Anda di halaman 1dari 4

MUHAMMAD FAJRI ALFAINA NURUL’IED

2071511527
INTERNAL & EXTERNAL PR

Kolaborasi Kampanye #DatamuRahasiamu Agar Nasabah


Makin Waspada Modus Penipuan

Seiring perkembangan dunia digital yang begitu pesat, dunia perbankan terus
beradaptasi dan berinovasi menciptakan fitur dan layanan terbaru untuk
memberikan solusi terbaik bagi nasabahnya. Di sisi lain, para fraudster atau
pelaku kejahatan pun mengikuti perkembangan dunia digital yang makin
canggih.
Bertepatan dengan momen Hari Pelanggan Nasional, BCA, BNI, Jenius by
BTPN, Blu by BCA Digital dan Twitter Indonesia berkolaborasi
mengkampanyekan edukasi #DatamuRahasiamu sebagai bentuk apresiasi
kepada masyarakat Indonesia sekaligus menciptakan digital movement agar
nasabah pun turut menjaga kerahasiaan data pribadi.
Edukasi #DatamuRahasiamu ini sebelumnya telah digagas Bank Indonesia
agar masyarakat dan nasabah semakin waspada akan beragam modus
penipuan.
MUHAMMAD FAJRI ALFAINA NURUL’IED
2071511527
INTERNAL & EXTERNAL PR

BCA telah menerapkan strategi untuk memakstikan keamanan transaksi.


Namun, di lain pihak, BCA juga terus mengedukasi nasabah untuk turut
menjaga data pribadinya. Salah satunya dengan mendukung gerakan
kolaborasi #DatamuRahasiamu. Sebab, keamanan bertransaksi digital
merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan perbankan
maupun penggunanya.

Pentingnya Kolaborasi Edukasi #DatamuRahasiamu


Mengapa gerakan kesadaran menjaga kerahasiaan data pribadi itu penting?
Karena keamanan data pribadi adalah benteng pertahanan terakhir nasabah
saat fraudster melancarkan aksi-aksi kejahatannya.
Ketika fraudster mencoba menghubungi korban, biasanya menggunakan
nomor telpon atau chat atau email atau akun sosmed yang menyerupai
kontak resmi bank. Pelaku akan berpura-pura sebagai petugas bank.
Ketika fraudster melakukan social engineering, pelaku biasanya akan membuat
calon korban panik terlebih dahulu, misalnya menginformasikan adanya
transaksi mencurigakan, penambahan admin fee, atau pengkinian data yang
kemudian fraudster meminta data-data pribadi. Membuat calon korban panik
merupakan strategi fraudster untuk mendapatkan data dengan lebih mudah.
Ketika calon korban secara sukarela memberikan data pribadi, inilah tahapan
paling krusial. Hal ini seperti menyerahkan kunci kepada pencuri yang akan
masuk ke rumah kita.
Untuk menghindari kejahatan perbankan, BCA terus mengedukasi nasabah
untuk menjaga data pribadi, seperti tidak memberikan PIN, OTP, ataupun
informasi rahasia dan pribadi kepada pihak yang tidak berkepentingan.
Adapun beberapa tips untuk keamanan dalam bertransaksi antara lain:

• Waspada atas oknum yang mengatasnamakan Bank;


• Tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak mana pun,
seperti Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP),
Password, Response KeyBCA, atau Card Verification Code (CVC), Card
Verification Value (CVV), atau nomor kartu ATM;
MUHAMMAD FAJRI ALFAINA NURUL’IED
2071511527
INTERNAL & EXTERNAL PR

• Tidak melakukan klik pada tautan pada email atau pesan yang
mengatasnamakan BCA;
• Apabila terjadi kendala dalam bertransaksi dapat menghubungi contact
center resmi Halo BCA melalui 1500888, WA Halo BCA 0811 1500 998,
twitter @halobca, webchat www.bca.co.id atau mengunduh
aplikasi haloBCA.

Mari kita sama-sama mengingatkan orang-orang terdekat & sekitar untuk


selalu menjaga keamanan data pribadi. Jadilah generasi anti modus agar
terhindar dari modus-modus penipuan. Silakan
cek www.bca.co.id/awasmodus untuk melihat modus-modus penipuan yang
sering terjadi.

#DatamuRahasiamu
Jakarta, 8 September.
PT Bank Central Asia Tbk.

Sumber : https://www.bca.co.id/id/tentang-bca/media-riset/pressroom/siaran-
pers/2021/09/07/07/24/kolaborasi-kampanye-datamurahasiamu-agar-nasabah-
makin-waspada-modus-penipuan
MUHAMMAD FAJRI ALFAINA NURUL’IED
2071511527
INTERNAL & EXTERNAL PR

PEMBAHASAN

BCA, BNI, Jenius by BTPN, Blu by BCA Digital dan Twitter Indonesia
berkolaborasi dalam mengkampanyekan mengenai #datamurahasiamu
sebagai bentuk apresiasi kepada Masyarakat Indonesia dan sekaligus
menciptakan Digital Movement baru agar nasabah pun turut menjaga
kerahasiaan data pribadi.

Kolaborasi ini tentunya mempunyai dampak yang sangat besar kepada


pengguna Jasa Keuangan Digital bahwasanya, para pengguna pun harus tetap
waspada terhadap data pribadinya.

Sehingga terjadinya kesinambungan antara pihak Internal Perbankan dalam


menjaga data pribadi nasabah, serta nasabah yang menjaga data pribadinya
terhadap ancaman fraudster.

Kepentingan yang sama dalam masing-masing Perusahaan

Perusahaan Perbankan/Penyedia Jasa Keuangan Digital/Fintech mempunyai


kepentingan yang sama dalam hal ini yaitu menjaga data nasabah nya masing-
masing. Dengan adanya kolaborasi yang dilakukan ini, harapannya kampanye
tersebut dapat mencakup nasabah/customer secara luas.

Apalagi memang data pribadi nasabah tersebut sangat penting, karena


berhubungan dengan keuangan. #datamurahasiamu yang dilakukan oleh 5
Perusahaan itu, membantu mereka dalam melaksanakan tugasnya untuk
melindungi data nasabah secara eksternal. Dan akhirnya memberikan
reputasi bahwasanya ke 5 perusahaan tersebut sangat peduli terhadap data-
data pribadi nasabahnya, yang memberikan efek kenyamanan, keamanan,
dan waspada bagi para penggunanya.

Anda mungkin juga menyukai