JUDUL AKTUALISASI
“BINTANG KELAS”
Bahwa Laporan Aktualisasi telah disetujui oleh Coach dan Mentor untuk disampaikan
dihadapan Penguji, Mentor, dan Coach pada Seminar Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan II Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerja sama Pusat
Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi
Negara pada Selasa, 27 April 2021
Watansoppeng, 27 April 2021
Peserta Latsar,
Disetujui oleh:
Coach, Mentor,
JUDUL AKTUALISASI
“BINTANG KELAS”
Bahwa Laporan Aktualisasi telah disampaikan dihadapan Penguji, Mentor, dan Coach pada
Seminar Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II Pemerintah
Kabupaten Soppeng bekerja sama Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen
Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara pada Rabu, 28 April 2021
Disetujui oleh:
Coach, Penguji,
Mengetahui,
Kepala Puslatbang KMP LAN
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Tur, Lappae, April 2021
Esa karena berkat rahmat-Nya sehingga Penulis
kegiatan aktualisasi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Kegiatan ini merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan motivasi dan
keaktifan belajar siswa kelas II SDN 182
Tenga-Tengae. Pelaksanaan aktualisasi ini
tidak akan pernah terwujud tanpa adanya
bantuan, dukungan, arahan, koreksi dan
bimbingan serta doa dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati,
ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada orang tua beserta keluarga yang telah
membantu dalam doa dan dukungan sehingga
kegiatan aktualisasi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Terima kasih pula kepada Ibu Hj. Samsiah,
S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah UPTD
SPF SDN 182 Tenga-Tengae dan Ibu
Megawati Ilyas, S.Pd selaku mentor serta
semua rekan-rekan guru di SDN 182 Tenga-
Tengae yang telah memberikan arahan,
masukan, dan bimbingan selama proses
pelaksanaan aktualisasi.
DAFTA
R ISI
Pendahuluan | 1
Latar Belakang, Tujuan Latsar Dan Manfaat
Latsar
Rancangan Aktualisasi | 15
Identifikasi Isu, Deskripsi Isu, Analisis Dampak
Isu, Gagasan Isu, Kegiatan dan Tahapan
Rancangan Aktualisasi
Penutup |58
Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut
BINTANG KELAS 01
RS RS
PE
KTI
F
GL
BAB I OB
AL
PENDAHULUAN 18
BINTANG KELAS 02
RS
A. Latar Belakang PE
KTI
F
Membangun pemerintahan yang baik harus GL
berawal dari perbaikan kualitas pelaksana OB
kebijakan. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai
AL
pelaksana kebijakan mempunyai kewajiban dan
keharusan untuk memperbaiki mutunya. Salah satu18
cara yang dapat dilakukan seperti, mengikuti
pelatihan dasar. Dengan pelatihan tersebut ASN
mendapat penguatan keilmuan sebagai dasar
berpikir dan berperilaku dalam menjalankan tugas
yang diamanahkan kepadanya.
“Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) lahir dengan maksud
untuk menciptakan ASN yang professional,
memiliki nilai dasar, memahami etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktif
”
korupsi, kolusi dan nepotisme .
C. Manfaat Latsar OB
AL
18
BAB II
GAMBARAN
UMUM
ORGANISASI
BINTANG KELAS 06
18
A.GAMBARA
Organisasi
N
UPTD SPKF SDN 182 Tenga-Tengae merupakan salah satu Sekolah Dasar
Negeri yang terletak di Jl. Lambale, Dusun Assorajang, Desa Labokong,
Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan dengan
predikat akreditasi Baik. Pendidik dan tenaga kependidikan di UPTD SPKF 182
Tenga-Tengae berjumlah 12 orang. Terdiri dari 1 orang kepala sekolah berstatus
PNS, 4 orang guru berstatus PNS, 1 orang guru berstatus CPNS, 4 orang guru
berstatus Non PNS, 1 Operator (Tenaga Kependidikan) dan 1 orang bujang
sekolah
BINTANG KELAS 07
B. Struktur
Organisasi KEPALA KOMITE
SEKOLAH SEKOLAH
Hj. Samsiah, S.Pd., Muh. Safar
M.Pd.
UNIT UKS
H. Sudirman M,
PERPUSTAKA
S.Pd.
AN
Rusniati, A. BENDAHARA
Ma. Megawati Ilyas,
S.Pd.
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS GURU KELAS GURU KELAS V GURU KELAS
Hj. Nurmawang, Andi Winda, III IV Anita Safitri, VI
S.Pd. S.Pd. A. Santalia, S.Pd. Nurjannah. S.Pd. S.Pd.. Megawati Ilyas,
S.Pd.
MASYARAKAT
SEKITAR
BINTANG KELAS 08
18
PemKab Soppeng
Visi PemKab Soppeng
“Soppeng yang lebih Melayani,
C.Visi
Maju dan Sejahtera”
Visi Sekolah
Misi Sekolah
1) Meningkatkan profesionalisme dan
kinerja guru melalui berbagai
pelatihan.
2) Melaksanakan berbagai inovasi
pembelajaran.
3) Mengupayakan pelaksanaan
pembelajaran (PAKEM).
4) Meningkatkan kualitas pelaksanaan
ibadah.
5) Mengembangkan kegiatan olahraga.
BINTANG KELAS 09
18
D. Nilai-Nilai
_Organisasi_
1. Religius, sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
dan toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain
2. Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,
dan pekerjaan.
3. Toleransi, sikap dan tindakan yang
menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
4. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
5. Kerja Keras, tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan. 13. Bersahabat/Komunikatif, sikap dan tindakan
6. Kreatif, berpikir dan melakukan sesuatu untuk yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
yang telah dimiliki. masyarakat, dan mengakui, serta
7. Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah menghormati keberhasilan kelompoknya.
tergantung pada orang lain dalam orang lain.
menyelesaikan tugas-tugas. 14. Cinta Damai, sikap dan tindakan yang
8. Demokratis, cara berfikir, bersikap, dan mendorong dirinya untuk menghasilkan
bertindak yang menilai sama hak dan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
kewajiban dirinya dan orang lain. mengakui, serta menghormati keberhasilan
9. Rasa Ingin Tahu, sikap dan tindakan yang orang lain.
selalu berupaya untuk mengetahui lebih 15. Gemar Membaca, kebiasaan menyediakan
mendalam dan meluas dari sesuatu yang waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
dipelajarinya, dilihat, dan didengar. memberikan kebajikan bagi dirinya.
10. Semangat Kebangsaan, cara berpikir, 16. Peduli Lingkungan, sikap dan tindakan yang
bertindak, dan berwawasan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
menempatkan kepentingan bangsa dan negara lingkungan alam di sekitarnya, dan
di atas kepentingan diri dan kelompoknya. mengembangkan upaya-upaya untuk
11. Cinta Tanah Air, cara berpikir, bertindak, dan memperbaiki kerusakan alam yang sudah
berwawasan yang menempatkan kepentingan terjadi.
