Anda di halaman 1dari 61

LEMBAR PERSETUJUAN

EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II


PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG BEKERJA SAMA DENGAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2021

NAMA : ANDI WINDA, S.Pd.


NIP : 19970109 202012 2 001
INSTANSI : UPTD SPF SDN 182 TENGA-TENGAE
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
NDH : 13

JUDUL AKTUALISASI
“BINTANG KELAS”
Bahwa Laporan Aktualisasi telah disetujui oleh Coach dan Mentor untuk disampaikan
dihadapan Penguji, Mentor, dan Coach pada Seminar Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan II Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerja sama Pusat
Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi
Negara pada Selasa, 27 April 2021
Watansoppeng, 27 April 2021
Peserta Latsar,

Andi Winda, S.Pd.

Disetujui oleh:

Coach, Mentor,

Lutfina Thalita Ericha Zainsa, S.H. Megawati Ilyas, S.Pd.


NIP.19940929 201801 2 003 NIP.19870731 201101 2 016
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II


PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG BEKERJA SAMA DENGAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2021

NAMA : ANDI WINDA, S.Pd.


NIP : 19970109 202012 2 001
INSTANSI : UPTD SPF SDN 182 TENGA-TENGAE
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
NDH : 13

JUDUL AKTUALISASI
“BINTANG KELAS”
Bahwa Laporan Aktualisasi telah disampaikan dihadapan Penguji, Mentor, dan Coach pada
Seminar Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II Pemerintah
Kabupaten Soppeng bekerja sama Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen
Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara pada Rabu, 28 April 2021

Watansoppeng, 28 April 2021

Disetujui oleh:
Coach, Penguji,

Lutfina Thalita Ericha Zainsa, S.H. Andi Walinono, S.Sos, M. AP.


NIP.19940929 201801 2 003 NIP. 19780614 200701 1 017

Mengetahui,
Kepala Puslatbang KMP LAN

Dr. Andi Taufik, M.Si.


NIP. 19680705 199402 1 003
KATA
PENGA
NTAR
Kepada Ibu Lutfina Thalita Ericha Zainsa, S.H
selaku Coach yang senantiasa memberikan arahan,
masukan, bimbingan serta petunjuk dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi. Terima kasih
pula kepada teman-teman peserta Latsar Golongan
III Angkatan II tahun 2021, serta kepada teman-
teman Magic, EXO, dan EXOL atas semangat dan
dukungannya dalam menyelesaikan kegiatan
aktualisasi ini.
Besar harapan saya sekiranya kegiatan
aktualisasi ini bermanfaat bagi banyak orang, nilai-
nilai dasar ASN, peran dan kedudukan ASN juga
terintelnalisasi dalam kegiatan dan menjadi
kebiasaan yang dijadikan pegangan dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai
seorang ASN. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi semua pembaca. Aamiin.

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Tur, Lappae, April 2021
Esa karena berkat rahmat-Nya sehingga Penulis
kegiatan aktualisasi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Kegiatan ini merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan motivasi dan
keaktifan belajar siswa kelas II SDN 182
Tenga-Tengae. Pelaksanaan aktualisasi ini
tidak akan pernah terwujud tanpa adanya
bantuan, dukungan, arahan, koreksi dan
bimbingan serta doa dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati,
ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada orang tua beserta keluarga yang telah
membantu dalam doa dan dukungan sehingga
kegiatan aktualisasi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Terima kasih pula kepada Ibu Hj. Samsiah,
S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah UPTD
SPF SDN 182 Tenga-Tengae dan Ibu
Megawati Ilyas, S.Pd selaku mentor serta
semua rekan-rekan guru di SDN 182 Tenga-
Tengae yang telah memberikan arahan,
masukan, dan bimbingan selama proses
pelaksanaan aktualisasi.
DAFTA
R ISI
Pendahuluan | 1
Latar Belakang, Tujuan Latsar Dan Manfaat
Latsar

Gambaran Umum Organisasi | 5


Gambaran Organsasi, Struktur Organisasi, Visi
dan Misi Kab. Soppeng, Visi dan Misi
Organisasi, Nilai-Nilai Organisasi, Nilai-Nilai
Dasar ASN, Peran & Kedudukan ASN, Indikator
Nilai-Nilai Dasar.

Rancangan Aktualisasi | 15
Identifikasi Isu, Deskripsi Isu, Analisis Dampak
Isu, Gagasan Isu, Kegiatan dan Tahapan
Rancangan Aktualisasi

Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi |


26
Matriks Keterkaitan Nilai Dasar ASN, Visi Misi
dan Nilai Organisasi

Penutup |58
Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut
BINTANG KELAS 01
RS RS
PE
KTI
F
GL

BAB I OB
AL

PENDAHULUAN 18
BINTANG KELAS 02
RS

A. Latar Belakang PE
KTI
F
Membangun pemerintahan yang baik harus GL
berawal dari perbaikan kualitas pelaksana OB
kebijakan. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai
AL
pelaksana kebijakan mempunyai kewajiban dan
keharusan untuk memperbaiki mutunya. Salah satu18
cara yang dapat dilakukan seperti, mengikuti
pelatihan dasar. Dengan pelatihan tersebut ASN
mendapat penguatan keilmuan sebagai dasar
berpikir dan berperilaku dalam menjalankan tugas
yang diamanahkan kepadanya.
“Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) lahir dengan maksud
untuk menciptakan ASN yang professional,
memiliki nilai dasar, memahami etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktif


korupsi, kolusi dan nepotisme .

“Peraturan Lembaga Administrasi Negara (Per


LAN) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil juga menyebut bahwa
dengan adanya diklat Latsar ini diharapkan dapat
membangun integritas moral, kejujuran, semangat,
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
serta memperkuat profesionalisme serta kompetensi

bidang .

Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan untuk memberikan


pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan
etika PNS, pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan
pemerintahan Negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya serta
nilai-nilai dasar ASN yang dikenal dengan ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan, pelayan masyarakat serta perekat dan pemersatu bangsa.
Maka dari itu, setelah peserta LATSAR diinternalisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA pada saat penguatan materi, peserta LATSAR
diharuskan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut
saat menjalankan tugas pokok dan fungsinya pada instansi masing-
masing, melalui kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN.
BINTANG KELAS 03
RS
PE

B. Tujuan Latsar KTI


F
GL
OB
AL
18

Kegiatan LATSAR dimaksudkan


untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang profesional dan berkarakter
dalam melaksanakan tugas dan jabatannya
sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat serta pemersatu
bangsa. Kegiatan LATSAR juga
dimaksudkan sebagai salah satu jenis
pelatihan yang strategis dalam rangka
pembentukan karakter Pegawai Negeri
Sipil (PNS), sehingga dapat bersikap dan
bertindak profesional dalam mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial
kultural dengan menggunakan perspektif
Whole of Goverment yang didasarkan oleh
nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
(PNS) berdasarkan kedudukan dan
perannya dalam NKRI pada setiap
pelaksanaan tugas jabatannya sebagai
pelayan masyarakat sebagai wujud nyata
bela negara seorang Pegawai Negeri Sipil
BINTANG KELAS O4
GL

C. Manfaat Latsar OB
AL
18

Kegiatan Latsar memiliki


manfaat sebagai berikut
1. Bagi peserta diklat:
a. Mampu
menginternalisasi dan
mengimplementasikan 2. Bagi unit kerja:
nilai-nilai dasar ASN
kepada diri sendiri a. Terselenggaranya
maupun dalam pekerjaan pelayanan publik yang b. Sebagai stimulus dalam
yang dilakukan; optimal dilingkungan penyelenggaraan
b. Mampu melaksanakan kerja. pelayanan publik
tugas dan perintah sesuai b. Terwujudnya kedepan.
peraturan perundang- lingkungan dan budaya
undangan yang berlaku; kerja yang kondusif 4. Bagi stakeholder:
c. Mampu menambah dan menjunjung a. Terciptanya pelayanan
kompetensi diri dan kegotongroyongan. publik yang optimal
keahlian yang berdaya dan terpercaya bagi
guna, dinamis, dan 3. Bagi organisasi: masyarakat;
bermanfaat bagi diri a. Sebagai bahan evaluasi b. Terwujudnya integrasi
sendiri maupun bagi kebijakan dan kegiatan antar instansi dalam
lingkungan kerja. pelayanan publik yang melaksanakan
dilakukan oleh unit pelayanan publik yang
kerja; maksimal, efektif, dan
. efisien.
BINTANG KELAS 05
18

BAB II
GAMBARAN
UMUM
ORGANISASI
BINTANG KELAS 06
18

A.GAMBARA
Organisasi
N
UPTD SPKF SDN 182 Tenga-Tengae merupakan salah satu Sekolah Dasar
Negeri yang terletak di Jl. Lambale, Dusun Assorajang, Desa Labokong,
Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan dengan
predikat akreditasi Baik. Pendidik dan tenaga kependidikan di UPTD SPKF 182
Tenga-Tengae berjumlah 12 orang. Terdiri dari 1 orang kepala sekolah berstatus
PNS, 4 orang guru berstatus PNS, 1 orang guru berstatus CPNS, 4 orang guru
berstatus Non PNS, 1 Operator (Tenaga Kependidikan) dan 1 orang bujang
sekolah
BINTANG KELAS 07
B. Struktur
Organisasi KEPALA KOMITE
SEKOLAH SEKOLAH
Hj. Samsiah, S.Pd., Muh. Safar
M.Pd.
UNIT UKS
H. Sudirman M,
PERPUSTAKA
S.Pd.
AN
Rusniati, A. BENDAHARA
Ma. Megawati Ilyas,
S.Pd.

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS GURU KELAS GURU KELAS V GURU KELAS
Hj. Nurmawang, Andi Winda, III IV Anita Safitri, VI
S.Pd. S.Pd. A. Santalia, S.Pd. Nurjannah. S.Pd. S.Pd.. Megawati Ilyas,
S.Pd.

GURU AGAMA GURU Operator Sekolah GURU KEBERSIHAN TUKANG


Nurlinayanti, OLAHRAGA Rusniati, A.Ma. PRAMUKA Yusri KEBUN
S.Pd. H. Sudirman M, Hj. Nurmawang, Awaluddin
S.Pd. S.Pd.
SISWA
PENJAGA
SEKOLAH
Ilyas

MASYARAKAT
SEKITAR
BINTANG KELAS 08
18
PemKab Soppeng
Visi PemKab Soppeng
“Soppeng yang lebih Melayani,

C.Visi
Maju dan Sejahtera”

Misi & Misi PemKab Soppeng


1) Memantapkan penyelenggaraan
Pelayanan Dasar.
2) Memantapkan perwujudan
kesejahteraan masyarakat.
3) Memantapkan pencapaian saya saing
daerah.
4) Memantaapkan tetakelola pemerintah
yang baik.
Organisasi 5) Memantapkan pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan.

Visi Sekolah

“Unggul dalam mutu yang


berwawasan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) dilandasi
Iman dan Taqwa (IMTAQ)”.

Misi Sekolah
1) Meningkatkan profesionalisme dan
kinerja guru melalui berbagai
pelatihan.
2) Melaksanakan berbagai inovasi
pembelajaran.
3) Mengupayakan pelaksanaan
pembelajaran (PAKEM).
4) Meningkatkan kualitas pelaksanaan
ibadah.
5) Mengembangkan kegiatan olahraga.
BINTANG KELAS 09
18

D. Nilai-Nilai
_Organisasi_
1. Religius, sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
dan toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
2. Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,
dan pekerjaan.
3. Toleransi, sikap dan tindakan yang
menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
4. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
5. Kerja Keras, tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan. 13. Bersahabat/Komunikatif, sikap dan tindakan
6. Kreatif, berpikir dan melakukan sesuatu untuk yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
yang telah dimiliki. masyarakat, dan mengakui, serta
7. Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah menghormati keberhasilan kelompoknya.
tergantung pada orang lain dalam orang lain.
menyelesaikan tugas-tugas. 14. Cinta Damai, sikap dan tindakan yang
8. Demokratis, cara berfikir, bersikap, dan mendorong dirinya untuk menghasilkan
bertindak yang menilai sama hak dan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
kewajiban dirinya dan orang lain. mengakui, serta menghormati keberhasilan
9. Rasa Ingin Tahu, sikap dan tindakan yang orang lain.
selalu berupaya untuk mengetahui lebih 15. Gemar Membaca, kebiasaan menyediakan
mendalam dan meluas dari sesuatu yang waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
dipelajarinya, dilihat, dan didengar. memberikan kebajikan bagi dirinya.
10. Semangat Kebangsaan, cara berpikir, 16. Peduli Lingkungan, sikap dan tindakan yang
bertindak, dan berwawasan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
menempatkan kepentingan bangsa dan negara lingkungan alam di sekitarnya, dan
di atas kepentingan diri dan kelompoknya. mengembangkan upaya-upaya untuk
11. Cinta Tanah Air, cara berpikir, bertindak, dan memperbaiki kerusakan alam yang sudah
berwawasan yang menempatkan kepentingan terjadi.
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan 17. Peduli Sosial, sikap dan tindakan yang selalu
kelompoknya. ingin memberi bantuan pada orang lain dan
12. Menghargai Prestasi, sikap dan tindakan yang masyarakat yang membutuhkan.
mendorong dirinya untuk menghasilkan 18. Tanggung Jawab, sikap dan perilaku
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan seseorang untuk melaksanakan tugas dan
mengakui, serta menghormati keberhasilan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
orang lain. terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya),
BINTANG KELAS 10
18
E. Nilai-Nilai
_Dasar ASN_
Berdasarkan kurikulum baru yang e. Keadilan. Keadilan merupakan landasan utama
telah diberlakukan dalam Diklat Latsar dari akuntabilitas sehingga harus dipelihara dan
dipromosikan oleh pimpinan kepada unit
Golongan III terdapat 5 (lima) nilai dasar organisasinya.
profesi PNS yaitu Akuntabilitas, f. Kepercayaan. Rasa keadilan akan membawa
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan
kemudian akan melahirkan akuntabilitas
Mutu, dan Anti Korupsi yang sering sehingga lingkungan akuntabilitas tidak akan
disingkat menjadi Nilai ANEKA. lahir dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
g. Keseimbangan. Keseimbangan diperlukan
1. Akuntabilitas untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan
Akuntabilitas adalah kewajiban kerja. Setiap individu yang ada di lingkungan
pertanggungjawaban yang harus dicapai. kerja harus dapat menggunakan
Akuntabilitas penting karena merupakan prinsip dasar kewenangannya untuk meningkatkan kinerja.
bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit h. Kejelasan. Kejelasan juga merupakan salah
organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam satu elemen untuk menciptakan dan
memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan mempertahankan akuntabilitas. Focus utama
kepada atasannya. Akuntabilitas publik memiliki tiga kejelasan adalah mengetahui kewenangan,
fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu: untuk peran dan tanggung jawab, misi organisasi,
menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi), kinerja yang diharapkan organisasi, dan system
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan pelaporan kinerja baik individu maupun
(peran konstitusional), dan untuk meningkatkan organisasi.
efisiensi dan efektivitas (peran belajar). i. Konsistensi. Konsistensi menjamin stabilitas.
Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah
Adapun Nilai-nilai yang terkandung dalam kebijakan, prosedur, sumber daya akan
Akuntabilitas adalah sebagai berikut: memiliki konsekuensi terhadap tercapainya
lingkungan kerja yang tidak akuntabel akibat
a. Kepemimpinan, yaitu kemampuan untuk
melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota
mempengaruhi orang lain.
organisasi.
b. Transparansi. Dengan adanya transparansi maka
dapat memberikan perlindungan terhadap pengaruh
yang tidak seharusnya dan korupsi dalam
mengambil keputusan sehingga dapat
meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-
keputusan.
c. Integritas. Dengan adanya integritas menjadikan
suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi semua hukum yang berlaku, undang-
undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang
berlaku.
d. Tanggung Jawab (Responsibilitas).
Responsibilitas terbagi menjadi responsibilitas
institusi dan responsibilitas perseorangan.
Responsibilitas institusi dan perseorangan
memberikan kewajiban bagi setiap individu dan
lembaga bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap
tindakan yang telah dilakukan karena adanya
tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan
yang telah dibuat.
BINTANG KELAS 11

