Anda di halaman 1dari 10

METAFORA KONSEPTUAL DALAM JUDUL BERITA KONTAN.CO.

ID:
KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF

Conceptualization of Metaphors in the 2018 Kontan.co.id: Cognitive Semantic Studies

Baiq Haula
Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang 45363
Pos-el: baiq.haula@gmail.com

(Naskah Diterima Tanggal 5 Agustus 2019—Direvisi Tanggal 24 Februari 2020—Disetujui Tanggal 1 April
2020)

Abstract
The study is titled “Conceptual Metaphor in Contan.co.id News Titles: A Study of Cognitive Semantics”.
The selection of news title diction is not only explicitly delivered, but also implicitly that is by using
metaphors. This research is included in qualitative research that is descriptive. The source of
metaphoric data comes from online news site Kontan.co.id. The methods used in data collection are in
the name of the method of simak with the technique of note as the basic technique and method of data
analysis using the method of clay with advanced techniques for direct elements (BUL). The results of
the study showed three types of metaphors that were found, namely structural metaphors as much as
two data, orientational metaphors as many as two data, and ontological metaphors as many as two
data. Based on metaphorical mapping between the source domain and the target domain of the dominant
image scheme formed is identity.

Keywords: metaphor, cognitive semantics, news titles, Kontan.ac.id

Abstrak
Penelitian ini berjudul “Metafora Konseptual dalam Judul Berita Kontan.co.id: Kajian Semantik
Kognitif”. Pemilihan diksi judul berita tidak hanya disampaikan secara eksplisit, tetapi juga dengan
implisit yaitu dengan menggunakan metafora. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang
bersifat deskriptif. Sumber data metafora berasal dari situs berita daring Kontan.co.id. Metode yang
digunakan dalam pengumpulan data yakni metode simak dengan teknik catat sebagai teknik dasarnya
dan metode analisis data menggunakan metode agih dengan teknik lanjutan bagi unsur langsung (BUL).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis metafora yang dutemukan, yaitu metafora struktural
sebanyak dua data, metafora orientasional sebanyak dua data, dan metafora ontologis sebanyak dua data.
Berdasarkan pemetaan metafora antara ranah sumber dan ranah sasaran skema citra dominan yang
terbentuk adalah identity.

Kata kunci: metafora, semantik kognitif, judul berita, kontan.ac.id

PENDAHULUAN memiliki fungsi-fungsi yang digunakan


sesuai dengan kebutuhan manusia. Keraf
Manusia menjadikan bahasa sebagai media 1994 dalam (Subhan, Nur, & Nugraha,
utama dalam berkomunikasi. Sebagai sarana 2019) menyebutkan empat fungsi bahasa,
komunikasi bahasa memiliki peran yang yaitu sebagai alat untuk menyatakan
sangat penting untuk menyampaikan pesan ekspresi diri, alat komunikasi, alat untuk
dan makna kepada orang lain, baik secara mengadakan integrasi dan adaptasi sosial,
lisan maupun tertulis. Pada dasarnya, bahasa dan alat untuk mengadakan kontrol sosial.
SUAR BÉTANG, Vol. 15, No. 1, Juni 2020, halaman 15—23 ISSN (P) 1907-5650
ISSN (E) 2686-4975

