Anda di halaman 1dari 3

ROBIATUL ADAWIYAH

20120013

R4 MANAJEMEN KEUANGAN

1.APAKAH PENGARUH DARI ETIKA BISNIS INTERNATIONAL TERHADAP


KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN INTERNATIONAL DI PASAR GLOBAL.

Bisnis adalah suatu kegiatan yang telah mengglobal. Dimana seperti yang kita
ketahui saat ini, di setiap sisi kehidupan diwarnai dengan bisnis. Dalam lingkup yang
besar, Negara pastinya terlibat dalam proses bisnis yang terjadi.

Adanya pengaruh globalisasi menjadi faktor pendorong terciptanya perdagangan


internasional yang lebih luas. Disini etika menjadi titik sentral dalam setiap kegiatan
bisnis yang berskala global karena bisnis tidak cukup hanya dijalankan berdasarkan
transaksi yang diikat oleh kontrak-kontrak formal dan legal saja.

Pelaku bisnis yang ingin eksis dan mampu bersaing di era globalisasi harus
mematuhi etika maupun norma serta aturan dan hukum yang berlaku Masalah etika
dan kepatuhan terhadap hukum adalah suatu hal yang harus ditimbulkan dan dimiliki
oleh setiap pelaku bisnis, karena pada pelaksanaannya bisnis yang beretika akan
memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat.

Begitu sangat pentingnya etika dalam dunia bisnis, maka masalah etika akan
berpengaruh besar dengan kegiatan bisnisnya dengan pihak-pihak berkepentingan.
Maka dari itu, sehebat-hebatnya prestasi dan produktivitas, bila tidak bersamaan
dengan sikap dan etika yang relevan, dampak negatifnya akan dirasakan pada
kemudian hari.

Orang yang tidak menjaga sikap dan etikanya di lingkungan organisasi sudah pasti
adalah orang yang tidak peka, terutama dalam mempersepsi lingkungan
sosialnya.Fakta menunjukkan berbagai praktek bisnis yang dilakukan di Indonesia
khususnya dan Negara sedang berkembang sering tidak memperhatikan upaya
investasi nilai-nilai etika di masyarakat
2. APAKAH PENGARUH DARI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (gcg)
TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN INTERNATIONAL DI
PASAR GLOBAL.

Berdasarkan teori keagenan, pengelolaan perusahaan yang baik dapat


mengatasi permasalahan ketidakselarasan kepentingan yang terjadi antara principal
dengan agentM(Midiastuty & Machfoedz, 2003). Perilaku opportunistic dapat
diminimalisir dengan adanya pengelolaan bisnis yang bersumber pada prinsip-
prinsip Good Corporate Governance (GCG), dengan terdapatnya sistem GCG ini
suatu perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan visi dan misi yang
dibentuk dalam menghadapi persaingan dan tumbuh sebagai perusahaan yang
memiliki struktur serta terdapatnya pengawasan dan monitoring dalam meminimalisir
kerugian perusahaan.Good Corporate Governance ialah sebuah penanda yang
biasa digunakan investor gunamemantau atau mengawasi nilaiperusahaan.
3. DALAM MELAKUKAN BISNIS INTERNATIONAL, APAKA PRINSIP2 YANG
HARUS DITAATI AGAR BISNIS TETAP BERJALAN BERKELANJUTAN.

Prinsip-prinsip dasar (Fundamental principles) yang dikenaldalam hukum


perdagangan internasional diperkenalkan oleh sarjanahukum perdagangan
internasional Profesor Aleksancer Goldštajn.Beliau memperkenalkan 3 (tiga) prinsip
dasar tersebut, yaitu

(1)prinsip kebebasan para pihak dalam berkontrak ( the principle ofthe freedom of)
contract

(2) prinsip pacta sunt servanda

(3) prinsip penggunaan arbitrase.

1. Prinsip Dasar Kebebasan Berkontrak

Prinsip pertama, kebebasan berkontrak, sebenarnya adalahprinsip universal dalam


hukum perdagangan internasional. Setiapsistem hukum pada bidang hukum dagang
mengakui kebebasan parapihak ini untuk membuat kontrak-kontrak dagang
(internasional).

2. Prinsip Dasar Pacta Sunt Servanda


Prinsip kedua,pacta sunt servanda adalah prinsip yangmensyaratkan bahwa
kesepakatan atau kontrak yang telahditandatangani harus dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya (denganitikad baik). Prinsip ini pun sifatnya universal. Setiap
sistemhukum di dunia menghormati prinsip ini.

3. Prinsip Dasar Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase

Prinsip ketiga, prinsip penggunaan arbitrase tampaknyaterdengar agak ganjil.


Namun demikian pengakuan Goldštajnmenyebut prinsip ini bukan tanpa alasan yang
kuat. Arbitrasedalam perdagangan internasional adalah forum
penyelesaiansengketa yang semakin umum digunakan. Klausul arbitrase
sudahsemakin banyak dicantumkan dalam kontrak-kontrak dagang.

4. DALAM MELAKUKAN BISNIS INTERNATIONAL, APAKA PRINSIP2 YANG


HARUS DITAATI AGAR BISNIS TETAP BERJALAN BERKELANJUTAN.

Good Corporate Governance dan Etika Bisnis merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan lainnya. Good Corporate Governance lebih memfokuskan
pada penciptaan nilai dan penambahan nilai bagi para pemegang saham,
sedangkan etika bisnis lebih menekankan pada pengaturan hubungan dengan para
stakeholders.

Anda mungkin juga menyukai