Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan

Vol 11, No. 1, Maret 2022


e-ISSN 2620-9209

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SATU DATA DALAM MENGELOLA


DATA POKOK PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN
APLIKASI DAPODIK VERSI 2021.C
DI SMA NEGERI 4 BINJAI

1
Angga Winata Harahap, 2Hamidah. D, 3Dedi Hermawan Syahputra
Mahasiswa STKIP Budidaya Binjai
1
anggawinata59@gmail.com
Dosen STKIP Budidaya Binjai
2
darmahamidah@gmail.com
3
dedihermawansy131@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan satu data dalam mengelola data pokok
peserta didik dengan menggunakan aplikasi dapodik di SMA Negeri 4 Binjai tahun pembelajaran 2021/2022.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah operator SMA
Negeri 4 Binjai. Objek penelitian adalah implementasi dalam mengelola data pokok peserta didik didapodik.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dengan
mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan
triangulasi data, triangulasi peneliti, triangulasi teori, triangulasi metode, triangulasi lingkungan. Hasil
penelitian di SMA Negeri 4 Binjai adalah penting nya peran operator sekolah dalam mengelola data-data
yang terkait sekolah guna untuk kemajuan sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan agar dalam
penyelenggaraan lebih efektif dan efisien demi mendukung perkembangan pendidikan diindonesia.
Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Dapodik

ABSTRACT
This research aims to detesmine the implementation of the one data policy in managing student’ basic data
using the dapodik application at SMA N 4 Binjai in the academic year 2021/2022. This research was
desinftive qualitatif method the rasearch subject is the operator of SMA N 4 Binjai. The object of the
research is the implementation in managing the basic data of the students’ dapodik. The technique of
colecting data and drawing conclusion data. The technique of checking the validity of the data are the data
triangulation, researcher triangulation, theory triangulation, method triangulation and environmental
triangulation, the result of the research is the importance of the role of school operator in managing school-
related data for school progress in an effost to improve the quality of education to implementation more
effective and efficient in order to support development of education in Indonesia.
Keywords : Implementation, Policy, Dapodik

8
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

I. PENDAHULUAN pendidikan, seperti biaya pendidikan,


pemerataan pendidikan, serta kualitas
Perkembangan teknologi informasi dan
pengajaran dan pengelolaan pendidikan.
komunikasi semakin berkembang di zaman
sekarang ini, dunia pendidikan dituntut untuk Kebijakan yang di ambil pemerintah
mengembangkan pendidikan mengikuti haruslah dapat diterima seluruh sekolah di
perkembangan zaman, bisa dilihat pendidikan Indonesia dari tingkatan terbawah sampai
yang maju disebabkan berbagai faktor salah tingkatan tertinggi, mulai dari SD, SMP,
satu nya peran teknologi. Negara maju seperti SMA/SMK sederajat. Kebijakan berguna
Jepang, Amerika dan Rusia memanfaatkan dalam mengembangkan pendidikan di
teknologi dalam persaingan era globalisasi, jika Indonesia, pemerintah terus mencari formula
Indonesia ingin menjamin mutu pendidikan yang tepat dalam memajukan pendidikan.
maka upaya yang dapat dilakukan Kebijakan pendidikan merupakan suatu
penyelenggara pendidikan adalah melibatkan pengambilan keputusan yang berguna untuk
teknologi dalam pembelajaran maupun segala seluruh aspek-aspek dalam pendidikan, agar
macam kegiatan yang menyangkut administrasi tercipta pendidikan yang efektif dan efisien
atau lainnya agar dapat dikelola dengan baik. sesuai dengan tujuan pendidikan.
Melihat hal tersebut sebagaimana bahwasannya
Hamidah, D (2020) kebijakan
pemerintah yang diberi kewajiban oleh
pendidikan adalah suatu penilaian terhadap
konstitusi negara dituntut untuk meningkatkan
sistem nilai dan faktor-faktor kebutuhan
kualitas pendidikan dan mutu pendidikan agar
situasional, yang dioperasikan dalam sebuah
lebih efektif dan efisien, untuk meningkatkan
lembaga sebagai perencanaan umum untuk
kualitas pelayanan terhadap masyarakat
panduan dalam mengambil keputusan, agar
pemerintah harus membuat sistem yang mudah
tujuan pendidikan yang diinginkan bisa
di akses dan menyajikan data yang terbuka
dicapai.
agar sesuai dengan tujuan negara yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Kebijakan pendidikan dibuat untuk
menjadi pedoman dalam bertindak,
Implementasi merupakan penerapan
mengarahkan kegiatan dalam pendidikan atau
dari perencanaan pendidikan, yang tidak
organisasi atau sekolah dengan masyarakat dan
terlepas dari suatu rencana kebijakan
pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah
pendidikan. Agar dalam
ditetapkan. Dengan kata lain, kebijakan
pengimplementasiannya berjalan sesuai
merupakan garis umum untuk bertindak bagi
rencana pendidikan maka perlunya
pengambilan keputusan pada semua jenjang
pengambilan keputusan dalam pembuatan
pendidikan atau organisasi.
kebijakan yang efektif dan efisien, hal ini untuk
Pendidikan adalah usaha sadar untuk
membantu perkembangan pendidikan di
menumbuh kembangkan kemampuan dan
Indonesia. Penyebab utama kegagalan
potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap
pendidikan sebuah negara, salah satunya adalah
manusia. Melalui pendidikan kita belajar dari
disebabkan oleh sistem pendidikan yang
yang tidak tau menjadi tau baik pendidikan
digunakan, disamping faktor-faktor lain yang
formal, informal maupun nonformal. Segala
sifatnya lebih kepada masalah-masalah praksis
9
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