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan 17. Peduli Sosial, sikap dan tindakan yang selalu
kelompoknya. ingin memberi bantuan pada orang lain dan
12. Menghargai Prestasi, sikap dan tindakan yang masyarakat yang membutuhkan.
mendorong dirinya untuk menghasilkan 18. Tanggung Jawab, sikap dan perilaku
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan seseorang untuk melaksanakan tugas dan
mengakui, serta menghormati keberhasilan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
orang lain. terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya),
BINTANG KELAS 10
18
E. Nilai-Nilai
_Dasar ASN_
Berdasarkan kurikulum baru yang e. Keadilan. Keadilan merupakan landasan utama
telah diberlakukan dalam Diklat Latsar dari akuntabilitas sehingga harus dipelihara dan
dipromosikan oleh pimpinan kepada unit
Golongan III terdapat 5 (lima) nilai dasar organisasinya.
profesi PNS yaitu Akuntabilitas, f. Kepercayaan. Rasa keadilan akan membawa
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan
kemudian akan melahirkan akuntabilitas
Mutu, dan Anti Korupsi yang sering sehingga lingkungan akuntabilitas tidak akan
disingkat menjadi Nilai ANEKA. lahir dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
g. Keseimbangan. Keseimbangan diperlukan
1. Akuntabilitas untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan
Akuntabilitas adalah kewajiban kerja. Setiap individu yang ada di lingkungan
pertanggungjawaban yang harus dicapai. kerja harus dapat menggunakan
Akuntabilitas penting karena merupakan prinsip dasar kewenangannya untuk meningkatkan kinerja.
bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit h. Kejelasan. Kejelasan juga merupakan salah
organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam satu elemen untuk menciptakan dan
memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan mempertahankan akuntabilitas. Focus utama
kepada atasannya. Akuntabilitas publik memiliki tiga kejelasan adalah mengetahui kewenangan,
fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu: untuk peran dan tanggung jawab, misi organisasi,
menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi), kinerja yang diharapkan organisasi, dan system
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan pelaporan kinerja baik individu maupun
(peran konstitusional), dan untuk meningkatkan organisasi.
efisiensi dan efektivitas (peran belajar). i. Konsistensi. Konsistensi menjamin stabilitas.
Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah
Adapun Nilai-nilai yang terkandung dalam kebijakan, prosedur, sumber daya akan
Akuntabilitas adalah sebagai berikut: memiliki konsekuensi terhadap tercapainya
lingkungan kerja yang tidak akuntabel akibat
a. Kepemimpinan, yaitu kemampuan untuk
melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota
mempengaruhi orang lain.
organisasi.
b. Transparansi. Dengan adanya transparansi maka
dapat memberikan perlindungan terhadap pengaruh
yang tidak seharusnya dan korupsi dalam
mengambil keputusan sehingga dapat
meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-
keputusan.
c. Integritas. Dengan adanya integritas menjadikan
suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi semua hukum yang berlaku, undang-
undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang
berlaku.
d. Tanggung Jawab (Responsibilitas).
Responsibilitas terbagi menjadi responsibilitas
institusi dan responsibilitas perseorangan.
Responsibilitas institusi dan perseorangan
memberikan kewajiban bagi setiap individu dan
lembaga bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap
tindakan yang telah dilakukan karena adanya
tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan
yang telah dibuat.
BINTANG KELAS 11
2. Nasionalisme
BAB III
RANCANGAN
AKTUALISASI
BINTANG KELAS 16
18
A. Unit Kerja
Fungsional Pendidikan sebagai Guru
Kelas Ahli Pertama pada Unit Pelaksana
Teknis Daerah Satuan Pendidikan Formal
Sekolah Dasar Negeri 182 Tenga-Tengae,
Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten
Soppeng.
B. Identifikasi Isu
Isu yang diangkat adalah rendahnya motivasi
dan keaktifan belajar siswa selama masa pandemi.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
kurangnya semangat siswa untuk belajar dari rumah
tanpa bertatap muka secara langsung bersama guru
dan teman-temannya. Juga karena kurangnya
kepedulian sebagian orang tua siswa untuk
membimbing siswa belajar di rumah. Faktor lain
yang juga menjadi pemicu hal tersebut adalah
penggunaan media pembelajaran yang monoton
seperti penggunaan video pembelajaran. Hal ini jika
dibiarkan secara terus menerus akan membuat anak
semakin jenuh dan semakin malas untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran. Juga jika dibiarkan hal ini
akan berdampak pada peran dan fungsi seorang
ASN dalam memberikan pelayanan mutu
pendidikan yang baik kepada masayarakat, serta
mengingkari nilai-nilai dasar seorang ASN sebagai
pelayan public dan pelaksana kebijakan. Melalui
orientasi pelaksanaan tugas sebagai Guru Kelas II
UPTD SPF SDN 182 Tenga-Tengae selama 2
bulan, maka isu yang ditemukan adalah
“Rendahnya Motivasi dan Keaktifan Belajar
Siswa Kelas II UPTD SPF SDN 182 Tenga-
Tengae”.
BINTANG KELAS 17
18
D. Analisis Dampak Core Issue
Core Issue pada aktualisasi ini yaitu,
“Rendahnya Motivasi dan Keaktifan Belajar
Siswa Kelas II UPTD SPF SDN 182 Tenga-
Tengae”.
Adapun dampak dari isu tersebut jika tidak
diatasi, yaitu:
a. Tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan
optimal.
b. Rendahnya hasil belajar siswa.
c. Mutu pendidikan akan semakin rendah.
Adapun dampak jika isu tersebut diatasi,
yaitu:
a. Penerimaan materi pembelajaran akan lebih
bermakna.
b. Tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.
c. Hasil belajar siswa akan meningkat.
d. Mutu pendidikan akan meningkat.
C. Deskripsi Isu
Implementasi suatu proses belajar
dikatakan berhasil apabila siswa mendapat
hasil belajar yang optimal atau telah mencapai E. Gagasan Isu
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
telah ditetapkan oleh sekolah atau daerah. Berdasarkan analisis di atas, maka gagasan
Hasil belajar yang optimal ini dipengaruhi pemecahan isu yang akan dilakukan yaitu,
oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah “BINTANG KELAS”. Gagasan pemecahan
motivasi belajar dan keaktifan siswa dalam isu ini terdiri dari 5 jenis kegiatan yaitu,
belajar. Motivasi belajar merupakan motivasi penyusunan RPP, pembuatan bintang kelas,
yang diterapkan dalam kegiatan belajar sosialisasi bintang kelas kelas kepada siswa,
mengajar dengan keseluruhan penggerak penggunaan bintang kelas, dan menilai
psikis dalam diri siswa yang menimbulkan peningkatan motivasi dan keaktifan belajar.
kegiatan. Adapun keaktifan belajar adalah
suatu kegiatan fisik maupun mental yang
melibatkan intelektual-emosional siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Maka
kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil dan
berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-
tidaknya sebagian besar peserta didik terlibat
secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial
dalam proses pembelajaran.
