ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN / LOG BOOK

MENGAJARKAN BATUK EFEKTIF

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program

Studi Profesi Ners Stase Keperawatan Anak”

Oleh :
RINI YANTI, S.Kep
NIM. 20.300.0031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN 2021
 LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN / LOG BOOK

MENGAJARKAN BATUK EFEKTIF

DI SUSUN OLEH:
RINI YANTI, S.Kep
NIM. 20.300.0031

Banjarmasin, Maret 2021

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( Ns, Ria Anggara Hamba, S.Kep., M.MKes) ( Mussaadah, S.Kep., Ns )

 ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN / LOG BOOK
MENGAJARKAN BATUK EFEKTIF

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan

Mengajarkan batuk efektif.

2. Nama Klien: An. X

3. Diagnosa Medis
Tuberkulosis.

4. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya secret.

5. Justifikasi tindakan
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien
dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan
dahak secara maksimal.

6. Prinsip-prinsip Tindakan dan Rasional

No Prinsip Tindakan Rasional
1. Mengatur posisi duduk Mempertahankan kenyamanan pasien
2. Anjurkan klien minum air Memudahkan pengeluaran secret
hangat
3. Meminta klien meletakkan satu Merasakan pergerakan dada dan
tangan di dada dan satu tangan abdomen ketika inspirasi
di abdomen
4. Meminta klien nafas dalam 4-5 Memaksimalkan pengeluaran secret
kali
5. Memasang perlak dan bengkok Mencegah kontaminasi
6. Batukkan dengan kuat Batuk yang kuat dan efektif mampu
No Prinsip Tindakan Rasional
mengeluarkan sektret
7. Tampung lendir dalam sputum Mencegah penyebaran bakteri dan
pot mikoorganisme lainnya.

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara

pencegahannya
a. Bahaya bila batuk tidak dilakukan dengan benar akan menyebabkan rasa
nyeri pada dada.
b. Jika tidak dilakukan dengan benar akan terjadi penyebaran bakteri, virus,
dan mikroorganisme lainnya melalui air liur.
c. Pencegahhnya ajarkan dengan benar pada klien cara batuk efektif dan
perhartikan kondisi klien misalnya apakah klien dalam keadaan yang
lemah, jika dalam keadaan lemah hendaknya dilakukan nebulizer atau
pemasangan oksigen saja
d. Pencegahan menghindari penyebaran mikoorganisme setiap perawat agar
memakai APD, dan pada pasien susp TB hendak dilakukan diruang
isolasai.

8. Tujuan Tindakan tersebut dilakukan

1. Merangsang terbukanya sistem kolateral
2. Meningkatkan distribusi ventilasi
3. Meningkatkan volume paru dan memfasilitasi pembersihan saluran nafas
(Jenkins 1996)

4. Hasil yang di dapat dan Maknanya

Jika batuk efektif dilakukan dengan benar maka sputum akan keluar dan
tenaga klien tidak terlalu banyak dikeluarkan dalam batuk efektif, maknanya
klien dapat bernafas dengan baik akibat penumpukan sekret
5. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
a. Monitor respirasi
b. Monitor suara nafas
c. Pantau KU klien
d. Pantau TTV pasien
e. Kolaborasi dalam penangan sesak klien dengan memberi nebulizer.