Pentingnya bahasa bagi kehidupan spesies, metafora spesies ke genus, metafora


manusia menyebabkan penggunaan bahasa spesies ke spesies, metafora analogi dan
sangat bervariasi, salah satunya yaitu metafora sinaestik. Jenis-jenis metafora
penyampaian pesan atau informasi dengan tersebut memiliki fungsi yang terdiri dari
menggunakan bahasa kiasan atau figuratif. penyebutan pemain hebat, konsep kalah,
Bahasa kiasan atau figuratif ini contohnya konsep menang, kerja keras, berhubungan
dapat ditemukan dalam metafora. Metafora dengan gol, aktivitas dan posisi di dalam
(Kridalaksana, 2008) adalah pemakaian kata sepakbola, penyebutana nama tim, taktik,
atau ungkapan lain untuk objek atau konsep tempat bertanding dan ekspresi.
lain berdasarkan kias atau persamaan; Kedua, penelitian yang dilakukan oleh
misalnya kaki gunung, kaki meja, (Meyridah, 2015) dengan judul artikel
berdasarkan kias pada kaki manusia. Dalam “Pemakaian Metafora dalam Judul-Judul
artikel ini metafora yang dibahas adalah Berita di Media Massa Cetak Kalimantan
metafora konseptual dengan menggunakan Selatan”. Penelitian tersebut menungkap
pendekatan semantik kognitif. tiga hal, yaitu jenis metafora, fungsi
Manusia memaknai segala sesuatu metafora, dan keterkaitan antara wahana
yang ada di dunia ini dengan kognisinya. dengan tenor tuturan metafora dalam judul-
Kognisi tersebut berfungsi untuk judul berita di media massa cetak
memberikan konsep agar mudah dimengerti. Kalimantan Selatan. Hasil penelitian
Konsep tersebut didapatkan dari hasil tersebut menunjukkan jenis-jenis metafora
pengalaman sendiri maupun dari hasil yang ditemukan, yaitu metafora
pengalaman orang lain yang kemudian antropomorfis, metafora binatang, metafora
diekspresikan dalam bentuk metafora. dari konkrit ke abstrak, metafora sinestetik,
Umumnya metafora banyak ditemukan metafora kompleks, metafora mati, dan
dalam karya nonfiksi berupa puisi, novel, metafora hidup. Fungsi metafora tersebut
cerita pendek, dan sebagainya. Akan tetapi, adalah untuk mengungkapkan sesuatu secara
seiring dengan perkembangan zaman implisit, menyatakan kekerasan,
penggunaan metafora juga sudah banyak menyatakan kelembutan atau kesantunan,
ditemukan dalam karya fiksi, salah satu mengatasi keterbatasan leksikon, atau
contohnya yakni dalam judul berita. ungkapan, menghindari kejenuhan,
Dalam penelitian terdahulu, terdapat membentuk kosakata baru, dan
beberapa artikel yang membahas berita yang mengekspresikan tuturan. keterkaitan atau
dibedah menggunakan pisau analisis kemiripan antara wahana dan tenor dalam
semantik kognitif. Pertama, penelitian yang judul-judul berita di media massa cetak
dilakukan oleh (Aji, 2016) dengan judul diwujudkan melalui pemakaian metafora
artikel “Metafora dalam Rubrik Sepakbola yang konseptual dengan memanfaatkan
pada Harian Solopos”. Hasil penelitian beberapa hal yang meliputi manusia,
tersebut menunjukkan jenis-jenis metafora minyak, kegiatan menyanyi, lukisan,
yang diklasifikasikan berdasarkan medan jenazah, cahaya, laut, cairan, dan barang.
makna menurut teori teori Halley (1980), Kedua penelitian artikel terdahulu
Punter dan Ulman (2007). Jenis-jenis tersebut memiliki perbedaan dengan
metafora tersebut, yaitu metafora keadaan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
(being), metafora kosmos (cosmos), Perbedaan tersebut terletak pada identifikasi
metafora tenaga (energy), metafora masalah dan sumber data yang digunakan.
substansi (substance), metafora permukaan Penelitian pertama meneliti jenis-jenis
bumi (terrestrial), metafora benda mati metafora menurut teori Halley (1980),
(object), metafora tumbuhan (living), Punter dan Ulman (2007) dan fungsi
metafora binatang (animate), metafora metafora berdasarkan rubrik sepakbola pada
manusia (human), metafora genus ke harian Solopos. Penelitian kedua