Guru sebagai fasilitaror memiliki peran
yang sangat penting dalam menumbuhkan
semangat belajar siswa. Sudah seharusnya
seorang guru melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kualitas pembelajarannya,
melalui pemanfaatan model, metode maupun
penggunaan media pembelajaran.
No. Kagiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhad
Mata Pelatihan Visi Misi
Maret April
NO. KEGIATAN MINGGU KE-
4 5 1 2 3 4
1 Penyusunan RPP
Menilai Peningkatan
5 Motivasi dan Keaktifan
Belajar
BIN
JADWAL
PELAKSANA
AN
KEGIATAN
BINTANG KELAS 26 BI
18
BAB IV
PELAKSANAAN
KEGIATAN
AKTUALISASI
BINTANG KELAS 27
18
A. Pelaksanaan
Aktualisasi &
Habituasi
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini
dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan,
yakni dimulai pada tanggal 22 Maret – 19
April 2021 di UPTD SPF SDN 182 Tenga-
Tengae, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten
Soppeng.
BINTANG KELAS 28
18
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai dasar
ASN yang terkait diantaranya:
(1) Etika Publik pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun, jujur dan
terbuka. Saya telah bersikap sopan, menggunakan
bahasa yang santun, jujur dalam menyampaikan
informasi dan bersikap terbuka dalam menerima
masukan yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan
adalah Kepala Sekolah akan merasa dihargai dan
dihormati serta mengetahui dan merasa yakin
terhadap kegiatan pembelajaran yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan
belajar siswa. Selain itu saya juga mendapat
inspirasi terkait media-media pembelajaran yang
dapat digunakan dalam kegiatan ini. Sebaliknya jika
nilai-nilai tersebut tidak saya terapkan, maka Kepala
Sekolah akan merasa tidak dihargai dan dihormati
serta tidak akan mengetahui dan yakin terhadap
kegiatan pembelajaran yang akan saya lakukan ini
dapat berpengaruh terhadap motivasi dan keaktifan
belajar siswa.
(2) Nasionalisme pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai musyawarah. Saya telah
berdiskusi dengan Kepala Sekolah terkait media-
meida pembelajaran yang dapat digunakan untuk
menunjang pembelajaran di kelas dan juga dapat
meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
saya memiliki reverensi penggunaan media
pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan ini.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan,
maka pengetahuan terkait media pembelajaran yang
dapat digunkan untuk menunjang keberhasilan
kegiatan ini akan kurang.
(3) Komitmen Mutu pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai mutu dan perbaikan
berkelanjutan. Saya telah melakukan perbaikan
dan peningkatan kualitas penggunaan media
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan
keaktifan belajar siswa. Dampak apabila nilai
tersebut saya terapkan adalah kegiatan pembelajaran
yang akan saya lakukan dapat meningkatkan
motivasi dan keaktifan belajar siswa. Sebaliknya
jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka
pembelajaran akan berlangsung biasa saja dan
motivasi serta keaktifan belajar siswa tidak akan
meningkat.
BINTANG KELAS 31
3) Mengajukan pengesahan RPP c) Analisis Dampak
Pada tanggal 29 Maret 2021, saya Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-
mengajukan Rancangan Pelaksanaan nilai dasar ASN yang terkait diantaranya:
Pembelajaran (RPP) yang sebelumnya telah (1) Etika Publik pada tahapan kegiatan ini adalah
direvisi untuk disahkan dan disetujui menerapkan nilai sopan santun, dan jujur. Saya
penggunaannya oleh Kepala Sekolah. telah bersikap sopan, menggunakan bahasa yang
a) Nilai-Nilai Profesi ASN santun, dan jujur dalam menyampaikan informasi
Dalam melakasanakan kegiatan kepada Kepala Sekolah. Dampak apabila nilai-
mengajukan pengesahan Rancangan nilai tersebut saya terapkan adalah Kepala Sekolah
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kepada akan merasa dihargai dan dihormati serta
Kepala Sekolah ini terdapat nilai etika mengetahui bahwa saya telah merevisi RPP sesuai
publik dengan indikator sopan santun, dan dengan masukan dan saran yang beliau telah
jujur yaitu memiliki tata krama yang baik, berikan.
dan jujur dalam menyampaikan informasi. Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak saya
Hal yang saya lakukan dalam menerapkan terapkan, maka Kepala Sekolah akan merasa tidak
indikator nilai-nilai ini yaitu sebelum dihargai dan dihormati serta tidak akan
bertemu Kepala Sekolah saya terlebih mengetahui apakah saya telah melaksanakan
dahulu menyiapkan diri dengan berpakaian masukan dan saran yang telah beliau berikan.
rapi. Kemudian saya masuk ke dalam (2) Akuntabilitas pada tahapan kegiatan ini adalah
ruangan Kepala Sekolah dengan terlebih menerapkan nilai tanggung jawab dan kejelasan.
dahulu mengetuk pintu dan mengucapkan Saya telah merivisi Rancangan Pelaksanaan
salam. Kemudian saya duduk setelah Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung
dipersilahkan dan dengan jujur dan jawab sesuai dengan pedomaan pembuatan RPP
menggunakan bahasa yang santun, saya dan juga telah memasukkan semua saran dan
menyampaikan maksud kedatangan saya masukan dari Kepala Sekolah serta telah meminta
yaitu untuk mengajukan pengesahan persetujuan dari Kepala Sekolah untuk
terhadap RPP yang sudah saya revisi menggunakan RPP tersebut. Dampak apabila
berdasarkan saran dan masukan dari Kepala nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah kegiatan
Sekolah. Dan setelah selesai saya pembelajaran yang akan dilakukan akan sesuai
mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan yang diharapkan oleh Kepala Sekolah
kepada Kepala Sekolah untuk melanjutkan yaitu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
kegiatan pembelajaran di kelas. dan lebih bervariasi dengan penggunaan media
Dalam kegiatan ini juga terdapat nilai pembelajaran interaktif. Serta dengan persetujuan
akuntabilitas dengan indikator nilai dari Kepala Sekolah RPP tersebut dapat
tanggung jawab dan kejelasan yaitu digunakan secepatnya. Sebaliknya jika nilai-nilai
tuntutan dan kewajiban untuk tersebut tidak saya terapkan maka, kegiatan
bertanggungjawab atas keputusan yang telah pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan
dipilih serta harus memiliki gambaran yang yang diharapkan oleh Kepala Sekolah, terutama
jelas tentang hal yang menjadi tujuan dan dalam penggunaan media interaktifnya. Serta jika
hasil yang diharapkan. Hal yang saya saya tidak bertanggungjawab dan tidak memiliki
lakukan dalam menerapkan indikator nilai tujuan yang jelas maka RPP tersebut tidak akan
ini yaitu saya merevisi RPP yang
sebelumnya telah saya konsultasikan kepada
Kepala Sekolah dengan penuh tanggung
jawab dan juga merupakan hak dan
kewajiban saya sebagai seorang guru untuk
mengajukan pengesahan RPP kepada Kepala
Sekolah. Dan tujuan saya sangat jelas yaitu
mendapatkan persetujuan dari Kepala
Sekolah agar RPP dapat digunakan
secepatnya.
b) Output
Lembar pengesahan Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran
BINTANG KELAS 32
18
c) Analisis Dampak:
(1) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai tanggung jawab, jujur dan adil.
