Essai Final A - 4
Essai Final A - 4
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pengembangan wisata di Pulau Maratua dan untuk
mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung. Fokus penelitian yaitu, Penyediaan fasilitas pariwisata,
Mempromosikan pariwisata, Peningkatan Kapasitas kelembagaan. Upaya pengembangan wisata di Pulau
Maratua oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Pulau Maratua yang dilakukan sudah berjalan dengan baik,
seperti menyediakan sarana dan infrastruktur bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Maratua.
Pengembangan promosi wisata Pulau Maratua yang dilakukan dengan menggunakan media brosur atau
pamflet, kerjasama dengan komunitas pecinta fotografi dan menggunakan media video di Bandara Kalimarau.
Dalam pembentukan konsorsium Pemkab Berau menggandeng tiga perusahaan yaitu PT Berau, PT Mitra
Resources dan PT Wahana Hijau Sejahtera. Ketiga perusahaan tersebut berperan untuk membantu Pemkab
Berau dalam mewujudkan Pulau Maratua sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Kata Kunci: promosi pariwisata, Pengembangan Kapasitas, fasilitas pariwisata, Pulau Maratua.
1. Pendahuluan
Selain memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia juga memilki banyak
tempat yang berpotensi besar untuk dijadikan obyek wisata menarik dan dapat
mendatangkan keuntungan bagi negara. Wilayah laut Indonesia yang terletak pada garis
khatulistiwa terkenal memiliki kekayaan dan keanekaragaman sumber daya alam, salah satu
kepulauan yang memilki keindahan tersebut yaitu di Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
Kabupaten Berau banyak mempunyai obyek wisata yang mempunyai potensi dan daya tarik
yang masih belum dikelola secara optimal tetapi mempunyai prospek pasar skala nasional
dan internasional. Oleh karena itulah, Kabupaten Berau ini giat mengembangkan potensi
wilayahnya untuk tujuan wisata dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung.
Salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Berau adalah Pulau Maratua. Sejak lama
Pulau Maratuatua dikenal sebagai tempat wisata yang menampilkan keindahan pantai,
aneka biota laut dengan berbagai macam jenis ikan, penyu, dan keindahan bawah laut
berupa terumbu karang yang sangat menarik juga hutan bakau dan mangrove serta pokok
kelapa yang memagar pulau. Saat ini Maratua terus berbenah didukung kehadiran Bandara
Maratua. Perjalanan para wisatawan bisa lebih nyaman dengan adanya bandara yang mulai
beroperasi tahun 2017. Sejak dibangunnya Bandara Maratua jumlah wisatawan mengalami
peningkatan.
Disamping daya Tarik wisata, wisatawan dalam melakukan kegiatan wisata juga
membutuhkan adanya sarana dan fasilitas yang menunjang kegiatan wisatawan tersebut.
Fasilitas wisata merupakan perlengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dari wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata. Dalam
pengembangan penyediaan fasilitas pariwisata di Pulau Maratua yang dilakukan,
merupakan tugas pokok dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau dan adanya
koordinasi dengan pemerintah tingkat kabupaten sampai tigkat desa, yang bersinergis
dalam mengupayakan pengembangan dan pembangunan di Pulau Maratua, sehingga Pulau
Maratua dapat menjadi destinasi wisata yang menarik. Salah satu fasilitas yang mendukung
daya tarik wisatawan ke Pulau Maratua yaitu Resort dan Bandara Maratua.
Gambar 1. Resort
(Sumber: Hasil Observasi Penulis,2022)
Adapun faktor penghambat dalam penyediaan fasilitas pariwisata di Pulau Maratua yaitu
SDM masyarakat sangat rendah, sehingga tidak membantu Pemerintah Kabupaten Berau
yang melakukan pengembangan penyediaan fasilitas pariwista dan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi juga kurang mendukung dalam hal keuangan. Selain adanya faktor
penghambat, ada juga faktor yang mendukung dalam penyediaan fasilitas pariwisata antara
lain ialah bekerjasama dengan investor untuk penambahan sarana prasarana serta
infrastruktur dalam rangka menunjang kegiatan pariwisata di Maratua. Keterlibatan dari
pihak swasta dan investor juga berperan penting dalam menyediakan fasilitas
kepariwisataan di Pulau Maratua.
Tujuan dari promosi pariwisata adalah sebuah bentuk dari metode komunikasi yang
dilakukan ke dalam kegiatan pemasaran pariwisata ke dalam sebuah bentuk dari objek
wisata maupun destinasi dari wisata, promosi tersebut wajib dilakukan untuk pemberitahuan,
pembujukan maupun melakukan peningkatan dari wisatawan sehingga wisatawan akan
mendatangi daerah yang dilakukan kegiatan promosi tersebut. Promosi pariwisata bukan
hanya bertujuan mengenalkan ataupun menawarkan suatu destinasi wisata, tetapi juga
menumbuhkan kesadaran kepada wisatawan tentang nilai penting destinasi tersebut.
Pada saat ini, promosi Pulau Maratua yang dilakukan menggunakan media video yang
diputarkan di Bandara Kalimarau milik Kabupaten Berau serta Bandara Sepinggan
Balikpapan. Isi video tersebut menggambarkan keindahan alam dan potensi pariwisata yang
ada di Pulau Maratua. selain menggunakan media video, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Berau juga melakukan promosi dengan media brosur atau pamflet yang dicetak dan
disebarkan ke beberapa hotel yang terdapat di Kabupaten Berau dengan sasaran agar
orang yang menginap di hotel tersebut mendapatkan informasi tentang objek wisata yang
ada di Pulau Maratua.
5. Kesimpulan
6. Referensi
Jurnal:
Septiwirawan, R., Arifin, M.Z., dan Zulfiani, D. (2020). Upaya Pengembangan Wisata Bahari
di Pulau Maratua Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau. Jurnal
Administrasi Publik, 8 (3),9295-9301.
Melisa. (2019). Upaya Pemerintah Kabupaten Berau Dalam Mengembangkan Potensi Objek
Pariwisata Pulau Maratua. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional. 7 (4), 1532-1533.