2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu


sikap yang meninggikan bangsanya sendiri,
sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya. Sedangkan dalam arti
luas, nasionalisme berarti pandangan tentang rasa
cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara, dan
sekaligus menghormati bangsa lain. Adapun
indikator-indikator dari nilai dasar nasionalisme 3. Etika Publik
di mana ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, Etika publik merupakan reflksi kritis yang
ASN sebagai pelayan publik, dan ASN sebagai mengarahkan bagaimana nilai-nilai (kejujuran,
perekat dan pemersatu bangsa adalah: solidaritas, keadilan, kesetaraan, dll) dipraktikan
a. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap
b. Mengakui persamaan derajat, tanpa membeda- kesejahteraan masyarakat atau kebaikan orang lain.
bedakan setiap manusia, Adapun Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana
c. Rela berkorban untuk kepentingan negara dan tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni
bangsa, sebagai berikut:
d. Mengembangkan rasa cinta tanah air dan a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi
bangsa dan rasa persatuan, Negara Pancasila.
e. Tidak memaksakan kehendak kepada orang b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang
lain, Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
f. Mengutamakan musyawarah dalam 1945.
mengambil keputusan, c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
g. Kekeluargaan dan kegotong-royongan, berpihak.
h. Adil terhadap sesama, dan d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
i. Suka memberi pertolongan kepada orang lain. keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar
etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.
BINTANG KELAS 12
4. Komitmen Mutu 18
Sebagaimana diamanatkan dalam UUD
1945 bahwa layanan untuk kepentingan publik
menjadi tanggung jawab pemerintah.
Masyarakat semakin menyadari haknya untuk
mendapatkan layanan terbaik dari aparatur
pemerintah. Berikut ini adalah ruang lingkup
cakupan komitmen mutu yang meliputi aspek
efektifitas dan efisiensi, inovasi dan komitmen
mutu.

a. Efektif: upaya meningkatkan ketercapaian


target atau tujuan yang telah ditetapkan.
b. Efisien: upaya meningkatkan ketepatan
penggunaan sumber daya dan bagaimana 5. Anti Korupsi
pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi Anti korupsi merupakan suatu tindakan
pemborosan dan penyalahgunaan sumber daya yang menentang adanya perilaku korup.
serta penyimpangan prosedur. Perilaku korup ini diantaranya: suap-menyuap,
c. Inovatif: Upaya untuk menciptakan atau merugikan uang negara, pemerasan, perbuatan
menawarkan barang atau jasa dengan cara yang curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
baru atau lebih baik lagi. kepentingan dan gratifikasi. Indikator yang ada
d. Mutu: Upaya untuk Kondisi dinamis yang pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses a. Jujur. Berkata dan bertindak sesuai dengan
dan lingkungan yang sesuai atau bahkan kebenaran (dharma).
melebihi harapan pihak pengguna. b. Peduli. Ikut merasakan dan menolong apa yang
e. Adaptif: upaya perubahan pola kerja yang lebih dirasakan orang lain.
baik guna memenuhi tuntutan perubahan c. Mandiri. Kemandirian membentuk karakter
lingkungan kerja. yang kuat pada diri seseorang sehingga menjadi
f. Responsif: membantu orang yang dilayani dan tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain.
menyediakan layanan yang cepat. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin
g. Perbaikan berkelanjutan: upaya perbaikan hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
atas cara kerja/pelayanan yang telah ada bertanggung jawab demi mencapai keuntungan
sebelumnya. sesaat.
d. Disiplin. Menggunakan kegiatan dalam aturan
bekerja sesuai dengan undang-undang yang
mengatur.
e. Tanggung Jawab. Berani dalam menanggung
resiko atas apa yang kita kerjakan dalam bentuk
apapun.
f. Kerja Keras. Bekerja keras merupakan hal
yang penting dalam rangka tercapainya target
dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai,
peluang untuk korupsi secara materiil maupun
non materiil (waktu) menjadi lebih kecil.
g. Sederhana. Menerima dengan tulus dan ikhlas
terhadap apa yang telah ada dan diberikan oleh
tuhan kepada kita.
h. Berani. Berani untuk mengatakan untuk
melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang
melakukan kesalahan.
i. Adil. Memandang kebenaran sebagai tindakan
dalam perkataan maupun perbuatan saat
BINTANG KELAS 13
18
F. Peran & Kedudukan
ASN
1. Whole Of Goverment b. Terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan
WoG (Whole of Government) dikenal publik yang layak sesuai dengan asas-asas
sebagai pendekatan interagency, yaitu umum pemerintahan dan korporasi yang baik;
pendekatan yang melibatkan sejumlah c. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan
kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan publik sesuai dengan peraturan perundang-
yang relevan. undangan; dan
d. Terwujudnya perlindungan dan kepastian
2. Pelayanan Publik hukum bagi masyarakat dalam penyelenggaraan
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang pelayanan publik.
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
diatur bahwa Pelayanan publik adalah kegiatan 3. Manajemen ASN
atau rangkaian kegiatan dalam rangka Manajemen ASN adalah pengelolaan PNS
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan untuk menghasilkan PNS yang profesional,
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
pelayanan administratif yang disediakan oleh kolusi, dan nepotisme. Dalam konsep
penyelenggara pelayanan publik. manajemen asn terdapat sistem merit. Sistem
Penyelenggaraan pelayanan publik berasaskan Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN
kepentingan umum; kepastian hukum; kesamaan yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi,
hak; keseimbangan hak dan kewajiban; dan kinerja secara adil dan wajar tanpa
keprofesionalan; partisipatif; persamaan membedakan latar belakang politik, ras, warna
perlakuan/tidak diskriminatif; keterbukaan; kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
akuntabilitas; fasilitas dan perlakuan khusus bagi pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
kelompokrentan; ketepatan waktu; dan Manajemen ASN meliputi: penyusunan dan
kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan
Adapun tujuan dari pelayanan publik adalah jabatan, pengembangan karier, pola karier,
sebagai berikut: promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian
a. Terwujudnya batasan dan hubungan yang jelas dan tunjangan, penghargaan, disiplin,
tentang hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan
kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan hari tua, dan perlindungan.
penyelenggaraan pelayanan publik;
BINTANG KELAS 14
18

G. INDIKATOR NILAI-NILAI DASAR


Berdasarkan nilai - nilai dasar yang telah diuraikan, maka pada
dijabarkan indikator nilai dasar sebagai berikut:

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi


- Kepemimpinan - Ketuhanan - Jujur dalam -Efektif - Jujur
- Integritas - Kemanusiaan memberikan informasi -Efisien - Disiplin
- Keadilan - Persatuan - Terbuka -Inovatif - Tanggung jawab
- Keseimbangan - Musyawarah - Tulus -Mutu - Kerja keras
- Konsisten - Keadilan - Sopan -Adaptif - Sederhana
- Transparan - Bisa menjaga informasi -Responsif - Mandiri
- Tanggung Jawab bersifat rahasia -Perbaikan - Adil
- Kepercayaan - Bersikap hormat berkelanjutan - Berani
- Kejelasan - Bertanggung jawab - Peduli
dalam menggunakan
bahan milik negara
- Tidak deskriminatif,
berlaku adil dalam
memberikan pelayanan

Manajemen ASN WoG Pelayanan Publik


- Profesional - Kolaborasi -Kepuasan masyarakat
- Memiliki nilai - Kebersamaan -Partisipatif
dasar - Kesatuan -Transparan
- Etika profesi - Tujuan bersama -Responsif
- Bebas dari -Non diskriminatif
intervensi politik -Mudah dan murah
- Anti korupsi -Efektif dan efisien
- Unggul -Aksesibel
- Berkualitas -Akuntabel
- Integritas -Berkeadilan
- Tanggung jawab
- Berorientasi pada
pelayanan publik
BINTANG KELAS 15
18

BAB III
RANCANGAN
AKTUALISASI
BINTANG KELAS 16
18

A. Unit Kerja
Fungsional Pendidikan sebagai Guru
Kelas Ahli Pertama pada Unit Pelaksana
Teknis Daerah Satuan Pendidikan Formal
Sekolah Dasar Negeri 182 Tenga-Tengae,
Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten
Soppeng.

B. Identifikasi Isu
Isu yang diangkat adalah rendahnya motivasi
dan keaktifan belajar siswa selama masa pandemi.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
kurangnya semangat siswa untuk belajar dari rumah
tanpa bertatap muka secara langsung bersama guru
dan teman-temannya. Juga karena kurangnya
kepedulian sebagian orang tua siswa untuk
membimbing siswa belajar di rumah. Faktor lain
yang juga menjadi pemicu hal tersebut adalah
penggunaan media pembelajaran yang monoton
seperti penggunaan video pembelajaran. Hal ini jika
dibiarkan secara terus menerus akan membuat anak
semakin jenuh dan semakin malas untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran. Juga jika dibiarkan hal ini
akan berdampak pada peran dan fungsi seorang
ASN dalam memberikan pelayanan mutu
pendidikan yang baik kepada masayarakat, serta
mengingkari nilai-nilai dasar seorang ASN sebagai
pelayan public dan pelaksana kebijakan. Melalui
orientasi pelaksanaan tugas sebagai Guru Kelas II
UPTD SPF SDN 182 Tenga-Tengae selama 2
bulan, maka isu yang ditemukan adalah
“Rendahnya Motivasi dan Keaktifan Belajar
Siswa Kelas II UPTD SPF SDN 182 Tenga-
Tengae”.
BINTANG KELAS 17
18
D. Analisis Dampak Core Issue
Core Issue pada aktualisasi ini yaitu,
“Rendahnya Motivasi dan Keaktifan Belajar
Siswa Kelas II UPTD SPF SDN 182 Tenga-
Tengae”.
Adapun dampak dari isu tersebut jika tidak
diatasi, yaitu:
a. Tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan
optimal.
b. Rendahnya hasil belajar siswa.
c. Mutu pendidikan akan semakin rendah.
Adapun dampak jika isu tersebut diatasi,
yaitu:
a. Penerimaan materi pembelajaran akan lebih
bermakna.
b. Tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.
c. Hasil belajar siswa akan meningkat.
d. Mutu pendidikan akan meningkat.
C. Deskripsi Isu
Implementasi suatu proses belajar
dikatakan berhasil apabila siswa mendapat
hasil belajar yang optimal atau telah mencapai E. Gagasan Isu
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
telah ditetapkan oleh sekolah atau daerah. Berdasarkan analisis di atas, maka gagasan
Hasil belajar yang optimal ini dipengaruhi pemecahan isu yang akan dilakukan yaitu,
oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah “BINTANG KELAS”. Gagasan pemecahan
motivasi belajar dan keaktifan siswa dalam isu ini terdiri dari 5 jenis kegiatan yaitu,
belajar. Motivasi belajar merupakan motivasi penyusunan RPP, pembuatan bintang kelas,
yang diterapkan dalam kegiatan belajar sosialisasi bintang kelas kelas kepada siswa,
mengajar dengan keseluruhan penggerak penggunaan bintang kelas, dan menilai
psikis dalam diri siswa yang menimbulkan peningkatan motivasi dan keaktifan belajar.
kegiatan. Adapun keaktifan belajar adalah
suatu kegiatan fisik maupun mental yang
melibatkan intelektual-emosional siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Maka
kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil dan
berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-
tidaknya sebagian besar peserta didik terlibat
secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial
dalam proses pembelajaran.
Guru sebagai fasilitaror memiliki peran
yang sangat penting dalam menumbuhkan
semangat belajar siswa. Sudah seharusnya
seorang guru melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kualitas pembelajarannya,
melalui pemanfaatan model, metode maupun
penggunaan media pembelajaran.
No. Kagiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhad
Mata Pelatihan Visi Misi

(1) F. (2)Kegiatan dan


(3) Tahapan (4) Rancangan (5) (6)
1 Penyusunan a. Menyusun RPP, a. RPP. 1. Agenda III Misi: mengupayaka
Aktualisasi
RPP b. Mengkonsultasikan b. RPP revisi, Manajemen ASN pelaksanaan
hasil penyusunan RPP catatan dari 2. Agenda II pembelajaran
kepada Kepala Sekolah. Kepala Sekolah. a. Akuntabilitas, (PAKEM)
c. Mengajukan c. Lembar tanggung jawab,
pengesahan RPP. Pengesahan RPP kejelasan.
b. Nasionalisme,
musyawarah.
Etika Publik
Terbuka.
Komitmen Mutu,
mutu Perbaikan
berkelanjutan.
c. Etika publik,
sopan
Akuntabilitas,
tanggung jawab.
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Kegiatan : Penyusunan RPP saya akan menyusun RPP yang bertujuan agar pelaksanaan pembelajaran berjalan
dan terarah memiliki nilai Manajemen ASN karena merupakan bagian dari tanggung jawab dan juga sebagai bent
seorang guru.
Tahapan 1 : Menyusun RPP, saya akan menyusun dan membuat RPP dengan penuh tanggung jawab se
akuntabilitas karena hal tersebut sebagai bagian dari kewajiban seorang guru untuk membuat perangkat pe
mengandung nilai kejelasan, karena dalam penyusunan RPP seorang guru harus memiliki tujuan dan hasil yang
pembelajaran yang ingin dicapai.
Tahapan 2 : Mengkonsultasikan hasil penyusunan RPP kepada Kepala Sekolah, saya akan mengkonsultasikan RPP
kepada Kepala Sekolah dengan menggunakan bahasa yang santun dan berpakaian sopan sesuai dengan nilai etika
akan mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan terkait langkah-langkah pembelajaran dan p
yang nantinya akan direvisi sesuai dengan nilai nasionalisme. Saya juga akan bersikap terbuka sesuai dengan
terhadap masukan dan arahan yang diberikan. Saya akan meningkatkan mutu dan melakukan perbaikan sec
terhadap RPP yang telah dibuat sebelumnya.
Tahapan 3 : Mengajukan pengesahan RPP, saya akan mengajukan pengesahan RPP kepada Kepala Sekolah den
bahasa yang santun dan berpakaian sopan sesuai dengan nilai etika publik. Saya juga akan bekerja dengan penu
sesuai dengan nilai akuntabilitas karena merupakan tugas dan kewajiban guru untuk mengumpulkan dan me
perangkat pembelajaran kepada Kepala Sekolah.
Kontribusi terhadap Visi Misi
Kegiatan penyususan RPP yang akan saya lakukan mendukung terwujudnya misi organisasi yaitu mengupayakan pelaksa
(PAKEM) karena menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang mendukung terlaksananya Pembelajaran Ak
dan Menyenangkan.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan penyusunan RPP yang akan saya lakukan menguatkan nilai organisasi yaitu tanggung jawab untuk melak
kewajiban yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiir, masyarakat, dan lingkungan kerja.
2 Pembuatan a. Mengumpulkan alat dan a. List Alat dan 1. Agenda III Visi: unggul dalam
“Bintang bahan. bahan Pelayanan Publik mutu yang
Kelas” b. Mendesain “Bintang b. Desain media 2. Agenda II berwawasan ilmu
Kelas” c. Foto kegiatan a. Anti Korupsi pengetahuan dan
c. Membuat “Bintang dan “Bintang bekerja keras teknologi (IPTEK)
Kelas” Kelas” dan sederhana. dilandasi IMTAQ
b. Akuntabilitas
Tanggung jawab Misi: mengupayaka
dan jelas. pelaksanaan
c. Komitmen Mutu pembelajaran
inovatif, efektif PAKEM
dan efisien
Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Kegiatan : Pembuatan Bintang Kelas, saya akan membuat Bintang Kelas yang bertujuan untuk meningkat
BIN
BINTANG KELAS 25
18