16
Baiq Haula:: Metafora Konseptual ...

mengklasifikasikan jenis dan fungsi Tabel 1


metafora berdasarkan data temuan dan Pemetaan Metafora
mengaitkannya dengan wahana dan tenor Hidup adalah Perjalanan
yang ada di Kalimantan Selatan. Sebaliknya, (Ranah Sumber dan Ranah Target)
penelitian artikel ini meneliti jenis-jenis
metafora menurut teori (Lakoff & Johnson, Ranah Sumber Ranah Target
1980), skema citra menurut teori (Cruse & (Hidup) (Perjalanan)
Croft, 2004) dan sumber data yang Titik awal yaitu Titik awal yaitu
digunakan adalah judul berita dari situs kelahiran dan titiktempat awal untuk
Kontan.co.id. akhir yaitu memulai perjalanan
Pemilihan sumber data Kontan.co.id kematian. dan titik akhir yaitu
berdasarkan hasil penelitian Time on Site tujuan.
(September 2018) situs tersebut masuk Memiliki tujuan. Dalam perjalanan
dalam tiga besar situs berita daring Tujuan hidup pasti memiliki
Indonesia yang paling lama dikunjungi yaitu untuk sebuah tujuan.
untuk membaca berita. Selain itu, pemilihan masuk surga. Misalnya pergi ke
diksi dalam judul berita Kontan.co.id banyak pantai.
menggunakan metafora sehingga penulis Memiliki Dalam menempuh
tertarik untuk meneliti dan mengungkapkan Hambatan. Dalam perjalanan
makna apa yang ingin disampaikan oleh hidup terdapat terkadang
jurnalis kepada pembaca. rintangan, seperti mengalami
Untuk mendukung data penelitian gangguan dalam rintangan, seperti
yang penulis peroleh, teori-teori yang beribadah. kendaraan mogok.
digunakan berkaitan dengan metafora dalam
semantik kognitif dan skema citra. Teori Metafora konseptual menurut Lakoff
semantik dalam paradigma kognitif & Johnson (2013) dalam (Dessiliona & Nur,
memperlakukan makna sebagai 2018) terdiri dari tiga jenis, yaitu metafora
konseptualisasi; makna sebuah ungkapan struktural, metafora orientasional, dan
bahasa sebagai konsep yang diaktifkan metafora ontologis.
dalam akal budi pembicara atau pendengar, 1. Metafora struktural yaitu sebuah
jadi makna adalah hubungan di antara konsep dibentuk secara metaforis
ungkapan bahasa dengan akal budi, tidak dengan menggunakan konsep yang
dengan alam di luar bahasa (Kridalaksana, lain. Metafora struktural ini
2008). didasarkan pada dua ranah, yaitu ranah
Metafora konseptual (Lakoff & sumber dan ranah sasaran. Metafora
Johnson, 2003) adalah hasil konstruksi struktural berdasar pada korelasi
mental berdasarkan prinsip analogi sistematis dalam pengalaman sehari-
konseptualisasi suatu hal dengan hal yang hari.
lain. Komponen metafora dalam pandangan 2. Metafora orientasional yaitu metafora
linguistik kognitif meliputi: (1) ranah yang berhubungan dengan orientasi
sumber (source domain), umumnya bersifat ruang, seperti naik-turun, dalam-luar,
konkret; (2) ranah sasaran (target domain), depan-belakang, dan lain-lain.
umumnya abstrak; dan (3) pemetaan antar Orientasi ruang ini muncul dari
kedua ranah (mapping) (Subhan et al., kenyataan bahwa kita memiliki tubuh
2019). Berikut ini salah satu contoh metafora dan tubuh berfungsi dalam lingkungan
konseptual dengan ungkapan hidup adalah fisik. Metafora ini lebih didasarkan
perjalanan yang dijelaskan pada tabel 1 di pada pengalaman fisik manusia dalam
bawah ini. mengatur orientasi arah dalam
kehidupan sehari-hari, seperti

