METODOLOGI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
DOSEN : Ns, Julimar,S.Kep,M.Kep
Puji syukur penulis curahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
limpahan rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang Evaluasi Keperawatan dengan lancar. Dalam
menyelesaikan makalah ini tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
dosen pengajar yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………….1
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………….1
1.3 TUJUAN PENULISAN……………………………………………………………………2
BAB II……………………………………………………………………………………………….3
2.1 PENGERTIAN EVALUASI KEPERAWATAN…………………………………….3
2.2 TUJUAN EVALUASI KEPERAWATAN…………….………………………………3
2.3 MACAM MACAM EVALUASI KEPERAWATAN………………………………4
2.4 PROSES EVALUASI KEPERAWATAN…………..…………………………………4
2.5 KERANGKA WAKTU DALAM EVALUASI KEPERAWATAN………………4
BAB III………………………………………………………………………………………………5
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………………5
3.2 SARAN………………………………………………………………………………………..5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sebagai perawat yang professional harus selalu berfikir kritis dari setiap tahap kita
harus selalu berfikir kritis karena untuk keberhasilan perawatan terutama evaluasi.
dalam tahap Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara
obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakn sebelumnya. Evaluasi dalam
keperawatan merupakan kegiatan dalam menilai tindakan keperawatan yang
telah ditentukan, untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan
mengukur hasil dari proses keperawatan. Evaluasi dalam keperawatan adalah
kegiatan dalam menilai tindakan keperawatan yang telah ditentukan, untuk
mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan mengukur hasil dari
proses keperawatan.
Evaluasi yaitu penilaian hasil dan proses. Penilaian hasil menentukan seberapa jauh
keberhasilan yang dicapai sebagai keluaran dari tindakan. Penilaian peoses
menentukan apakah ada kekeliruan dari setiap tahapan proses mulai dari
pengkajian, diagnosa, perencanaan, tindakan, dan evaluasi itu sendiri. (Ali, 2009)
Evaluasi merupakan tahap akhir yang bertujuan untuk menilai apakah tindakan
keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau tidak untuk mengatasi suatu
masalah. (Meirisa, 2013). Pada tahap evaluasi, perawat dapat mengetahui seberapa
jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaan telah tercapai.
Meskipun diletakkan pada tahap akhir evaluasi proses keperwatan tetapi tahap ini
merupakan bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan Pengumpulan
data perlu direvisi untuk menentukan kecukupan data yang telah dikumpulkan dan
kesesuaian perilaku yang observasi. Diagnosis juga perlu dievaluasi dalam hal
keakuratan dan kelengkapannya. Evaluasi juga diperlukan pada tahap intervensi
untuk menentukan apakah tujuan intervensi tersebut dapat dicapai secara efektif.
(Nursalam, 2008).
Dari latar belakang di atas. masalah yang dapat kami kaji dalam makalah ini
diantaranya:
Dalam pembuatan makalah ini, adapun tujuan yang hendak dicapai penulis yaitu:
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evaluasi Keperawatan
1. evaluasi formatif
Fokus pada evaluasi proses (formatif) adalah aktivitas dari proses keperawatan dan
hasil kualitas pelayanan asuhan keperawatan. Evaluasi proses harus dilaksanakan
segera setelah perencanaan keperawatan diimplementasikan untuk membantu
menilai efektivitas intervensi tersebut. Evaluasi proses harus terus menerus
dilaksanakan hingga tujuan yang telah ditentukan tercapai. Metode pengumpulan
data dalam evaluasi proses terdiri atas analisis rencana asuhan keperawatan,
pertemuan kelompok. wawancara, observasi klien, dan menggunakan form evaluasi.
Ditulis pada catatan perawatan. Contoh: membantu pasien duduk semifowler,
pasien dapat duduk selama 30 menit tanpa pusing.
2. evaluasi sumatif
evaluasi yang dilakukan setelah perawat melakukan serangkan tindakan
keperawatan. evalauasi ini berfungsi menilai dan memonitor kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan. Pada evaluasi ini berorientasi pada masalah
keperawatan yang sudah ditegakan, menjelaskan keberhasilan /ketidakberhasilan,
rekapitulasi, dan atau kesimpulan status kesehatan klien sesuai dengan kerangka
waktu yang telah ditetapkan. Ada tiga kemungkinan hasil evaluasi ini yaitu:
a. tujuan tercapai, jika klien menunjukan perubahan sesuai dengan kriteria yang
telah ditentukan
b. tujuan tercapai sebagian, klien menunjukan perubahan sebagian dari
kriteria hasil yang telah ditetapkan
3
c. tujuan tidak tercapai, klien tidak menunjukan perubahan kemajuan sama
sekali atau dapat timbul masalah baru
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah ini, kami dapat menarik kesimpulan bahwasanya pada proses
keperawatan terdapat proses akhir yang disebut proses evaluasi, dimana proses ini
sangat penting dan berpengaruh pada hasil dari proses keperawatan, sehingga kita
sebagai mahasiswa keperawatan menyadari akan urutan-urutan dari tahapan
evaluasi.
Tahapan evaluasi dititik beratkan pada tujuan dari evaluasi itu sendiri yaitu
menjamin asuhan keperawatan secara optimal dan meningkatkan asuhan
keperawatan sehingga para mahasiswa setelah membaca makalah ini diharapkan
dapat meningkatkan dan mengetahui dari tahapan evalusi itu sendiri. Evalusi adalah
proses penilaian pencapaian tujuan serta pengkajian ulang rencana keperawatan.
Evaluasi adalah kegiatan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang
menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan
pelaksanaannya sudah berhasil dicapai.
Evaluasi merupakan tahap terakhir dari proses keperawatan, namun tidak berhenti
sampai disini. Evaluasi hanya menunjukan masalah mana yang telah dapat
dipecahkan dan mana yang perlu dikaji ulang, direncanakan kembali, dilaksanakan
dan dievalusi kembali,jadi proses keperawatan merupakan siklus yang dinamis
bekelanjutan.
3.1 Saran
Setelah membaca makalah ini, kami berharap semua perawat dapat menerapkan
konsep evaluasi keperawatan dengan sebaik-baiknya dalam melakukan proses
keperawatan,sehingga proses keperawatan yang dilakukan oleh perawat tersebut
memperoleh keberhasilan.