Maret April
NO. KEGIATAN MINGGU KE-
4 5 1 2 3 4

1 Penyusunan RPP

2 Pembuatan Bintang Kelas

Sosialisasi Bintang Kelas


3
Kepada Siswa

4 Penggunaan Bintang Kelas

Menilai Peningkatan
5 Motivasi dan Keaktifan
Belajar

BIN

JADWAL
PELAKSANA
AN
KEGIATAN
BINTANG KELAS 26 BI
18

BAB IV
PELAKSANAAN
KEGIATAN
AKTUALISASI
BINTANG KELAS 27
18

A. Pelaksanaan
Aktualisasi &
Habituasi
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini
dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan,
yakni dimulai pada tanggal 22 Maret – 19
April 2021 di UPTD SPF SDN 182 Tenga-
Tengae, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten
Soppeng.
BINTANG KELAS 28
18

B. Hasil a) Analisis Dampak


Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN
yang terkait, yaitu: Akuntabilitas dengan
Kegiatan menerapkan nilai tanggung jawab dan
kejelasan. Saya telah menyusun Rancangan
Aktualisasi Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan pedoman
pembuatan RPP yang dianjurkan oleh
Kemendikbud. Dan juga telah membuat tujuan
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran
dan rubrik penilaian dengan sangat jelas untuk
1. KEGIATAN PERTAMA mencapai hasil yang maksimal dalam proses
pembelajaran. Dampak apabila nilai-nilai
_PENYUSUNAN RPP_ tersebut saya terapkan adalah RPP yang akan
saya gunakan dalam proses pembelajaran ini
Tahapan Kegiatan akan sangat membantu dalam proses belajar
1) Menyusun RPP mengajar, dimana kegiatan tersebut akan
Pada tanggal 22 Maret 2021, saya melakukan berjalan dengan jelas dan lebih terarah, juga
penyusunan perangkat pembelajaran berupa memudahkan dalam proses penilaian tugas-
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tema 8 tugas yang telah dikerjakan oleh para siswa.
Aturan keselamatan Subtema 1 dan Subtema 2 Sebaliknya, jika nilai-nilai tersebut tidak saya
Pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Hal ini bertujuan terapkan maka kegiatan pembelajaran tidak
untuk memudahkan guru dalam kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik dan terarah terutama
di dalam kelas dan agar pelaksanaan pembelajaran dalam proses penilaian jika tidak menggunakan
berjalan secara lebih jelas dan terarah. rubrik yang baik maka penilaian akan menjadi
b) Nilai-Nilai Profesi ASN: bias.
Dalam melaksanakan kegiatan penyusunan
RPP ini terdapat nilai akuntabilitas dengan
indikator tanggung jawab yaitu tuntutan dan
kewajiban untuk bertanggungjawab atas keputusan
yang telah dipilih. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu saya membuat
RPP sesuai dengan kewajiban saya sebagai
seorang guru untuk membuat perangkat
pembelajaran sesuai dengan pedoman yang telah
ditentukan oleh Kemendikbud. Saya
bertanggungjawab untuk menentukan tujuan
pembelajaran, menentukan langkah-langkah
pembelajaran serta membuat rubrik penilaian.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga terdapat nilai
akuntabilitas dengan indikator kejelasan yaitu
harus memiliki gambaran yang jelas tentang hal
yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
Hal yang saya lakukan dalam menerapkan
indikator ini yaitu saya membuat tujuan
pembelajaran yang jelas dan sesuai dengan KI dan
KD yang akan dipelajari. Serta menentukan
langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan
situasi dan kondisi sekolah serta lingkungan
belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran yang
diiginkan nantinya bisa tercapai dengan baik.
c) Output:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
BINTANG KELAS 29
18
2) Mengkonsultasikan hasil penyusunan RPP
kepada Kepala Sekolah.
Pada tanggal 29 Maret 2021, saya
melakukan konsultasi terkait RPP yang telah
saya buat dengan Kepala Sekolah di Ruang
Guru yang bertujuan untuk meminta saran dan
bimbingan terkait Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
a) Nilai-Nilai Profesi ASN
Dalam melakasanakan kegiatan
konsultasi dengan Kepala Sekolah ini
terdapat nilai etika publik dengan indikator
sopan santun, jujur dan terbuka yaitu
memiliki tata krama yang baik, jujur dalam
menyampaikan informasi dan menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Hal
yang saya lakukan dalam menerapkan
indikator nilai-nilai ini yaitu sebelum bertemu
Kepala Sekolah saya terlebih dahulu
menyiapkan diri dengan berpakaian rapi.
Kemudian saya masuk ke dalam ruangan
Kepala Sekolah dengan terlebih dahulu
mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
Kemudian saya duduk setelah dipersilahkan
dan dengan jujur dan menggunakan bahasa
yang santun, saya menyampaikan maksud
kedatangan saya yaitu untuk
mengkonsultasikan hasil penyusunan RPP
dan untuk meminta saran dan bimbingan Dalam melaksanakan kegiatan ini juga
beliau agar RPP tersebut dapat digunakan terdapat nilai nasionalisme dengan indikator
dengan baik. Saya juga bersikap terbuka musyawarah yaitu mengutamakan musyawarah
terhadap semua masukan dan arahan yang mufakat dalam pengambilan keputusan. Hal yang
diberikan oleh Kepala Sekolah. Dan setelah saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini
selesai saya mengucapkan terima kasih dan adalah bersama Kepala Sekolah kami melakukan
berpamitan kepada Kepala Sekolah untuk diskusi terkait langkah-langkah kegiatan
melanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas. pembelajaran dan media yang lebih baik untuk
dapat digunakan dalam setiap pembelajaran.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga
terdapat nilai komitmen mutu dengan indikator
mutu dan perbaikan berkelanjutan yaitu kondisi
dinamis berkaitan dengan produk, jasa dan sumber
daya manusia yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan pengguna dan upaya perbaikan terhadap
layanan yang telah ada. Hal yang saya lakukan
dalam menerapkan indikator nilai-nilai ini adalah
melakukan perbaikan dan meningkatankan kualitas
media yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
b) Output:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang telah direvisi dan catatan atau masukan dari
Kepala Sekolah.
BINTANG KELAS 30

c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai dasar
ASN yang terkait diantaranya:
(1) Etika Publik pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun, jujur dan
terbuka. Saya telah bersikap sopan, menggunakan
bahasa yang santun, jujur dalam menyampaikan
informasi dan bersikap terbuka dalam menerima
masukan yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan
adalah Kepala Sekolah akan merasa dihargai dan
dihormati serta mengetahui dan merasa yakin
terhadap kegiatan pembelajaran yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan
belajar siswa. Selain itu saya juga mendapat
inspirasi terkait media-media pembelajaran yang
dapat digunakan dalam kegiatan ini. Sebaliknya jika
nilai-nilai tersebut tidak saya terapkan, maka Kepala
Sekolah akan merasa tidak dihargai dan dihormati
serta tidak akan mengetahui dan yakin terhadap
kegiatan pembelajaran yang akan saya lakukan ini
dapat berpengaruh terhadap motivasi dan keaktifan
belajar siswa.
(2) Nasionalisme pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai musyawarah. Saya telah
berdiskusi dengan Kepala Sekolah terkait media-
meida pembelajaran yang dapat digunakan untuk
menunjang pembelajaran di kelas dan juga dapat
meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
saya memiliki reverensi penggunaan media
pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan ini.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan,
maka pengetahuan terkait media pembelajaran yang
dapat digunkan untuk menunjang keberhasilan
kegiatan ini akan kurang.
(3) Komitmen Mutu pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai mutu dan perbaikan
berkelanjutan. Saya telah melakukan perbaikan
dan peningkatan kualitas penggunaan media
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan
keaktifan belajar siswa. Dampak apabila nilai
tersebut saya terapkan adalah kegiatan pembelajaran
yang akan saya lakukan dapat meningkatkan
motivasi dan keaktifan belajar siswa. Sebaliknya
jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka
pembelajaran akan berlangsung biasa saja dan
motivasi serta keaktifan belajar siswa tidak akan
meningkat.
BINTANG KELAS 31
3) Mengajukan pengesahan RPP c) Analisis Dampak
Pada tanggal 29 Maret 2021, saya Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-
mengajukan Rancangan Pelaksanaan nilai dasar ASN yang terkait diantaranya:
Pembelajaran (RPP) yang sebelumnya telah (1) Etika Publik pada tahapan kegiatan ini adalah
direvisi untuk disahkan dan disetujui menerapkan nilai sopan santun, dan jujur. Saya
penggunaannya oleh Kepala Sekolah. telah bersikap sopan, menggunakan bahasa yang
a) Nilai-Nilai Profesi ASN santun, dan jujur dalam menyampaikan informasi
Dalam melakasanakan kegiatan kepada Kepala Sekolah. Dampak apabila nilai-
mengajukan pengesahan Rancangan nilai tersebut saya terapkan adalah Kepala Sekolah
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kepada akan merasa dihargai dan dihormati serta
Kepala Sekolah ini terdapat nilai etika mengetahui bahwa saya telah merevisi RPP sesuai
publik dengan indikator sopan santun, dan dengan masukan dan saran yang beliau telah
jujur yaitu memiliki tata krama yang baik, berikan.
dan jujur dalam menyampaikan informasi. Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak saya
Hal yang saya lakukan dalam menerapkan terapkan, maka Kepala Sekolah akan merasa tidak
indikator nilai-nilai ini yaitu sebelum dihargai dan dihormati serta tidak akan
bertemu Kepala Sekolah saya terlebih mengetahui apakah saya telah melaksanakan
dahulu menyiapkan diri dengan berpakaian masukan dan saran yang telah beliau berikan.
rapi. Kemudian saya masuk ke dalam (2) Akuntabilitas pada tahapan kegiatan ini adalah
ruangan Kepala Sekolah dengan terlebih menerapkan nilai tanggung jawab dan kejelasan.
dahulu mengetuk pintu dan mengucapkan Saya telah merivisi Rancangan Pelaksanaan
salam. Kemudian saya duduk setelah Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung
dipersilahkan dan dengan jujur dan jawab sesuai dengan pedomaan pembuatan RPP
menggunakan bahasa yang santun, saya dan juga telah memasukkan semua saran dan
menyampaikan maksud kedatangan saya masukan dari Kepala Sekolah serta telah meminta
yaitu untuk mengajukan pengesahan persetujuan dari Kepala Sekolah untuk
terhadap RPP yang sudah saya revisi menggunakan RPP tersebut. Dampak apabila
berdasarkan saran dan masukan dari Kepala nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah kegiatan
Sekolah. Dan setelah selesai saya pembelajaran yang akan dilakukan akan sesuai
mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan yang diharapkan oleh Kepala Sekolah
kepada Kepala Sekolah untuk melanjutkan yaitu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
kegiatan pembelajaran di kelas. dan lebih bervariasi dengan penggunaan media
Dalam kegiatan ini juga terdapat nilai pembelajaran interaktif. Serta dengan persetujuan
akuntabilitas dengan indikator nilai dari Kepala Sekolah RPP tersebut dapat
tanggung jawab dan kejelasan yaitu digunakan secepatnya. Sebaliknya jika nilai-nilai
tuntutan dan kewajiban untuk tersebut tidak saya terapkan maka, kegiatan
bertanggungjawab atas keputusan yang telah pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan
dipilih serta harus memiliki gambaran yang yang diharapkan oleh Kepala Sekolah, terutama
jelas tentang hal yang menjadi tujuan dan dalam penggunaan media interaktifnya. Serta jika
hasil yang diharapkan. Hal yang saya saya tidak bertanggungjawab dan tidak memiliki
lakukan dalam menerapkan indikator nilai tujuan yang jelas maka RPP tersebut tidak akan
ini yaitu saya merevisi RPP yang
sebelumnya telah saya konsultasikan kepada
Kepala Sekolah dengan penuh tanggung
jawab dan juga merupakan hak dan
kewajiban saya sebagai seorang guru untuk
mengajukan pengesahan RPP kepada Kepala
Sekolah. Dan tujuan saya sangat jelas yaitu
mendapatkan persetujuan dari Kepala
Sekolah agar RPP dapat digunakan
secepatnya.
b) Output
Lembar pengesahan Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran
BINTANG KELAS 32
18