17
SUAR BÉTANG, Vol. 15, No. 1, Juni 2020, halaman 15—23 ISSN (P) 1907-5650
ISSN (E) 2686-4975

UPDOWN yang diukur dari Unity/ Merging, Collection,


pengalaman fisik manusia. Multiplicity Splitting, Iteration, Part-
3. Metafora ontologis adalah metafora Whole, Mass-Count, Link
yang mengonseptualisasikan pikiran, Identity Matching, Superimposition
pengalaman, dan proses hal abstrak ke Excistence Removal, Bounded Space,
sesuatu yang memiliki sifat fisik. Cycle, Object, Process
Dengan kata lain, metafora ontologis
menganggap nomina abstrak sebagai METODE
nomina konkret. Contohnya “The
Mind is a Machine” dalam kalimat Metode dalam penelitian ini adalah metode
“My mind just isn’t operating today” kualitatif yang bersifat deskriptif.
(hari ini otak saya tidak bekerja atau (Djajasudarma, 2006) menyatakan bahwa
hari ini saya sedang tidak ingin metode kualitatif merupakan prosedur yang
berpikir). menghasilkan data secara deskriptif baik
lisan maupun tulis yang berkembang atau
Memaknai makna yang terkandung ada di masyarakat. Dalam hal ini, data
dalam metafora dapat dilihat dengan skema ditampilkan apa adanya secara faktual,
citra. Skema citra (Saeed, 2003) merupakan sistematis, dan akurat sesuai dengan judul-
bentuk penting dari struktur konseptual judul berita yang ada dalam situs berita
semantik kognitif. Selain itu, skema citra daring Kontan.ac.id.
merupakan struktur makna yang didapat dari Metode pengumpulan data dilakukan
pengalaman yang dihasilkan dari bagaimana dengan metode simak dengan teknik catat
tubuh berinteraksi dengan dunia. sebagai Teknik dasarnya. Menurut (Mahsun,
Pengalaman ini berguna untuk pemahaman 2014), metode penyediaan data ini diberi
secara abstrak dan pemahaman terhadap nama metode simak karena cara yang
kebenalaran. Menurut (Lyra & dkk, 2006) digunakan untuk memperoleh data
skema citra sebagai kerangka mental tak dilakukan dengan menyimak penggunaan
sadar dari bentuk, tindakan, dimensi,dan bahasa. Istilah menyimak tidak hanya
seterusnya yang terus berulang dan berasal berkaitan dengan penggunaan bahasa secara
dari persepsi dan perasaan. Lebih lanjut, lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara
(Cruse & Croft, 2004) menggambarkan tertulis. Data diperoleh dari judul-judul
kategori skema citra sebagai berikut (dalam berita yang dimuat dalam situs berita daring
(Amant, Morrison, Chang, Cohen, & Beal, Kontan.co.id.
2006). Metode analisis data yang digunakan
adalah metode agih dengan teknik lanjutan
Tabel 2 bagi unsur langsung (BUL) (Sudaryanto,
Skema Citra 2018). Teknik BUL bertujuan untuk
mengetahui ranah sumber dan ranah sasaran
Space Up-Down, Front-Back, Left- pada data metafora yang terdapat dalam
Right, Near-far, Center- judul berita.
Periphery, Contact Alur penyediaan data dilakukan dalam
Scale Path beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.
Container Containment, In-Out, 1. Penulis mencari dan menandai judul
Surface, Full-Empty, berita yang mengandung metafora
Content konseptual.
Force Balance, Counterforce, 2. Penulis mencatat judul berita yang
Compulsion, Restraint, berpotensi menjadi data.
Enablement, Blockage, 3. Penulis mereduksi data yang termasuk
Diversion, Attraction dalam metafora konseptual dan

