Anda di halaman 1dari 32

AR

SI
P
R
SP
AD
G
AT
O
T
SO
E
B
R
O
TO
TO
O
R
B
E
SO
T
Nama : drh. Wahyu Saptonohadi, M.K.M

O
AT
Pangkat/NRP : Kolonel Ckm 1930004860966
Jabatan : Kainstal Kesling

G
Pendidikan : S-2 Kebijakan Kesehatan FKM UI

AD
Alamat Kantor : Instalasi Kesling RSPAD Gatot Soebroto
SP Jln. Abdul Rachman Saleh No. 24
R
Jakarta Pusat 10410
P

Telp 021 3441008 Ext. 2577


SI

Fax 021 3520619


AR
Definisi

TO
O
R
• K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi

B
E
Keselamatan dan Kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan

SO
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PP No.50 Tahun 2012).

T
O
AT
• K3RS adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi

G
keselamatan dan Kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit,

AD
pasien, pendamping pasien, pengunjung maupun lingkungan rumah
SP
sakit melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja di rumah sakit (Permenkes No.66 Tahun 2016 ).
R
P
SI
AR
TO
O
R
B
SMK3RS STANDAR

E
K3RS

SO
T
Permenkes No.66 Tahun 2016

O
AT
G
AD
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
(SMK3) adalah bagian dari manajemen rumah sakit secara keseluruhan
SP
dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan aktifitas proses
R

kerja di rumah sakit guna terciptanya lingkungan kerja yang sehat,


P
SI

selamat, aman dan nyaman bagi sumber daya manusia rumah sakit,
AR

pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah


sakit.
UU No 1 TAHUN 1970 ttg UU No 36 TAHUN 2009 ttg
KESELAMATAN KERJA KESEHATAN

TO
UU No 8 TAHUN 1999 ttg UU No 44 TAHUN 2009 ttg RUMAH
PERLINDUNGAN KONSUMEN SAKIT

O
.

R
UU No 28 TAHUN 2002 ttg UU No 36 TAHUN 2014 ttg TENAGA
BANGUNAN GEDUNG

B
KESEHATAN

E
UU No 13 TAHUN 2003 ttg PERMENKES NO. 66 TAHUN 2016 ttg

SO
KETENAGAKERJAAN K3RS

UU No 24 TAHUN 2007 ttg


K3RS PERMENKES No 34 TAHUN 2017 ttg

T
PENANGGULANGAN BENCANA AKREDITASI RUMAH SAKIT

O
AT
UU No 21 TAHUN 2008 ttg RSPAD GATOT PERMENKES No 52 TAHUN 2018 ttg
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
PENYELENGGARAN
SOEBROTO

G
KERJA DI FASILITAS PELAYANAN
PENANGGULANGAN BENCANA
KESEHATAN

AD
PP No 50 TAHUN 2012 ttg PERMENKES NO.7 TAHUN 2019 ttg
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN SP KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
K3
KEP KA RSPAD No 60 TAHUN 2017
R
PERMEN PU No 10 TAHUN 2000 ttg ttg KEBIJAKAN K3RS RSPAD GATOT
PENGAMANAN BAHAYA
P

SOEBROTO
KEBAKARAN
SI

KEP KA RSPAD No 496 TAHUN 2022 ttg


AR

PROGRAM KERJA K3RS INSTALASI PANDUAN K3RS, KEBAKARAN DAN


KESLING TA. 2022 KEDARURATAN BENCANA DI RSPAD
GATOT SOEBROTO
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970 TENTANG

TO
KESELAMATAN KERJA

O
R
B
a.Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat

E
perlindungan atas keselamatannya dalam

SO
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan

T
meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional

O
AT
b. Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja

G
perlu terjamin pula keselamatannya

AD
SP
R
P
SI
AR
UU NO.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

TO
O
R
PASAL 164

B
 Pengelola tempat kerja wajib menaati standar kesehatan kerja

E
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan menjamin lingkungan kerja