Saya telah melaksanakan kegiatan pretes ini dengan
penuh tanggung jawab dan bersikap jujur dan adil
dalam memeriksa setiap hasil evaluasi siswa satu
persatu sesuai dengan rubrik penilaian. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya
mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh peserta
didik saya terkait dengan subtema yang diujikan dan
mengetahui hal-hal yang sudah dipahami oleh siswa (3) Akuntabilitas, pada tahapan ini adalah
dan yang belum dipahami oleh siswa. Dengan menerapkan nilai keadilan, transparan, dan
bersikap jujur dan adil juga siswa merasa termotivasi kepercayaan. Saya telah melaksanakan kegiatan
untuk meningkatkan lagi kemampuannya karena pretes ini dengan berusaha bersikap seadil-
penilaian yang dilakukan murni mengukur adilnya kepada seluruh siswa, dan telah
kemampuan mereka. Sebaliknya jika nilai tersebut melaksanakan penilaian yang transparan agar
tidak saya terapkan maka, saya tidak akan siswa dapat mengetahui dengan jelas skor
mengetahui tingkat penguasan materi dalam subtema maksimal setiap soal sehingga mereka dapat
yang diujikan. Dan jika saya melibatkan perasaan percaya dengan penilaian yang dilakukan dan
pribadi saya terhadap siswa yang saya sukai saja tidak timbul rasa cemburu antara siswa yang
maka penilaian ini akan menjadi bias dan juga akan tuntas dengan yang tidak tuntas. Dampak apabila
membuat siswa yang lain menjadi kurang percaya diri nilai tersebut saya terapkan adalah dengan
dan bahkan menjadi malas untuk belajar. penilaian yang adil dan trasparan menumbuhkan
(2) Etika publik, pada tahapan ini adalah menerapkan rasa percaya siswa terhadap hasil yang
nilai sopan santun, tidak deskriminatif, jujur, dan diperolehnya dan juga rasa percaya kepada saya
terbuka. Saya melaksanakan kegiatan pretess ini sebagai pendidik yang memperlakukan siswa
dengan mengedepankan sikap sopan santun baik sama satu sama lainnya tanpa memandang latar
dalam bersikap maupun dalam bertutur dan juga saya belakang mereka. Sebaliknya jika nilai tersebut
tidak melakukan tindakan deskriminatif kepada tidak saya terapkan maka, siswa tidak akan
siswa, saya memperlakukan semua siswa sama satu percaya terhadap hasil yang diperolehnya dan
sama lainnya, dan memberikan informasi kepada juga tidak akan percaya kepada saya dan
mereka dengan jujur dan terbuka terhadap hal-hal menganggap telah memberikan nilai dengan
yang ditanyakan siswa terkait dengan nilai yang seenaknya dan semena-mena.
mereka dapatkan. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan adalah saya memberikan contoh yang baik
kepada siswa tentang cara bersikap dan bertutur kata
dengan demikian mereka dapat melakukan hal yang
sama yaitu bersikap sopan dan santun dalam
berbicara. Dengan memperlakukan siswa sama satu
sama lainnya, berlaku jujur dan terbuka maka siswa
akan merasa dihargai, mereka akan merasa bangga
akan nilai yang diperoleh dan akan bersemangat
memperbaiki nilai yang masih belum tuntas.
BINTANG KELAS 41
3) Sosialisasi bintang kelas
Pada tanggal 01 April 2021 saya
18
Dalam melaksanakan sosialisasi bintang
mengadakan sosialisasi penggunaan bintang kelas kelas ini terdapat nilai akuntabilitas dengan
kepada siswa kelas II SDN 182 Tenga-Tengae. Hal indikator tanggung jawab dan kejelasan,
ini dilakukan agar siswa dapat mengerti maksud yaitu tuntutan dan kewajiban untuk
dari penggunaan bintang kelas. Selain itu bertanggungjawab atas keputusan yang telah
sosialisasi ini, dilakukan agar siswa dapat mengerti dipilih, serta harus memiliki gambaran yang
bagaimana cara mendapatkan bintang dan jelas tentang hal yang menjadi tujuan dan hasil
kemudian ditempelkan pada papan bintang. yang diharapkan. Hal yang saya lakukan dalam
Kemudian dijelaskan pula bahwa bintang yang menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
terkumpul akan dijumlahkan setiap harinya dan melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang
akan dihitung pada setiap akhir pembelajaran ke-6. guru untuk menjelaskan media pembelajaran
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: sebelum digunakan agar semua siswa mengerti
Dalam melakasanakan kegiatan konsultasi dan media pembelajaran tersebut dapat
dengan Kepala Sekolah ini terdapat nilai etika berfungsi dengan optimal.
publik dengan indikator sopan santun, jujur, dan b) Output:
terbuka yaitu, memiliki tata krama yang baik,
jujur dalam menyampaikan informasi dan Foto kegiatan sosialisasi bintang kelas
menghargai komunikasi, konsultasi serta
kerjasama. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan nilai indikator nilai ini yaitu, saya
masuk ke dalam kelas dengan menggunakan
pakaian yang rapih dan masuk ke dalam kelas
sambil membaca salam dan duduk di kursi guru
dan membimbing siswa untuk berdoa sebelum
belajar. Kemudian saya menunjukkan bintang
kelas dan menjelaskan tujuan penggunaannya, cara
mendapatkan bintang, dan akumulasi perolehan
bintang perminggu. Saya menjelaskan semua itu
dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami
oleh siswa. Agar siswa semakin paham saya
memberikan pertanyaan terkait pembelajaran yang
telah dilakukan pada hari sebelumnya berupa
apersepsi dan siswa yang mengangkat tangan
kemudian saya sebut namanya menjawab dengan
benar. Selanjutnya siswa tersebut saya panggil ke
depan dan saya berikan bintang dan selanjutnya
ditempel pada papan bintang. Setelah itu saya
menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa yang
semakin antusias dengan bintang kelas ini dengan
tetap menggunakan bahasa yang santun dan mudah
dipahami.