bentuk kebijakan dapat di ambil oleh Sistem Informasi Data Pokok


pemerintah agar kebijakan tersebut dapat Pendidikan (Dapodik) adalah sistem informasi
memperbaiki sistem pendidikan yang telah ada yang menangani data sekolah seperti tenaga
agar kedepannya bisa lebih berjalan dengan kependidikan, peserta didik, periodik, sanitasi,
baik. rombongan belajar dan data sarana prasarana
Menurut Nasihin dan Sururi (2009:205) sekolah. Sistem ini dibangun dalam rangka
Manajemen Peserta Didik merupakan upaya data yang berkualitas dan data ini nantinya
untuk memberikan layanan yang sebaik akan menentukan kebijakan pemerintah pusat
mungkin kepada peserta didik semenjak dari dalam menentukan seperti halnya rasio tenaga
proses penerimaan sampai saat peserta didik kependidikan, syarat untuk menentukan
meninggalkan lembaga pendidikan sekolah tunjangan profesi pendidik (TFG), Biaya
karena sudah tamat/lulus mengikuti pendidikan Operasional Sekolah (BOS) dan masih banyak
pada lembaga pendidikan sekolah itu. bijakan-kebijakan pusat yang nantinya akan
Manajemen Peserta Didik menurut Gunawan melakukan pengambilan datanya dari aplikasi
(1996:9) adalah seluruh proses kegiatan yang Dapodik, maka dari itu satuan pendidik harus
direncanakan dan diusahakan secara sengaja melakukan Input Data maupun update data
serta pembinaan secara kontiniu terhadap sesuai dengan bukti fisik yang ada ke dalam
seluruh peserta didik dalam lembaga Aplikasi Dapodik untuk mendapatkan data
pendidikan yang bersangkutan agar dapat yang akurat cepat, lengkap, valid dan up to
mengikuti proses belajar mengajar secara date, maka Operator Sekolah berperan penting
efektif dan efisien demi tercapainya tujuan dalam melakukan pendataan dan sekaligus
pendidikan yang telah ditetapkan. pengguna dari aplikasi Dapodik tersebut.
Hamidah, D (2018) keberhasilan dalam Hasil observasi awal bahwasannya
penyelenggaraan lembaga pendidikan (sekolah) peneliti menemukan bahwa masih adanya
akan sangat bergantung kepada manajemen operator sekolah yang belum mengetahui
komponen-komponen pendukung pelaksanaan keseluruhan tentang aplikasi Dapodik, bila
kegiatan seperti kurikulum, peserta didik, mana terjadi suatu kesalahan input data maka
pembiayaan, tenaga pelaksana, dan sarana data itu akan menjadi invalid, maka dari itu
prasarana. pengubahan data tentang peserta didik
Mustari (2014:108) Peserta didik adalah dilakukan dengan menggunakan situs web atau
orang/individu yang mendapatkan pelayanan aplikasi lainnya. Sebelum data itu di masukan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan di Dapodik sehingga menjadi valid, terlebih
kemampuan agar tumbuh dan berkembang dahulu data itu dibenarkan melalui vervalsp,
dengan baik serta mempunyai kepuasan dalam vervalpd, verval PTK atau bila mana operator
menerima pelajaran yang diberikan oleh sekolah tidak menemukan solusi terhadap
pendidiknya. Menurut Arikunto (1986:12) permasalahan di Dapodik, operator sekolah
Peserta Didik adalah siapa saja yang terdaftar menanyakan cara mengatasi permasalahan
sebagai objek didik di suatu lembaga tersebut atau solusinya kepada operator sekolah
pendidikan. Hal senada dijelaskan oleh Imron lain yang mana bisa membantunya, atau juga
(2016:6) Peserta Didik adalah mereka yang operator sekolah bisa menghubungi dinas
sedang mengikuti program pendidikan pada terkait dalam hal ini SMA Negeri 4 Binjai
suatu sekolah atau jenjang pendidikan tertentu. terkait dengan naungan Dinas Pendidikan
Stabat. Jadi operator sekolah dapat
10
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