SO
yang sehat serta bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja

T
 Pengelola tempat kerja wajib bertanggung jawab atas kecelakaan kerja

O
yang terjadi di lingkungan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan

AT
perundang-undangan

G
AD
PASAL 165
 Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya
SP
kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan
pemulihan bagi tenaga kerja
R
P
SI

 Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja yang


sehat dan menaati peraturan yang berlaku di tempat kerja
AR
TO
O
R
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009 TENTANG

B
RUMAH SAKIT

E
SO
 Mengatur bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan

T
memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,

O
masyarakat, lingkungan Rumah Sakit, dan sumber daya manusia di

AT
Rumah Sakit.

G
 Pasal 11 ayat (2) menyatakan prasarana Rumah Sakit harus

AD
memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan
SP
kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit.
R
P
SI
AR
UNDANG-UNDANG NO.36 TAHUN 2014 TENTANG

TO
TENAGA KESEHATAN

O
R
B
E
• Pasal 57:

SO
 Tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berhak memperoleh

T
O
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan

AT
yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral,

G
kesusilaan, serta nilai-nilai agama.

AD
SP
R
P
SI
AR
TO
O
R
B
PP NO.50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN

E
SISTEM MANAJEMEN K3

SO
T
O
 Tempat kerja yang memiliki paling sedikit 100 orang pekerja

AT
atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi wajib

G
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan

AD
Kesehatan Kerja.
SP
R
P
SI
AR
PERMENKES NO. 66 TAHUN 2016 TENTANG K3RS

TO
O
 Rumah sakit wajib menerapkan:

R
B
E
o Manajemen risiko K3

SO
o Keselamatan dan keamanan

T
O
o Pelayanan kesehatan kerja bagi SDM RS

AT
G
o Pengelolaan B3

AD
o Pencegahan dan pengendalian kebakaran
SP
R
o Pengelolaan prasarana rumah sakit sesuai aspek K3
P
SI

o Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3


AR

o Kesiapan menghadapi kondisi kedaruratan bencana.


PERMENKES NO. 66 TAHUN 2016
STANDAR PELAKSANAAN K3 RS

TO
(PERMENKES NO. 66 TAHUN 2016 )
MANAJEMEN

O
RISIKO K3
KESIAPAN

R
MENGHADAPI

B
KONDISI
DARURAT KESELAMATA N

E
DAN DAN
BENCANA KEAMANAN

SO
PENGELOLAAN
K3 RS

T
PERALATAN PELAYANAN

O
MEDIS DARI KESEHATAN
ASPEK K3 KERJA BAGI

AT
SDM RS

G
PENGELOLAAN

AD
PRASARANA PENGELOLAA N
B3
PENCEGAHAN
SP DAN
PENGENDALIAN
KEBAKARAN
R
P
SI
AR
PERMENKES NO 34 TAHUN 2017 TENTANG

TO
AKREDITASI RUMAH SAKIT

O
R
B
Bertujuan : meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dan

E
melindungi keselamatan pasien Rumah Sakit, meningkatkan

SO
perlindungan bagi masyarakat, sumber daya manusia di Rumah

T
Sakit dan Rumah Sakit sebagai institusi, mendukung program

O
Pemerintah di bidang kesehatan dan meningkatkan

AT
profesionalisme Rumah Sakit Indonesia di mata Internasional.

G
AD
RS “wajib” diakreditasi minimal 3 tahun sekali
SP
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
R
P
SI

