Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

KEPATUHAN PENANGANAN LIMBAH BENDA TAJAM


DI RUMAH SAKIT UMUM AGHISNA MEDIKA SIDAREJA
TRIWULAN III
TAHUN 2023

RUMAH SAKIT UMUM AGHISNA MEDIKA SIDAREJA


JL. Jendral Sudirman Nomor 1 Sidamulya Kecamatan Sidareja
Telp. (0280) 5264266 WA : 082265250743
Email: rsaghisna.sidareja@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian
Sampah medis adalah limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan diagnosis dan
tindakan medis terhadap pasien. Termasuk dalam kegiatan tersebut juga kegiatan medis di
ruang polikllinik, perawatan, bedah, kebidanan, otopsi, dan ruang laboratorium. Limbah
padat medis sering juga disebut sampah biologis.
Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius,
limbahpatologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah container
bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.
Limbah benda tajam adalah semua benda tajam yang mempunyai permukaan tajam
yang dapat melukai/merobek permukaaan tubuh. Contoh jarum suntik, infusset, ampul dan
preparat glass.

B. Penanganan Limbah Benda Tajam


1. Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam
2. Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat
3. Segera buang limbah benda tajam kekontainer yang tersedia tahan tusuk dan tahan air
dan tidak bisa dibuka lagi
4. Selalu buang sendiri oleh si pemakai
5. Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai
6. Kontainer benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hasil Audit Kepatuhan Penanganan Limbah Benda Tajam

Juni Juli Agustus TARGET


UGD 80 84 82 85%
Unit Rawat Inap 82 80 80 85%
Unit Laboratorium 84 82 84 85%

Grafik Kepatuhan Penanganan Limbah Benda Tajam


85
84 84 84 84
Angka dalam Persentase (%)

83
82 82 82 82
81
80 80 80 80
79
78
Juli Agustus September
UGD 80 84 82
Unit Rawat Inap 82 80 80
Unit Laboratorium 84 82 84

B. Analisa Data
Berdasarkan grafik diatas, masih terlihat hasil dari audit kepatuhan penanganan limbah
benda tajam berada di bawah standar.

C. Rencana Tindak Lanjut


1. Lakukan Supervisi oleh Tim PPI tentang Penanganan Limbah Benda Tajam
2. Melakukan Kepatuhan Penanganan Limbah Benda Tajam dengan melakukan
supervise sesuai jadwal
3. Adakan pertemuan rutin untuk mendapatkan laporan rutin dari seluruh karyawan
4. Supervise Tim PPI dan IPCLN ruangan.
BAB III
PENUTUP

Demikian laporan hasil monitoring dan evaluasi audit tim PPI tentang
Kepatuhan penanganan limbah benda tajam di buat agar menjadi bahan pertimbangan
untuk beberapa kebijakan yang menyangkut PPI Rumah Sakit Umum Aghisna
Sidareja.

Sidareja, 30 Agustus 2023


Ketua Komite PPI IPCN

dr. Muhammad Fahryzal Indri Widiastuti, Amd.Kep

Mengetahui
Direktur
RSU Aghisna Medika Sidareja

Hesti Hermawati
NIP. 1993.2020.01.005

Anda mungkin juga menyukai