menghubungi operator di Dinas Pendidikan Grindle (Sudiyono, 2007: 77), menyebutkan


Stabat dalam memecahkan solusi permasalahan bahwa implementasi kebijakan sesungguhnya
diaplikasi Dapodik. tidak hanya terbatas pada mekanisme
penjabaran keputusan politik ke dalam
1. Pengertian Kebijakan Pendidikan Dan prosedur rutin melalui saluran birokrasi, tetapi
Kebijakan Publik berkaitan dengan masalah konflik, yaitu siapa
memperoleh apa dalam dalam suatu kebijakan,
Kebijakan pendidikan merupakan
bahkan pelaksanaan kebijakan merupakan
penjabaran visi dan misi dari pendidikan dalam
sesuatu yang sangat penting, kemungkinan jauh
masyarakat tertentu yang dilahirkan dari ilmu
lebih penting dari pada pembuatan kebijakan.
pendidikan sebagai ilmu praktis, yaitu kesatuan
antara teori dan praktik pendidikan. Menurut 3. Manajemen Peserta Didik
Poerwadarminta (1984), kebijakan berasal dari
Scanlan dan Key (Danim dan Danim,
kata bijak, yang artinya pandai, mahir, selalu
2010:18) manajemen merupakan proses
menggunakan akal budi. Dengan demikian,
pengoordinasian dan pengintegrasian semua
kebijakan adalah kepandaian atau kemahiran.
sumber baik manusia, fasilitas, maupun sumber
Kebijakan adalah rangkain konsep dan asas
daya teknikal lain, untuk mencapai aneka
yang menjadi garis dasar dan dasar rencana
tujuan khusus yang ditetapkan. Atmosudirdjo
dalam pelaksanaan pekerjaan, kepemimpinan,
(1982:124) adalah pengendalian dan
dan pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau
pemanfaatan daripada semua faktor dan
maksud sebagai garis pedoman untuk
sumber daya yang menurut suatu perencanaan,
manajemen dalam pencapaian sasaran.
diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan
Thomas R. Dye (1992) mendefinisikan suatu tujuan kerja yang tertentu.
kebijakan publik sebagai berikut: “Public
Taylor (Sagala, 2007:51) manajemen
policy is whatever the goverment choose to do
adalah mengetahui secara tepat apa yang anda
or not to do”(Kebijakan publik adalah apa pun
ingin kerjakan dan anda melihat bahwa mereka
pilihan pemerintah untuk melakukan sesuatu
mengerjakan dengan cara yang terbaik dan
atau tidak melakukan sesuatu. Menurut Dye,
murah. Hasibuan (2001:2) Manajemen adalah
apabila pemerintah memilih untuk melakukan
ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sesuatu, tentunya ada tujuannya karena
sumber daya manusia dan sumber-sumber
kebijakan publik merupakan ”tindakan”
lainnya secara efektif dan efisien untuk
pemerintah. Apabila pemerintah memilih untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. The Liang Gie
tidak melakukan sesuatu, hal ini pun
(Mutohar, 2013:34) manajemen adalah segenap
merupakan kebijakan publik, yang tentu ada
perbuatan untuk menggerakkan sekelompok
tujuannya.
orang atau mengarahkan segala fasilitas dalam
2. Implementasi Kebijakan suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan.

