Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR MANAJEMEN

PENGEVALUASIAAN
 OLEH: KELOMPOK 5
 MARIA YUSRIANA BONA (2233111024)
 ORLINDA YASTI SEUK (2233111008)
 NURFUADI AMIR (2233111028)

 PROGRAM STUDI AKUNTANSI


 FAKULTAS EKONOMI
 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG
 TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjaktkan kepada Tuhan Yang maha Kuasa atas rahmat dan karuniaNya sehingga sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengevaluasiaan” . Penulisan makalah ini dilakukan dalam
rangka memenuhi tugas membuat makalah tentang Pengevaluasiaan dalam manajemen. Dan juga
berterimakasih pada Ibu Fitryningsih Amalo, SE.MM selaku Dosen mata kuliah Pengantar Manajemen yang
telah memberikan tugas kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita,
kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh, sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

 Kupang, 14 Oktober 2022


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………… i
Daftar Isi ………..…………………………………………………………… ii

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………..…………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………..….....1
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………….……….1

BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Pengevaluasiaan ..………………………………………............2
2.2 Tujuan Pengevaluasiaan……........…………………………………………2
2.3 Jenis-Jenis Pengevaluasiaan………………………………………………...3
2.4 Prinsip Pengevalusiaan…………….……………………………………......3
2.5 Unsur-Unsur Pengevaluasiaan ……………………………………………...4
2.6 Tahap-Tahap Pengevaluasiaan ………………………………………….…..4

BAB III Penutup


3.1 Kesimpulan ………………………………………………………….……...5
3.2 Saran …………………………………………………………………..…….5

Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
 1.1Latar Belakang
 Di dalam Manajemen, kita mempelajari beberapa fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian atau
pelaksanaan,pemantauan (monitoring) dan pengendalian. Ini merupakan sederetan fungsi-fungsi manajemen tradisional
yang dibutuhkan oleh organisasi untuk menjamin organisasi yang bersangkutan berjalan baik, tetapi yang akan di bahas
dalam makalah ini adalah fungsi pengevaluasiaan dalam manajemen. Pengevaluasiaan sama pentingnya dengan fungsi-
fungsi manajemen lainnya. Pengevaluasiaan sering dilakukan oleh pimpinan organisasi dalam suatu rapat kerja, rapat
pimpinan, atau temu muka, baik secara regular maupun dalam menghadapi kejadian-kejadian khusus lainnya.
 Sebagai bagian dari fungsi manajemen,fungsi Pengevaluasiaan tidaklah berdiri sendiri. Fungsi-fungsi seperti fungsi
pemantauan dan pelaporan sangat erat hubungannya dengan fungsi pengevaluasiaan. Di samping untuk melengkapi
berbagai fungsi di dalam fungsi-fungsi manajemen,pengevaluasiaan sangat bermanfaat agar organisasi tidak mengulangi
kesalahan yang sama setiap kali.

 1.2 Rumusan Masalah


 1. Apa yang dimaksud dengan Pengevaluasiaan?
 2. Apa saja tujuan dan fungsi pengevaluasiaan?
 3. Apa saja jenis-jenis pengevaluasiaan?
 4. Apa saja prinsip Pengevaluasiaan?
 5. Apa saja unsure-unsur pengevaluasiaan?

 1.3 Tujuan Penulisan


 Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik secara langsung maupun secara
tidak langsung dalam upaya menambah ilmu serta dapat meningkatkan kualitan pendidikan pada umumnya.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PENGEVALUASIAAN
Evaluasi menurut para ahli sebagai berikut: Menurut stufflebeam et. al (2005:125) Pengevaluasiaan merupakan proses
menggambarkan, memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternative keputusan. Menurut
Anne Anastasi(1996:22) Pengevaluasiaan bukan sekedar menilai aktivitas secara spontan incidental, melainkan
merupakan kegiatan utuk menilai suatu secara terencana, sistematis, dan terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.
Menurut Wond and Born (2009:1) Pengevaluasiaan ialah mengacu pada suatu tindakan atau proses untuk menentukan
nilai suatu tindakan, tindakan yang di maksud adalah tindakan yang di lakukan evaluator terhadap suatu peristiwa atau
kejadian.
Dari pendapat para ahli diatas dapat disumpilkan bahwa pengevaluasiaan adalah suatu usaha untuk mengukur dan
memberikan nilai secara obyektif dalam mencapai suatu apa yang direncanakan sebelumnya.