Dalam melaksanakan kegiatan ini pula
terdapat nilai nasionalisme dengan indikator
ketuhanan, yaitu kepercayaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, mengakui persamaan derajat,
tanpa membeda-bedakan setiap manusia, serta adil
terhadap sesama. Hal yang saya lakukan dalam
menerapakan indikator nilai ini yaitu sebelum
mengawali kegiatan pembelajaran saya mengajak
dan membimbing siswa untuk berdoa kepada
Allah SWT agar dilancarkan segala kegiatan.
BINTANG KELAS 42
18
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat nilai-nilai dasar ASN yang
terkait, diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun, jujur, dan terbuka. Saya
telah melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan
bintang kelas kepada siswa dengan sopan dan santun.
Saya juga telah menyampaikan seluruh informasi terkait
bintang kelas kepada siswa dan secara terbuka telah
menjawab seluruh pertanyaan siswa terkait bintang kelas.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
semakin paham siswa dengan penggunaan bintang kelas
maka semakin optimal pula penggunaan bintang kelas
untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa.
Dengan bersikap sopan dan santun siswa merasa dihargai
dan juga akan mencotoh hal tersebut dalam bersikap
kepada guru, warga sekolah, bahkan ke lingkungan tempat a. Keterkaitan Kegiatan dengan Peran ASN
tinggalnya. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya dalam NKRI
terapkan maka, siswa tidak akan paham tentang cara Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bintang
penggunaan bintang kelas, dengan demikian penggunaan kelas kepada siswa berkaitan erat dengan
bintang kelas untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan Peran seorang ASN dalam NKRI, yaitu
belajar siswa juga tidak akan optimal. Dengan bersikap sebagai pelayanan publik dengan indikator
sopan dan santun siswa akan merasa tidak dihargai dan nilai transparan
juga akan mencotoh sikap saya yang tidak sopan dan b. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
menirukannya pada guru, warga sekolah dan bahkan ke Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bintang
lingkungan sekitarnya. kelas kepada siswa memberikan kontribusi
(2) Nasionalisme, pada tahapan kegiatan ini adalah yang nyata terhadap misi SDN 182 Tenga-
menerapkan nilai ketuhanan. Saya telah mengajak dan Tengae, yaitu mengupayakan pelaksanaan
membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah SWT. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah Menyenangkan (PAKEM).
kegiatan berjalan dengan lancar dan insya Allah mendapat c. Penguatan Nilai Organisasi
ridha Allah SWT. Sebaliknya, jika niali tersebut tidak saya Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bintang
terapkan maka kemungkinan kegiatan tidak akan berjalan kelas kepada siswa memberikan penguatan
lancar. nilai terhadap organisasi, yaitu kerja keras.
(3) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah d. Manfaat Kegiatan
menerapkan nilai tanggung jawab dan jelas. Saya telah Kegiatan sosialisasi bintang kelas kepada
melaksanakan kegiatan sosialisasi bintang kelas kepada siswa memiliki manfaat seperti siswa paham
siswa dengan penuh tanggung jawab dan menjelaskan maksud atau tujuan dari adanya bintang kelas,
secara jelas cara penggunaan dan tujuan bintang kelas dan paham bagaimana cara penggunaan
adalah untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar bintang kelas dengan demikian siswa akan
siswa. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah antusias ketika bintang kelas ini sudah
penggunaan bintang kelas menjadi optimal dan tujuan diterapkan.
pembelajan akan tercapai dengan maksimal, siswa e. Kendala dan Antisipasi
termotivasi untuk belajar dan aktif dalam kegiatan Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya sosialisasi bintang kelas kepada siswa, saya
terapkan maka penggunaan bintang kelas tidak akan sedikit kesulitan dalam mendokumentasikan
optimal dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai, kegiatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut
siswa tidak termotivasi dan aktif dalam pembelajaran saya menggunakan tripod mini untuk
sehingga akan terjadi pembelajaran satu arah. memudahkan dalam proses prekaman,
meskipun hanya bisa berfokus pada satu sudut
setidaknya dokumentasi kegiatan sosialisasi
bintang kelas dapat dilakukan.
BINTANG KELAS 43
4. KEGIATAN KEEMPAT 18
_PENGGUNAAN BINTANG KELAS_ Dalam melaksanakan kegiatan ini juga
terdapat nilai akuntabilitas dengan indikator
Tahapan Kegiatan keadilan, konsisten, transparan dan tanggung
1) Melihat keaktifan siswa dalam proses jawab, yaitu kondisi kebenaran ideal secara
pembelajaran moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut
Pada tanggal 01-17 April 2021 saya melihat benda atau orang, sebuah usaha untuk terus
keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran. menerus melakukan sesuatu sampai pada
Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tercapai tujuan akhir, keterbukaan atas semua
penggunaan bintang kelas untuk meningkatkan tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh
motivasi dan keaktifan siswa dalam belajar. individu maupun kelompok/instansi serta
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: tuntutan serta kewajiban untuk
Dalam melaksanakan kegiatan melihat bertanggungjawab atas keputusan yang telah
keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran dipilih. Hal yang saya lakukan dalam
terdapat nilai etika publik dengan indikator sopan menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
santun, dan tidak deskriminatif, yaitu memiliki melihat keaktifan belajar siswa dengan adil
tata krama yang baik, dan bersikap adil dalam tanpa membeda-bedakan siswa satu sama
memberikan layanan. Hal yang saya lakukan lainnya, saya berusaha melaksanakan kegiatan
dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya ini dengan cermat, secara terus-menerus dari
berpakaian rapih dan masuk ke dalam ruang kelas awal sampai akhir pembelajaran. Dalam
dengan mengucapkan salam, kemudian melaksanakan kegiatan ini, saya juga bersikap
membimbing siswa membaca doa dan memulai terbuka kepada siswa, terutama dalam kegiatan
proses pembelajaran dengan tetap menggunakan tanya jawab dimana siswa yang pertama
bahasa yang santun dan mudah dipahami oleh mengangkat tangan yang akan diberi
siswa. kesempatan untuk menjawab. Jika ada
Dalam melaksanakan kegiatan ini pula kekeliruan saya bersedia untuk dikoreksi oleh
terdapat nilai nasionalisme dengan indikator siswa. Saya melihat keaktifan belajar siswa ini
ketuhanan, kemanusian dan keadilan, yaitu dengan penuh sikap tanggung jawab.
