SELAYANG PANDANG

Desa Watukarung merupakan salah satu desa dari 13 (Tiga Belas) desa di kecamatan
Pringkuku yang terletak di sebelah selatan, 14 Km dari kota kecamatan. Desa Watukarung
memiliki beberapa potensi desa terdiri dari potensi sosial budaya, ekonomi, potensi sumber
daya alam, dan potensi wisata. Potensi sosial budaya terdiri dari jumlah penduduk yang
relatif tinggi dan budaya gotong royong yang masih kental di setiap aspek kehidupan
masyarakat. Potensi sumber daya alam terdiri dari keluasan lahan pertanian yang digunakan
bercocok tanam dan hutan rakyat, sedangkan potensi wisata terdiri dari panorama pantai
berupa pasir putih bersih, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan ombak laut pantai selatan yang
banyak dinikmati untuk olahraga surfing terutama wisatawan mancanegara.

Dalam rangka memberdayakan mengembangkan potensi wisata Watukarung hendaknya

dilakukan upaya-upaya antara lain :

1. menyediakan dan mengembangkan berbagai amenitas (sarana penunjang) pariwisata

yang dapat memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke berbagai
obyek yang terdapat di Watukarung.
2. Memperbaiki aksesibilitas menuju obyek wisata yang terdapat di Watukarung.
3. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM); dan (4) meningkatkan
promosi obyek wisata Watukarung.

Faktor pendukung dalam pengembangan potensi wisata Watukarung yaitu :

1. Banyak potensi sumber daya yang belum digali dan diidentifikasi serta dieksploitasi,
yang dapat dikembangkan sebagai obyek wisata.
2. Adanya perhatian pemerintah daerah dalam hal ini Disbudpora serta Dinas Perikanan
dan Kelautan.
3. Terdapat kelompok sadar wisata yang sangat berperan sebagai mitra pemerintah
dalam pembangunan wisata Watukarung.

Strategi dalam pengembangan potensi pariwisata di Watukarung, pemerintah kabupaten

Pacitan telah melakukan berbagai upaya yang dikemas dalam bentuk program dan kegiatan
pembangunan pariwisata, yaitu:

1. Memperbaiki dan meningkatkan aksesibilitas menuju obyek wisata Watukarung.

2. Meningkatkan promosi pariwisata melalui kerjasama dengan instansi terkait seperti
Departemen Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga dengan meningkatkan
kualitas dan kuantitas materi promosi dalam bentuk leaflet, brosur, booklet, dan
website.
3. Meningkatkan kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan melakukan
pelatihan, workshop, dan sarasehan tentang optimalisasi wisata pesisir yang
diprakarsai oleh dinas perikanan dan kelautan.
4. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait seperti homestay, rumah makan, dan
lain-lain.
5. Mengoptimalkan fungsi dan peran kelompok sadar wisata di desa agar dapat
mendukung program pembangunan wisata di Watukarung.
6. Menyelenggarakan pembinaan sadar wisata dengan instansi terkait kepada masyarakat
dengan memberikan bekal pengetahuan kepariwisataan dan Sapta Pesona untuk
meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan.
7. Memberikan penyuluhan, pengarahan, dan penjelasan kepada masyarakat
Watukarung, khususnya di sekitar obyek wisata tentang pentingnya pariwisata sebagai
penunjang ekonomi desa dan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.