Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PEMASARAN DIGITAL BANK SYARIAH

Tugas UAS Manajemen Bank Syari’ah

Disusun oleh :

Hafiz Hasbi Firdaus (210503110031)

JURUSAN PEBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2022/2023
Daftar Isi

Daftar Isi ....................................................................................................................................................................................................................... 2


BAB I ............................................................................................................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................................................................................................................................ 4
PEMAPARAN HASIL ANALISA MANAJEMEN PEMASARAN DIGITAL BANK SYARIAH.................................................................................................. 4
STRATEGI PEMASARAN DIGITAL BANK SYARI’AH ...................................................................................................................................................... 6
BAB III ........................................................................................................................................................................................................................... 8
KESIMPULAN............................................................................................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era digital, strategi pemasaran produk bank syariah mengalami perubahan yang signifikan. Bank syariah telah
mengadopsi berbagai teknologi dan platform digital yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah untuk memperluas jangkauan
pasar kepada masyarakat. Teknologi yang digunakan adalah memanfaatkan berbagai media sosial, aplikasi mobile banking,
internet banking, iklan digital, dan strategi pemasaran konten yang tepat dalam menerapkan manajemen pemasaran bank
syariah, strategi perbankan syariah menjadi menarik untuk disimak, karena penerapan kesyariatan Islam yang ditonjolkan
kepada calon nasabah. Oleh karena itu, semua bank syariah harus memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam setiap kegiatan
pemasaran. Dalam rangka memperluas jangkauan pasar, bank syariah dapat memanfaatkan media sosial sebagai salah satu
aktivitas promosi dalam pemasaran bank syariah sebagai media pengenalan kepada masyarakat. Selain itu, bank syariah juga
dapat memanfaatkan iklan digital dan strategi pemasaran konten yang tepat untuk menarik minat calon nasabah. Dalam hal ini,
bank syariah harus memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam setiap kegiatan pemasaran dan memastikan bahwa produk
yang ditawarkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan demikian, bank syariah dapat memperluas jangkauan pasar dan
meningkatkan jumlah nasabah dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah.
BAB II

PEMAPARAN HASIL ANALISA MANAJEMEN PEMASARAN DIGITAL BANK SYARIAH

Pemasaran merupakan bagian yang sangat penting dalam perusahaan. Bagian pemasaran mempunyai tanggung jawab
untuk mempengaruhi konsumen ke dalam suatu rangkaian kegiatan yang terkoordinir. Kegiatan pemasaran dilakukan melalui
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses tersebut merupakan fungsi dari
manajemen dalam kegiatan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (2009:6) manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi,
penetapan harga, promosi dan distribusi gagasaan barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran
perorangan dan organisasi.
Sedangkan menurut Tjiptono (2007:18) manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi penentuan harga, promosi dan distribusi barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok
sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Berdasarkan definisi di atas Manajemen Pemasaran adalah sebagai
analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud mencapai tujuan organisasi.

Syari’ah Marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan
perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan
prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Definisi tersebut didasarkan kepada salah satu ketentuan dalam bisnis Islami
yang tertuang dalam kaidah fiqih yang mengatakan bahwa kaum muslimin terikat dengan kesepakatankesepakatan bisnis yang
mereka buat, kecuali kesepakatan yang mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram. Hal ini berarti bahwa dalam
syariah marketing, seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai (value), tidak
boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang Islami.

Terdapat 4 (empat) karakteristik pemasaran syariah yang dapat menjadi panduan bagi para pemasar yakni sebagai berikut :
1. Teistis (Rabbaniyyah) Salah satu ciri khas pemasaran syariah adalah sifatnya yang religius, yang berangkat dari
kesadaran akan nilai religius, yang dipandang penting dan mewarnai aktifitas pemasaran agar tidak merugikan orang
lain, mulai dari menentukan strategi pemasaran, memilih pasar (segmentasi), memfokuskan pasar (targetting),
menetapkan identitas perusahaan (positioning).
2. Etis (Ahlaqiyyah) Keistimewaan yang lain dan pemasaran syariah adalah juga karena sangat mengedepankan nilai moral
dan etika dalam seluruh aspek kegiatannya tidak peduli apapun agamanya, karena nilai moral dan etika adalah nilai yang
bersifat universal, yang diajarkan oleh semua agama.
3. Realistis (al-Waqi'iyyah) Pemasaran syariah adalah konsep pemasaran yang fleksibel, sebagaimana keluasan dan
keluwesan syariah Islamiyah yang melandasinya. Pemasar syariah adalah para pemasar professional dengan penampilan
yang bersih, rapi dan bersahaja, apapun model atau gaya berpakaian yang dikenakannya, bekerja dengan
mengedepankan nilai-nilai religius, kesalehan, aspek moral dan kejujuran dalan segala aktivitas pemasarannya.
4. Humanistis (al-Insaniyyah) Pemasaran syariah juga bersifat humanistis universal. Pengertian universal adalah bahwa
syariah Islam diciptakan untuk manusia agar terangkat derajatnya dan terjaga serta terpelihara sifat-sifat kemanusiaanya,
terkontrol dan seimbang tanpa menghiraukan ras, warna kulit, kebangsaan dan status. Oleh karena itu pemasaran syariah
jauh dari aktifitas persaingan yang tidak sehat dan menghalalkan segala cara untuk mencapai keuntungan yang sebesar-
besarnya bagi perusahaan.
STRATEGI PEMASARAN DIGITAL BANK SYARI’AH