a. Keterkaitan Kegiatan dengan Peran ASN d. Manfaat Kegiatan


dalam NKRI Kegiatan penyusunan Rancangan
Pelaksanaan kegiatan penyusunan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini memiliki
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) manfaat seperti, sasaran pembelajaran yang ingin
ini berkaitan erat dengan Peran seorang ASN dicapai menjadi jelas, kegiatan pembelajaran
dalam NKRI, yaitu sebagai manajemen ASN berjalan menjadi lebih terarah, dan administrasi
dengan indikator nilai tanggung jawab dan perangkat pembelajaran menjadi lengkap.
profesionalitas serta Whole of Government e. Kendala dan Antisipasi
(WoG) dengan indikator nilai tujuan Dalam melaksanakan kegiatan
bersama. Penyusunan RPP ini terdapat beberapa kendala
b. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi seperti pada tahap kegiatan mengkonsultasikan
Pelaksanaan penyusunan Rencana hasil penyusunan RPP kepada Kepala Sekolah.
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini Kebetulan pada saat itu Kepala Sekolah sedang
memberikan kontribusi yang nyata terhadap sibuk mendampingi suami beliau yang
misi SDN 182 Tenga-Tengae, yaitu melakukan operasi pengangkatan batu ginjal di
mengupayakan pelaksanaan Pembelajaran RS yang berada di Makassar sehingga
Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan berhalangan untuk hadir ke sekolah selama
(PAKEM). kurang lebih 1 minggu. Untuk mengantisipasi hal
c. Penguatan Nilai Organisasi tersebut saya berkonsultasi kepada mentor dan
Pelaksanaan penyusunan Rencana coach dan diberikan solusi untuk melanjutkan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, terlebih dahulu ke kegiatan kedua. Dan jika
memberikan penguatan nilai terhadap Kepala Sekolah telah kembali baru kemudian
organisasi, yaitu tanggung jawab dilakukan kegiatan konsultasi dan pengajuan
pengesahan RPP.
BINTANG KELAS 33
Dalam pelaksanaan kegiatan
pengumpulan alat dan bahan ini juga terdapat
nilai anti korupsi dengan indikator mandiri,
yaitu dapat berdiri sendiri, tidak bergantung
kepada orang lain dalam mencari solusi
permasalahan yang dihadapi. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini
yaitu, saya mengejakan segala sesuatunya
sendiri seperti membeli alat dan bahan yang
diperlukan serta mengumpulkan alat dan bahan
yang ada di rumah. Dalam pelaksanaan
kegiatan ini juga terdapat nilai anti korupsi
dengan indikator nilai tanggung jawab, yaitu
sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban yang dimiliki. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini
2. KEGIATAN KEDUA yaitu, saya mengerjakan tugas dan kewajiban
saya untuk mengumpulkan semua alat dan
_PEMBUATAN BINTANG KELAS_ bahan yang diperlukan.
Tahapan Kegiatan b) Output:
1) Mengumpulkan alat dan bahan List alat dan bahan yang akan
Pada tanggal 25 Maret 2021, saya mencatat digunakan dalam pembuatan bintang kelas.
alat dan bahan yang saya butuhkan dalam c) Analisis Dampak:
pembuatan bintang kelas. Hal ini saya lakukan Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar
untuk memudahkan dalam pengadaan alat dan ASN yang terkait yaitu, anti korupsi dengan
bahan, mengetahui alat dan bahan yang tersedia menerapkan nilai kerja keras, peduli,
dan tidak tersedia dirumah, serta untuk mengetahui mandiri dan tanggung jawab. Saya telah
perkiraan jumlah pengeluaran untuk pembuatan bekerja keras mengumpulkan alat dan bahan
bintang kelas. Setelah itu saya pergi membeli alat yang akan digunakan untuk membuat bintang
dan bahan yang tidak tersedia di rumah. kelas, Saya juga menggunakan beberapa bahan-
Selanjutnya, saya mengumpulkan semua alat dan bahan bekas yang bisa diolah kembali menjadi
bahan yang ada dan mulai membuat desain bintang sesuatu yang lebih bermanfaat. Saya
kelas. mengumpulkan alat dan bahan itu secara
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: mandiri dan penuh tanggung jawab. Dampak
Dalam pengumpulan alat dan bahan ini apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah
terdapat nilai anti korupsi dengan indikator kerja alat dan bahan yang akan digunakan untuk
keras, yaitu bersungguh-sungguh dalam membuat bintang kelas menjadi lengkap. Dan
melaksanakan tugas dan kewajiban. Hal yang saya menghemat pengeluaran saya, karena beberapa
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini bahan menggunakan barang-barang bekas. Hal
yaitu, bekerja keras dalam mencatat dan me-list ini juga berdampak pada lingkungan karena
alat serta bahan yang akan diperlukan. Saya juga bahan-bahan tersebut menjadi lebih berguna.
bekerja keras dalam pengadaannya. Saya pergi ke Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak saya
kota untuk membeli beberapa bahan yang tidak terapkan, maka alat dan bahan yang harus
dijual di toko-toko yang ada di wilayah saya. digunakan untuk membuat bintang kelas tidak
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga terdapat nilai akan lengkap dan jika saya tidak menggunakan
anti korupsi dengan indikator nilai peduli, yaitu bahan-bahan bekas maka bahan tersebut hanya
sikap dan tindakan memperhatikan orang lain dan akan menjadi sampah.
lingkungannya. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini, yaitu saya
menggunakan bahan bekas seperti kertas undangan
yang nantinya akan dibentuk menjadi bintang dan
dihias sedemikian rupa sehingga terlihat cantik.
Dengan demikian, kertas undangan yang biasanya
langsung dibuang dapat digunakan kembali
menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
BINTANG KELAS 34
2) Mendesain Bintang Kelas
Pada tanggal 25 Maret 2021 setelah saya selesai 18
mengumpulkan alat dan bahan, saya mulai mendesain b) Output:
bintang kelas yang akan saya gunakan dalam kegiatan Desaian bintang kelas yang akan
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan digunakan dalam proses belajar mengajar untuk
keaktifan belajar siswa kelas II SDN 182 Tenga- meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar.
Tengae. Saya merancang bentuk bintang kelas
tersebut di HP agar lebih mudah untuk diakses.
Kegiatan merancang ini saya lakukan untuk
memudahkan dalama proses pembuatan bintang
kelas. Dengan adanya rancangan bentuk bintang kelas
saya akan lebih terarah dalam menentukan hal-hal
yang harus dibuat pertama.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalam melaksanakan kegiatan mendesain
bintang kelas ini terdapat nilai akuntabilitas dengan
indikator tanggung jawab, yaitu tuntutan dan
kewajiban untuk bertanggungjawab atas keputusan
yang telah dipilih. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya mendesain
bintang kelas sebagai tanggung jawab dalam
menyediakan media pembelajaran yang baik untuk
siswa-siswa saya. Sebelum membuat media tersebut
akan lebih baik jika didesain terlebih dahulu untuk
memudahkan dalam proses pembuatannya. Dalam
pelaksanaan kegiatan ini juga terdapat nilai
akuntabilitas dengan indikator kejelasan, yaitu
harus memiliki gambaran yang jelas tentang hal yang
menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan. Hal yang
saya lakukan dalam menerapkan indikator ini, yaitu
saya membuat rancangan bintang kelas yang mudah
untuk dibuat tetapi tetap terlihat cantik, rapih dan anti c) Analisis Dampak:
mainstream sehingga membuat siswa tertarik dan
Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN
antusias untuk mengetahui fungsi dari media tersebut.
yang terkait, yaitu: akuntabilitas dengan
menerapkan nilai tanggung jawab dan
kejelasan. Saya telah membuat rancangan
bintang kelas yang akan saya gunakan dalam
proses kegiatan belajar mengajar dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan keputusan yang
telah saya buat. Dan juga telah membuat
rancangan yang jelas dan mudah untuk diikuti.
Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya
terapkan adalah rancangan bintang kelas
tersebut akan memudahkan saya dalam
menentukan hal-hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu. Sebaliknya jika nilai-nilai
tersebut tidak saya terapkan maka, saya akan
kesulitan sendiri untuk mengatur hal mana yang
harus dibuat pertama kali. Dan hal tersbeut bisa
saja membuat waktu pengerjaan medianya
menjadi terhambat.
BINTANG KELAS 35
18
3) Membuat Bintang Kelas c) Analisis Dampak:
Pada tanggal 27 Maret 2021 saya mulai Pada kegiatan ini terdapat nilai-nilai dasar
membuat bintang kelas yang akan saya gunakan ASN yang terkait diantaranya:
dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan (1) Anti korupsi pada tahapan kegiatan ini adalah
motivasi dan keaktifan belajar siswa kelas II SDN 182 menerapkan kerja keras, mandiri dan tanggung
Tenga-Tengae. Saya membuat bintang kelas sesuai jawab. Saya telah membuat bintang kelas dengan
dengan rancangan yang telah saya buat dan juga mengerahkan segala kemampuan saya, saya
menggunakan alat dan bahan yang telah saya mengerjakan segala sesuatunya secara mandiri
kumpulkan. mulai dari mewarnai yellow board, mencetak dan
menggunting foto-foto siswa, membuat pola
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: tulisan bintang kelas dan menggunting kertas-
Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan kertas undangan satu persatu menjadi bintang, dan
bintang kelas ini terdapat nilai anti korupsi dengan membungkus bintang-bintang tersebut satu persatu
indikator nilai kerja keras, mandiri dan tanggung dengan kertas metallic dengan penuh tanggung
jawab, yaitu bersunggung-sungguh dalam jawab dan tanpa meminta bantuan orang lain.
melaksanakan tugas dan kewajiban, dapat berdiri Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan
sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain dalam adalah saya akan menghargai dan merasa bangga
mencari solusi permasalahan yang dihadapi, dan sikap dengan usaha yang telah saya lakukan untuk
serta perilaku dalam melaksanakan tugas dan membuat bintang kelas tersebut. Sebaliknya jika
kewajiban yang dimiliki. Hal yang saya lakukan nilai-nilai tersebut tidak saya terapkan, maka saya
dalam menerapkan indikator nilai-nilai tersebut, yaitu akan merasa biasa saja dan tidak terkesan dengan
saya bekerja keras mengerjakan segala sesuatunya proses yang saya lakukan dalam membuat bintang
secara sendiri mulai dari mewarnai yellow board, kelas tersebut.
mencetak dan menggunting foto-foto siswa, membuat (2) Komitmen mutu pada tahapan kegiatan ini adalah
pola tulisan bintang kelas dan menggunting kertas- menerapkan nilai efektif, efisien, inovatif, dan
kertas undangan satu persatu menjadi bintang, dan mutu. Saya telah menggunakan seluruh
membungkus bintang-bintang tersebut satu persatu kemampuan yang saya miliki dan mengatur waktu
dengan kertas metallic dengan penuh tanggung jawab sebaik mungkin agar bintang kelas ini bisa selesai
tanpa meminta bantuan orang lain. dengan cepat dan dengan hasil yang memuaskan
Dalam pelaksanakan kegiatan ini juga terdapat serta tahan lama sehingga bisa digunakan dalam
nilai komitmen mutu dengan indikator nilai efektif, kegiatan belajar mengajar dengan baik. Dampak
efisien, inovatif, dan mutu, yaitu upaya apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah
meningkatkan ketercapaian target yang telah pembuatan bintang kelas dapat berjalan dengan
ditetapkan, upaya meningkatkan ketepatan baik dan selesai tepat waktu dengan hasil yang
penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan baik. Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak saya
dilaksankan sehingga tidak terjadi pemborosan dan terapkan kemungkinan bintang kelas tersebut tidak
penyalahgunaan sumber daya serta penyimpangan akan selesai tepat waktu dengan hasil yang
prosedur, upaya untuk menciptakan atau menawarkan memuaskan.
barang atau jasa dengan cara yang baru atau lebih
baik, dan upaya untuk meningkatkan kualitas
berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang sesuai bahkan melebihi harapan
pihak pengguna. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan nilai-nilai tersebut, yaitu saya
menggunakan seluruh kemampuan yang saya miliki
dan mengatur waktu sebaik mungkin agar bintang
kelas ini bisa selesai dengan cepat dan dengan hasil
yang memuaskan serta tahan lama sehingga bisa
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
baik.
b) Output:
BINTANG KELAS 36
18
Pembuatan Bintang
__Kelas__

a. Keterkaitan Kegiatan dengan Peran


ASN dalam NKRI
Pelaksanaan kegiatan pembuatan
bintang kelas ini berkaitan erat dengan
Peran seorang ASN dalam NKRI, yaitu
sebagai pelayanan publik dengan
indikator nilai responsif, mudah dan
murah, serta efektif dan efisien.