Suatu kebijakan jika tidak segera 4. Dapodik (Data Pokok Peserta Didik)
diimplementasikan, tidak dapat diketahui
Dapodik memuat data satuan
tingkat keberhasilannya untuk orang banyak.
pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga
Dengan demikian, kebijakan hanya akan
kependidikan, dan substansi pendidikan yang
menjadi rencana bagus yang tersimpan rapi
datanya bersumber dari satuan pendidikan yang
dalam tumpukan arsip-arsip lainnya. Menurut
terus menerus diperbaharui secara online,
11
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan pembangunan pendidikan dapat terarah dan
Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 tentang mempermudah dalam menyusun
DAPODIK dijelaskan beberapa hal sebagai perencanaan, monitoring, dan evaluasi
berikut: pembangunan pendidikan dalam rangka
peningkatan Mutu Pendidikan yang merata
a. Tujuan Dapodik
dan tepat sasaran. Acuan pembangunan
1) Mewujudkan basis data tunggal
pendidikan nasional adalah terpenuhinya
sehingga dapat tercipta tata kelola data
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan
pendidikan yang terpadu dan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam
menghasilkan data yang representatif
pengelolaan dan penyelenggaraan
untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan. Untuk mewujudkan
Kementerian dan pemangku
pembangunan pendidikan tersebut dibagi
kepentingan lainnya.
menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu
2) Mendukung peningkatan efisiensi,
satuan pendidikan, peserta didik, pendidik
efektif, dan sinergi kegiatan
dan tenaga kependidikan serta substansi
pengumpulan data pokok yang
pendidikan. berikut adalah definisi istilah-
terintegrasi dalam satu sistem
istilah dalam Dapodik.
pendataan untuk digunakan oleh
Kementerian dan seluruh pemangku II. METODE PENELITIAN
kepentingan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji
b. Ruang Lingkup Dapodik
Implementasi Kebijakan Satu Data Dalam
1) Penataan pelaksanaan pendataan di
Mengelola Peserta Didik Dengan
lingkungan Kementerian dilaksanakan
Menggunakan Aplikasi Dapodik di SMA
melalui satu pintu terintegrasi dalam
Negeri 4 Binjai. Dengan permasalahan seperti
satu sistem pendataan Dapodik yang di
judul di atas maka pendekatan yang lebih
kelola dengan memenuhi kaidah tata
cocok digunakan adalah penelitian kualitatif.
kelola sistem informasi basis data
Sebagaimana tujuan dalam penelitian ini
terintegrasi.
adalah untuk mengetahui penerapan
2) Basis data terintegrasi merupakan
implementasi kebijakan satu data (Dapodik).
penyimpanan entitas data yang
Pendekatan kualitatif yang akan peneliti
mencatat keterhubungan antar entitas
gunakan bersifat deskriptif, dimana dalam
data, dengan menjaga kelengkapan dan
penelitian ini lebih menekankan pada makna,
kebenaran data, sehingga informasi
gambaran, keadaan dan proses dari pada hasil
hubungan antar entitas data dapat
suatu aktivitas.
dihasilkan dari pengolahan data secara
langsung tanpa melakukan III. HASIL PENELITIAN DAN
pemadanan/pemetaan antar entitas data PEMBAHASAN
secara manual.
1. Implementasi Dapodik di SMA Negeri 4
Binjai
Implentasi kebijakan pendidikan dalam
c. Konsep dasar Dapodik
penerapan aplikasi dapodik di SMA Negeri 4
Dapodik bersifat relational dan Binjai didukung dengan peran operator
longitudinal, sehingga program-program sekolah, dalam mengerjakan pengisian data-
12
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

data tentang sekolah, mulai dari data kepala “Ya, sudah tepat karena lebih mudah
sekolah, guru, peserta didik, dan sarana mengelola data peserta didik dalam
prasarana. Hasil wawancara pertama, apa saja aplikasi dapodik, serta dalam mencari
peran operator disekolah? data siswa juga lebih efisien”.
“Peran operator yaitu mengerjakan apa
Dari hasil wawancara diatas dapat
yang diperintahkan oleh kepala sekolah,
disimpulkan bahwasannya aplikasi dapodik
dan menjalankan serta mengerjakan
berguna dalam mengelola data peserta didik
data-data sekolah untuk dimuat dalam
dengan lebih mudah.
aplikasi dapodik”.
2. Hambatan Pengelolaan Data Peserta
Dari hasil wawancara di atas peneliti
Didik Dalam Dapodik
mengambil kesimpulan bahwasannya
Penerapan aplikasi dapodik merupakan
pernyataan yang diberikan operator sekolah
tugas operator sekolah, dalam menginput data
masih kurang lengkap, dikarenakan operator
tentang sekolah kedalam aplikasi dapodik,
sekolah tidak menjelaskan secara spesifik
adapun operator sekolah menghadapi hambatan
peran-peran operator disekolah.
terutama dalam hal apa saja yang harus di
Operator sekolah adalah bagian dari masukan di dapodik, maka dari itu adakah
tenaga kependidikan, sedangkan tenaga kelebihan dan kekurangan dari aplikasi
kependidikan adalah anggota masyarakat yang Dapodik ?
mengabdikan diri dan diangkat untuk “Kelebihan dapodik adalah lebih
menunjang penyelenggaraan pendidikan, atau tersusun dan teratur dalam menginput
tenaga kependikan dalam proses pendidikan dan mencari data peserta didik adapun
memegang peranan strategis terutama dalam kekurangannya yaitu, dalam mengubah
upaya membentuk watak bangsa melalui data-data peserta didik yang mengalami
pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang masalah seperti nama orang tua, NIK,
diinginkan. NISN dan lainnya tidak bisa langsung
di ubah dalam aplikasi tersebut
Fungsi mereka tidak dapat dihilangkan,
melainkan melalui web. vervalsp dan
karena mereka bertugas melaksanakan
menunggu persetujuan dinas dalam
administrasi, pengelolaan pengembangan,
waktu beberapa hari”.
pengawasan, dan pelayanan yang bersifat
Bagaimana operator sekolah dalam
teknis untuk menunjang proses pendidikan
mengelola data diri peserta didik ?
pada satuan sehubungan dengan tuntutan
“Operator sekolah menginfokan kepada
kearah profesionalisme tenaga kependidikan,
wali kelas untuk mengumpulkan data
maka semakin dirasakannya desakan sebagai
diri peserta didik kepada siswa
upaya pelayanan dalam peningkatan mutu
disekolah seperti, ijazah, SKHU, akte
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang
kelahiran, KK dan lainnya yang
pendidikan yang telah menjadi komitmen
diperlukan dalam penginputan data diri
pendidikan nasional. Apakah kebijakan dalam
peserta didik dalam aplikasi dapodik”.
mengelola peserta didik dengan menggunakan
Bagaimana operator sekolah menangani
Dapodik sudah tepat dalam implementasinya
laporan orang tua/siswa bila mana terjadi
disekolah ?
kesalahan data yang tidak sesuai dengan yang
ada di Dapodik ?.
13
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

“Terkait pelaporan saya terlebih dahulu hambatan dalam pelaksaannya dan aplikasi
menanyakan permasalahan apa yang dapodik belum bisa mengubah langsung data-
terjadi, seperti laporan kesalahan nama data, maka dari itu pengubahan data-data masih
orang tua, NIK, NISN dan lainnya perlu mengakses aplikasi maupun situs web
kepada orang tua siswa, setelah itu saya site lainnya, namun dari tahun ketahun aplikasi
cek data nya dengan ada yg didapodik dapodik selalu diperbaharui mulai dari versi
lalu saya meminta KK dan lainnya terbawah hingga sekarang sudah versi dapodik
untuk mencocokkan nya dalam dapodik 2021 c.
bila mana memang terjadi kesalahan
3. Solusi Terhadap Permasalahan Data
saya merubah data yang ada didapodik
Peserta Didik di Dapodik
sesuai dengan yang ada di KK, ijazah,
Dapodik merupakan aplikasi
SKHU maupun di akte kelahiran”.
penggelolaan data sekolah dimana masih
Apa saja contoh laporan orang banyak ditemukan masalah, seperti ketidak
tua/siswa terkait aplikasi Dapodik ? sesuaian data diri peserta didik, tidak bisa
langsung mengubah data seperti kesalahan
“Seperti yang saya bilang sebelumnya,
nama orang tua, NISN, dan lain sebagainya di
contoh laporan orang tua terkait
aplikasi tersebut, maka dari itu peneliti
dapodik bermacam-macam seperti,
memberikan beberapa pendapat dalam
kesalahan nama, nama orang tua, NIK,
penyempurnaan aplikasi dapodik antara lain:
NISN, tempat tanggal lahir, tempat
1. Penyempurnaan dalam mengelola data
tinggal, jenis kelamin, agama, gaji
dan dapat mengubah data cukup dari
orang tua dan lainnya”.
aplikasi dapodik dan tidak lagi
Apakah Dapodik bisa diakses siswa dan orang memakai aplikasi lainnya dalam
tua ? pengubahan data tentang sekolah
termasuk peserta didik.
“Dapodik tidak dapat di akses siswa
2. Menambahkan akses orang tua agar
maupun orang tua, karena cuman
bisa memantau tentang data diri peserta
operator sekolah dan kepala sekolah
didik agar sesuai dengan data yang
yang dapat mengaksesnya, alasannya
sebenarnya dan akses orang tua hanya
mungkin data yang ada didapodik
dikhususkan untuk memantau dan tidak
bersifat rahasia dan tidak bisa disebar
diberi izin untuk mengubah,
luaskan karena bisa saja data tersebut
pengubahan data tetap dari operator
disalah pergunakan oleh pihak yang
sekolah.
tidak bertanggung jawab”.
3. Operator memiliki banyak tugas, maka
Adakah aplikasi lainnya selain Dapodik dari itu disekolah tidak hanya 1 saja
yang dikerjakan operator sekolah ? operator yang menangani tentang
sekolah, minimal ada 2 atau 3 operator
“Ya ada seperti e-rapot, dan juga PPDB
sekolah agar dalam pengelolaan bisa
online”.
lebih efektif dan efisien.
Dari hasil wawancara diatas terkait 4. Operator seharusnya mengisi data diri
hambatan dalam pelaksanaan dapodik yang peserta didik di aplikasi dapodik sejak
dilakukan operator sekolah di SMA Negeri 4 dia terdaftar disekolah tersebut.
Binjai, ternyata masih menemukan banyak
14
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

5. Menjadikan satu aplikasi, antara jenis kelamin, nama orang tua, NIS/NISN, dan
aplikasi dapodik dan PPDB online agar lain sebagainya.
bisa digabungkan dan tidak terpisah,
Dalam hal ini sekolah lebih mengetahui
karena dapodik tentang data pokok
kekurangan-kekurangan aplikasi dapodik
peserta didik dan PPDB juga mengenai
dalam pendataan siswa disekolah, maka dari itu
data peserta didik, maka dari itu bila
sekolah bisa mengusulkan penambahan fiture-
mana hal yang menyangkut peserta
fiture yang mempermudah dalam pengisian
didik dijadikan satu kesatuan agar lebih
dapodik, sekolah dapat mengusulkan nya ke
efektif.
operator daerah dan selanjutnya bisa di proses
Berdasarkan pemaparan di atas, hasil di operator pusat agar dapodik selalu
yang disampaikan oleh operator sekolah berkembang dari tahun ketahun.
tersebut sudah cukup jelas, namun menurut
IV. KESIMPULAN
peneliti dalam pengelolaan data-data tentang
sekolah terkait dapodik dalam implementasinya Operator sekolah memegang peranan
seharusnya sistem yang sekarang sudah lebih penting dalam kemajuan sekolah, semua data
maju, bisa saja kita tidak perlu lagi melakukan yang terkait tentang sekolah dikerjakakan
pendaftaran ulang jika ingin memasuki sekolah operator sekolah, maka dari itu bisa dilihat dari
baru, sistem dapodik seharusnya sudah tugas-tugas operator yang semakin banyak
menerapkan sistem satu data, dimana data belum lagi harus menghendel banyak aplikasi-
tersebut sudah bisa di akses oleh sekolah yang aplikasi terbaru seperti e-rapot, PPDB, sianjab,
hendak di masuki nantinya, jadi tidak perlu lagi serta dapodik dan lain sebagainya, hal ini
sekolah meminta data-data tentang peserta menambah tugas operator sekolah. Disekolah
didik mereka bisa akses dan langsung tersebut hanya memiliki 1 operator sekolah,
mengambilnya didapodik, namun dalam kepala sekolah seharusnya melihat tugas-tugas
implementasi sistem satu data ini bisa juga operator sekolah yang semakin banyak dan
ditemukan permasalahan nantinya dikarenakan menambah jumlah operator sekolah dan
operator sekolah tidak memasukan data tentang memberikan pembagian tugas masing-masing,
peserta didik di dalam aplikasi dapodik, sudah agar semua pekerjaan dapat teratasi dan
menjadi tugas operator sekolah dalam dijalankan dengan lebih baik kedepannya.
memasukan data-data tentang sekolah. Maka Dapodik merupakan sistem aplikasi
dari itu peneliti melihat berbagai jurnal yang dalam pengelolaan peserta didik, dimana
ada dalam membantu pengembangan sistem aplikasi ini terus dikembangkan pemerintah
data dapodik, bisa di akses dalam, (Wahyuni, demi kemajuan dalam mengelola administrasi
Nuorma dkk. 2018). sekolah serta kegiatan dan pelaksanaan
sekolah, dari tahun ke tahun aplikasi ini terus
Kebijakan yang tepat bisa dilihat dari
dikembangkan yang hanya dulu cuman
implementasinya disekolah, sistem data
mengelola peserta didik, namun sekarang
dapodik sudah lebih efektif dalam
sudah mengelola data guru, kepala sekolah,
penggelolaan peserta didik, bisa dilihat dari
sarana dan prasarana dan lain sebagainya.
terdatanya jumlah peserta didik di satuan
sekolah serta adanya data-data mengenai DAFTAR PUSTAKA
peserta didik di sistem dapodik mulai dari
nama, tempat tinggal, tanggal lahir, agama,
15
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 11, No. 1, Maret 2022
e-ISSN 2620-9209

Darma, Hamidah. 2018. Manajemen Peserta Darma, hamidah. 2020. Kebijakan Pendidikan
Didik. Jurnal serunai administrasi dalam Kebijakan Publik. Jurnal serunai
pendidikan. Vol. 6(2) administrasi pendidikan. Vol. 9(1)
Darma, hamidah. 2020. Kebijakan Pendidikan
dalam Kebijakan Publik. Jurnal serunai
administrasi pendidikan. Vol. 9(1)

Mujahidin, Anwar. 2019. Metode Penelitian


Kualitatif Di Bidang Pendidikan.
Ponorogo: CV. Nata Karya

Putri, Mega Ramatika. 2019. Analisis


Pengelolaan Data Pokok Pendidikan.
Jakarta: Pusat Data dan Statistik
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan

Rifa’i, Muhammad. 2018. Manajemen Peserta


Didik (Pengelolaan Peserta Didik
Untuk Efektivitas Pembelajaran).
Medan: CV. Widya Puspita

Rusdiana. 2015. Kebijakan Pendidikan Dari


Filosofi Ke Implementasi. Bandung: CV
Pustaka Setia

Saputra, suryana. 2020. Peran Operator


Sekolah Dalam Mengelola Sistem Data
Informasi Sebagai Penjaminan Mutu
Pelayanan Pendidikan Di SMP Negeri
1 Telukjambe Timur Karawang. Jurnal
Sekolah PGSD FIPUnimed. Vol 5(1)

Wahyuni, Nuorma dkk. 2018. Analisis


Perbandingan Sistem Data Pokok
Pendidikan (Dapodik) Tingkat SMK.
Jurnal Sistem Informasi. Vol. 1(2)

Wirawan. 2011. Evaluasi : Teori, model,


standar, aplikasi, dan profesi. Jakarta:
Rajawali press.

16

Anda mungkin juga menyukai