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dalam melaksanakan kegiatan ini juga
mengakui persamaan derajat, tanpa membeda- terdapat nilai anti korupsi dengan indikator
bedakan setiap manusia, serta adil terhadap kerja keras, jujur, disiplin, adil, dan tanggung
sesama. Hal yang saya lakukan dalam jawab, yaitu bersunggung-sungguh dalam
menerapakan indikator nilai ini yaitu sebelum melaksanakan tugas dan kewajiban, bersikap
mengawali kegiatan pembelajaran saya mengajak dan berperilaku yang mencerminkan kesatuan
dan membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah antara pengetahuan, sikap dan perbuatan,
SWT agar dilancarkan segala kegiatan, saya juga kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap
bersikap adil kepada seluruh peserta didik dengan segala bentuk peraturan atau tata tertib yang
memberikan bimbingan sesuai kemampuan yang berlaku, tidak berat sebelah, serta tidak memihak
telah dimiliki oleh peserta didik tanpa membeda- satu pihak, dan berperilaku yang baik dalam
bedakan antara laki-laki dan perempuan, yang melaksanakan tugas dan kewajiban yang
pandai dengan yang masih membutuhkan dimiliki. Hal yang saya lakukan dalam
bimbingan lebih maupun antar si kaya dan si menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
miskin. berusaha sebaik mungkin dan semampu saya
untuk menciptakan suasana belajar yang aktif,
efektif dan menyenangkan untuk siswa dan
mengamati perilaku belajar siswa untuk
mengetahui siswa yang aktif dalam proses
pembelajaran. Saya secara konsisten menunjuk
siswa yang antusias (orang pertama yang
mengangkat tangan) untuk menjawab
pertanyaan maupun menunjukkan hasil
pekerjaannya di depan kelas dengan jujur dan
adil.
b) Output:
BINTANG KELAS 44
18
b) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN
yang terkait diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai
sopan santun dan tidak deskriminatif. Saya menciptakan
kegiatan belejar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
dengan berperilaku sopan dan santun kepada siswa, serta
mengamati keaktifan belajar siswa dengan adil tanpa
membedakan-bedakan siswa yang satu dengan lainnya. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah suasana belajar yang
tercipta meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan belajar
siswa, dan tidak adanya sikap saling cemburu antara siswa yang
satu dengan lainnya. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya
terapkan maka, sikap deskriminatif yang saya berikan akan
memunculkan suasana belajar yang tidak kondusif dan
mematikan motivasi siswa yang lain untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran
(2) Nasionalisme, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai
ketuhanan, kemanusian dan keadilan. Saya telah mengajak
dan membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah SWT, saya
juga bersikap adil dan memperlakukan para siswa sama antar satu
sama lainnya tanpa memandang jenis kelamin dan status
ekonominya. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
kegiatan berjalan dengan lancar dan insya Allah mendapat ridha
Allah SWT, siswa tidak akan merasa cemburu terhadap
perlakuan-perlakuan istimewah yang didapatkan oleh teman-
temannya. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan,
maka akan terjadi kecemburuan antar siswa dan akan
menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif.
(3) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan
nilai keadilan, konsisten, transparan, dan tanggung jawab.
Saya telah melihat atau mengamati keaktifan belajar siswa
dengan berusaha seadil-adilnya, bersikap terbuka terhadap
penilaian jawaban siswa. Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh tanggung jawab dan berusaha untuk selalu konsisten baik
dalam memberikan penilaian maupun dalam mengamati
keaktidan belajar siswa. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan adalah siswa merasa dihargai dan akan semakin
termotivasi untuk aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan maka siswa
akan merasa dicurangi dan tidak dihargai sehingga tidak ingin
untuk berkontribusi lagi dalam kegiatan pembelajaran.
(4) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai
kerja keras, jujur, disiplin, adil, dan tanggung jawab. Saya
telah berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan
lingkungan belajar yang menyenangkan untuk siswa dan
berusaha untuk mengamati perilaku belajar siswa dengan jujur
dan adil. Saya melaksanakan semua tugas dan kewajiban saya
dengan penuh tanggung jawab. Dampak apabila nilai tersebut
saya terapkan adalah saya dapat mengetahui siswa yang aktif,
kurang aktif dan yang tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan maka, saya
tidak akan mengetahui siswa yang benar-benar aktif dan paham
dengan materi yang telah dipelajari.
BINTANG KELAS 45
2) Memberikan tanda bintang kepada siswa yang aktif dan
telah menyelesaikan tugasnya. 18
Pada tanggal 01- 17 April 2021 saya memberikan
tanda bintang kepada siswa yang aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan menyelesaikan tugasnya dengan tepat
waktu. Siswa yang aktif dilihat dari antusiasnya dalam
mengerjakan setiap tugas yang diberikan dan juga
antusias untuk menunjukkan pekerjaan dihadapan teman-
temannya, serta berani untuk menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalam melaksanakan kegiatan pemberian tanda
bintang kepada siswa yang aktif dan telah menyelesaikan
tugasnya terdapat nilai etika publik dengan indikator
sopan santun, dan tidak deskriminatif, yaitu memiliki
tata krama yang baik, dan bersikap adil dalam
memberikan layanan. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya memberikan
bintang kepada siswa dengan tetap besikap sopan dan
santun. Saya berpakaian rapih dan memberikan motivasi
dan ucapan selamat kepada siswa baik yang mendapat
bintang maupun tidak dengan menggunakan bahasa yang
santun dan mudah untuk dipahami.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat
nilai akuntabilitas dengan indikator keadilan,
konsisten, transparan dan tanggung jawab, yaitu
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda atau orang, sebuah usaha
untuk terus menerus melakukan sesuatu sampai pada
tercapai tujuan akhir, keterbukaan atas semua tindakan
dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok/instansi serta tuntutan serta kewajiban untuk
bertanggungjawab atas keputusan yang telah dipilih. Hal
yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini
yaitu, saya bersikap terbuka dalam memberikan kriteria
penilaian untuk siswa yang berhak mendapatkan bintang,
dan saya memberikan bintang kepada siswa yang telah
memenuhi syarat tersebut dengan konsisten dan penuh
tanggung jawab
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat
nilai anti korupsi dengan indikator jujur, disiplin, adil,
dan tanggung jawab, yaitu bersikap dan berperilaku
yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, sikap
dan perbuatan, kebiasaan dan tindakan yang konsisten
terhadap segala bentuk peraturan atau tata tertib yang
berlaku, tidak berat sebelah, serta tidak memihak satu
pihak, dan berperilaku yang baik dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban yang dimiliki. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
memberikan bintang kepada siswa yang telah memenuhi
syarat yaitu siswa yang mengerjakan tugas yang
diberikan dengan baik dan benar, dan siswa yang telah
berpastisipasi aktif dalam kegaitan pembelajaran.
b) Output:
Foto kegiatan guru memberikan tanda bintang
kepada siswa yang aktif dan telah menyelesaikan
tugasnya.