MEMPERKUAT PELAKSANAAN K3RS


AR
KEBIJAKAN K3 DI RUMAH SAKIT

TO
1. Meningkatkan sistem informasi K3RS di rumah sakit

O
R
B
2. Menyediakan wadah fungsional terstruktur K3RS

E
SO
dalam organisasi rumah sakit

T
3. Meningkatkan sosialisasi K3RS di seluruh kegiatan

O
AT
rumah sakit

G
4. Meningkatkan pengendalian sistem kerja dan perilaku

AD
selamat di rumah sakit
SP
5. Meningkatkan sumber daya manusia yang
R
P

professional di setiap unit kerja mengenai K3RS


SI
AR

rumah sakit
STRATEGI K3RS

TO
O
1. Advokasi dan sosialisasi program K3RS kepada

R
B
tenaga kesehatan, pasien, pengunjung serta

E
SO
tenant

T
2. Meningkatkan SDM profesional dibidang K3RS di

O
AT
setiap unit kerja

G
AD
3. Mengembangkan unit promotif, preventif, kuratif,
SP
dan rehabilitative dalam menanggulangi
R

Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit


P
SI

Akibat Kerja (PAK)


AR
TUJUAN K3RS

TO
O
R
B
1. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko

E
SO
2. Mencegah kecelakaan dan cidera

T
O
3. Memelihara kondisi aman

AT
G
AD
SP
R
P
SI
AR
PANDUAN K3RS RSPAD GATOT SOEBROTO

TO
O
• RSPAD Gatot Soebroto telah memiliki unit khusus yang menangani aspek K3RS

R
B
terwadahi di bagian K3RS Instalasi Kesling RSPAD Gatot Soebroto.

E
• RSPAD Gatot Soebroto telah memiliki panduan tentang K3RS berdasarkan Kep

SO
Kepala RSPAD Gatot Soebroto no. 496 tahun 2022

T
O
• RSPAD Gatot Soebroto telah memiliki Program Kerja tahunan K3RS secara

AT
mandiri meliputi kegiatan manajemen risiko, pelayanan kesehatan,

G
keselamatan dan keamanan di rumah sakit, pencegahan dan pengendalian

AD
kebakaran, pengelolaan B3 dari aspek K3, pengelolaan prasarana rumah sakit
SP
dari aspek K3, pengelolaan peralatan medis dari aspek K3, kesiapsiagaan
R

menghadapi kondisi darurat bencana, pendidikan dan pelatihan program K3RS


P
SI
AR
SASARAN K3RS RSPAD GATOT SOEBROTO

TO
1. Terselanggaranya pengembangan kebijakan K3RS

O
2. Terselenggaranya pembudayaan perilaku K3RS

R
B
3. Terselenggaranya pengembangan SDM K3RS

E
4. Terselenggaranya pengembangan pedoman, petunjuk teknis dan SPO K3RS

SO
5. Terselenggaranya pemantauan dan evaluasi Kesehatan lingkungan tempat kerja

T
O
6. Terselenggaranya pelayanan Kesehatan kerja

AT
7. Terselenggaranya pelayanan keselamatan kerja

G
8. Terselenggaranya pengembangan program pemeliharan pengelolaan limbah padat, cair

AD
dan gas
SP
9. Terselenggaranya pengelolaan jasa bahan berbahaya dan beracun (B3)
R
10. Terselenggaranya pengembangan manajemen tanggap darurat
P

11. Terselenggaranya pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan


SI
AR

data K3RS
12. Terselenggaranya review program tahunan
BERDASARKAN KEP/496/VIII/2022 TENTANG STRUKTUR OGANISASI

TO
K3RS

O
R
B
E
SO
T
O
AT
G
AD
SP
R
P
SI
AR
KEGIATAN K3RS

TO
A. TAHAP PERENCANAAN

O
R
1. Pengembangan kebijakan K3RS

B
2. Pembudayaan perilaku K3RS

E
SO
3. Pengembangan SDM K3RS

T
4. Pengembangan pedoman, petunjuk teknis dan SPO K3RS

O
5. Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja

AT
6. Pelayanan kesehatan kerja

G
AD
7. Pelayanan keselamatan kerja
8. Pengembangan program pemeliharan pengelolaan limbah padat, cair dan gas
SP
9. Pengelolaan jasa bahan berbahaya dan beracun (B3)
R
P