18
Baiq Haula:: Metafora Konseptual ...

mengklasifikasikannya berdasarkan tempat yang gelap sehingga sulit untuk


jenis metafora menurut teori Lakoff & dilihat karena warna bulunya yang hitam
Johnson. atau kelabu. Koruptor ketika sudah diketahui
4. Penulis menganalisis data perbuatannya oleh Komisi Pemberantasan
menggunakan teknik BUL. Korupsi (KPK) dan untuk menyelamatkan
dirinya agar tidak dilakukan tindakan hukum
PEMBAHASAN pergi melarikan diri ke penjuru dunia agar
keberadaannya tidak diketahui. Selain
Pembahasan berikut ini akan dipaparkan dengan cara berpergian, kata bersembunyi
berdasarkan jenis metafora yang ditemukan. merupakan sebuah metafora. Untuk
Hasil penelitian ini secara umum ditemukan mengelabuhi masyarakat, koruptor
skema citra identity karena data-data yang bersembunyi di balik penampilannya,
ditemukan menggambarkan kesamaan atau misalnya menggunakan baju yang bagus,
pengalihan konsep antara satu konsep ke harum dan bersih, jabatan, pendidikan yang
konsep yang lain. tinggi. Dengan penampilan dan klasifikasi
pendidikan yang tinggi masyarakat tentunya
Metafora Struktural tidak akan mengetahui apakah orang
Pada penelitian ini ditemukan dua data tersebut koruptor atau bukan karena
metafora struktural. Kedua data metafora hidupnya yang berbaur dengan masyarakat.
tersebut memiliki skema citra identity Pemetaan antara tikus dan koruptor dapat
(matching). dipetakan sebagai berikut.
Tabel 3
Data 1 Pemetaan Ranah Sumber dan Ranah
Kasus Meikarta, KPK: Tak mungkin buru Target
tikus dengan bakar lumbung padi
Pada data 1 ungkapan yang Kesamaan Ranah
Ranah Target
menunjukkan metafora struktural ditandai Sumber
(Koruptor)
oleh penanda linguistik tikus. Ranah sumber (Tikus)
pada data tersebut adalah tikus dan ranah 1. Mencuri dan Suka mencuri Menggerogoti
sasaran pada data tersebut adalah koruptor. merugikan dan atau mencuri
Menentukan pemetaan atau korespondensi menggerogoti uang rakyat.
antara ranah sumber dan ranah sasaran perlu makanan dan
diketahui persamaan antara kedua ranah benda.
tersebut. 2. Pandai Sulit jika Bersembunyi
Berdasarkan persamaan pemetaan bersembunyi akan dengan cara
antara ranah sumber dan ranah sasaran ditangkap, sering pergi
terletak pada kesamaan sifat. Pertama, sangat cepat tanpa diketahui
mencuri dan merugikan; tikus memiliki sifat kabur dan (berpergian di
suka mencuri makanan atau menggerogoti pintar dalam negeri
benda dan merugikan pemiliki rumah bersembunyi maupun luar
tersebut, begitu pula dengan koruptor yang di balik negeri).
suka mencuri uang rakyat. Bentuk pencurian benda.
yang dilakukan koruptor pada isi berita
tersebut adalah penyuapan uang untuk Bersembunyi Bersembunyi
mendapatkan izin usaha. Kedua, pandai dengan baik di balik
bersembunyi. Ketika dalam keadaan yang karena warna penampilan
mencekam, tikus sangat pandai melarikan bulunya yang (harum,
diri untuk menyelamatkan dirinya. Tikus hitam atau bersih) dan
bersembunyi di balik benda-benda dan kelabu. pendidikan.