b. Kontribusi Terhadap Visi Misi


Organisasi
Pelaksanaan kegiatan pembuatan
bintang kelas ini memberikan kontribusi
yang nyata terhadap visi dan misi SDN
182 Tenga-Tengae, yaitu unggul dalam d. Manfaat Kegiatan
mutu yang berwawasan ilmu pengetahuan Kegiatan pembuatan bintang
dan teknologi (IPTEK) dilandasi iman dan kelas ini memiliki manfaat seperti
taqwa (IMTAQ) serta mengupayakan menambah kreatifitas seorang guru
pelaksanaan Pembelajaran Aktif, Kreatif, dalam pembuatan media
Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). pembelajaran, dan memotivasi
seorang guru untuk menghadirkan
media pembelajaran yang dapat
menarik antusias para siswa.
c. Penguatan Nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan pembuatan e. Kendala dan Antisipasi
bintang kelas ini, memberikan penguatan Dalam melaksanakan kegiatan
nilai terhadap organisasi, yaitu kreatif. pembuatan bintang kelas ini saya tidak
13. menemukan kendala yang berarti,
saya hanya sedikit kesulitan untuk
mengatur waktu untuk membuat
bintang kelas dengan melakukan
pekerjaan lainnya. Untuk
mengantisipasi hal tersebut saya selalu
mengaktifkan alarm sebagai pengingat
untuk mengerjakan bintang kelas ini.
BINTANG KELAS 37
Selanjutnya saya memulai kegiatan
3. KEGIATAN KETIGA pembelajaran dengan menggunakan seluruh
kemampuan saya dengan menjadi fasilitator dan
_SOSIALISASI BINTANG KELAS_ mediator agar terjadi proses pembelajar yang baik
dan memperlakukan semua siswa sama dengan
Tahapan Kegiatan satu sama lainnya tanpa memandang yang pintar
1) Melaksanakan proses belajar mengajar dan yang masih membutuhkan bimbingan ataupun
Pada tanggal 25 Maret 2021 saya mulai yang kaya dengan yang miskin.
melakukan kegiatan proses belajar mengajar Dalam melaksanakan kegiatan ini pula
seperti biasanya tanpa menggunakan bintang kelas, terdapat nilai nasionalisme dengan indikator
hal ini saya lakukan untuk melihat motivasi dan ketuhanan, kemanusian dan keadilan, yaitu
keaktifan belajar siswa pada saat tatap muka kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dengan menggunakan metode dan media mengakui persamaan derajat, tanpa membeda-
pembelajaran seperti metode ceramah, tanya bedakan setiap manusia, serta adil terhadap
jawab, dan media pembelajaran berupa video sesama. Hal yang saya lakukan dalam
pembelajaran dan Power Point (PPT). Kegiatan ini menerapakan indikator nilai ini yaitu sebelum
berlangsung kurang lebih selama satu minggu. mengawali kegiatan pembelajaran saya mengajak
Pada saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat dan membimbing siswa untuk berdoa kepada
bersemangat dan antusias untuk mengikuti setiap Allah SWT agar dilancarkan segala kegiatan, saya
proses pembelajaran. Namun pada saat diberikan juga bersikap adil kepada seluruh peserta didik
pertanyaan terkait dengan isi video pembelajaran, dengan memberikan bimbingan sesuai
atau siswa dipancing untuk mengemukakan kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik
pendapatnya tentang kegiatan pembelajran terlihat tanpa membeda-bedakan antara laki-laki dan
hanya sekitar 4-5 orang yang antusias untuk perempuan, yang pandai dengan yang masih
menjawab. Siswa lain terlihat acuh dan sibuk membutuhkan bimbingan lebih maupun antar si
bermain. kaya dan si miskin.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: Dalam melaksanakan kegiatan proses belajar
Dalam melaksanakan proses belajar mengajar mengajar ini juga terdapat nilai akuntabilitas
ini terdapat nilai komitmen mutu dengan dengan indikator konsisten dan tanggung jawab,
indikator mutu dan inovasi, yaitu kondisi dinamis yaitu sebuah usaha untuk terus menerus
berkaitan dengan produk, jasa dan sumber daya melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan
manusia yang sesuai atau bahkan melebihi harapan akhir dan tuntutan serta kewajiban untuk
pengguna serta upaya untuk menciptakan atau bertanggungjawab atas keputusan yang telah
menawarkan barang atau jasa dengan cara yang dipilih. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan
baru atau lebih baik. Hal yang saya lakukan dalam indikator nilai ini yaitu saya melaksanakan proses
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya telah belajar mengajar yang aktif, efektif dan
berusaha meningkatkan motivasi dan keaktifan menyenangkan secara konsisten agar tujuan
belajar siswa dengan menggunakan media-media pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
pembelajaran yang interaktif. Dalam melaksanakan Serta saya melaksanakan kegiatan belajar
kegiatan ini juga terdapat nilai etika publik mengajar ini dengan penuh tanggung jawab sesuai
dengan indikator sopan santun, tulus, dan tidak dengan tugas dan kewajiban saya sebagai seorang
deskriminatif, yaitu memiliki tata krama yang guru.
baik, memberikan layanan kepada publik secara b) Output:
tulus tanpa mengharapkan imbalan apapun, dan Foto dokumentasi kegiatan proses belajar
menciptakan lingkungan kerja yang non mengajar di dalam kelas II SDN 182 Tenga-
deskriminatif. Hal yang saya lakukan dalam Tengae
menerapkan indikator nilai nilai ini yaitu sebelum
masuk mengajar terlebih dahulu saya
mempersiapkan diri dengan berpakaian rapi. .
Kemudian saya masuk ke dalam ruang kelas
dengan mengucapkan salam dan langsung
membimbing siswa untuk membaca doa dengan
menggunakan tutur kata yang baik.
c) Analisis Dampak: BINTANG KELAS 38
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai 18
dasar ASN yang terkait, diantaranya:
(1) Komitmen mutu, pada tahapan ini adalah
menerapkan nilau mutu dan inovasi. Saya telah
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar
dengan mengarahkan segala kemampuan saya agar
tercipta proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan bagi siswa. Dampak apabila nilai
tersebut saya terapkan adalah terciptanya proses
belajar mengajar yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan bagi siswa. Sebaliknya jika nilai
tersebut tidak saya terapkan, maka akan terjadi proses
pembelajaran satu arah dimana hanya guru yang aktif
memjelaskan dan siswa tidak menikmati proses
pembelajaran yang berlangsung.
(2) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan sopan santun, tulus, dan tidak
deskriminatif. saya bersikap sopan dengan
(3) Nasionalisme, pada tahapan kegiatan ini adalah
menggunakan pakaian yang rapid an mengucapkan
menerapkan nilai ketuhanan, kemanusian dan
salam saat masuk kelas, memberikan pelajaran yang
keadilan. Saya telah mengajak dan membimbing
baik dengan menjadi fasilitator dan mediator antar
siswa untuk berdoa kepada Allah SWT, saya juga
siswa tanpa mengharapkan imbalan apapun, serta tidak
bersikap adil dan memperlakukan para siswa sama
mebeda-bedakan peserta didik dengan satu sama
antar satu sama lainnya tanpa memandang jenis
lainnya. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan
kelamin dan status ekonominya. Dampak apabila
maka para siswa dapat mencotoh sikap dan sifat saya
nilai tersebut saya terapkan adalah kegiatan berjalan
dalam berperilaku dan bertutur kata yang baik. Siswa
dengan lancar dan insya Allah mendapat ridha Allah
akan belajar dengan nyaman tanpa harus merasa
SWT, siswa tidak akan merasa cemburu terhadap
terbebani untuk memberikan imbalan kepada saya.
perlakuan-perlakuan istimewah yang didapatkan
Serta dengan tidak berlaku deskriminatif maka siswa
oleh teman-temannya. Sebaliknya jika nilai tersebut
tidak akan mersa cemburu dengan satu sama lainnya
tidak saya terapkan, maka akan terjadi kecemburuan
karena diberikan perlakuan istimewah. Sebaliknya jika
antar siswa dan akan menciptakan lingkungan
nilai tersebut tidak saya terapkan, maka siswa akan
belajar yang tidak kondusif.
mencotoh sikap buruk saya dalam berpakaian dan cara
(4) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
saya dalam bertutur kata yang kurang sopan. Siswa
menerapkan nilaii konsisten dan tanggung jawab.
akan terbebani untuk hadir kesekolah dan ikut belajar
Saya telah melaksanakan tugas dan kewajiban saya
karena harus membayar dalam mendapatkan ilmu,
dengan penuh tanggung jawab dan menerapkan
serta siswa akan merasa cembur terhadap temannya
pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan
yang diberikan perlakuan istimewah.
secara konsisten. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan adalah kegiatan pembelajaran akan
berlangsung dengan baik mulai dari awal hingga
akhir pembelajaran dan tujuan pembelajaran akan
tercapai dengan maksimal. Sebaliknya jika nilai
tersebut tidak saya terapkan, maka kegiatan
pembelajaran hanya akan berjalan baik pada saat-
saat tertentu saja bahkan jika saya tidak memiliki
tanggung jawab terhadap tugas saya kegiatan
pembelajaran tidak akan berlangsung.
BINTANG KELAS 39
Delam melaksanakan kegiatan pretes ini
18
juga
terdapat nilai akuntabilitas dengan indikator
keadilan, transparan dan kepercayaan, yaitu
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai
sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang,
keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi,
dan dengan rasa percaya yang dimiliki oleh
seseorang kepada orang lain atau oleh publik kepada
kelompok/instansi. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
melaksanakan pretes dengan memperlakukan siswa
sama satu dengan lainnya tanpa memandang
2) Mengadakan pretes latarbelakang siswa. Saya juga bersikap transparan
Pada tanggal 30 Maret 2021, saya mengadakan kepada siswa dalam memeriksa lembar jawaban
pretes untuk mengukur kemampuan yang dimiliki siswa dengan memberikan penjelasan mengenai
siswa terkait dengan pembelajaran yang telah letak jawaban yang harus diperbaiki, nilai maksimal
diadakan selama kurang lebih satu minggu. Adapun setiap jawaban yang bernilai benar. Dan saya
kemampuan yang diukur disini adalah aspek kognitif berusaha membangun kepercayaan siswa kepada
(pengetahuan) siswa. Hal ini dilakukan karena hal saya dalam memberikan penilaian terhadap hasil
yang paling mudah diukur dari ketiga aspek pekerjaan mereka.
perkembangan belajar adalah aspek kognitif. a) Output:
b) Nilai-Nilai Profesi ASN: Soal evaluasi dan lembar hasil kerja siswa
Dalam melaksanakan kegiatan pretes ini terdapat yang telah diperiksa.
nilai anti korupsi dengan indikator nilai tanggung
jawab, jujur dan adil, yaitu bersikap dan berperilaku
yang baik dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
yang dimiliki, bersikap dan berperilaku yang
mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, sikap dan
perbuatan, tidak berat sebelah, serta tidak memihak
satu pihak. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan
indikator nilai ini yaitu, saya mengerjakan tugas dan
kewajiban saya untuk mengadakan penilaian di setiap
akhir pembelajaran dalam satu subtema. Saya
memeriksa setiap pekerjaan siswa dengan jujur
berdasarkan rubrik penilaian dan memberikan nilai
tanpa melibatkan perasaan pribadi saya.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat
nilai etika publik dengan indikator sopan santun,
tidak diskriminatif, jujur dan terbuka, yaitu
memiliki tata krama yang baik, bersikap adil dalam
memberikan layanan, jujur dalam menyampaikan
informasi, dan mempertanggungjawabkan tindakan
dan kinerjanya kepada publik. Hal yang saya lakukan
dalam menerapkan nilai ini yaitu, saya mengadakan
pretes dengan menggunakan pakaian yang rapih dan
membagikan soal pretes dengan sikap yang sopan
kepada siswa. Saya juga membacakan petunjuk
mengerjakan soal dengan menggunakan bahasa yang
santun dan mudah dipahami oleh siswa. Setelah siswa
selesai mengerjakan soal, saya membimbing siswa
untuk mengumpulkan hasil pekerjaan dengan tertib.
Saya kemudian memeriksa lembar jawaban siswa
dengan adil sesuai rubrik penilaian. Selanjutnya, saya
membagikan kembali lembar evaluasi tersebut kepada
siswa dan memberi penjelasan serta motivasi kepada
siswa, baik yang tuntas maupun yang tidak tuntas.
BINTANG KELAS 40
18

c) Analisis Dampak:
(1) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai tanggung jawab, jujur dan adil.
Saya telah melaksanakan kegiatan pretes ini dengan
penuh tanggung jawab dan bersikap jujur dan adil
dalam memeriksa setiap hasil evaluasi siswa satu
persatu sesuai dengan rubrik penilaian. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya
mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh peserta
didik saya terkait dengan subtema yang diujikan dan
mengetahui hal-hal yang sudah dipahami oleh siswa (3) Akuntabilitas, pada tahapan ini adalah
dan yang belum dipahami oleh siswa. Dengan menerapkan nilai keadilan, transparan, dan
bersikap jujur dan adil juga siswa merasa termotivasi kepercayaan. Saya telah melaksanakan kegiatan
untuk meningkatkan lagi kemampuannya karena pretes ini dengan berusaha bersikap seadil-
penilaian yang dilakukan murni mengukur adilnya kepada seluruh siswa, dan telah
kemampuan mereka. Sebaliknya jika nilai tersebut melaksanakan penilaian yang transparan agar
tidak saya terapkan maka, saya tidak akan siswa dapat mengetahui dengan jelas skor
mengetahui tingkat penguasan materi dalam subtema maksimal setiap soal sehingga mereka dapat
yang diujikan. Dan jika saya melibatkan perasaan percaya dengan penilaian yang dilakukan dan
pribadi saya terhadap siswa yang saya sukai saja tidak timbul rasa cemburu antara siswa yang
maka penilaian ini akan menjadi bias dan juga akan tuntas dengan yang tidak tuntas. Dampak apabila
membuat siswa yang lain menjadi kurang percaya diri nilai tersebut saya terapkan adalah dengan
dan bahkan menjadi malas untuk belajar. penilaian yang adil dan trasparan menumbuhkan
(2) Etika publik, pada tahapan ini adalah menerapkan rasa percaya siswa terhadap hasil yang
nilai sopan santun, tidak deskriminatif, jujur, dan diperolehnya dan juga rasa percaya kepada saya
terbuka. Saya melaksanakan kegiatan pretess ini sebagai pendidik yang memperlakukan siswa
dengan mengedepankan sikap sopan santun baik sama satu sama lainnya tanpa memandang latar
dalam bersikap maupun dalam bertutur dan juga saya belakang mereka. Sebaliknya jika nilai tersebut
tidak melakukan tindakan deskriminatif kepada tidak saya terapkan maka, siswa tidak akan
siswa, saya memperlakukan semua siswa sama satu percaya terhadap hasil yang diperolehnya dan
sama lainnya, dan memberikan informasi kepada juga tidak akan percaya kepada saya dan
mereka dengan jujur dan terbuka terhadap hal-hal menganggap telah memberikan nilai dengan
yang ditanyakan siswa terkait dengan nilai yang seenaknya dan semena-mena.
mereka dapatkan. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan adalah saya memberikan contoh yang baik
kepada siswa tentang cara bersikap dan bertutur kata
dengan demikian mereka dapat melakukan hal yang
sama yaitu bersikap sopan dan santun dalam
berbicara. Dengan memperlakukan siswa sama satu
sama lainnya, berlaku jujur dan terbuka maka siswa
akan merasa dihargai, mereka akan merasa bangga
akan nilai yang diperoleh dan akan bersemangat
memperbaiki nilai yang masih belum tuntas.
BINTANG KELAS 41
3) Sosialisasi bintang kelas
Pada tanggal 01 April 2021 saya
18
Dalam melaksanakan sosialisasi bintang
mengadakan sosialisasi penggunaan bintang kelas kelas ini terdapat nilai akuntabilitas dengan
kepada siswa kelas II SDN 182 Tenga-Tengae. Hal indikator tanggung jawab dan kejelasan,
ini dilakukan agar siswa dapat mengerti maksud yaitu tuntutan dan kewajiban untuk
dari penggunaan bintang kelas. Selain itu bertanggungjawab atas keputusan yang telah
sosialisasi ini, dilakukan agar siswa dapat mengerti dipilih, serta harus memiliki gambaran yang
bagaimana cara mendapatkan bintang dan jelas tentang hal yang menjadi tujuan dan hasil
kemudian ditempelkan pada papan bintang. yang diharapkan. Hal yang saya lakukan dalam
Kemudian dijelaskan pula bahwa bintang yang menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
terkumpul akan dijumlahkan setiap harinya dan melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang
akan dihitung pada setiap akhir pembelajaran ke-6. guru untuk menjelaskan media pembelajaran
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: sebelum digunakan agar semua siswa mengerti
Dalam melakasanakan kegiatan konsultasi dan media pembelajaran tersebut dapat
dengan Kepala Sekolah ini terdapat nilai etika berfungsi dengan optimal.
publik dengan indikator sopan santun, jujur, dan b) Output:
terbuka yaitu, memiliki tata krama yang baik,
jujur dalam menyampaikan informasi dan Foto kegiatan sosialisasi bintang kelas
menghargai komunikasi, konsultasi serta
kerjasama. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan nilai indikator nilai ini yaitu, saya
masuk ke dalam kelas dengan menggunakan
pakaian yang rapih dan masuk ke dalam kelas
sambil membaca salam dan duduk di kursi guru
dan membimbing siswa untuk berdoa sebelum
belajar. Kemudian saya menunjukkan bintang
kelas dan menjelaskan tujuan penggunaannya, cara
mendapatkan bintang, dan akumulasi perolehan
bintang perminggu. Saya menjelaskan semua itu
dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami
oleh siswa. Agar siswa semakin paham saya
memberikan pertanyaan terkait pembelajaran yang
telah dilakukan pada hari sebelumnya berupa
apersepsi dan siswa yang mengangkat tangan
kemudian saya sebut namanya menjawab dengan
benar. Selanjutnya siswa tersebut saya panggil ke
depan dan saya berikan bintang dan selanjutnya
ditempel pada papan bintang. Setelah itu saya
menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa yang
semakin antusias dengan bintang kelas ini dengan
tetap menggunakan bahasa yang santun dan mudah
dipahami.
Dalam melaksanakan kegiatan ini pula
terdapat nilai nasionalisme dengan indikator
ketuhanan, yaitu kepercayaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, mengakui persamaan derajat,
tanpa membeda-bedakan setiap manusia, serta adil
terhadap sesama. Hal yang saya lakukan dalam
menerapakan indikator nilai ini yaitu sebelum
mengawali kegiatan pembelajaran saya mengajak
dan membimbing siswa untuk berdoa kepada
Allah SWT agar dilancarkan segala kegiatan.
BINTANG KELAS 42
18