10. Pengembangan manajemen tanggap darurat


SI

11. Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan data K3RS
AR

12. Review program tahunan


B. TAHAP PERSIAPAN

TO
O
1.Peraturan dan persyaratan yang berlaku

R
B
E
2.Pembentukan organisasi dan tanggung jawab

SO
3.Mengidentifikasi sesuai jenis bahaya potensial

T
O
4.Peninjauan ulang dan pengujian sesuai prosedur

AT
5.Pelatihan

G
AD
6.Komunikasi / sosialisasi secara internal maupun eksternal
SP
R
P
SI
AR
C. TAHAP PELAKSANAAN

TO
O
R
1. Pengembangan kebijakan K3RS

B
E
a. Pembentukan atau revitalisasi organisasi K3

SO
b. Merencanakan program K3 selama 3 tahun kedepan

T
O
AT
G
2. Pembudayaan perilaku K3RS

AD
a. Advokasi sosialisasi K3RS
SP
b. Penyebaran media komunikasi dan informasi
R
P

c. Promosi keselamatan kerja


SI
AR
3. Pengembangan personel keselamatan kerja, penanggulangan

TO
kebakaran dan kewaspadaan bencana

O
R
a. Pelatihan umum

B
E
SO
b. Pelatihan intern
c. Pengiriman personil untuk Pendidikan formal, pelatihan, seminar

T
O
dan workshop

AT
G
AD
4. Pengembangan pedoman petunjuk teknis dan SPO
SP
a. Penyusuna pedoman praktis ergonomic
R
P

b. Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan Kesehatan kerja


SI
AR

c. Penyusunan pedoman pelaksanaan keselamatan kerja


d. Penyusunan pedoman pelaksanaan tanggap darurat
e. Penyusunan pedoman pelaksanaan pencegahan penanggulangan kebakaran

TO
f. Penyusunan pedoman pengelolaan penyehatan lingkungan rumah sakit
g. Penyusunan pedoman pengelolaan factor risiko dan pengelolaan limbah rumah sakit

O
h. Penyusunan petunjuk teknis pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana

R
B
i. Penyusunan control terhadap penyakit infeksi

E
j. Penyusunan SPO angkat angkut pasien di rumah sakit

SO
k. Penyusunan SPO B3
l. Penyusunan SPO Kerja dan peralatan di masing-masing unit

T
O
5. Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan

AT
a. Mapping lingkungan tempat kerja

G
b. Evaluasi lingkungan tempat kerja

AD
6. Pelayanan Kesehatan kerja SP
a. Melakukan pemeriksaan Kesehatan sebelum kerja
R
b. Memberikan pengobatan dna perawatan serta rehabilitasi
c. Meningkatkan Kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik
P
SI

d. Pemberian imunisasi
AR

e. Surveilans Kesehatan kerja


7. Pelayanan Kesehatan kerja

TO
a. Pembianan dan pengawasan keselamatan sarana prasarana dan peralatan

O
Kesehatan

R
b. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja RS

B
c. Pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi sarana, prasarana dan peralatan Rumah

E
SO
Sakit
d. Pengadaan peralatan keselamatan kerja, penanggulangan kebakaran dan

T
kewaspadaan bencana

O
AT
G
8. Pengembangan program pemeliharaan pengelolaan limbah padat, cair dan gas
a. Penyediaan fasilitas penanganan dan pengelolaan limbah

AD
b. Pengelolaan limbah medis dan non medis
SP
R
9. Pengelolaan jasa Bahan beracun dan berbahaya (B3)
P

a. Inventaris jasa B3
SI

b. Mebuat kebijakan dan prosedur pengadaan penyimpanan dan penangullangan bila


AR

terjadi kontaminasi dengan MSDS


10. Pengembangan Manajemen Tanggap Darurat

TO
a. Menyusun rencana tanggap darurat

O
b. Pembentukan organisasi atau tim kewaspadaan bencana

R
B
c. Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan terhadap petugas tanggap