BINTANG KELAS 46
18
(2) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai keadilan, konsisten, transparan,
dan tanggung jawab. Saya telah melaksanakan
kegiatan pemberian bintang kepada siswa yang aktif
dan telah menyelesaikan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab, saya memberikan bintang kepada
siswa yang memenuhi kriteria dengan adil dan
transparan dimana siswa dapat melihat dan
menghitung jumlah bintang yang didapatkannya
setiap hari. Saya melakukan hal tersebut secara
konsisten selama kegiatan berlangsung. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
menumbuhkan motivasi siswa dalam proses
pembelajaran dan akan merasa percaya kepada
setiap penilaian yang saya berikan. Sebaliknya jika
nilai tersebut tidak saya terapkan maka, semangat
siswa dalam belajar kemungkinan akan berkurang
dan tidak akan percaya terhadap penilaian yang telah
saya lakukan.
(3) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai jujur, disiplin, adil, dan
tanggung jawab. Saya memberikan bintang kepada
siswa yang berhak sesuai dengan kriteria atau
peraturan yang telah disepakati bersama. Dampak
apabila nilai tersebut saya terapkan adalah siswa
yang mendapatkan bintang adalah siswa yang berhak
dan tidak akan menyebabkan kecemburuan kepada
siswa yang lainnya. Sebaliknya jika nilai tersebut
tidak saya terapkan maka, siswa yang harusnya
mendapatkan bintang tidak akan mendapatkan
bintang begitupula sebaliknya. Sehingga akan
memunculkan kecemburuan antara siswa yang satu
dengan yang lainnya.
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai
dasar ASN yang terkait diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun dan tidak
deskriminatif. Saya telah melaksanakan pemberian
bintang dan motivasi kepada siswa dengan bersikap
sopan dan santun dan saya telah memberikan bintang
kepada siswa yang berhak tanpa deskriminasi apapun.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
siswa merasa dihargai dan akan merasa lebih
termotivasi lagi dalam belajar untuk mendapatkan
bintang lebih banyak. Sebaliknya jika nilai tersebut
tidak saya terapkan, maka siswa akan merasa
cemburu kepada temannya yang mendapatkan
bintang dan motivasinya untuk belajar juga akan
menurun.
BINTANG KELAS 47
3) Mengakumulasi perolehan bintang perminggu
Pada tanggal 08 April 2021 dan 17 April 2021 saya 18
mengakumulasikan perolehan bintang yang telah
didapatkan oleh masing-masing siswa dalam proses
pembelajaran yang berlangsung selama kurang lebih
satu minggu terdiri dari 1 subtema dengan 6
pembelajaran.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalam melaksanakan kegiatan mengakumulasi
perolehan bintang perminggu terdapat nilai etika publik
dengan indikator sopan santun, yaitu memiliki tata
krama yang baik. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya berpakaian
rapih dan mengajak siswa menghitung perolehan bintang
yang telah dikumpulkan selama satu minggu
pembelajaran dengan menggunakan bahasa yang santun
dan mudah untuk dipahami.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat (2) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
nilai akuntabilitas dengan indikator konsisten, dan menerapkan nilai konsisten, dan tanggung
tanggung jawab, yaitu sebuah usaha untuk terus jawab. Saya telah melaksanakan perhitungan
menerus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan perolehan bintang setiap minggu dengan
akhir, dan kewajiban untuk bertanggungjawab atas konsisten dan penuh tanggung jawab. Dampak
keputusan yang telah dipilih. Hal yang saya lakukan apabila nilai tersebut saya terapkan adalah siswa
dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya secara dapat mengetahui pemenang bintang kelas
konsisten membimbing siswa melakukan perhitungan perminggunya. Siswa juga akan merasa bangga
jumlah bintang di setiap akhir satu subtema dengan bintang yang telah didapatkannya selama
(pembelajaran ke-6). Saya melaksanakan kegiatan satu minggu pembelajaran. Sebaliknya jika nilai
tersebut dengan penuh tanggung jawab. tersebut tidak saya terapkan maka, siswa tidak
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat akan mengetahui pemenang bintang kelas
nilai anti korupsi dengan indikator jujur, disiplin, dan perminggunya. Dan akan merasa sia-sia telah
tanggung jawab, yaitu berperilaku yang mencerminkan mengumpulkan bintang jika pada akhirnya tidak
kesatuan antara pengetahuan, sikap dan perbuatan, dilakukan tindak lanjut terhadap hal yang sudah
kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap segala dilakukan sebelumnya.
bentuk peraturan atau tata tertib yang berlaku dan (3) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah
berperilaku yang baik dalam melaksanakan tugas dan menerapkan nilai jujur, disiplin, dan tanggung
kewajiban yang dimiliki. Hal yang saya lakukan dalam jawab. Saya telah melaksanakan perhitungan
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya melaksanakan perolehan bintang setiap minggu bersama siswa
kegiatan mengakumulasi perolehan bintang perminggu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat
dengan penuh tanggung jawab sesuai yang telah dengan penuh tanggung jawab. Dampak apabila
disepakati bersama dengan siswa. Saya membimbing nilai tersebut saya terapkan adalah siswa
siswa menghitung perolehan bintang dengan jujur apa mengetahui jumlah bintang yang didapatkannya
adanya tanpa menambahkan ataupun mengurangi selama satu minggu pembelajaran. Sebaliknya
perolehan bintang yang dimiliki. jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka
b) Output: siswa tidak akan mengetahui jumlah bintang yang
Foto akumulasi perolehan bintang selama satu dimilikinya selama satu minggu pembelajaran.
minggu
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai
dasar ASN yang terkait diantaranya:
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
menerapkan nilai sopan santun. Saya berpakaian rapih
dan membimbing siswa menghitung perolehan bintang
menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami
oleh siswa. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan
adalah siswa akan merasa dihargai dan juga akan
mencontoh hal baik yang saya lakukan. Sebaliknya jika
nilai tersebut tidak saya terapkan maka, siswa akan
merasa tidak dihargai dan mereka akan mencotoh hal
buruk yang saya lakukan.
BINTANG KELAS 48
Penggunaan
_Bintang Kelas_
5. KEGIATAN KELIMA
_MENILAI PENINGKATAN MOTIVASI &
KEAKTIFAN BELAJAR_
Tahapan Kegiatan
1) Membuat soal evaluasi
Pada tanggal 17 April 2021 saya
melaksanakan kegiatan pembuatan soal penilaian
harian tema 8 subtema 1 dan 2 untuk kelas II SD.
Hal ini saya lakukan untuk mendapatkan hasil
penilaian harian setelah penggunaan bintang kelas
untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar
siswa.
a) Nilai-Nilai Profesi ASN:
Dalan melaksanakan kegiatan pembuatan
soal terdapat nilai akuntabilitas dengan indikator
nilai kejelasan dan tanggung jawab, yaitu harus
memiliki gambaran yang jelas tentang hal yang
menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan serta
tuntutan dan kewajiban untuk bertanggungjawab
atas keputusan yang telah dipilih. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini
yaitu, saya membuat soal evaluasi dengan tujuan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap
materi yang telah dipelajari menggunakan bintang
kelas. Selain itu evaluasi ini juga bertujuan untuk
mengukur keberhasilan bintang kelas dalam
meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa
yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
b) Output:
Soal evaluasi tema 8 subtema 1 dan 2 kelas 2
SD
c) Analisis Dampak:
Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN
yang terkait, yaitu akuntabilitas dengan
menerapkan nilai kejelasan dan tanggung jawab.