Industri keuangan di Indonesia ditantang untuk mampu merespon dengan cepat dengan berbagai perubahan di era digital.
Dalam hal ini perubahan pada perilaku konsumen menuntut perbankan untuk mentransformasi menuju era digital yang berwujud
inovasi digital banking. Karena jika tidak, perbankan syariah akan ditinggalkan nasabah dan tentunya masyarakat akan
cenderung beralih kepada institusi keuangan syariah lainnya, seperti fintech syariah.
Sebagai gambaran penerapan digital banking di Indonesia dalam menghadapi era digital, saat ini dapat dibuktikan
dengan adanya strategi yang berbentuk berbagai layanan yang dapat membantu nasabah, seperti :
1. Internet banking. Internet banking salah satu layanan online yang dimiliki perbankan. Dimana dalam kegiatan
operasionalnya memakai sebuah teknologi internet. Hal ini dilakukan perbankan syariah untuk memudahkan nasabahnya
dalam melakukan kegiatan transaksi.
2. Phone banking. Layanan ini yang terkadang memungkinkan dapat membantu nasabah dalam menghubungi nomor
telepon tertentu dari bank dengan tujuan untuk melakukan layanan perbankan.
3. SMS Banking. Pada SMS banking ini mampu melakukan layanan perbankan yang dapat diakses dan dilakukan dengan
melalui jaringan Short Message Service (SMS) telefon seluler yang dimiliki oleh nasabah.
4. Mobile banking. Mobile banking salah satu layanan yang sangat memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi
perbankan melalui smartphone yang dimilikinya. Pada aplikasi mobile banking juga dapat memberikan pelayanan terkait
transaksi informasi saldo, tranfer, pembayaran, dan transaksi lainnya.

Terdapat dua macam strategi yang dikenal di dalam dunia marketing, yakni strategi mencari pelanggan baru dan strategi
mempertahankan pelanggan yang sudah ada (customer retention). Kedua strategi tersebut dapat dilaksanakan secara bersamaan,
tetapi strategi mempertahankan pelanggan (customer retention) selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih besar. Ini berarti,
organisasi harus selalu berupaya agar para pelanggannya selalu merasa puas dan melakukan pembelian ulang. organisasi perlu
menyelaraskan kompetensi, teknologi dan sumber daya yang dimiliki dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinamis
ini. Customer retention adalah kegiatan pemasaran dalam mempertahankan pelanggan yang dilakukan oleh perusahaan melalui
strategi terencana, fokus pada pengembangan kegiatan pemasaran, membangun hubungan, perawatan pelanggan serta
menciptakan loyalitas pelanggan. Dengan disadari bahwa peran dari customer retention sangatlah penting untuk meningkatkan
keuntungan dan tujuan bersama antara perusahan dan pelanggan begitupun sebaliknya.
BAB III

KESIMPULAN

Manajemen pemasaran digital bank syariah memiliki strategi dan kendala-kendala pemasaran fitur e-commerce pada
mobile banking, serta prinsip-prinsip manajemen pemasaran berdasarkan maqasid syariah. Selain itu, strategi pemasaran pada
bank syariah meliputi teknik pengenalan pasar, analisis SWOT, dan keinginan serta pentingnya nasabah bank syariah. Terdapat
juga pengaruh digital marketing dan customer relationship marketing terhadap keputusan nasabah produk tabungan faedah
brisyariah iB. Dalam manajemen pemasaran digital bank syariah, perlu dilakukan analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian program pemasaran berdasarkan prinsip syariah.
Dalam rangka mengembangkan strategi pemasaran bank syariah, penting untuk terus memantau perubahan tren dan
kebutuhan pasar serta melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah diterapkan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan
inovatif, bank syariah dapat mencapai kesuksesan dalam memasarkan produk dan layanan mereka kepada nasabah yang
potensial dan membangun kepercayaan yang kuat dalam komunitas yang mereka layani.
DAFTAR PUSTAKA

Haryanto, M. M., and D. R. Rudy. "Manajemen Pemasaran Bank Syariah (Teori dan Praktik)." (2020).

Wulandari, Diah. "Pemasaran Produk Bank Syariah di Era Digital." Jurnal Pendidikan Tambusai 7.1 (2023): 3085-3092.

Tartila, Muzayyana. "Strategi Industri Perbankan Syariah dalam Menghadapi Era Digital." Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8.3
(2022): 3310-3316.

Mawarni, Rika. "Penerapan Digital Banking Bank Syariah Sebagai Upaya Customer Retantion Pada Masa Covid-19." Al
Iqtishod: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi Islam 9.2 (2021): 39-54.

Anda mungkin juga menyukai