2.2 TUJUAN PENGEVALUASIAAN



Adapun tujuan-tujuan dari pengevaluasiaan manajemen sebagai berikut:
Sebagai pekerjaan atau tanggung jawab yang rutin,
salah satu tujuan dari pengevaluasiaan untuk membantu pekerjaan manajer dan karyawan dengan tujuan yang lebih
baik, dalam member informasi untuk mengambil kebijakan dan keputusan yang lebih lengkap dari yang sudah ada.
Memberi informasi
pengevaluasiaan juga betujuan untuk memberikan informasi kepada tim Pembina atau penasehat, untuk klien, dewan
direktur, dan untuk memberikan sumber dana atau sponsor.
Sebagai penilaian
Pengevaluasiaan juga bertujuan dalam memperbaiki kebijakan terkait kegiatan dan rencana yang telah ada.
Menurut worten, Blaine R, dan James R, Sandres(2017:252) mengemukakan tujuan pengevaluasiaan yaitu
memberikan informasi yang dipakai sebagai dasar untuk:
Membuat kebijakan dan keputusan .
Menilai hasil yang dicapai.
Menilai kurikulum.
Memonitor dana yang telah diberikan.
Memperbaiki materi dan program materi.

MenurutCrawford (2017:252) tujuan pengevaluasiaan:


Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai dalam kegiatan.
Untuk memberikan objektivitas pengamatan terhadap perilaku hasil.
Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan.

2.3 JENIS PENGEVALUASIAAN


Menurut waktu pelakasanaan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
Evaluasi Formatif
Pengevaluasiaan yang dijalankan saat pelaksanaan dan fokus pada program prioritas melalui perbaikan tujuan
pelaksanaan. Hasil evaluasi ini biasanya meliputi permasalahan dalam pelaksanaan.
Evaluasi Summatif
Evaluasi yang diterapkan saat pelaksanaan dan fokus terhadap suatu fokus prioritas yang telah usai dilakukan.
Evaluasi ini juga memiliki tujuan dalam penilaian hasil pelaksanaan. Hasil evaluasi summatif ini meliputi
pencapaian prioritas dari pelaksanaan/kegiatan prioritas.
Menurut tujuan dapat dilakukan 4 jenis pengevaluasian, yaitu :
Pengevaluasian Formulasi
Pengevaluasiaan yang mengkaji formulasi apakah formulasi desai kebijakan atau program yang dilakukan
pada saat penyusun awal telah menggunakan metode yang benar.
 Pengevaluasiaan Proses
 Pengavaluasiaan yang mengkaji apakah pelaksanaan focus prioritas/ program prioritas berjalan kearah pencapain sasaran.
 Pengevaluasiaan Biaya-Manfaat/Efektivitas(cost-benefit)
 Pengevaluasiaan yang mengkaji apakah biaya prioritas/program prioritas untuk mencapai capaian atau sasaran yang sudah
ditetapkan.
 Pengevaluasiaan Dampak
 Pengevaluasian yang mengkaji apakah prioritas, focus prioritas/program prioritas memberikan pengaruh atau manfaat yang
telah ditetapkan terhadap penerimah manfaat.