19
SUAR BÉTANG, Vol. 15, No. 1, Juni 2020, halaman 15—23 ISSN (P) 1907-5650
ISSN (E) 2686-4975

dilakukan. Persamaan yang pertama yaitu


Berdasarkan pemetaan ranah sumber sering menakut-nakuti, seperti yang sudah
dan ranah sasaran, skema citra yang dijelaskan sebelumnya dan persamaan yang
terbentuk dari konsep ungkapan metaforis kedua yaitu berubah wujud. Perubahan
tersebut adalah identity (matching) karena wujud yang dilakukan oleh genderuwo
terdapat persamaan sifat antara tikus dan adalah berubah menjadi manusia dengan
koruptor. tujuan mengelabuhi manusia tersebut.
Perbuatannya tersebut tentu menyebabkan
Data 2 malapetaka bagi manusia yang diganggu.
Presiden Jokowi: Politikus yang sering Begitu pula dengan politikus, perubahan
menakut-nakuti rakyat itu politikus yang dilakukan berupa perubahan keputusan
genderuwo seperti; berpindah kubu politik dari satu
Pada data 2 ungkapan yang kubu ke kubu yang lain untuk kepentingan
mengandung metaforis adalah politikus sesaat. Tentunya, perbuatan tersebut dapat
genderuwo. Ranah sumber adalah merugikan satu kubu politik karena kekuatan
genderuwo dan ranah sasaran adalah dan kelemahan kubu tersebut akhirnya
politikus penebar ketakutan. Ungkapan diketahui. Persamaan antara genderuwo dan
metafora pada data tersebut termasuk dalam politikus dapat dipetakan sebagai berikut.
metafora struktural, karena adanya Tabel 4
pentransferan suatu konsep ke konsep yang Pemetaan Ranah Sumber dan Ranah
lain. Konsep kata genderuwo disamakan Target
dengan konsep kata politikus penebar
ketakutan. Genderuwo sebagai sosok yang Kesamaan Ranah Ranah
senang menakut-nakuti manusia dengan Sumber Target
penampilannya yang menakutkan, tubuh (Genderuwo) (Politikus
yang besar seperti raksasa dan wajah yang Penebar
menyeramkan. Konsep menakutkan dari Ketakutan)
genderuwo ini ditransfer ke politikus, yang 1. Menakut Genderuwo Politikus
ditandai dengan ucapan-ucapannya yaitu -nakuti menakut- menakut-
menyampaikan berbagai isu yang digawat- nakuti nakuti
gawatkan, padahal sebenarnya tidak manusia masyarakat
sehingga membuat rakyat ketakutan. dengan dengan
Konsep politikus yang suka menakut-nakuti penampilanny ucapannya,
rakyat pada isi teks berita tersebut berkaitan a, bentuk suka
dengan pemilu yang akan dilaksanakan pada tubuhnya yang menebar
tahun 2019. Presiden Jokowi melontarkan besar seperti propaganda
sebutan “genderuwo” untuk menyindir raksasa sehingga
siapapun (pilitikus atau bukan) yang senang dengan wajah masyarakat
menakut-nakuti rakyat dengan berbagai isu yang terpapar isu-
yang menyudutkan Jokowi sebagai presiden. menyeramkan. isu hoaks
Kata “genderuwo” diucapkan oleh Jokowi dan fitnah
karena ia adalah orang Jawa sehingga yang
menggunakan simbol-simbol yang mengakibat
dikenalnya. Seperti yang kita tahu, mitos- kan
mitos tentang genderuwo berasal dari daerah masyarakat
Jawa. ketakutan.
Berdasarkan pemaparan di atas, 2. Berubah Genderuwo Politikus
pemetaan antara genderuwo dan politikus wujud sering berubah
dapat dilihat dari kebiasaan-kebiasaan yang berubah keputusan

20
Baiq Haula:: Metafora Konseptual ...

wujud, untuk masih menempel pada tempat ia terjatuh”.


