Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Timing Light dalam Dunia Otomotif

Timing light merupakan alat ukur yang digunakan untuk membantu proses penyempurnaan
percikan bunga api yang dihasilkan busi. Timing light akan memudahkan Anda mencari posisi
percikan bunga api busi yang tepat. Dengan begitu pembakaran mesin dapat berjalan dengan
baik.

Alat ini akan menyala dan mengeluarkan sinar stroboscopic apabila ada rangsangan tegangan
tinggi listrik dari kabel busi. Hal tersebut, menjadi pertanda proses pengapian busi terjadi. Perlu
diingat, penggunaan timing light hanya digunakan untuk mobil yang memiliki sistem pengapian
konvensional. Untuk mobil keluaran tahun terbaru, sudah tidak menggunakan alat ini karena
mobil sudah menggunakan sistem ECU.

Cara Menggunakan Timing Light


Setelah Anda mengetahui fungsi utama dari timing light, Anda perlu mengetahui bagaimana cara
penggunaan timing light yang benar. Berikut cara selengkapnya.

 Siapkan mobil Anda yang akan dilakukan perbaikan. Jangan lupa matikan mesin mobil terlebih
dahulu apabila kondisi mesin menyala. Tunggu hingga mesin mobil dingin.
 Selanjutnya, buka bagian magnet atau penutup rotor.
 Kemudian Anda bisa buka bagian penutup platina.
 Selanjutnya, Anda siapkan timing light dan pasang kabel yang tersemat di timing light. Berikut
cara pemasangan kabel timing light yang tepat.

o Pasang kabel timing light yang berwarna merah ke bagian kutub positif aki.
o Pasang kabel timing light yang berwarna hitam dan berukuran besar ke bagian kabel
busi.
o Pasang kabel timing light yang berwarna hitam dan berukuran kecil ke bagian kutub
negatif aki.
 Jangan lupa nyalakan mesin mobil terlebih dahulu hingga mesin mobil mencapai suhu kerja
mobil.
 Nyalakan mesin dengan kondisi idle a, pastikan putaran RPM mencapai 750 hingga 800. Hal
tersebut wajib Anda lakukan agar pengukuran menjadi presisi.
 Kemudian, lepas selang yang melekat pada bagian vacuum advancer distributor sehingga proses
pengukuran menjadi lebih presisi.
 Langkah selanjutnya, tekan bagian tombol dari timing light agar menyala. Lalu senter pada
bagian puli poros engkol. Perhatikan bagian tersebut dengan teliti agar Anda mengetahui waktu
pengapian busi. Pastikan pada saat penyorotan atau senter, lampu strobo berada pada angka 0.
 Geser bagian distributor apabila nilai dari lampu strobo tersebut kurang atau melebihi angka 0.
 Setelah semuanya sesuai, segera pasang baut dan putar hingga kencang.
 Dan langkah terakhir, pasang bagian selang dan segera bereskan peralatan yang Anda gunakan.
Demikian beberapa langkah mudah yang bisa Anda contoh ketika menggunakan timing light.
Bagaimana cukup mudah dan sederhana, bukan?

Seperti diketahui, keberhasilan mesin dalam mewujudkan performa yang maksimal dipengaruhi
oleh proses pengapian busi mobil. Apabila proses pengapian tersebut mengalami masalah, maka
mobil menjadi kurang bertenaga. Selain itu, masalah lain akan muncul seperti meningkatnya
emisi gas buang, hingga konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros.

Jika Anda kurang percaya diri untuk melakukan pemeriksaan menggunakan timing light secara
mandiri. Anda bisa mengunjungi bengkel Daihatsu terdekat untuk mendapatkan pelayanan
service terbaik.

Anda mungkin juga menyukai