Catatan Perkembangan Ny - NP
Catatan Perkembangan Ny - NP
CATATAN PERKEMBANGAN
P: Lanjutkan intervensi
2. 30/6/2015 - Monitor vital sign S: klien mengatakan masih merasa pusing dan nyeri
Dinas - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif dibagian dada, klien mengeluh lelah dan cemas terhadap
Siang - Kolaborasi pemberian analgetik penyakitnya
P: Total AV Blok
- Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
Q: tusuk-tusuk dan dalam
R: dada sampai bahu kiri
S: skala 6
T: hilang timbul
O:
TTV:
TD : 150/80 mmHg
N : 55 x/ menit
RR: 24 x/ menit
T: 36 0C
SpO2: 100% dengan O2
Klien terpasang NRM dengan aliran oksigen
10lpm
Klien diberikan infuse Ns 21cc/jam (7tpm)
dengan infus pump
Klien diberi inj.Ceftriaxone
Klien diberi inj.SA
Klien diberi oral KSR
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3. 30/06/2015 - Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi S: klien mengatakan masih merasa pusing dan nyeri
Dinas - Monitor vital sign dibagian dada, klien mengeluh lelah dan cemas terhadap
siang - Monitor pola nafas dan status O2 penyakitnya
O:
- Kolaborasi pemberian oksigenasi NRM 10 lpm
ASUHAN KEPERAWATAN
STASE KRITIS DAN GAWAT DARURAT
PRODI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
O:
Aktivitas klien hanya ditempat tidur
Klien hanya dapat mengerakkan tangan dan kaki
ASUHAN KEPERAWATAN
STASE KRITIS DAN GAWAT DARURAT
PRODI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
P: Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
2. 1/7/2015 - Monitor vital sign S: klien mengatakan masih pusih dan nyeri berkurang, Paraf
Dinas - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif klien mengatakan cemas ingin cepat pulang dan merasa
Pagi - Kolaborasi pemberian analgetik sudah sehat
P: Total AV Blok
- Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
Q: tusuk-tusuk dan dalam
R: dada sampai bahu kiri
S: skala 4
T: hilang timbul
O:
TTV:
ASUHAN KEPERAWATAN
STASE KRITIS DAN GAWAT DARURAT
PRODI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TD : 147/80 mmHg
N : 45 x/ menit
RR: 22 x/ menit
T: 37 0C
SpO2: 100% dengan O2
Klien terpasang NRM dengan aliran oksigen
10lpm
Klien diberikan infuse Ns 21 cc/jam (7tpm)
dengan infus pump
Klien diberi inj.Ceftriaxone
Klien diberi inj.Furosemid
Klien diberi injeksi arixtra
Klien diberi SA
Klien diberi diet entramix 6x50 cc
Klien diberi oral lethonal
Klien diberi oral CPG
Klien diberi oral simvastatin
Klien diberi oral ramspil
Klien diberi oral KSR
4. 1/7/2015 Monitor respon fisik, emosi, sosial, dan spiritual S: klien mengatakan masih pusih dan nyeri berkurang,
Dinas Monitor TTV klien mengatakan cemas ingin cepat pulang dan merasa
Pagi Monitor aktivitas klien sudah sehat
O:
Aktivitas hanya berbaring ditempat tidur
Klien mencoba bangun untuk duduk di atas
tempat tidur tetapi, HR klien turun jika klien
melakukan kegiatan yang berat jadi, klien
disarankan berbarin ditempat tidur
TTV:
TD : 147/80 mmHg
N : 45 x/ menit
RR: 22 x/ menit
T: 37 0C
SpO2: 100% dengan O2
Klien terpasang NRM dengan aliran oksigen
10lpm
Klien diberikan infuse Ns 21 cc/jam (7tpm)
dengan infus pump
Klien diberi inj.Ceftriaxone
Klien diberi inj.Furosemid
Klien diberi injeksi arixtra
Klien diberi SA
Klien diberi diet entramix 6x50 cc
Klien diberi oral lethonal
Klien diberi oral CPG
Klien diberi oral simvastatin
Klien diberi oral ramspil
Klien diberi oral KSR
ASUHAN KEPERAWATAN
STASE KRITIS DAN GAWAT DARURAT
PRODI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2. 2/7/2015 - Monitor vital sign S: klien mengatakan pusing, sesak dan nyeri dibagian Paraf
Dinas - Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif dada
malam - Kolaborasi pemberian analgetik P : AV BLOK
Q : ditusuk-tusuk
- Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
R : dada bagian kiri sampai bahu
S : skala 7
ASUHAN KEPERAWATAN
STASE KRITIS DAN GAWAT DARURAT
PRODI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
T : hilang-timbul
O:
K/U lemah
Klien belum dapat mengontrol nyerinya
TTV:
TD : 160/90 mmHg
N : 56 x/ menit
RR: 20 x/ menit
T: 36,2 0C
SpO2: 100% dengan O2
Klien terpasang NRM dengan aliran oksigen 10lpm
Klien diberikan infuse Ns 20 tpm
Klien diberikan Injeksi SA 2 ampul
Klien diberi diet entramix 6x100 cc
TD : 160/90 mmHg
N : 56 x/ menit
RR: 20 x/ menit
T: 36,2 0C
SpO2: 100% dengan O2
Klien terpasang NRM dengan aliran oksigen 10lpm
Klien diberikan infuse Ns 20 tpm
Klien diberi diet entramix 6x100 cc
P: Lanjutkan intervensi
Dx Tanggal/ Tindakan Keperawatan Catatan Perkembangan Paraf
Kep jam
5. 2/7/2015 - Memonitor tanda-tanda infeksi S: klien mengatakan pusing, sesak dan nyeri dibagian
Dinas - Memonitor kulit klien dada
malam - Mempertahankan lingkungan aseptik selama
O:
penanganan luka
Klien sudah diberikan perawatan personal
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah hygiene dan oral hygiene
melakukan tindakan Tidak ada plebitis pada daerah insersi dan
- Kolaborasi pemberian antibiotik dekubitus
.. Kulit klien bersih dan kering
K/U lemah
TTV:
TD : 160/90 mmHg
N : 56 x/ menit
RR: 20 x/ menit
T: 36,2 0C
SpO2: 100% dengan O2
Klien terpasang NRM dengan aliran oksigen 10lpm
Klien diberikan infuse Ns 20 tpm
Klien diberikan Injeksi SA 2 ampul
Klien diberi diet entramix 6x100 cc