia

- Kiky Putri . H

- Hannah Majidah

- Nurul Afika . K
 Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas Rahmat-Nya dan Karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema darimakalah ini
yaitu “ Latar Belakang Semangat Kebangsaan “.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
guru mata pelajaran IPS kami yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada anggota kami yang turut membantu menyelesaikan
makalah ini

Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari study yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kamu, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dpat berguna bagi saya
dengan anggota kelompok saya pada khususnya dan kelompok lainnya yang berkepentingan
pada umumnya.

i
 Daftar Isi
Kata Pengantar …………………………………………………………….. i
Daftar Isi ………………………………………………………………………. ii

BAB I : PENDAHULIAN
a. Latar Belakang …………………………………………………………………………. 1

BAB II : KESIMPULAN
a. Mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa ………………………………… 2

BAB III : PENUTUPAN

a. Saran ……………………………………………………………………………………….. 3

Daftar Pustaka …………………………………………………………….. iii

ii
 BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Latar belakang munculnya sumpah pemuda sebenarnya muncul dari gagasan

penyelanggaraan Kongres Pemuda Kedua yang berasal dari Perhimpunan Pelajar-pelajar
Indonesia (PPPI).

Tongkrak sejarah Pemuda-Pemudi Bangsa Indonesia pra kemerdekaan terjadi pada

tanggal 28 Oktober 1928 yang perwakilan pemuda dan pemudi dari setiap pelosok wilayah
berkumpul kemudian secara sadar mendeklarasikan sumpah sacral akan peran dan
kewajibannya untuk mendorong Indonesia merdeka. Spirit Sumpah Pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928 adalah cerminan komitmen dan integritas anak bangsa yang
menginginkan bangsa Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan dan mendapatkan
kemerdekaannya secara de factor dan de jure.

Menurut sejawaran yang ada di Indonesia maupun luar Negeri, Budi Otomo
merupakan mencusuar bagi pergerakan nasional Indonesia. Walaupun akhir-akhir ini
mulai muncul penafsiran baru. Tafsir baru itu antara lain menyatakan bahwa pergerakan
nasional sudah ada dan dimulai sejak sakerat Islam, yang faktanya lebih dulu ada dan
bersifat massa bila dibandingkan dengan Budi Otomo yang hanya bergerak di kalangan
bangsawan Jawa. Namun, dengan alasan bahwa organisasi modern sudah dimiliki oleh
Budi Otomo lantas argument tersebut menjadi kesepakatan sebagai titik pergerakan
nasional di Indonesia, tetapi yang utama nasionalisme tidak bias dilepaskan dari peran
yang dimainkan oleh kaum intelektual.