Anda di halaman 1dari 13

BERFIKIR KREATIF DAN MENERAPKAN MANAJEMEN

PEMASARAN BANK SYARIAH

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas


pada Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah

Oleh :
ISMAIL HALIM
90500120041
Ismailhalik02@gmail.com

Dosen Pengajar :
Dra. Hj. Nuraeni Gani, MM.

PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022
ABSTRAK

Pemasaran syariah bukanlah konsep yang eklusif, fanatis, anti modernitas dan kaku,
konsep yang dilakukan bersifat fleksibel, sebagaimana keluasan dan keluwesan syariah
Islamiyah yang melandasinya. Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.Sedangkan Stoner mengartikan manajemen sebagai proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah di tetapkan. Dari dua pengertian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa manajemen bekerja dengan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan dan
menginterprestasikan organisasi dengan fungsi-fungsi perencanaan (Planning),
pengorganisasian (Organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (Staffing),
pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling). Lingkup
manajemen pemasaran bank syariah melibatkan berbagai proses dalam tahapan
pelaksaanaanya bank syariah harus mecari nasabah dan mengidentifikasi apa yang
menjadi kebutuhan mereka, merancang produk dan jasa baik mutunya, menetapkan
harga atas produk atau jasa tersebut, mempromosikan dan kemudian diberikan ke
nasabah. Terdapat empat jenis prinsip dari bank syari’ah tersebut antara lain adalah
Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar, keadilan, amanah dan pertanggungjawaban, serta
komunikatif.

Kata kunci: Manajemen, Pemasaran, Bank, Syariah


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah hingga makalah yang berjudul “Menganalisis Industri dan
Para Pesaing” ini dapat saya selesaikan dengan cukup mudah dan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan mampu
menyelesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Nuraeni Gani, MM. selaku
Dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah program studi Perbankan
Syariah. Yang telah memberikan arahan dalam menyusun makalah ini. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca. Terima Kasih.

Wassalamu’alakum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Gowa, 16 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... 1
ABSTRAK ................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 3
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 5
A. Latar Belakang ................................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 6
C. Tujuan ................................................................................................................ 6
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 7
A. Manajemen Pemasaran Bank Syariah ................................................................. 7
B. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah ................................ 9
C. Prinsip-Prinsip Manajemen Pemasaran Bank Syariah ....... Error! Bookmark not
defined.
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang


lain.Sedangkan Stoner mengartikan manajemen sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah di tetapkan. Dari dua pengertian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa manajemen bekerja dengan orang-orang untuk mencapai suatu
tujuan dan menginterprestasikan organisasi dengan fungsi-fungsi perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing), penyusunan personalia atau
kepegawaian (Staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan
(controlling).
Menurut Philip Kotler pemasaran sebagai suatu proses social dan manajerial
dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan
pihak lain.
Manajemen pemasaran ialah proses untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau perusahaan.
Pada dasarnya pengertian manajemen pemasaran tidak ada perbedaan dalam
perusahaan non bank maupun perusahaan perbankan, hanya saja yang membedakan
cara penerapannya.
Pengertian manajemen pemasaran bank adalah suatu proses perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian dari kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana
dan jasa-jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan dan
kepuasan nasabahnya.
Pemasaran syariah bukanlah konsep yang eklusif, fanatis, anti modernitas
dan kaku, konsep yang dilakukan bersifat fleksibel, sebagaimana keluasan dan
keluwesan syariah Islamiyah yang melandasinya.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Pemasaran Bank Syariah ?


2. Apa Saja Lingkup Manajemen Pemasaran Bank Syariah ?
3. Bagaimana Prinsip-Prinsip Manajemen Pemasaran Bank Syariah ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Manajemen Pemasaran Bank Syariah.


2. Untuk Mengetahui Lingkup Manajemen Pemasaran Bank Syariah.
3. Untuk Mengetahui Prinsip-Prinsip Manajemen Pemasaran Bank Syariah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manajemen Pemasaran Bank Syariah

Manajemen berasal ari kata “to manag” yang berari mengatur . Manajemen
adalah proses dari penggerakan tenaga manusia, modal dan peralatan lainnya secara
terpadu untuk mencapai tujuan tertentu . Istilah manajemen erat kaitannya dengan
usaha untuk tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber daya yang tersedia
dalam organisasi dengan cara yang sebaik mungkin. Dalam pengertian organisasi
sebuah manajemen biasanya digunakan dalam hubungan usaha suatu kelompok
manusia, walaupun manajemen itu dapat pula ditetapkan terhadap usaha-usaha
individu .
Manajemen sebagai suatu proses di pandang sebagai rangkaian kegiatan dari
fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (directong), dan pengawasan (controling) untuk
mengkoordinir dan mengintegrasikan penggunaan sumber daya yang tidak ada
dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran adalah aktivitas
yang biasa dilakukan oleh setiap orang. Dalam bidang bisnis aktivitas pemasaran
merupakan seuah kegiatan yang sangat penting. Beberapa contoh aktifitas
mepasaran daam dunia bisnis antara lain pemproduksi barang atau jasa untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan dan menyampaikan produk ke
konsumen.
Pemasaran adalah kegiatan yang mempercepat pemindahan barang dan jasa
dari produsen ke konsumen yakni segala hal yang berkaitan dengan iklan,
distribusi, perdagangan, rencana produk, promosi, publisitas, penelitian dan
pengembangan, penjualan, pengangkutan, serta penyimpanan barang atau jasa.