seperti berpindah Kedua kata tersebut mencitrakan konsep
menjadi dari kubu ruang (space) berupa up-down ‘atas-bawah’
manusia dari satu antara ranah sumber dan ranah sasaran yang
untuk kubu ke didasarkan pada situasi baik dan buruk.
mengelabuhi kubu yang Orientasi up ‘atas’ sejalan dengan hal positif,
manusia. lain untuk dan orientasi down ‘bawah’ sejalan dengan
kepentingan hal-hal yang negatif. Pada kedua contoh di
sesaat. atas mengkonsepkan good is up; bad is
down.
Dari gambaran pemetaan di atas,
skema citra yang dihasilkan oleh data 2 Metafora Ontologis
adalah skema citra identity (matching). Pada penelitian ini ditemukan dua data
metafora ontologis. Kedua data metafora
Metafora Orientasional tersebut memiliki skema citra yang sama
Pada penelitian ini ditemukan dua data yakni identity tetapi dengan ciri yang
metafora orientasional. Kedua data metafora berbeda, yaitu matching dan
metafora tersebut memiliki skema citra superimpotition.
ruang (space) berupa atas-bawah (up-down).
Data 5
Data 3 Mengukur akar spiritual kapitalisme
Rupiah berpotensi melemah pada awal
pekan Data 5 dikategorikan dalam metafora
ontologis, yang ditunjukkan dengan penanda
Data 4 linguistik akar. Ungkapan metaforis pada
Merosot, harga emas masih bertahan di atas data tersebut menunjukkan akar merupakan
US$ 1.200 bagian dari pohon yang memiliki fungsi
yang sangat penting, sebagai penyangga
Data 3 dan 4 pada contoh di atas hidupnya sebuah pohon. Sebuah pohon tidak
merupakan jenis metafora orientasional, akan bisa hidup tanpa adanya akar, karena
yang ditunjukkan dengan penanda linguistik akar merupakan sumber makanannya.
melemah dan merosot. Pada data 3 yang Ranah sumber pada data 5 adalah akar
menjadi ranah sumber adalah melemah dan dan ranah sasarannya adalah keyakinan.
ranah sasarannya adalah harga rupiah, Pernyataan tersebut berkaitan dengan isi
sedangkan pada data 4 ranah sumber adalah berita yaitu kedua Cawapres tahun 2019
merosot dan ranah sasaran adalah harga berasal dari latar belakang keislaman dan
emas. Kata melemah memiliki arti santri yang kental. Persoalan yang muncul
mengalami penurunan nilai, dan arti kata dari latar belakang tersebut adalah
melemah memiliki keterkaitan arti dengan bagaimana kedua Cawapres tersebut
merosot yaitu turun, banyak turun (tentang mengembalikan sifat ekonomi Indonesia
harga barang). Konsep merosot tidak hanya kembali menjadi ekonomi yang sosialisme-
ditemukan pada penurunan harga melainkan religius seperti yang dicita-citakan UUD
juga pada “celana atau rok”. Pada konteks 1945. Seperti yang kita ketahui bersama
“kondisi kesehatan” hanya konsep dari kata bahwa ekonomi Indonesia sudah mengikuti
merosot yang digunakan, bukan kata pasar global yang bercorak kapitalis. Oleh
merosot itu sendiri seperti judul artikel karena itu, akar spiritual dari kedua
Ratna Sarumpaet Dua Kali Batal Diperiksa, Cawapres diharapkan dapat mengubah sifat
Gara-gara Kondisi Kesehatannya ekonomi Indonesia.
Menurun? dan “orang yang jatuh tetapi