c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat nilai-nilai dasar ASN yang
terkait, diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun, jujur, dan terbuka. Saya
telah melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan
bintang kelas kepada siswa dengan sopan dan santun.
Saya juga telah menyampaikan seluruh informasi terkait
bintang kelas kepada siswa dan secara terbuka telah
menjawab seluruh pertanyaan siswa terkait bintang kelas.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
semakin paham siswa dengan penggunaan bintang kelas
maka semakin optimal pula penggunaan bintang kelas
untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa.
Dengan bersikap sopan dan santun siswa merasa dihargai
dan juga akan mencotoh hal tersebut dalam bersikap
kepada guru, warga sekolah, bahkan ke lingkungan tempat a. Keterkaitan Kegiatan dengan Peran ASN
tinggalnya. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya dalam NKRI
terapkan maka, siswa tidak akan paham tentang cara Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bintang
penggunaan bintang kelas, dengan demikian penggunaan kelas kepada siswa berkaitan erat dengan
bintang kelas untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan Peran seorang ASN dalam NKRI, yaitu
belajar siswa juga tidak akan optimal. Dengan bersikap sebagai pelayanan publik dengan indikator
sopan dan santun siswa akan merasa tidak dihargai dan nilai transparan
juga akan mencotoh sikap saya yang tidak sopan dan b. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
menirukannya pada guru, warga sekolah dan bahkan ke Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bintang
lingkungan sekitarnya. kelas kepada siswa memberikan kontribusi
(2) Nasionalisme, pada tahapan kegiatan ini adalah yang nyata terhadap misi SDN 182 Tenga-
menerapkan nilai ketuhanan. Saya telah mengajak dan Tengae, yaitu mengupayakan pelaksanaan
membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah SWT. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah Menyenangkan (PAKEM).
kegiatan berjalan dengan lancar dan insya Allah mendapat c. Penguatan Nilai Organisasi
ridha Allah SWT. Sebaliknya, jika niali tersebut tidak saya Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bintang
terapkan maka kemungkinan kegiatan tidak akan berjalan kelas kepada siswa memberikan penguatan
lancar. nilai terhadap organisasi, yaitu kerja keras.
(3) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah d. Manfaat Kegiatan
menerapkan nilai tanggung jawab dan jelas. Saya telah Kegiatan sosialisasi bintang kelas kepada
melaksanakan kegiatan sosialisasi bintang kelas kepada siswa memiliki manfaat seperti siswa paham
siswa dengan penuh tanggung jawab dan menjelaskan maksud atau tujuan dari adanya bintang kelas,
secara jelas cara penggunaan dan tujuan bintang kelas dan paham bagaimana cara penggunaan
adalah untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar bintang kelas dengan demikian siswa akan
siswa. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah antusias ketika bintang kelas ini sudah
penggunaan bintang kelas menjadi optimal dan tujuan diterapkan.
pembelajan akan tercapai dengan maksimal, siswa e. Kendala dan Antisipasi
termotivasi untuk belajar dan aktif dalam kegiatan Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya sosialisasi bintang kelas kepada siswa, saya
terapkan maka penggunaan bintang kelas tidak akan sedikit kesulitan dalam mendokumentasikan
optimal dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai, kegiatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut
siswa tidak termotivasi dan aktif dalam pembelajaran saya menggunakan tripod mini untuk
sehingga akan terjadi pembelajaran satu arah. memudahkan dalam proses prekaman,
meskipun hanya bisa berfokus pada satu sudut
setidaknya dokumentasi kegiatan sosialisasi
bintang kelas dapat dilakukan.
BINTANG KELAS 43
4. KEGIATAN KEEMPAT 18
_PENGGUNAAN BINTANG KELAS_ Dalam melaksanakan kegiatan ini juga
terdapat nilai akuntabilitas dengan indikator
Tahapan Kegiatan keadilan, konsisten, transparan dan tanggung
1) Melihat keaktifan siswa dalam proses jawab, yaitu kondisi kebenaran ideal secara
pembelajaran moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut
Pada tanggal 01-17 April 2021 saya melihat benda atau orang, sebuah usaha untuk terus
keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran. menerus melakukan sesuatu sampai pada
Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tercapai tujuan akhir, keterbukaan atas semua
penggunaan bintang kelas untuk meningkatkan tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh
motivasi dan keaktifan siswa dalam belajar. individu maupun kelompok/instansi serta
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: tuntutan serta kewajiban untuk
Dalam melaksanakan kegiatan melihat bertanggungjawab atas keputusan yang telah
keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran dipilih. Hal yang saya lakukan dalam
terdapat nilai etika publik dengan indikator sopan menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
santun, dan tidak deskriminatif, yaitu memiliki melihat keaktifan belajar siswa dengan adil
tata krama yang baik, dan bersikap adil dalam tanpa membeda-bedakan siswa satu sama
memberikan layanan. Hal yang saya lakukan lainnya, saya berusaha melaksanakan kegiatan
dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya ini dengan cermat, secara terus-menerus dari
berpakaian rapih dan masuk ke dalam ruang kelas awal sampai akhir pembelajaran. Dalam
dengan mengucapkan salam, kemudian melaksanakan kegiatan ini, saya juga bersikap
membimbing siswa membaca doa dan memulai terbuka kepada siswa, terutama dalam kegiatan
proses pembelajaran dengan tetap menggunakan tanya jawab dimana siswa yang pertama
bahasa yang santun dan mudah dipahami oleh mengangkat tangan yang akan diberi
siswa. kesempatan untuk menjawab. Jika ada
Dalam melaksanakan kegiatan ini pula kekeliruan saya bersedia untuk dikoreksi oleh
terdapat nilai nasionalisme dengan indikator siswa. Saya melihat keaktifan belajar siswa ini
ketuhanan, kemanusian dan keadilan, yaitu dengan penuh sikap tanggung jawab.
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dalam melaksanakan kegiatan ini juga
mengakui persamaan derajat, tanpa membeda- terdapat nilai anti korupsi dengan indikator
bedakan setiap manusia, serta adil terhadap kerja keras, jujur, disiplin, adil, dan tanggung
sesama. Hal yang saya lakukan dalam jawab, yaitu bersunggung-sungguh dalam
menerapakan indikator nilai ini yaitu sebelum melaksanakan tugas dan kewajiban, bersikap
mengawali kegiatan pembelajaran saya mengajak dan berperilaku yang mencerminkan kesatuan
dan membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah antara pengetahuan, sikap dan perbuatan,
SWT agar dilancarkan segala kegiatan, saya juga kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap
bersikap adil kepada seluruh peserta didik dengan segala bentuk peraturan atau tata tertib yang
memberikan bimbingan sesuai kemampuan yang berlaku, tidak berat sebelah, serta tidak memihak
telah dimiliki oleh peserta didik tanpa membeda- satu pihak, dan berperilaku yang baik dalam
bedakan antara laki-laki dan perempuan, yang melaksanakan tugas dan kewajiban yang
pandai dengan yang masih membutuhkan dimiliki. Hal yang saya lakukan dalam
bimbingan lebih maupun antar si kaya dan si menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
miskin. berusaha sebaik mungkin dan semampu saya
untuk menciptakan suasana belajar yang aktif,
efektif dan menyenangkan untuk siswa dan
mengamati perilaku belajar siswa untuk
mengetahui siswa yang aktif dalam proses
pembelajaran. Saya secara konsisten menunjuk
siswa yang antusias (orang pertama yang
mengangkat tangan) untuk menjawab
pertanyaan maupun menunjukkan hasil
pekerjaannya di depan kelas dengan jujur dan
adil.
b) Output:
BINTANG KELAS 44
18
b) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN
yang terkait diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai
sopan santun dan tidak deskriminatif. Saya menciptakan
kegiatan belejar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
dengan berperilaku sopan dan santun kepada siswa, serta
mengamati keaktifan belajar siswa dengan adil tanpa
membedakan-bedakan siswa yang satu dengan lainnya. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah suasana belajar yang
tercipta meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan belajar
siswa, dan tidak adanya sikap saling cemburu antara siswa yang
satu dengan lainnya. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya
terapkan maka, sikap deskriminatif yang saya berikan akan
memunculkan suasana belajar yang tidak kondusif dan
mematikan motivasi siswa yang lain untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran
(2) Nasionalisme, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai
ketuhanan, kemanusian dan keadilan. Saya telah mengajak
dan membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah SWT, saya
juga bersikap adil dan memperlakukan para siswa sama antar satu
sama lainnya tanpa memandang jenis kelamin dan status
ekonominya. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
kegiatan berjalan dengan lancar dan insya Allah mendapat ridha
Allah SWT, siswa tidak akan merasa cemburu terhadap
perlakuan-perlakuan istimewah yang didapatkan oleh teman-
temannya. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan,
maka akan terjadi kecemburuan antar siswa dan akan
menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif.
(3) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan
nilai keadilan, konsisten, transparan, dan tanggung jawab.
Saya telah melihat atau mengamati keaktifan belajar siswa
dengan berusaha seadil-adilnya, bersikap terbuka terhadap
penilaian jawaban siswa. Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh tanggung jawab dan berusaha untuk selalu konsisten baik
dalam memberikan penilaian maupun dalam mengamati
keaktidan belajar siswa. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan adalah siswa merasa dihargai dan akan semakin
termotivasi untuk aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan maka siswa
akan merasa dicurangi dan tidak dihargai sehingga tidak ingin
untuk berkontribusi lagi dalam kegiatan pembelajaran.
(4) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai
kerja keras, jujur, disiplin, adil, dan tanggung jawab. Saya
telah berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan
lingkungan belajar yang menyenangkan untuk siswa dan
berusaha untuk mengamati perilaku belajar siswa dengan jujur
dan adil. Saya melaksanakan semua tugas dan kewajiban saya
dengan penuh tanggung jawab. Dampak apabila nilai tersebut
saya terapkan adalah saya dapat mengetahui siswa yang aktif,
kurang aktif dan yang tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan maka, saya
tidak akan mengetahui siswa yang benar-benar aktif dan paham
dengan materi yang telah dipelajari.
BINTANG KELAS 45
2) Memberikan tanda bintang kepada siswa yang aktif dan
telah menyelesaikan tugasnya. 18
Pada tanggal 01- 17 April 2021 saya memberikan
tanda bintang kepada siswa yang aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan menyelesaikan tugasnya dengan tepat
waktu. Siswa yang aktif dilihat dari antusiasnya dalam
mengerjakan setiap tugas yang diberikan dan juga
antusias untuk menunjukkan pekerjaan dihadapan teman-
temannya, serta berani untuk menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalam melaksanakan kegiatan pemberian tanda
bintang kepada siswa yang aktif dan telah menyelesaikan
tugasnya terdapat nilai etika publik dengan indikator
sopan santun, dan tidak deskriminatif, yaitu memiliki
tata krama yang baik, dan bersikap adil dalam
memberikan layanan. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya memberikan
bintang kepada siswa dengan tetap besikap sopan dan
santun. Saya berpakaian rapih dan memberikan motivasi
dan ucapan selamat kepada siswa baik yang mendapat
bintang maupun tidak dengan menggunakan bahasa yang
santun dan mudah untuk dipahami.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat
nilai akuntabilitas dengan indikator keadilan,
konsisten, transparan dan tanggung jawab, yaitu
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda atau orang, sebuah usaha
untuk terus menerus melakukan sesuatu sampai pada
tercapai tujuan akhir, keterbukaan atas semua tindakan
dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok/instansi serta tuntutan serta kewajiban untuk
bertanggungjawab atas keputusan yang telah dipilih. Hal
yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini
yaitu, saya bersikap terbuka dalam memberikan kriteria
penilaian untuk siswa yang berhak mendapatkan bintang,
dan saya memberikan bintang kepada siswa yang telah
memenuhi syarat tersebut dengan konsisten dan penuh
tanggung jawab
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat
nilai anti korupsi dengan indikator jujur, disiplin, adil,
dan tanggung jawab, yaitu bersikap dan berperilaku
yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, sikap
dan perbuatan, kebiasaan dan tindakan yang konsisten
terhadap segala bentuk peraturan atau tata tertib yang
berlaku, tidak berat sebelah, serta tidak memihak satu
pihak, dan berperilaku yang baik dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban yang dimiliki. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
memberikan bintang kepada siswa yang telah memenuhi
syarat yaitu siswa yang mengerjakan tugas yang
diberikan dengan baik dan benar, dan siswa yang telah
berpastisipasi aktif dalam kegaitan pembelajaran.
b) Output:
Foto kegiatan guru memberikan tanda bintang
kepada siswa yang aktif dan telah menyelesaikan
tugasnya.
BINTANG KELAS 46
18
(2) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai keadilan, konsisten, transparan,
dan tanggung jawab. Saya telah melaksanakan
kegiatan pemberian bintang kepada siswa yang aktif
dan telah menyelesaikan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab, saya memberikan bintang kepada
siswa yang memenuhi kriteria dengan adil dan
transparan dimana siswa dapat melihat dan
menghitung jumlah bintang yang didapatkannya
setiap hari. Saya melakukan hal tersebut secara
konsisten selama kegiatan berlangsung. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
menumbuhkan motivasi siswa dalam proses
pembelajaran dan akan merasa percaya kepada
setiap penilaian yang saya berikan. Sebaliknya jika
nilai tersebut tidak saya terapkan maka, semangat
siswa dalam belajar kemungkinan akan berkurang
dan tidak akan percaya terhadap penilaian yang telah
saya lakukan.
(3) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai jujur, disiplin, adil, dan
tanggung jawab. Saya memberikan bintang kepada
siswa yang berhak sesuai dengan kriteria atau
peraturan yang telah disepakati bersama. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah siswa
yang mendapatkan bintang adalah siswa yang berhak
dan tidak akan menyebabkan kecemburuan kepada
siswa yang lainnya. Sebaliknya jika nilai tersebut
tidak saya terapkan maka, siswa yang harusnya
mendapatkan bintang tidak akan mendapatkan
bintang begitupula sebaliknya. Sehingga akan
memunculkan kecemburuan antara siswa yang satu
dengan yang lainnya.

c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai
dasar ASN yang terkait diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun dan tidak
deskriminatif. Saya telah melaksanakan pemberian
bintang dan motivasi kepada siswa dengan bersikap
sopan dan santun dan saya telah memberikan bintang
kepada siswa yang berhak tanpa deskriminasi apapun.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
siswa merasa dihargai dan akan merasa lebih
termotivasi lagi dalam belajar untuk mendapatkan
bintang lebih banyak. Sebaliknya jika nilai tersebut
tidak saya terapkan, maka siswa akan merasa
cemburu kepada temannya yang mendapatkan
bintang dan motivasinya untuk belajar juga akan
menurun.
BINTANG KELAS 47
3) Mengakumulasi perolehan bintang perminggu
Pada tanggal 08 April 2021 dan 17 April 2021 saya 18
mengakumulasikan perolehan bintang yang telah
didapatkan oleh masing-masing siswa dalam proses
pembelajaran yang berlangsung selama kurang lebih
satu minggu terdiri dari 1 subtema dengan 6
pembelajaran.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalam melaksanakan kegiatan mengakumulasi
perolehan bintang perminggu terdapat nilai etika publik
dengan indikator sopan santun, yaitu memiliki tata
krama yang baik. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya berpakaian
rapih dan mengajak siswa menghitung perolehan bintang
yang telah dikumpulkan selama satu minggu
pembelajaran dengan menggunakan bahasa yang santun
dan mudah untuk dipahami.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat (2) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
nilai akuntabilitas dengan indikator konsisten, dan menerapkan nilai konsisten, dan tanggung
tanggung jawab, yaitu sebuah usaha untuk terus jawab. Saya telah melaksanakan perhitungan
menerus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan perolehan bintang setiap minggu dengan
akhir, dan kewajiban untuk bertanggungjawab atas konsisten dan penuh tanggung jawab. Dampak
keputusan yang telah dipilih. Hal yang saya lakukan apabila nilai tersebut saya terapkan adalah siswa
dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya secara dapat mengetahui pemenang bintang kelas
konsisten membimbing siswa melakukan perhitungan perminggunya. Siswa juga akan merasa bangga
jumlah bintang di setiap akhir satu subtema dengan bintang yang telah didapatkannya selama
(pembelajaran ke-6). Saya melaksanakan kegiatan satu minggu pembelajaran. Sebaliknya jika nilai
tersebut dengan penuh tanggung jawab. tersebut tidak saya terapkan maka, siswa tidak
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat akan mengetahui pemenang bintang kelas
nilai anti korupsi dengan indikator jujur, disiplin, dan perminggunya. Dan akan merasa sia-sia telah
tanggung jawab, yaitu berperilaku yang mencerminkan mengumpulkan bintang jika pada akhirnya tidak
kesatuan antara pengetahuan, sikap dan perbuatan, dilakukan tindak lanjut terhadap hal yang sudah
kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap segala dilakukan sebelumnya.
bentuk peraturan atau tata tertib yang berlaku dan (3) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah
berperilaku yang baik dalam melaksanakan tugas dan menerapkan nilai jujur, disiplin, dan tanggung
kewajiban yang dimiliki. Hal yang saya lakukan dalam jawab. Saya telah melaksanakan perhitungan
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya melaksanakan perolehan bintang setiap minggu bersama siswa
kegiatan mengakumulasi perolehan bintang perminggu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat
dengan penuh tanggung jawab sesuai yang telah dengan penuh tanggung jawab. Dampak apabila
disepakati bersama dengan siswa. Saya membimbing nilai tersebut saya terapkan adalah siswa
siswa menghitung perolehan bintang dengan jujur apa mengetahui jumlah bintang yang didapatkannya
adanya tanpa menambahkan ataupun mengurangi selama satu minggu pembelajaran. Sebaliknya
perolehan bintang yang dimiliki. jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka
b) Output: siswa tidak akan mengetahui jumlah bintang yang
Foto akumulasi perolehan bintang selama satu dimilikinya selama satu minggu pembelajaran.
minggu
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai
dasar ASN yang terkait diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun. Saya berpakaian rapih
dan membimbing siswa menghitung perolehan bintang
menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami
oleh siswa. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan
adalah siswa akan merasa dihargai dan juga akan
mencontoh hal baik yang saya lakukan. Sebaliknya jika
nilai tersebut tidak saya terapkan maka, siswa akan
merasa tidak dihargai dan mereka akan mencotoh hal
buruk yang saya lakukan.
BINTANG KELAS 48