Saya telah membuat soal evaluasi untuk mengukur
pemahaman siswa terhadap materi yang telah
dipelajari menggunakan bintang kelas. Saya
membuat soal evaluasi ini dengan penuh tanggung
jawab. Dampak apabila nilai ini saya terapkan
adalah tersedianya alat ukur untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah
dipelajari. Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak saya
terapkan maka, tidak tersedianya alat untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang
telah dipelajari.
BINTANG KELAS 52
2) Memberikan evaluasi Dengan bersikap jujur dan adil juga siswa merasa18
Pada tanggal 19 April 2021 saya memberikan termotivasi untuk meningkatkan lagi
evaluasi berupa penilaian harian kepada siswa setelah kemampuannya karena penilaian yang dilakukan
mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan bintang murni mengukur kemampuan mereka. Sebaliknya
kelas selama kurang lebih 2 minggu pembelajaran. Soal jika nilai tersebut tidak saya terapkan maka, saya
evaluasi tersebut terdiri dari 10 nomor dengan bentuk tidak akan mengetahui tingkat penguasan materi
soal uraian, isian singkat dan melengkapi gambar. dalam subtema yang diujikan. Dan jika saya
a) Nilai-Nilai Profesi ASN: melibatkan perasaan pribadi saya terhadap siswa
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi ini terdapat yang saya sukai saja maka penilaian ini akan
nilai anti korupsi dengan indikator nilai tanggung menjadi bias dan juga akan membuat siswa yang
jawab, jujur dan adil, yaitu bersikap dan berperilaku lain menjadi kurang percaya diri dan bahkan
yang baik dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang menjadi malas untuk belajar.
dimiliki, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan
kesatuan antara pengetahuan, sikap dan perbuatan, tidak (1) Etika publik, pada tahapan ini adalah menerapkan
berat sebelah, serta tidak memihak satu pihak. Hal yang nilai sopan santun, tidak deskriminatif, jujur,
saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, dan terbuka. Saya melaksanakan kegiatan
saya mengerjakan tugas dan kewajiban saya untuk evaluasi ini dengan mengedepankan sikap sopan
mengadakan penilaian di setiap akhir pembelajaran santun baik dalam bersikap maupun dalam bertutur
dalam satu atau dua subtema. Saya memeriksa setiap dan juga saya tidak melakukan tindakan
pekerjaan siswa dengan jujur berdasarkan rubrik deskriminatif kepada siswa, saya memperlakukan
penilaian dan memberikan nilai tanpa melibatkan semua siswa sama satu sama lainnya, dan
perasaan pribadi saya. memberikan informasi kepada mereka dengan
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat jujur dan terbuka terhadap hal-hal yang ditanyakan
nilai etika publik dengan indikator sopan santun, tidak siswa terkait dengan nilai yang mereka dapatkan.
diskriminatif, jujur dan terbuka, yaitu memiliki tata Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
krama yang baik, bersikap adil dalam memberikan saya memberikan contoh yang baik kepada siswa
layanan, jujur dalam menyampaikan informasi, dan tentang cara bersikap dan bertutur kata dengan
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya demikian mereka dapat melakukan hal yang sama
kepada publik. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan yaitu bersikap sopan dan santun dalam berbicara.
nilai ini yaitu, saya mengadakan evaluasi dengan Dengan memperlakukan siswa sama satu sama
menggunakan pakaian yang rapih dan membagikan soal lainnya, berlaku jujur dan terbuka maka siswa akan
evaluasi dengan sikap yang sopan kepada siswa. Saya merasa dihargai, mereka akan merasa bangga akan
juga membacakan petunjuk mengerjakan soal dengan nilai yang diperoleh dan akan bersemangat
menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami memperbaiki nilai yang masih belum tuntas.
oleh siswa. Setelah siswa selesai mengerjakan soal, saya (2) Akuntabilitas, pada tahapan ini adalah
membimbing siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaan menerapkan nilai keadilan, transparan, dan
dengan tertib. Saya kemudian memeriksa lembar jawaban kepercayaan. Saya telah melaksanakan kegiatan
siswa dengan adil sesuai rubrik penilaian. Selanjutnya, evaluasi ini dengan berusaha bersikap seadil-
saya membagikan kembali lembar evaluasi tersebut adilnya kepada seluruh siswa, dan telah
kepada siswa dan memberi penjelasan serta motivasi melaksanakan penilaian yang transparan agar
kepada siswa, baik yang tuntas maupun yang tidak tuntas. siswa dapat mengetahui dengan jelas skor
b) Output: maksimal setiap soal sehingga mereka dapat
Foto kegiatan membagikan soal evaluasi percaya dengan penilaian yang dilakukan dan tidak
c) Analisis Dampak: timbul rasa cemburu antara siswa yang tuntas
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar dengan yang tidak tuntas. Dampak apabila nilai
ASN yang terkait, diantaranya: tersebut saya terapkan adalah dengan penilaian
(1) Anti korupsi, pada tahapan kegiatan ini adalah yang adil dan trasparan menumbuhkan rasa
menerapkan nilai tanggung jawab, jujur dan adil. Saya percaya siswa terhadap hasil yang diperolehnya
telah melaksanakan kegiatan evaluasi ini dengan penuh dan juga rasa percaya kepada saya sebagai
tanggung jawab dan bersikap jujur dan adil dalam pendidik yang memperlakukan siswa sama satu
memeriksa setiap hasil evaluasi siswa satu persatu sesuai sama lainnya tanpa memandang latar belakang
dengan rubrik penilaian. Dampak apabila nilai tersebut mereka. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya
saya terapkan adalah saya mengetahui kemampuan yang terapkan maka, siswa tidak akan percaya terhadap
dimiliki oleh peserta didik saya terkait dengan subtema hasil yang diperolehnya dan juga tidak akan
yang diujikan dan mengetahui hal-hal yang sudah percaya kepada saya dan menganggap telah
dipahami oleh siswa dan yang belum dipahami oleh memberikan nilai dengan seenaknya dan semena-
siswa. mena.
BINTANG KELAS 53
18
BAB V
PENUTUP
BINTANG KELAS 59
A. KESIMPULAN
1. Setelah melaksanakan kegiatan habituasi di
UPTD SPF SDN 182 Tenga-Tengae, penulis
dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
dalam semua tahapan kegiatan sebagai wujud
pelaksanaan “Bintang Kelas”.