21
SUAR BÉTANG, Vol. 15, No. 1, Juni 2020, halaman 15—23 ISSN (P) 1907-5650
ISSN (E) 2686-4975

Ungkapan metaforis pada data 5 dikarenakan karena silaturahmi


mengindikasikan adanya metafora agama dikonseptualisasikan sama dengan tali
adalah pohon. Proses kognitif dalam karena fungsi yang dimiliki antara konsep
metafora tersebut adalah konseptualisasi silaturahmi dengan konsep tali. Tali
agama diibaratkan sebagai sebuah pohon memiliki fungsi untuk mengikat atau
yang memiliki ciri atau bagian terpenting mempererat sesuatu sehingga menjadi
untuk hidup, yaitu akar. Agama tidak terikat. Silaturahmi memiliki fungsi
mungkin bisa dimusnahkan apabila tidak menghubungkan orang yang berada di
sampai akarnya, yaitu iman. Iman menjadi tempat yang berbeda kemudian saling
landasan terkuat seseorang dalam hidup mengunjungi yang menyebabkan mereka
beragama. Konseptualisasi dari data tersebut terhubung dari keterpisahan. Skema citra
membentuk skema citra identity (matching). yang tergambarkan dari data tersebut adalah
identity (superimpostition).
Data 6
Ingin menjaga tali silaturahmi, Jokowi PENUTUP
bertemu alumni 212 Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
metafora dalam judul-judul berita pada situs
Data 6 yang menunujukkan ungkapan berita Kontan.co.id ditemukan tiga jenis
metaforis adalah tali. Ranah sumber adalah metafora konseptual, yaitu (1) metafora
tali, dan ranah sasaran adalah hubungan. struktural sebanyak dua data, (2) metafora
Kata tali termasuk nomina yang memiliki orientasional sebanyak dua data, dan
fungsi untuk mengikat sesuatu. Pernyataan metafora ontologis sebanyak dua data. Dari
antara ranah sumber dan ranah target ketiga jenis metafora yang ditemukan,
didukung dengan adanya data berupa skema citra yang dihasilkan pun berbeda-
ungkapan dari Jokowi “pertemuan dengan beda, tetapi yang dominan ditemukan adalah
ulama juga bertujuan menjalin persaudaraan skema citra identity. Hal ini menunjukkan
dan menjalin ukhuwah dalam rangka bahwa judul-judul berita yang terdapat
menjaga persatuan”. Berdasarkan ungkapan dalam situs berita Kontan.co.id lebih
tersebut, mengindikasikan adanya hubungan menggambarkan sesuatu dengan konsep
yang ingin tetap dibangun antara Jokowi yang lain (tidak langsung), tidak
dengan alumni 212, walaupun peristiwa 212 menyebutkan secara langsung maksud dan
sudah berakhir. tujuannya.
Dari data 6 dapat diindikasikan adanya
metafora silaturahmi adalah tali. Hal ini

DAFTAR PUSTAKA University Press.


Dessiliona, T., & Nur, T. (2018). Metafora
Aji, W. N. (2016). Metafora dalam Rubrik Konseptual Dalam Lirik Lagu Band
Sepakbola Pada Harian Solopos. In Revolverheld Album In Farbe.
International Prasasti Seminar III: Sawerigading, 24(2), 177–184.
Current Research in Linguistics (pp. Djajasudarma, T. F. (2006). Metode
863–870). Linguistik: Ancangan Metode
Amant, R. St., Morrison, C. T., Chang, Y.- Penelitian dan Kajian. Bandung:
H., Cohen, P. R., & Beal, C. (2006). An Refika Aditama.
Image Schema Language. Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik.
Cruse, & Croft, W. (2004). Cognitive Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia
Linguistics. Cambridge: Cambridge Pustaka Umum.

22
Baiq Haula:: Metafora Konseptual ...

Lakoff, G., & Johnson, M. (1980). Of Mass Media In South Kalimantan).


Metaphors We Live By. Chicago: The Jurnal Bahasa, Sastra, Dan
University of Chicago Press. Pembelajarannya, 5(1), 94–99.
Lakoff, & Johnson, M. (2003). Methapors Saeed, J. (2003). Semantics. Oxford:
we live by. London: The University of Blackwell Publisher Inc.
Chicago Press. Subhan, R. F., Nur, T., & Nugraha, T. C.
Lyra, H. M., & dkk. (2006). Citra Haté (2019). Konseptualisasi Sifat dan
“Hati” dalam Metafora Orientasional Perbuatan dalam Metafora Alquran,
dalam Bahasa Sunda. Metalingua, Berunsur Tubuh “Tangan” Pada Al-
14(2), 168. Quran), (Trait and Action
Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa Conceptualization in Metaphor of
(Tahapan Strategi, Metode, dan “Hand” at The Koran), 15(1), 61–74.
Tekniknya) (Edisi Revi). Rajawali https://doi.org/10.26499/jk.v15i1.1287
Press. Sudaryanto. (2018). Metode dan Aneka
Meyridah. (2015). Pemakaian Metafora Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta:
dalam Judul-Judul Berita di Media Sanata Dharma University Press.
Massa Cetak Kalimantan Selatan (The
Use Of Metaphors In Headlines News

23
SUAR BÉTANG, Vol. 15, No. 1, Juni 2020, halaman 15—23 ISSN (P) 1907-5650
ISSN (E) 2686-4975

24

Anda mungkin juga menyukai