Hal yang saya lakukan dalam menerapkan


indikator nilai ini yaitu, saya menyiapkan sendiri
rewards yang akan saya berikan kepada pemenang
bintang kelas. Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh tanggung jawab.
b) Output:
Foto kegiatan pemberian rewards kepada
siswa yang memperoleh bintang terbanyak
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-
nilai dasar ASN yang terkait diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun, dan tidak
deskriminatif. Saya telah melaksanakan kegiatan
pemberian rewards kepada siswa dengan tetap
4) Pemberian rewards kepada siswa berprestasi bersikap sopan dan menggunakan pakaian yang
Pada tanggal 08 April 2021 dan 17 April 2021 rapih serta memberikan ucapan selamat dan
setelah perolehan bintang selama satu minggu motivasi kepada seluruh siswa dengan
diakumulasikan, selajutnya dilakukan pemberian menggunakan bahasa yang santun dan mudah
rewards kepada satu siswa yang memiliki bintang dipahami. Dampak apabila nilai tersebut saya
terbanyak. terapkan adalah siswa merasa dihargai dengan
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: sikap dna perilaku saya serta mereka akan
Dalam melaksanakan kegiatan pemberian rewards termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dalam
kepada siswa berprestasi terdapat nilai etika publik mengumpulkan bintang kelas. Sebaliknya, jika
dengan indikator sopan santun, dan tidak nilai tersebut tidak saya terapkan maka, siswa akan
deskriminatif, yaitu memiliki tata krama yang baik, dan merasa tidak dihargai dan merasa tidak termotivasi
bersikap adil dalam memberikan layanan. Hal yang saya untuk belajar lebih giat lagi dalam mengumpulkan
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya bintang kelas.
memberikan rewards kepada siswa dengan (2) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
menggunakan pakaian yang rapih serta memberikan menerapkan nilai keadilan, konsisten,
ucapan selamat dan motivasi kepada seluruh siswa transparan dan tanggung jawab. Saya telah
dengan menggunakan bahasa yang santun dan mudah melaksanakan kegiatan pemberian rewards kepada
dipahami. siswa yang berhak, yaitu siswa yang mendapatkan
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat bintang terbanyak. Kegiatan ini dilaksanakan
nilai akuntabilitas dengan indikator keadilan, setiap selesai satu subtema dalam satu minggu
konsisten, trasparan dan tanggung jawab, yaitu pembelajaran. Saya melaksanakan kegiatan ini
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu dengan penuh tanggung jawab. Dampak apabila
hal, baik menyangkut benda atau orang, sebuah usaha nilai tersebut saya terapkan adalah siswa yang
untuk terus menerus melakukan sesuatu sampai pada menang akan merasa bangga dengan rewards serta
tercapai tujuan akhir, keterbukaan atas semua tindakan pencapaian yang dimilikinya selama satu minggu
dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun terakhir dan siswa yang belum beruntung menjadi
kelompok/instansi serta tuntutan serta kewajiban untuk bintang kelas akan termotivasi untuk menjadi
bertanggungjawab atas keputusan yang telah dilakukan. bintang kelas berikutnya. Sebaliknya, jika nilai
Hal yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai tersebut tidak saya terapkan maka siswa tidak akan
ini yaitu, saya memberikan rewards setiap minggu pada mengetahui juara bintang kelas dan tidak akan
akhir kegiatan pembelajaran kepada satu orang siswa termotivasi menjadi bintang kelas selanjutnya.
yang memperoleh bintang terbanyak dengan penuh (3) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah
tanggung jawab. menerapkan nilai mandiri dan tanggung jawab.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat Saya telah menyiapkan rewards yang akan
nilai anti korupsi dengan indikator mandiri dan diberikan kepada juara bintang kelas secara
tanggung jawab, yaitu dapat berdiri sendiri, tidak mandiri dan penuh tanggung jawab. Dampak
bergantung kepada orang lain dalam mencari solusi apabila nilai ini saya terapkan adalah siswa yang
permasalahan yang dihadapi dan berperilaku yang baik menjadi juara bintang kelas memperoleh rewards
dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang dimiliki. atas pencapaian yang dimilikinya selama satu
minggu. Sebaliknya, jika nilai ini tidak saya
rerapkan maka, siswa tidak akan mendapatkan
rewards atas pencapaian yang dimiliki selama satu
BINTANG KELAS 49
18
5) Membuat dan membagikan konten bintang kelas
Pada tanggal 08 April 2021 dan 17 April 2021 saya
membuat dan membagikan konten bintang kelas yang
saya lakukan di SDN 182 Tenga-Tengae ke status WA
dan status FB. Hal ini bertujuan agar orang tua siswa
dapat melihat kegiatan pembelajaran yang dilakukan di
dalam kelas dan juga mengetahui prestasi belajar. Selain
orang tua siswa, kegiatan ini juga bisa diketahui oleh
masyarkat luas.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalam melaksanakan kegiatan membuat dan
membagikan konten bintang kelas ini terdapat nilai
akuntabilitas dengan indikator nilai transparan dan
tanggung jawab, yaitu keterbukaan atas semua tindakan
dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok/instansi serta tuntutan serta kewajiban untuk
bertanggungjawab atas keputusan yang telah dipilih. Hal c) Analisis Dampak:
yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini (1) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
yaitu, saya membagikan video pelaksanaan bintang menerapkan nilai transparan dan tanggung
kelas setiap satu minggu kepada orang tua siswa dan jawab. Saya telah melaksanakan kegiatan
masyarakat sekitar yang bertujuan untuk membuat dan membagikan video pelaksanaan
memperlihatkan kegiatan yang saya lakukan dan juga bintang kelas sebagai bentuk laporan kepada
sebagai bentuk laporan kepada orang tua siswa terkait orang tua siswa terkait kegiatan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh ananda di hasil belajar ananda di sekolah setiap minggunya.
sekolah. Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh Dampak apabila saya menerapkan nilai ini adalah
tanggung jawab. orang tua siswa mengetahui kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat pembelajaran yang dilakukan siswa di sekolah
nilai komitmen mutu dengan indikator nilai inovasi, dan juga dapat melihat secara langsung keaktifan
yaitu upaya untuk menciptakan atau menawarkan barang belajar siswa di sekolah. Sebaliknya jika nilai
atau jasa dengan cara yang baru atau lebih baik. Hal tersebut tidak saya terapkan maka orang tua siswa
yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini tidak akan mengetahui kegiatan pembelajaran
yaitu, saya membagikan video pelaksanaan bintang yang dilakukan di kelas, dan juga tidak dapat
kelas kepada orang tua siswa sebagai bentuk baru mengetahui suasana pembelajaran di dalam kelas
pelaporan kegiatan dan hasil belajar siswa yang terkait motivasi dan keaktifan belajar siswa.
sebelumnya hanya berupa rapor. (2) Komitmen mutu, pada tahapan kegiatan ini
b) Output: adalah menerapkan nilai inovasi. Saya telah
Video kegiatan bintang kelas selama satu minggu membuat dan membagikan video pelaksanaan
pembelajaran bintang kelas kepada orang tua siswa, guru dan
masyarakat umum sebagai laporan pembelajaran
dan juga sebagai bentuk sharing penggunaan
media belajar serta sebagai pengenalan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan di kelas II SDN
182 Tenga-Tengae. Dampak apabila nilai ini saya
terapkan adalah orang tua siswa dapat memantau
secara langsung perkembangan belajar siswa di
sekolah, mengetahui kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dan menjadi ikut
termotivasi untuk membimbing ananda belajar di
rumah agar ketika di dalam kelas bisa ikut
bersaing dengan siswa lainnya. Sebaliknya, jika
nilai tersebut tidak saya terapkan, maka orang tua
siswa tidak mengetahui kegiatan-kegiatan
tersebut dan bisa saja ketika pulang sekolah siswa
langsung bermain tanpa belajar kembali.
BINTANG KELAS 50
18

Penggunaan
_Bintang Kelas_

c. Penguatan Nilai Organisasi


Pelaksanaan kegiatan penggunaan
bintang kelas memberikan penguatan nilai
terhadap organisasi, yaitu kerja keras dan
menghargai prestasi
d. Manfaat Kegiatan
Kegiatan penggunaan bintang kelas
memiliki manfaat seperti meningkatkan
motivasi dan keaktifan belajar siswa. Jika
motivasi dan keaktifan belajar siswa
meningkat maka juga akan berdampak pada
peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu
penggunaan bintang kelas juga akan
bermanfaat dalam mengasah kreatifitas guru
dalam pembuatan media pembelajaran dan
meningkatkan keterampilan mengajar guru
terutamanya dalam keterampilan bertanya.
e. Kendala dan Antisipasi
a. Keterkaitan Kegiatan dengan Peran Dalam melaksanakan kegiatan
ASN dalam NKRI penggunaan bintang kelas, saya sedikit
Pelaksanaan kegiatan penggunaan kesulitan dalam pembagian waktu mengajar
bintang kelas berkaitan erat dengan Peran dan dokumentasi. Untuk mengantisipasinya,
seorang ASN dalam NKRI, yaitu sebagai terlebih dahulu saya fokus pada kegiatan
pelayanan publik dengan indikator nilai pembelajaran dan hanya merekam kegiatan
responsif dan aksesibel pembelajaran dibantu dengan tripod,
kemudian pada saat pembagian bintang
kelas dan proses penempelan bintang akan
b. Kontribusi Terhadap Visi Misi dilaksanakan di akhir kegiatan
Organisasi pembelajaran sehingga saya bisa leluasa
Pelaksanaan kegiatan penggunaan dalam melakukan dokumentasi dibantu oleh
bintang kelas memberikan kontribusi yang siswa.
nyata terhadap misi SDN 182 Tenga-
Tengae, yaitu mengupayakan pelaksanaan
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan (PAKEM).
BINTANG KELAS 51

5. KEGIATAN KELIMA
_MENILAI PENINGKATAN MOTIVASI &
KEAKTIFAN BELAJAR_
Tahapan Kegiatan
1) Membuat soal evaluasi
Pada tanggal 17 April 2021 saya
melaksanakan kegiatan pembuatan soal penilaian
harian tema 8 subtema 1 dan 2 untuk kelas II SD.
Hal ini saya lakukan untuk mendapatkan hasil
penilaian harian setelah penggunaan bintang kelas
untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar
siswa.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalan melaksanakan kegiatan pembuatan
soal terdapat nilai akuntabilitas dengan indikator
nilai kejelasan dan tanggung jawab, yaitu harus
memiliki gambaran yang jelas tentang hal yang
menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan serta
tuntutan dan kewajiban untuk bertanggungjawab
atas keputusan yang telah dipilih. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini
yaitu, saya membuat soal evaluasi dengan tujuan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap
materi yang telah dipelajari menggunakan bintang
kelas. Selain itu evaluasi ini juga bertujuan untuk
mengukur keberhasilan bintang kelas dalam
meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa
yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
b) Output:
Soal evaluasi tema 8 subtema 1 dan 2 kelas 2
SD
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN
yang terkait, yaitu akuntabilitas dengan
menerapkan nilai kejelasan dan tanggung jawab.
Saya telah membuat soal evaluasi untuk mengukur
pemahaman siswa terhadap materi yang telah
dipelajari menggunakan bintang kelas. Saya
membuat soal evaluasi ini dengan penuh tanggung
jawab. Dampak apabila nilai ini saya terapkan
adalah tersedianya alat ukur untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah
dipelajari. Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak saya
terapkan maka, tidak tersedianya alat untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang
telah dipelajari.
BINTANG KELAS 52
2) Memberikan evaluasi Dengan bersikap jujur dan adil juga siswa merasa18
Pada tanggal 19 April 2021 saya memberikan termotivasi untuk meningkatkan lagi
evaluasi berupa penilaian harian kepada siswa setelah kemampuannya karena penilaian yang dilakukan
mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan bintang murni mengukur kemampuan mereka. Sebaliknya
kelas selama kurang lebih 2 minggu pembelajaran. Soal jika nilai tersebut tidak saya terapkan maka, saya
evaluasi tersebut terdiri dari 10 nomor dengan bentuk tidak akan mengetahui tingkat penguasan materi
soal uraian, isian singkat dan melengkapi gambar. dalam subtema yang diujikan. Dan jika saya
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: melibatkan perasaan pribadi saya terhadap siswa
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi ini terdapat yang saya sukai saja maka penilaian ini akan
nilai anti korupsi dengan indikator nilai tanggung menjadi bias dan juga akan membuat siswa yang
jawab, jujur dan adil, yaitu bersikap dan berperilaku lain menjadi kurang percaya diri dan bahkan
yang baik dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang menjadi malas untuk belajar.
dimiliki, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan
kesatuan antara pengetahuan, sikap dan perbuatan, tidak (1) Etika publik, pada tahapan ini adalah menerapkan
berat sebelah, serta tidak memihak satu pihak. Hal yang nilai sopan santun, tidak deskriminatif, jujur,
saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, dan terbuka. Saya melaksanakan kegiatan
saya mengerjakan tugas dan kewajiban saya untuk evaluasi ini dengan mengedepankan sikap sopan
mengadakan penilaian di setiap akhir pembelajaran santun baik dalam bersikap maupun dalam bertutur
dalam satu atau dua subtema. Saya memeriksa setiap dan juga saya tidak melakukan tindakan
pekerjaan siswa dengan jujur berdasarkan rubrik deskriminatif kepada siswa, saya memperlakukan
penilaian dan memberikan nilai tanpa melibatkan semua siswa sama satu sama lainnya, dan
perasaan pribadi saya. memberikan informasi kepada mereka dengan
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat jujur dan terbuka terhadap hal-hal yang ditanyakan
nilai etika publik dengan indikator sopan santun, tidak siswa terkait dengan nilai yang mereka dapatkan.
diskriminatif, jujur dan terbuka, yaitu memiliki tata Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
krama yang baik, bersikap adil dalam memberikan saya memberikan contoh yang baik kepada siswa
layanan, jujur dalam menyampaikan informasi, dan tentang cara bersikap dan bertutur kata dengan
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya demikian mereka dapat melakukan hal yang sama
kepada publik. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan yaitu bersikap sopan dan santun dalam berbicara.
nilai ini yaitu, saya mengadakan evaluasi dengan Dengan memperlakukan siswa sama satu sama
menggunakan pakaian yang rapih dan membagikan soal lainnya, berlaku jujur dan terbuka maka siswa akan
evaluasi dengan sikap yang sopan kepada siswa. Saya merasa dihargai, mereka akan merasa bangga akan
juga membacakan petunjuk mengerjakan soal dengan nilai yang diperoleh dan akan bersemangat
menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami memperbaiki nilai yang masih belum tuntas.
oleh siswa. Setelah siswa selesai mengerjakan soal, saya (2) Akuntabilitas, pada tahapan ini adalah
membimbing siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaan menerapkan nilai keadilan, transparan, dan
dengan tertib. Saya kemudian memeriksa lembar jawaban kepercayaan. Saya telah melaksanakan kegiatan
siswa dengan adil sesuai rubrik penilaian. Selanjutnya, evaluasi ini dengan berusaha bersikap seadil-
saya membagikan kembali lembar evaluasi tersebut adilnya kepada seluruh siswa, dan telah
kepada siswa dan memberi penjelasan serta motivasi melaksanakan penilaian yang transparan agar
kepada siswa, baik yang tuntas maupun yang tidak tuntas. siswa dapat mengetahui dengan jelas skor
b) Output: maksimal setiap soal sehingga mereka dapat
Foto kegiatan membagikan soal evaluasi percaya dengan penilaian yang dilakukan dan tidak
c) Analisis Dampak: timbul rasa cemburu antara siswa yang tuntas
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar dengan yang tidak tuntas. Dampak apabila nilai
ASN yang terkait, diantaranya: tersebut saya terapkan adalah dengan penilaian
(1) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah yang adil dan trasparan menumbuhkan rasa
menerapkan nilai tanggung jawab, jujur dan adil. Saya percaya siswa terhadap hasil yang diperolehnya
telah melaksanakan kegiatan evaluasi ini dengan penuh dan juga rasa percaya kepada saya sebagai
tanggung jawab dan bersikap jujur dan adil dalam pendidik yang memperlakukan siswa sama satu
memeriksa setiap hasil evaluasi siswa satu persatu sesuai sama lainnya tanpa memandang latar belakang
dengan rubrik penilaian. Dampak apabila nilai tersebut mereka. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya
saya terapkan adalah saya mengetahui kemampuan yang terapkan maka, siswa tidak akan percaya terhadap
dimiliki oleh peserta didik saya terkait dengan subtema hasil yang diperolehnya dan juga tidak akan
yang diujikan dan mengetahui hal-hal yang sudah percaya kepada saya dan menganggap telah
dipahami oleh siswa dan yang belum dipahami oleh memberikan nilai dengan seenaknya dan semena-
siswa. mena.
BINTANG KELAS 53
18

3) Membandingkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah


penggunaan bintang kelas
Pada tanggal 19 April 2021 saya melaksanakan
kegiatan membandingkan hasil evaluasi sebelum dan
sesudah menggunakan bintang kelas dalam proses belajar
mengajar di kelas. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah c) Analisis Dampak:
bintang kelas memberikan perubahan berupa peningkatan Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-
motivasi dan keaktifan belajar serta peningkatan hasil nilai dasar ASN yang terkait, diantaranya:
belajar siswa. (1) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: menerapkan nilai keadilan, konsisten,
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat transparan dan tanggung jawab. Saya telah
nilai akuntabilitas dengan indikator keadilan, membandingkan hasil evaluasi sebelum dan
konsisten, transparan dan tanggung jawab, yaitu sesudah menggunakan bintang kelas untuk
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar
hal, baik menyangkut benda atau orang, sebuah usaha siswa. Saya membandingkan hasil evaluasi
untuk terus menerus melakukan sesuatu sampai pada tersebut dengan transparan kepada siswa, saya
tercapai tujuan akhir, keterbukaan atas semua tindakan membandingkan hasil evaluasi dengan adil apa
dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun adanya tanpa mengubah perolehan nilai yang
kelompok/instansi serta tuntutan serta kewajiban untuk telah didapatkan sebelumnya. Saya juga
bertanggungjawab atas keputusan yang telah dipilih. Hal membandingkan hasil evaluasi tesebut secara
yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini konsisten dan penuh tanggung jawab. Dampak
yaitu, saya membandingkan hasil evaluasi siswa sebelum apabila nilai ini saya terapkan adalah saya
dan sesudah menggunakan bintang kelas dengan adil mengetahui keberhasilan penggunaan bintang
tanpa membeda-bedakan siswa satu sama lainnya, saya kelas, dan saya juga mengetahui siswa yang
berusaha melaksanakan kegiatan ini dengan cermat, motivasi dan keaktifan belajarnya meningkat.
secara terus-menerus dari awal sampai akhir kegaitan Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak saya terapkan
penilaian. Dalam melaksanakan kegiatan ini, saya juga maka, saya tidak akan mengetahui dampak dari
bersikap terbuka kepada siswa, dengan mengumumkan penggunaan bintang kelas, dan tidak dapat
hasil evaluasi sebelum dan setelahnya. mengetahui siswa yang termotivasi dan aktif
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat dalam pembelajaran berkat penggunaan bintang
nilai etika publik dengan indikator sopan santun, tidak kelas.
diskriminatif, jujur dan terbuka, yaitu memiliki tata (2) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
krama yang baik, bersikap adil dalam memberikan menerapkan nilai sopan santun, tidak
layanan, jujur dalam menyampaikan informasi, dan diskriminatif, jujur dan terbuka. Saya telah
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya membandingkan hasil evaluasi belajar siswa
kepada publik. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan sebelum dan sesudah menggunakan bintang kelas
nilai ini yaitu, saya membandingkan hasil evaluasi untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan
sebelum dan sesudah penggunaan bintang kelas dengan belajar siswa dengan tetap bersikap sopan dan
tetap bersikap sopan dan santun. Saya membandingkan santun. Saya juga telah melaksanakan kegiatan
nilai evaluasi siswa sebelum dan sesudahnya dengan tersebut tanpa membeda-bedakan kemampuan
tidak membeda-bedakan antar siswa satu dengan lainnya. siswa yang satu dengan yang lainnya melainkan
Saya juga bersikap jujur dan transparan dalam saya membedakan hasil belajar yang dimiliki
memberikan informasi kepada siswa terkait hasil sebelum dan sesudahnya. Saya memberikan
pelaksanaan bintang kelas untuk meningkatkan motivasi informasi yang sejujur-jujurnya kepada siswa
dan keaktifan belajar siswa yang berpengaruh terhadap tentang peningkatan hasil belajar masing-masing.
peningkatan hasil belajar siswa. Dampak apabila saya menerapkan nilai tersebut
b) Output: adalah siswa mengetahui capaian belajarnya
Hasil evaluasi sebelum dan sesudah penggunaan sebelum dan sesudah menggunakan bintang
bintang kelas untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan kelas. Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak saya
belajar siswa. terapkan maka, siswa tidak akan mengetahui
capaian belajarnya sebelum dan sesudah
menggunakan bintang kelas
BINTANG KELAS 54
18

4) Menyimpulkan hasil evaluasi


Pada tanggal 19 April 2021 saya telah selesai
menyimpulkan hasil evaluasi penggunaan bintang kelas
untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar
siswa. Dengan meningkatnya motivasi dan keaktifan
belajar siswa, hasil belajar siswa juga mengalami
peningkatan. Hal ini terjadi karena dua faktor tersebut
(motivasi dan keaktifan belajar) merupakan faktor
internal (faktor psikologis) yang mempengaruhi hasil
belajar. Siswa yang memiliki semangat belajar dari dalam
dan menunjukkan semangat tersebut melalui aktivitas
belajar maka memori tentang kegiatan pembelajaran
tersebut akan tersimpan lebih lama.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalam melaksanakan kegiatan menyimpulkan hasil
evaluasi ini terdapat nilai etika publik dengan indikator
jujur dan terbuka, yaitu jujur dalam menyampaikan
informasi, dan mempertanggungjawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan nilai ini yaitu, saya menyimpulkan hasil
evaluasi yang telah dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dan menyampaikan informasi tersebut dengan
sebenar-benarnya tanpa mengurangi maupun melebih-
lebihkan informasi tersebut.
b) Output:
Laporan hasil belajar siswa bulan April 2021.
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN yang
terkait, yaitu etika publik dengan menerapkan nilai
jujur dan terbuka. Saya telah menyimpulkan hasil
evaluasi belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan
bintang kelas untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan
belajar siswa. Saya memberikan informasi yang sejujur-
jujurnya tanpa mengurangi maupun melebihkan
informasi tersebut. Dampak apabila saya menerapkan
nilai tersebut adalah siswa mengetahui capaian belajarnya
sebelum dan sesudah menggunakan bintang kelas dan
mengetahui bahwa penggunaan bintang kelas tersebut
berhasil. Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak saya
terapkan maka, siswa tidak akan mengetahui capaian
belajarnya sebelum dan sesudah menggunakan bintang
kelas dan juga tidak akan mengetahui dampak dari
penggunaan bintang kelas.
BINTANG KELAS 55
18

a. Keterkaitan Kegiatan dengan Peran ASN dalam c. Penguatan Nilai Organisasi


NKRI Pelaksanaan kegiatan menilai peningkatan
Pelaksanaan kegiatan menilai peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa memberikan
motivasi dan keaktifan belajar siswa berkaitan erat penguatan nilai terhadap organisasi, yaitu
dengan Peran seorang ASN dalam NKRI, yaitu semangat untuk terus bekerja keras dalam
sebagai pelayanan publik yang memberikan melaksanakan penilaian terhadap hasil belajar
pelayanan kepada masyarakat dengan adil dan siswa dan melaksanakan setiap tugas dan
akuntabel. Kegiatan ini juga berkaitan erat dengan kewajiban terhadap diri sendiri, masyarakat dan
peran ASN sebagai manajemen ASN yaitu bekerja lingkungan kerja dengan penuh tanggung jawab.
secara professional sesuai tugas dan fungsinya d. Manfaat Kegiatan
dengan penuh tanggung jawab. Kegiatan menilai peningkatan motivasi dan
b. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi keaktifan belajar siswa memiliki manfaat seperti
Pelaksanaan kegiatan menilai peningkatan mengetahui mengetahui tingkat keberhasilan
motivasi dan keaktifan belajar siswa memberikan penggunaan bintang kelas untuk meningkatkan
kontribusi yang nyata terhadap visi dan misi SDN motivasi dan keaktifan belajar siswa, dan juga
182 Tenga-Tengae, yaitu unggul dalam mutu yang mengetahui bahwa peningkatan motivasi dan
berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi keaktifan belajar siswa berpengaruh terhadap
(IPTEK) dilandasi iman dan taqwa (IMTAQ), peningkatan hasil belajar siswa.
mengupayakan pelaksanaan Pembelajaran Aktif, e. Kendala dan Antisipasi
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) serta Dalam melaksanakan kegiatan menilai
melaksanakan berbagai inovasi pembelajaran. peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa,
saya tidak menemukan kesulitan yang berarti,
selain antusias siswa yang terlalu bersemangat
karena mendapat nilai yang memuaskan menjadi
berlebihan menyebabkan suasana kelas terlalu
ribut dan mengganggu kegiatan pembelajaran di
kelas lain.pengesahan RPP.
Nilai Dasar Kegiatam 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Tosal
NO Indikator Nilai MATRIKS NILAI DASAR ASN BINTANG Total
KELAS Nilai 56
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Dasar
1 Akuntabilitas Tanggung jawab 12
Kejelasan 5
Konsisten 6
38
Keadilan 6
Transparan 7
Kepercayaan 2
2 Nasionalisme Ketuhanan 3
Kemanusiaan 2
10
Keadilan 2
Musyawarah 1
3 Etika Publik Sopan 11
Jujur 5
Tulus 1 33
Tidak deskriminatif 7
Terbuka 5
4 Komitmen Mutu 4
Mutu Perbaikan
1
berkelanjutan
10
Efektif 1
Efisien 1
Inovasi 3
5 Anti Korupsi Tanggung jawab 8
Jujur 5
Adil 4
Mandiri 3 27
Disiplin 3
Kerja keras 3
Peduli 1
BINTANG KELAS 57
MATRIKS PERAN & KEDUDUKAN ASN

NO Nilai Dasar Kegiatam 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Total


1 Manajemen ASN 2
2 Pelayanan Publik 4
3 Whole of Government
1
(WoG)

MATRIKS VISI MISI & NILAI ORGANISASI


Visi Misi & NIlai Organisasi Kegiatam 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Total
Visi Unggul dalam mutu yang
berwawasan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) 2
dilandasi iman dan taqwa
(IMTAQ
Misi Mengupayakan pelaksanaan
Pembelajaran Aktif, Kreatif,
5
Efektif dan Menyenangkan
(PAKEM)
Melaksanakan berbagai
1
inovasi pembelajaran.
Nilai-nilai Tanggung jawa 1
Organisasi Kreatif 1
Kerja Keras 3
Menghargai Prestasi 1
Tanggung Jawab 2
BINTANG KELAS 58

BAB V
PENUTUP
BINTANG KELAS 59

A. KESIMPULAN
1. Setelah melaksanakan kegiatan habituasi di
UPTD SPF SDN 182 Tenga-Tengae, penulis
dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
dalam semua tahapan kegiatan sebagai wujud
pelaksanaan “Bintang Kelas”.

2. Pelaksanaan kegiatan Bintang Kelas telah


berhasil dalam meningkatkan motivasi dan
keaktifan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat
dari hasil evaluasi yang telah dilakukan,
dimana pada kegiatan pretes ditemukan 9
orang siswa dari 10 orang siswa tidak tuntas.
Dan pada kegiatan evaluasi (post tes)
ditemukan 3 orang siswa dari 10 orang siswa
yang tidak tuntas. Dengan demikian di bintang
kelas telah berhasil meningkatkan motivasi dan
keaktifan belajar siswa yang merupakan faktor
internal yang mempengaruhi haisl belajar.
BINTANG KELAS 60
18

2. Mengajak rekan guru di lingkup UPTD SPF


SDN 182 Tenga-Tengae untuk menerapkan
Bintang Kelas dan media pembelajaran
interaktif lainnya agar motivasi dan keaktifan
belajar seluruh siswa di lingkup UPTD SPF
SDN 182 Tenga-Tengae dapat meningkat.

B. RENCANA TINDAK LANJUT


(RTL)
Setelah melaksanakan kegiatan habituasi
“Bintang Kelas” di kelas II UPTD SPF SDN
182 Tenga-Tengae, maka rencana tindak lanjut
yang akan dibuat adalah
1. Peserta senantiasa melakukan inovasi dalam
penggunaan media pembelajaran untuk
meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar
siswa.

Anda mungkin juga menyukai