E
SO
darurat
d. Inventarisasi tempat-tempat berisiko

T
O
e. Menyiapkan sarana prasarana tanggap darurat/ bencana

AT
f. Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan

G
g. Membuat rambu-rambu atau tanda khusus jalan keluar untuk evakuasi

AD
h. Memberikan APD pada petugas di tempat yang berisiko
SP
i. Sosialisasi dan penyuluhan keselamatan kerja
R

j. Pembentukan sistem komunikasi internal dan eksternal tanggap darurat


P
SI

Rumah Sakit
AR

k. Evaluasi sistem tanggap darurat


11. Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan

TO
data keselamatan kerja

O
a. Menyusun prosedur pencatatan dan pelaporan serta penaggulangan

R
B
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

E
b. Pembuatan sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjut pelaporan

SO
c. Pendokumentasian data:

T
O
1) Data seluruh personel RS

AT
2) Data personel RS yang sakit dilayani

G
3) Data pemeriksaan Kesehatan personel RS

AD
4) Cakupan MCU bagi personel RS
SP
5) Angka absensi personel RS
R
6) Kasus penyakit umum pada personel RS
P

7) Jenis penyakit yang terbanyak di kalangan pekerja RS


SI
AR

8) Kasus di duga penyakit akibat kerja


9) Kasus kecelakaan akibat kerja

TO
10) Kasus kebakaran atau ledakan akibat bahan kimia

O
11) Data kejadian nyaris celaka dan celaka

R
12) Data sarana, prasarana dan peralatan keselamtan kerja

B
E
13) Data perizinan

SO
14) Data kegaiatan pemantauan keselamatan kerja

T
15) Data pelatihan dan sertifikasi

O
AT
16) Data pembinaan dan pengawasan terhadap kantin dan pengelolaan di RS

G
17) Data promosi K3 bagi SDM RS, pasien dan oengunjung atau pengantar

AD
pasien
18) Data personel yang berpendidikan formal Kesehatan kerja, sudah dilatih
SP
K3 dan sudah dilatih tentang diagnosis PAK
R
P

19) Data kegiatan pemantauan APD


SI

20) Data kegiatan pemantauan Kesehatan lingkungan kerja dan pengendalian


AR

bahaya di tempat kerja


12. Review program tahunan

TO
a. Melakukan internal audit K3RS

O
b. Review umpan balik dengan wawancara, kuesioner dll

R
B
c. Analisis biaya atas kejadian penyakit dan kecelakaan akibat kerja

E
d. Mengikuti akreditasi Rumah Sakit

SO
T
O
AT
G
AD
SP
R
P
SI
AR
D. TAHAP PENGAKHIRAN

TO
O
R
1. Menyusun laporan seluruh kegiatan K3RS yang telah dilaksanakan

B
E
2. Mendistribusikan laporan yang telah disusun kepada pimpinan dan

SO
instansi terkait

T
3. Merencanakan tindak lanjut atas hasil temuan pada proses analisis dan

O
AT
evaluasi

G
4. Mengidentifikasi hambatan dan upaya penanggulangannya

AD
SP
R
P
SI
AR
TO
KESIMPULAN

O
R
B
 K3RS MERUPAKAN HAL YANG SANGAT PENTING DALAM

E
PELAKSANAAN PELAYANAN DI RS

SO
 SASARAN K3RS BUKAN HANYA PASIEN TETAPI JUGA PEKERJA,

T
PENGUNJUNG DAN LINGKUNGAN

O
 K3RS HARUS MENJADI BUDAYA DAN KARAKTER DI FASILITAS

AT
PELAYANAN KESEHATAN, BUKAN HANYA TUGAS BAG K3RS SEMATA

G
 PELAKSANAAN BUDAYA K3RS DILAKUKAN SECARA MENYELURUH

AD
DAN MEMERLUKAN KOMITMEN SEMUA PIHAK
 BUDAYA K3RS DI TEMPAT KERJA MERUPAKAN BAGIAN DARI
SP
KEBERHASILAN MANAJEMEN
R
P
SI
AR
AR
SI
P
R
SP
AD
G
AT
O
T
SO
E
B
R
O
TO

Anda mungkin juga menyukai