Dosen Pengampu:
Aris Subagiyo ST., MT.
Disusun Oleh:
Ahmad Rifqi Dimasyqi Santoso 185060601111015
3.3.2 Permasalahan
Desa Wisata Pujon Kidul saat ini memiliki permasalahan terkait branding aktivitas wisata
yang dimiliki. Desa wisata dapat dikatakan berhasil apabila seluruh obyek wisatanya diketahui
oleh masyarakat luas (Lanita, Natadjaja, & Febriani, 2019). Namun pada kondisi eksisting, Desa
Wisata Pujon Kidul hanya terkenal satu objek wisata saja yaitu café sawah. Sebagian
masyarakat juga belum mengetahui apabila ada Desa Wisata Pujon Kidul. Permasalahan lain
yang dialami selama pengembangan desa wisata berasal dari kurangnya peran penting dari
masyarakat sekitar dalam pengembangan Desa Wisata Pujon Kidul. Maka dari itu stakeholder
sering mengadakan musyawarah agar ketidaksalahpahaman tidak terjadi lagi (Khomzi,
Handono, & Trianawati, 2019).
BUMDes yang berada di Desa Wisata Pujon Kidul mengalami beberapa permasalahan
terkait mitra yang kurang diperdayakannya potensi desa yang ada seperti bambu dan pemuda
desa terkait pemberdayaan tenaga kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh desa (Lendriyono,
Ambarwati, & F, 2021). Pemberdayaan pemuda desa dapat meningkatkan daya saing dan dapat
menghasilkan produk unggul yang memiliki daya saing tinggi. Maka dari itu perlu adanya
sosialisasi kembali terkait peran masyarakat dalam pengembangan desa.