Berdasarkan definisi di atas Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,


perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan
dengan pasar sasaran dengan maksud mencapai tujuan organisasi.
Dalam sudut pandang ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara
rapi, benar, tertib dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu
tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Hal ini merupakan prinsip utama dalam
ajaran Islam dimana arah pekerjaan yang jelas, kandasan yang mantap, dan cara-
cara mendapatkannya yang transparan merupakan amal perbuatan yang dicintai
Allah SWT. Sebenarnya manajemen dalam arti mengatur segala sesuatu
agardilakukan dengan baik, tepat dan tuntas merupakan hal yang disyariatkan
dalam ajaran Islam. Tidak boleh seorang muslim melakukansesuatu tanpa
perencanaan, tanpa adanya pemikiran kecuali sesuatu yang sifatnya emergency.
Maka, syariah marketing sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses
penciptaan penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholder
yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip
muamalah dalam Islam. Hal ini berarti dalam syariah marketing seluruh proses
penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai value tidak boleh
ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang
Islami. Selama dalam hal tersebut dapat dijamin dan tidak terjadi penyimpangan
prinsip-prinsip muamalah yang Islami dalam setaiap transaksi atau dalam proses
suatu bisnismaka bentuk transaksi apapun dalam pemasaran boleh dilakukan.

Dalam syariah marketing, perusahaan tidak hanya berorientasi pada


keuntungan besar semata, namun terut pula beroriaentasi pada tujuan lainnya yakni
keberkahan. Perpaduan dari konsep keuntungan dan keberkahan tersebut
melahirkan konsep maslahah yakitu suatu perusahaan syariah akan berorientasi
pada pencapaian maslahah yang optimal.

Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan


prinsip-prinsip syariah. Menurut jenisnya bank syariah terdiri atas Bank Umum
Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Sistem operasi bank syariah sendiri
tidak mengandalkan pada bunga tetapi menggunakan bagi hasil. Bunga adalah
tanggungan yang terdapat pada pinjaman uang yang biasanya dinyatakan dalam
presentase dari uang yang dipinjamkan.

Menurut Muhammad, Bank syariah merupakan lembaga lembaga keuangan


yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al- Quran dan
Hadist nabi SAW atau dengan kata lain bank syariah adalah lembaga keuangan
yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu
lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuakan dengan
prinsip syaiat Islam.

B. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah

Pada umumnya, ruang lingkup manajemen pemasaran meliputi:

a. Flsafah manajemen pemasaran, yang mencakup konsep dan proses pemasaran


serta tugas-tugas manajemen pemasaran.
b. Faktor lingkungan pemasaran merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan
pimpinan perusahaan.
c. Analisis pasar, yang mencakup ciri-ciri dari masing-masing jenis pasar, analisis
produk, analisis konsumen, analisis persaingan dan analisis kesempatan pasar.
d. Pemilihan sasaran pasar, yang mencakup dimensi pasar konsumen, perilaku
konsumen, segmentasi pasar dan criteria yang digunakan, peramalan potensi
sasaran pasar, dan penentuan wilayah pasar/penjual.
e. Perencanaan pemasaran perusahaan, yang mencakup perencanaan strategi
jangka panjang pemasaran perusahaan, perencanaan operasional pemasaran
perusahaan, penyusunan anggaran pemasaran dan proses penyusunan rencana
pemasaran perusahaan.
f. Kebijakan dan strategi pemasaran terpadu, yang mencakup pemilihan strategi
orientasi pasar, pengembangan acuan pemasaran dan penyusunan kebijakan,
strategi dan taktik pemasaran secara terpadu.
g. Kebijakan dan strategi produk, yang mencakup strategi pengembangan produk,
strategi produk baru, strategi lini produk, dan strategi acuan produk.
h. Kebijakan dan strategi harga, yang mencakup strategi tingkat harga, strategi
potongan harga, strategi syarat pembayaran, dan strategi penetapan harga.
i. Kebijakan dan strategi penyaluran, yang mencakup strategi saluran distribusi
dan strategi distribusi fisik.
j. Kebijakan dan strategi promosi, yang mencakup strategi advertensi, strategi
promosi penjualan, strategi personal selling, dan strategi publisitas serta
komunikasi pemasaran.
k. Organisasi pemasaran, yang mencakup tujuan perusahaan dan tujuan bidang
pemasaran, struktur organisasi pemasaran, proses dan iklim perilaku organisasi
pemasaran.
l. System informasi pemasaran, yang mencakup ruang lingkup informasi
pemasaran, riset pemasaran, pengelolaan, dan penyusunan sistem informasi
pemasaran.
m. Pengendalian pemasaran, yang mencakup analisis dan eveluasi kegiatan
pemasaran baik dalam jangka waktu (tahun) maupun tahap operasional jangka
pendek.
n. Manajemen penjual, yang mencakup manajemen tenaga penjual, pengelolaan
wilayah penjualan, dan penyusunan rencana dan anggaran penjualan.
o. Pemasaran internasional yang mencakup pemasaran ekspor, pola-pola
pemasaran internasional dan pemasaran dari perusahaan multinasional.