 2.4 PRINSIP PENGEVALUASIAN


 Prinsip-prinsip dalam melakukan pengevaluasiaan, antara lain:
 Berprinsip keseluruhan
 Dalam pengevaluasiaan seharusnya evaluasi tersebut dilaksanakan secara keseluruhan yaitu menyeluruh kesemua bagian.
Sehingga pengevaluasiaan dapat dikatakan baik karena semua pihak yang dievaluasi dapat melaksanakannya semua. Dengan
kata lain evaluasi hasil belajar harus dapat mencakup berbagai aspek.
 Berprinsip Kesinambungan
 Yang dimaksudkan disini adalah sebagai suatau evaluasi dapat dikatakan menjadi baik jika evaluasi itu dilakukan secara
sambung menyambung dan dilakukan dari waktu ke waktu.
 Berprinsip Obyektivitas
 Obyektivitas mengandung makna bahwa evaluasi dapat dinyatakan sebagai evaluasi yang baik apabilah terlepas dari faktor-
faktor yang bersifat subyektif. Maka dalam melaksanakan evaluasi sebaiknya senantiasa berpikir dan bertindak secara wajar,
menurut keadaan senyatanya tidak dicampuri olehkepentingan-kepentinganyang bersifat subyektif. Maka prinsip obyektivitas
ini sangat penting dilakukan.
 2.5 UNSUR-UNSUR PENGEVALUASIAAN
 Kemampuan
 Untuk dapat mengikuti program dalam kerja, pekerja harus memilikiyang sepadan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan ini disebut tes kemampuan atau
attitude test.
 Kepribadian
 Kepribadian adalah sesuatau yang terdapat pada diri manusia dan menampakkan bentukNya dalam tingkah laku. Dalam hal-hal tertentu,informasi tentang kepribadian
sangat diperlukan. Alat untuk mengetahui kepribadian sesorang disebut tes kepribadiaan atau pesonality test.
 Sikap-sikap
 Sebenarnya sikap ini merupakan bagian dari tingkah laku manusia sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar keluar. Namu karena sikap ini merupakan
sesuatu yang paling menonjol dan sangat dibutuhkan dalam pergaulan maka banyak orang yang menginginkan informasi khusus tentangnya. Alat untuk mengukur keadaan
sikap sesorang dinamakan tes sikap atau attitude test. Oleh karena itu tes ini berupa skala, maka lalu disebut skala sikap atau attitude scale.
 Inteligensi
 Untuk mengetahui tingkat inteligensi yang sudah banyak diciptakan oleh para ahli. Dalam hal ini yang terkenal adalah tes buatan Binet dan Simon yang dikenal dengan tes
Binet-Simon. Selain itu ada lagi tes-tes yang lain misalnya SPM, Tintum, dan sebagainya. Dari hasil tes akan diketahui IQ (Intelligence Quotient) orang tersebut.

 2.6 TAHAP-TAHAP PENGEVALUASIAN


 Penerapan pengevaluasian pada manajemen organisasi memiliki tahapa-tahapan-yang harus dilaksanakan. Berikut tahapan pengevaluasian yang harus diketahiu:
 Perencanaan.
 Pengevaluasiaan yang diterapkan pada tahap perencanaandalam menetapkan prioritas dari berbagai alternatif pilihan dan possibility akan suatu metode dalam pencapaian
tujuan.
 Pelaksanaan.
 Kegiatan pengevaluasiaan pada tahapan ini adalah menganalisa dan menentukan level perkembangan pada penerapan kegiatan membandingkan dengan perencanaan.
 Setelah Pelaksanaan
 Hampir serupa pada tahap pelaksanaan namun pengevaluasiaan pada tahap pasca pelaksanaan memiliki obyek yang berbedah untuk dianalisa. Tahapan ini membandingkan
perencanaan dengan hasil pelaksanaan. Bagaimana dampak yang dihasilkan pada kegiatan yang telah dilaksanakan. Apakah sesuai dengan harapan atau tidak.
BAB III PENUTUP

 3.1Kesimpulan
 1. Kegiatan pengevaluasiaan memang dibutuhkan dalam suatu organisasi guna menilai, mengumpulkan informasi bagaimana
system, proses, cara dalam organisasi telah di kerjakan dengan baik atau belum oleh masing-masing anggota terhadap
kebijakan yang telah ditentukan.
 2. Tujuan pengevaluasiaan sangat penting dalam manajemen karena pengevaluasiaan seperti yang diketahui arti dari
pengevaluasiaan adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, postif atau negatif atau merupakan gabungan dari
keduanya.Saat sesuatu di evaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya.

 3.2 Saran
 Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi kenyataannya masih banyak
kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan untuk perbaiki kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

 Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta. Subdit Kelembagaan Direktorat


Pendidikan Tinggi Islam
 Doni Prayana,I Nyoman. 2013 Evaluasi Pendidikan. Jakarta. BETA
 Badrudin. 2013. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung. Alfa Beta
 wakhinuddin.wordpress.com/2009/07/14/definisi-evaluasi
 www.Prinsip-Prinsip Evaluasi Pembelajaran Pls.pdf
 www.scribd.com/doc/55693798/29/JENIS-±-JENIS-EVALUASI
 http://www.zainalhakim.web.id
 http://www.indopubadmi.com/2014/12/fungsi-evaluasi-dalam-manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai