JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), 2023, pp.

545-551
P-ISSN: 2964-7231, E-ISSN: 2614-3658
DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24712

Implementasi Kebijakan Pendidikan terhadap

Kebijakan Publik

Alber Tanjung1, Salma Yetti2, Aldri Frinaldi3, Syamsir4

1,2,3,4Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang. Indonesia
*Corresponding Author: albertanjung07@gmail.com

Abstract: This study aims to determine the implementation of education

Article History policy on public policy. The implementation of educational policies and
Received : 2023-01-28 public policies influence each other and are closely related in order to
Accepted : 2023-03-22 achieve educational goals and the needs of society as a whole. The type of
Published : 2024-04-29 method used in this article is literature review. The writing of this
literature review adopts national articles published on various platforms
providing journals on a national scale that discuss the implementation of
education policy towards public policy. The results of the research show
that the implementation of education policies and public policies are
interrelated and have a close relationship. Education policy is a form of
public policy produced by the government and public institutions to
regulate and promote the education system in order to achieve certain
educational goals.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi

Kata Kunci: kebijakan pendidikan terhadap kebijakan publik. Implementasi kebijakan
kebijakan pendidikan pendidikan dan kebijakan publik saling mempengaruhi dan berhubungan
dan kebijakan publik erat dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan dan kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan. Jenis metode yang digunakan dalam
artikel ini adalah literatur review. Penulisan literatur review ini
mengadopsi artikel-artikel nasional yang dimuat pada berbagai platform
penyedia jurnal dengan skala nasional yang membahas tentang
implementasi kebijakan pendidikan terhadap kebijakan publik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan pendidikan dan
kebijakan publik saling terkait dan memiliki hubungan yang erat.
Kebijakan pendidikan merupakan salah satu bentuk kebijakan publik
yang dihasilkan oleh pemerintah dan institusi publik untuk mengatur dan
memajukan sistem pendidikan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
pendidikan tertentu.

Available online at
http://jim.unsyiah.ac.id/
sejarah/

m
m
m
545
PENDAHULUAN
Kebijakan publik merujuk pada tindakan
yang diambil oleh pemerintah atau lembaga
publik untuk memecahkan masalah atau
mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat.
Kebijakan publik dapat mencakup bidang-
bidang seperti pendidikan, kesehatan,
lingkungan, ekonomi, dan banyak lagi. Proses
pembuatan kebijakan publik melibatkan
tahap-tahap seperti identifikasi masalah,
analisis kebijakan, pengembangan alternatif
kebijakan, pemilihan kebijakan, implementasi
kebijakan, dan evaluasi kebijakan. Kebijakan
publik dapat dibuat oleh pemerintah dalam
berbagai tingkatan, mulai dari tingkat lokal
hingga nasional atau bahkan internasional.
Kebijakan publik dapat pula dibuat oleh
lembaga-lembaga publik yang independen,
seperti badan pengatur atau lembaga
keuangan. Kebijakan publik juga dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
kepentingan politik, tekanan masyarakat,
keadaan ekonomi, dan pengaruh
internasional.
Kebijakan pendidikan adalah rangkaian
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau
lembaga pendidikan lainnya untuk
meningkatkan kualitas dan kesempatan
pendidikan di suatu negara atau wilayah.
Kebijakan pendidikan mencakup banyak
aspek, seperti kurikulum, metode pengajaran,
pengembangan tenaga pengajar, sarana dan
prasarana, pengawasan dan evaluasi, dan
masih banyak lagi. Tujuan dari kebijakan
pendidikan adalah untuk memastikan bahwa
setiap warga negara memiliki akses yang
setara terhadap pendidikan yang berkualitas
dan bahwa mereka memiliki keterampilan
dan pengetahuan yang diperlukan untuk
sukses dalam kehidupan. Kebijakan
pendidikan juga bertujuan untuk
mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas
dan terampil untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi.
Dilihat dari segi kebijakan pendidikan ada
beberapa permasalahan yang terjadi sepertil,
tidak meratanya akses pendidikan yang
akhirnya menghambat pencapaian tujuan
pembangunan nasional dan sektor-sektor
kebijakan publik, kualitas pendidikan yang
rendah mempengaruhi kemampuan siswa
untuk bersaing di pasar kerja sehingga
mempengaruhi produktivitas ekonomi secara
546
keseluruhan, kurangnya tenaga pengajar yang
berkualitas bahkan kurangnya dana
pemerintah untuk pendidikan juga dapat
mempengaruhi program pendidikan serta
kemampuan siswa untuk mencapai hasil
belajar yang optimal, serta tidak singkronnya
kurikulum dengan tuntutan pasar kerja juga
dapat menghambat kemampuan siswa untuk
bersaing di pasar kerja yang itu semua
dipengaruhi oleh kebijakan publik. Untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan
tersebut, diperlukan kebijakan publik yang
tepat dan terintegrasi. Pemerintah harus
berkomitmen untuk meningkatkan akses dan
kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas
pengajar, membiayai pendidikan dengan
cukup, dan memastikan kurikulum
pendidikan sinkron dengan tuntutan pasar
kerja dan perkembangan teknologi. Dengan
melakukan hal tersebut, kebijakan pendidikan
dapat menjadi faktor kunci dalam mencapai
tujuan pembangunan nasional dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan. Ketika dilihat dari segi
kebijakan publik ada juga beberapa
permasalahan seperti, kurangnya konsistensi
kebijakan, ketidakberlanjutan kebijakan
publik dalam bidang pendidikan, dapat
membingungkan masyarakat dan
menghambat kemajuan dalam bidang
pendidikan. Kurangnya dana untuk
membiayai program-program pendidikan
yang berkualitas. Kurangnya koordinasi
antara pemerintah pusat dan daerah, masalah
birokrasi seperti lambatnya proses
penganggaran, kebijakan yang tidak sinkron
antara instansi, serta kurangnya koordinasi
antara lembaga dan pihak terkait lainnya,
serta kurangnya partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan dapat
menjadi penghambat dalam mencapai tujuan
pendidikan. Keterlibatan masyarakat dalam
kebijakan pendidikan sangat penting dalam
memastikan program-program pendidikan
yang tepat dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan tersebut, diperlukan
koordinasi yang baik antara pemerintah pusat
dan daerah dalam penyelenggaraan
pendidikan, alokasi anggaran yang memadai,
konsistensi dalam kebijakan publik, serta
partisipasi aktif dari masyarakat.
 Kebijakan publik dapat memiliki dampak
yang signifikan pada kebijakan pendidikan.
Pemerintah dan lembaga publik lainnya dapat
menggunakan kebijakan publik untuk
mempromosikan akses dan kualitas
pendidikan yang lebih baik. Dengan
mengadopsi kebijakan publik yang tepat,
pemerintah dan lembaga publik lainnya dapat
meningkatkan kualitas dan aksesibilitas
pendidikan untuk semua warga negara. Sama
halnya dengan kebijakan public yang
derdampak pada kebijakan pendidikan,
kebijakan pendidikan juga memiliki dampak
signifikan pada kebijakan publik secara
keseluruhan. Dengan meningkatkan akses dan
kualitas pendidikan, kebijakan pendidikan
dapat berdampak positif pada berbagai sektor
kebijakan publik, seperti ekonomi, kesehatan,
lingkungan, dan lain sebagainya. Dengan
memperkuat kebijakan pendidikan,
pemerintah dapat membantu memperkuat
sektor-sektor kebijakan publik lainnya dan
mencapai tujuan pembangunan yang lebih
luas. Artikel ini di buat untuk memberikan
gambaran tentang bentuk implementasi
kebijakan pendidikan terhadap kebijakan
publik, sehingga dapat ditentukan kebutuhan
serta solusi - solusi dari permasalahan yang
muncul.
KAJIAN PUSTAKA
Pendidikan adalah proses pembelajaran
yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi individu agar menjadi lebih baik dan
berkualitas. Pendidikan dapat dilakukan di
berbagai institusi seperti sekolah, perguruan
tinggi, atau lembaga pelatihan kerja. Tujuan
dari pendidikan adalah untuk membantu
individu mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang
diperlukan untuk berkontribusi secara positif
dalam masyarakat dan mencapai tujuan
hidupnya. Pendidikan meliputi berbagai
bidang seperti ilmu pengetahuan, seni,
bahasa, olahraga, dan kebudayaan. Proses
pendidikan dapat berlangsung sepanjang
hidup dan melibatkan berbagai metode
pembelajaran seperti kuliah, diskusi,
praktikum, atau pelatihan kerja. Pendidikan
juga dapat memainkan peran penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dan kemajuan suatu negara.
547
Kebijakan adalah serangkaian aturan atau
panduan yang dibuat oleh sebuah organisasi
atau pemerintah untuk mengatur perilaku
atau tindakan orang-orang yang terlibat
dalam organisasi atau di bawah yurisdiksi
pemerintah tersebut. Kebijakan dapat berupa
peraturan, undang-undang, instruksi, atau
pedoman yang ditetapkan untuk mencapai
tujuan tertentu, seperti menjaga keamanan,
mengelola sumber daya, mempromosikan
kesejahteraan masyarakat, atau memajukan
kepentingan organisasi. Kebijakan dapat
berlaku untuk berbagai bidang, seperti
kebijakan ekonomi, kebijakan lingkungan,
kebijakan pendidikan, kebijakan kesehatan,
dan lain-lain. Kebijakan juga dapat berlaku
pada level lokal, nasional, atau internasional,
tergantung pada ruang lingkup dan sifat
masalah yang ingin diselesaikan. Kebijakan
yang baik haruslah mempertimbangkan
kepentingan semua pihak yang terlibat dan
mencoba mencapai tujuan yang diinginkan
secara efektif dan efisien. Hal ini dapat dicapai
dengan mengambil data dan informasi yang
akurat serta melibatkan partisipasi
masyarakat dalam proses pembuatan
kebijakan.
Disebut dalam (Elwijaya, 2021) kebijakan
yang berlaku pada sistem pendidikan yang
disebut dengan kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan adalah serangkaian
tindakan atau keputusan yang diambil oleh
pemerintah atau institusi publik untuk
mengatur dan memajukan sistem pendidikan
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
pendidikan tertentu. Kebijakan pendidikan
dapat meliputi berbagai aspek, seperti
pengembangan kurikulum, penyediaan
sarana dan prasarana pendidikan,
peningkatan kualitas guru dan tenaga
kependidikan, pembiayaan pendidikan,
peningkatan akses pendidikan, dan
pengembangan teknologi pendidikan.
Sementara dalam (Hamidah, 2020) kebijakan
pendidikan adalah suatu penilaian terhadap
sistem nilai dan factor-faktor kebutuhan
situasional, yang dioperasikan dalam sebuah
lembaga sebagai perencanaan umum untuk
panduan dalam mengambil keputusan, agar
tujuan Pendidikan yang diinginkan bisa
dicapai. Tujuan dari kebijakan pendidikan
adalah untuk meningkatkan kualitas dan
relevansi pendidikan, memajukan sumber
daya manusia, dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan pasar kerja. Kebijakan
pendidikan juga dapat membantu
mempromosikan kesetaraan dan keadilan
dalam akses dan manfaat pendidikan bagi
seluruh warga negara. Dalam (Prastiko, 2020)
kebijakan Pendidikan merupakan suatu alat
yang didalamnya terdapat berbagai kegiatan
yang mengatur tentang pendidikan
bagaimana cara melakukannya, seperti apa
urutan kegiatannya, dan bagaimana hasil
akhir terhadap pendidikan di Indonesia.
Implementasi kebijakan pendidikan
merupakan tahap pelaksanaan kebijakan
pendidikan setelah kebijakan tersebut dibuat
dan disahkan. Tahap implementasi kebijakan
pendidikan melibatkan berbagai langkah dan
proses, dimulai dari perencanaan yaitu,
pemerintah dan institusi terkait membuat
rencana yang berisi tujuan, strategi, dan
langkah-langkah pelaksanaan kebijakan
pendidikan yang akan dilakukan. Pelaksanaan
merupakan, kebijakan pendidikan yang telah
disusun akan dijalankan dengan melakukan
berbagai kegiatan dan program, seperti
penyediaan fasilitas pendidikan, peningkatan
kualitas guru dan siswa, pengembangan
kurikulum, dan lain-lain. Pengawasan ialah,
dilakukannya pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan pendidikan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
kebijakan pendidikan yang telah dibuat dan
dijalankan berjalan dengan baik dan
memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Jika
ditemukan masalah atau kendala, maka akan
dilakukan perbaikan atau penyesuaian
kebijakan, kemudian tahap terakhir evaluasi
pada tahap ini, dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kebijakan pendidikan untuk
mengevaluasi sejauh mana kebijakan
pendidikan yang telah dibuat dan dijalankan
mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Jika ditemukan kekurangan atau
perlu perbaikan, maka akan dilakukan
penyesuaian kebijakan.
Implementasi kebijakan pendidikan
memerlukan koordinasi dan kerjasama yang
baik antara pemerintah, institusi pendidikan,
dan masyarakat. Jika implementasi kebijakan
pendidikan berhasil, maka akan memberikan
manfaat besar bagi masyarakat, seperti
peningkatan kualitas pendidikan,
meningkatkan daya saing di pasar kerja, dan
memajukan kemajuan negara.
548
Kebijakan pendidikan merupakan salah
satu bentuk kebijakan publik yang dihasilkan
oleh pemerintah dan institusi publik untuk
mengatur dan memajukan sistem pendidikan
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
pendidikan tertentu. Dalam (Winarsih, 2017)
Kebijakan publik merupakan keputusan-
keputusan yang mengikat bagi orang banyak
pada tataran strategis atau bersifat garis besar
yang dibuat oleh pemegang otoritas publik.
Sementara dalam (Hamidah, 2020) kebijakan
publik adalah suatu aturan yang mengatur
kehidupan bersama yang harus ditaati dan
berlaku mengikat seluruh warganya, setiap
pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan
bobot pelanggaran yang dilakukan dan sanksi
dijatuhkan didepan masyarakat oleh lembaga
yang mempunyai tugas menjatuhkan sanksi.
Selama proses implementasi kebijakan
pendidikan, berbagai kegiatan dan program
dilaksanakan oleh pemerintah dan institusi
terkait. Kegiatan-kegiatan tersebut
membutuhkan dukungan dan kerjasama
dengan berbagai pihak, seperti masyarakat,
industri, dan lembaga swadaya masyarakat.
Oleh karena itu, kebijakan publik juga
berperan penting dalam menentukan
kesuksesan implementasi kebijakan
pendidikan.
Pada tahap perencanaan kebijakan
pendidikan, pemerintah dan institusi publik
akan mempertimbangkan berbagai faktor,
seperti kebutuhan masyarakat, kondisi
ekonomi, serta regulasi dan peraturan yang
ada. Kebijakan publik juga mempengaruhi
proses pengambilan keputusan dalam hal
anggaran, regulasi, dan pengawasan dalam
implementasi kebijakan pendidikan. Selama
pelaksanaan kebijakan pendidikan,
pemerintah dan institusi publik harus
memastikan bahwa program-program yang
dijalankan sesuai dengan kebijakan publik
yang telah ditetapkan. Jika terdapat
perbedaan antara kebijakan publik dengan
kebijakan pendidikan yang dijalankan, maka
perlu dilakukan penyesuaian agar tetap sesuai
dengan kebijakan publik yang telah
ditetapkan. Selain itu, evaluasi kebijakan
pendidikan juga membutuhkan dukungan
kebijakan publik. Evaluasi dilakukan untuk
mengevaluasi sejauh mana kebijakan
pendidikan yang telah dibuat dan dijalankan
mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Hasil evaluasi ini akan
mempengaruhi perubahan kebijakan
pendidikan di masa depan dan juga kebijakan
publik yang terkait dengan pendidikan.
Dengan demikian, implementasi kebijakan
pendidikan dan kebijakan publik saling
mempengaruhi dan berhubungan erat dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan
dan kebutuhan masyarakat secara
keseluruhan.
METODE PENELITIAN
Tulisan ini merupakan literature review
dari artikel penelitian. Review ini
menggunakan metode evaluasi yang diawali
dengan pertanyaan penelitian “Implementasi
Kebijakan Pendidikan Terhadap Kebijakan
Publik”. Penelusuran artikel melalui Google
Scholar dengan kata kunci yang digunakan
kebijakan pendidikan dan kebijakan publik.
Kriteria artikel yang digunakan yaitu
dipublikasikan 20 tahun terakhir yaitu dari
2010 sampai 2023, jurnal mempunyai judul
dan isi yang sesuai dengan tujuan penelitian,
full text, dan keterkaitan dengan olahraga. Hal
ini bertujuan untuk kemutakhiran hasil riset
dan keterbaruan pengambilan database.
Kriteria eksklusi: (1) Artikel tidak memiliki
struktur yang lengkap. (2) Berbentuk review
artikel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Implementasi kebijakan pendidikan
adalah tahap pelaksanaan kebijakan
pendidikan setelah kebijakan tersebut dibuat
dan disahkan. Tahap implementasi kebijakan
pendidikan melibatkan berbagai langkah dan
proses yaitu : perencanaan, merupakan tahap
awal dari implementasi kebijakan pendidikan,
pelaksanaan setelah rencana kebijakan
pendidikan disusun, tahap selanjutnya adalah
melakukan pelaksanaan atau implementasi
kebijakan, pengawasan pada tahap ini,
dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan pendidikan dan evaluasi, tahap
terakhir dari implementasi kebijakan
pendidikan adalah evaluasi. Hal ini seiring
dengan penjelasan kebijakan publik dalam
(Marsari, 2021) yang terdiri dari perancangan
agenda, merumuskan kebijakan,
pengadopsian kebijakan, pelaksanaan
kebijakan dan penilaian kebijakan.
Implementasi kebijakan pendidikan
memerlukan koordinasi dan kerjasama yang
549
baik antara pemerintah, institusi pendidikan,
dan masyarakat. Jika implementasi kebijakan
pendidikan berhasil, maka akan memberikan
manfaat besar bagi masyarakat, seperti
peningkatan kualitas pendidikan,
meningkatkan daya saing di pasar kerja, dan
memajukan kemajuan negara.
Implementasi kebijakan pendidikan dan
kebijakan publik saling terkait dan memiliki
hubungan yang erat. Kebijakan pendidikan
merupakan salah satu bentuk kebijakan
publik yang dihasilkan oleh pemerintah dan
institusi publik untuk mengatur dan
memajukan sistem pendidikan dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
Selama proses implementasi kebijakan
pendidikan, berbagai kegiatan dan program
dilaksanakan oleh pemerintah dan institusi
terkait. Kegiatan-kegiatan tersebut
membutuhkan dukungan dan kerjasama
dengan berbagai pihak, seperti masyarakat,
industri, dan lembaga swadaya masyarakat.
Oleh karena itu, kebijakan publik juga
berperan penting dalam menentukan
kesuksesan implementasi kebijakan
pendidikan.
Pada tahap perencanaan kebijakan
pendidikan, pemerintah dan institusi publik
akan mempertimbangkan berbagai faktor,
seperti kebutuhan masyarakat, kondisi
ekonomi, serta regulasi dan peraturan yang
ada. Kebijakan publik juga mempengaruhi
proses pengambilan keputusan dalam hal
anggaran, regulasi, dan pengawasan dalam
implementasi kebijakan pendidikan. Selama
pelaksanaan kebijakan pendidikan,
pemerintah dan institusi publik harus
memastikan bahwa program-program yang
dijalankan sesuai dengan kebijakan publik
yang telah ditetapkan. Jika terdapat
perbedaan antara kebijakan publik dengan
kebijakan pendidikan yang dijalankan, maka
perlu dilakukan penyesuaian agar tetap sesuai
dengan kebijakan publik yang telah
ditetapkan. Selain itu, evaluasi kebijakan
pendidikan juga membutuhkan dukungan
kebijakan publik. Evaluasi dilakukan untuk
mengevaluasi sejauh mana kebijakan
pendidikan yang telah dibuat dan dijalankan
mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Hasil evaluasi ini akan
mempengaruhi perubahan kebijakan
pendidikan di masa depan dan juga kebijakan
publik yang terkait dengan pendidikan.
Dengan demikian, implementasi kebijakan
pendidikan dan kebijakan publik saling
mempengaruhi dan berhubungan erat dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan
dan kebutuhan masyarakat secara
keseluruhan.
Dalam penelitian (Marsari, 2021) juga di
sebutkan bahwa model perumusan kebijakan
yang tepat digunakan di Indonesia adalah
model analisis kebijakan pendidikan dan
model implementasi kebijakan publik.
Diperkuat oleh penyataan (Dewi, 2016)
(Hamidah, 2020) pengambilan keputusan
tentang sistem pendidikan nasional
berhubungan erat terhadap kebijakan
publik,yang mana kebijakan publik
merupakan sebuah disiplin ilmu yang
menonjol dalam lingkup administrasi publik
maupun ilmu politik, serta dalam (Hamidah,
2020) menyatakan persoalan penting yang
menjadi sorotan adalah kebijakan pendidikan
merupakan bagian dari kebijakan publik.
Diperkuat pernyataan (Hafidati, 2020) dalam
artikelnya yaitu, pada dasarnya kebijakan
publik dicanangkan pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam setiap pembuatan kebijakan,
pemerintah harus mengacu kepada
masyarakat karena objek dari kebijakan
publik adalah kepentingan masyarakat.
Sementara kebijakan Pendidikan ialah
kebijakan yang tidak dapat dilepaskan dengan
hakikat pendidikan dalam proses
memanusiakan anak manusia menjadi
merdeka. Sehingga bsa dikatakan kebijakan
pendidikan merupakan bagian dari kebijakan
publik. Dilengkapi dengan pernyataan dari
(Prastiko, 2020) kebijakan publik merupakan
alat yang digunakan untuk mengatur berbagai
kepetingan seperti pendidikan, infrastruktur,
kesehatan, dan kesejahteraan di mana semua
itu untuk kepentingan rakyat.
Dalam (Dewi, 2016) kebijakan pendidikan
merupakan sebuah kebijakan publik, oleh
sebab itu setiap program-program dalam
dunia pendidikan adalah program-program
yang dirancang oleh pemerintah dalam
rangka mengatasi permasalahan yang ada
dalam pendidikan demi memenuhi kewajiban
pemerintah dalam hal memberikan
550
pendidikan bagi setiap warga negaranya,
sebuah kebiajakan dibuat untuk mencapai
suatu pedoman dalam bertindak dan
mengarahkan kegiatan dalam organisasi
pendidikan. Dilihat dari sudut pandang
ekonomi politik dalam (Bakry, 2010) barang
atau jasa pendidikan berkaitan dengan
kepentingan publik dan kepentingan pribadi,
dan bagaimana hubungan kepentingan-
kepentingan tersebut. Di simpulkan (Elwijaya,
2021) dari pernyataan (Bakry, 2010) yaitu
kebijakan pendidikan merupakan kebijakan
publik yang mengelola khusus bidang
pendidikan serta berhubungan dengan
alokasi, penyerapan dan distribusi sumber
pelaksanaan pendidikan maupun pengelolaan
perilaku pendidikan. Penjelasan lebih lanjut
tentang bukti nyata dari kebijakan pendidikan
merupakan bagian dari kebijakan publik ialah
hadirnya kurikulum 2013, e-learning dll
(Asmawi, 2018)
KESIMPULAN
Implementasi kebijakan pendidikan dan
kebijakan publik saling terkait dan memiliki
hubungan yang erat. Kebijakan pendidikan
merupakan salah satu bentuk kebijakan
publik yang dihasilkan oleh pemerintah dan
institusi publik untuk mengatur dan
memajukan sistem pendidikan dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
Implementasi kebijakan pendidikan dan
kebijakan publik saling mempengaruhi dan
berhubungan erat dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan pendidikan dan kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan.
REFERENSI
Winarsih, Sri. (2017). Kebijakan Dan
Implementasi Manajemen Pendidikan
Tinggi Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan. Cendekia. Volume 15
Nomor 1. hal 51-66
Asmawi, Muhammad Nur. (2018). Kebijakan
Pendidikan Islam Pada Era Globalisasi,
Pasar Bebas Dan Revolusi Industri 4.0.
Scolae: Journal of Pedagogy. Volume 1
Nomor 2. hal 101-109
Elwijaya, Fadiyah ; Vivi Mairina ; Nurhizrah
Gistuati. (2021). Konsep Dasar
Kebijakan Pendidikan. JRTI (Jurnal
Riset Tindakan Indonesia). Volume 6
Nomor 1. hal 67-71
Marsari, Henni ; Sunita Hairani ; Nurhizrah
 Gistuati. (2021). Model Perumusan
Kebijakan Pendidikan. JRTI (Jurnal
Riset Tindakan Indonesia). Volume 6
Nomor 1. hal 89-94
Bakry, Aminuddin. (2010). Kebijakan
Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik.
Jurnal MEDTEK. Volume 2 Nomor 1.
hal -
Prastiko, Mufti Nawang dan Achmad
Suprianto. (2020). Analisis Kebijakan
Publik Dan Kebijakan Pendidikan.
Seminar Nasional - Jurusan
Administrasi Pendidikan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang
Hamidah, D. (2020). Kebijakan Pendidikan
Dalam Kebijakan Publik. Jurnal
Serunai Administrasi Pendidikan.
Volume 9 Nomor 1. hal 34-44
Hafidati, Putri. (2020). Kebijakan Publik
Terhadap Pendidikan Di Indonesia
Pada Masa Pemerintahan Orde
Reformasi. Jurnal Magister Ilmu
Hukum. Volume 5 Nomor 1. hal 40-48
Dewi, Ratna. (2016). Kebijakan Pendidikan Di
Tinjau Dari Segi Hukum Kebijakan
Publik. Jurnal Ilmu Hukum. Volume 7
Nomor 2. hal 58-71

551