C. Prinsip-Prinsip Manajemen Pemasaran Bank Syariah

Dasar-dasar manajemen bank syari’ah dapat kita temui pada Q.S. As-Shad
ayat 29 dan Q.S Al-Mu’minun ayat 68. Dimana berdasarkan penjelasan dari ayat-
ayat tersebut Jamil (2002) merangkum prinsip-prinsip manajemen bank syari’ah
tersebut kedalam empat jenis.

Empat jenis prinsip dari bank syari’ah tersebut antara lain adalah Prinsip
Amar Ma'ruf Nahi Munkar, keadilan, amanah dan pertanggungjawaban, serta
komunikatif.

a) Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar


Setiap muslim wajib melaksanakan perbuatan ma’ruf yakni perbuatan baik dan
terpuji, seperti misalnya perbuatan tolong menolong, menegakkan keadilan
diantara sesama manusia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta masih
banyak lagi yang lainnya. Sedangkan perbuatan munkar atau keji, seperti
misalnya korupsi, suap, pemborosan dan masih banyak lagi contoh lainnya harus
dijauhi dan wajib untuk diberantas. Menyeru kepada perbuatan amar ma’ruf atau
kebaikan dan mencegah pada kemungkaran atau nahi munkar adalah wajib.
Maka untuk melaksanakan prinsip tersebut di atas, maka ilmu manajemen harus
dipelajari dan dilaksanakan secara sehat, baik secara bijak maupun secara
ilmiah.
b) Keadilan
Keadilan merupakan sebuah prinsip yang fundamental dalam ideologi Islam.
Pengelolaan keadilan disini seharusnya dilakukan dengan sepotong-sepotong,
dan tanpa mengacu pada status sosial, finansial, kelas serta keyakinan atau
religius dari seseorang.
c) Amanah dan Pertanggungjawaban
Seperti yang tercantum pada Q.S. An-Nahl aya 93 yang artinya : “Dan
sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang kamu kerjakan”. Ibn Katsir
menjelaskan bahwa ayat ini menyatakan sifat-sifat dari Utusan Tuhan, yakni :
menyampaikan seruan Tuhan, memberi nasehat dan kepercayaan. Sedangkan
Al-Maraghi mengelompokkan amanat ini kedalam tiga bagian, diantaranya
adalah tanggung jawab manusia terhadap sesamanya, tanggung jawab manusia
kepada Tuhan, dan tanggung jawab manusia terhadap dirinya sendiri. Prinsip
amanah dan pertanggungjawaban ini bermakna bahwa, setiap pribadi yang
memiliki sebuah kedudukan fungsional dalam interaksi-nya antar manusia
dituntut untuk melaksanakan kewajibannya dengan sebaik-baiknya.
d) Komunikatif
Komunikasi dalam manajemen merupakan salah satu faktor yang penting dalam
melakukan transformasi kebijakan atau keputusan dalam rangka pelaksanaan
manajerial itu sendiri untuk menuju tujuan yang diharapkan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen pemasaran bank merupakan kegiatan usaha untuk memenuhi


kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan,
baik produk simpanan, pinjaman atau jasa-jasa perbankan lainnya dengan tujuan
untuk memberikan kepuasan para nasabahnya. Lingkup manajemen pemasaran
bank syariah melibatkan berbagai proses dalam tahapan pelaksaanaanya bank
syariah harus mecari nasabah dan mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan
mereka, merancang produk dan jasa baik mutunya, menetapkan harga atas produk
atau jasa tersebut, mempromosikan dan kemudian diberikan ke nasabah. Terdapat
empat jenis prinsip dari bank syari’ah tersebut antara lain adalah Prinsip Amar
Ma'ruf Nahi Munkar, keadilan, amanah dan pertanggungjawaban, serta
komunikatif.

B. Saran

Saya tahu bahwa banyak sekali kekurangan dan kelemahan saya dalam
mempersiapkan makalah ini, baik dari segi tutur kata maupun kalimat dalam
pembahasan yang saya buat ini, jadi saya mengharapkan saran dan masukan dari
kawan-kawan dan terlebih-lebih kepada ibu dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah agar makalah ini bisa sempurna dan
berguna untuk diteladani pada pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Haryanto, R. (2021). Manajemen Pemasaran Bank Syariah. Pamekasan: Duta Media


Publishing.

Pendidikan, D. (2022, April 01). Materi Manajemen Pemasaran. Retrieved from Dosen
Pendidikan: https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-pemasaran/
Rohman, N. (2019, Maret 05). Pengertian Manajemen Bank Syariah, Prinsip dan
Tujuannya. Retrieved from Akuntansionline.com:
https://akuntansionline.com/pengertian-manajemen-perbankan-syariah/

Anda mungkin juga menyukai