Anda di halaman 1dari 4

Menurut buku Ensiklopedia besar Rusia tentang industri pertanian menyebut

bahwa setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 pertanian kolektif dan pertanian
negara yang besar sebagai tulang punggung pertanian harus menghadapi hilangnya
saluran pemasaran dan pasokan yang dijamin oleh negara secara tiba-tiba dengan
fakta hukum yang berubah telah menciptakan tekanan untuk reorganisasi dan
restrukturisasi. Dalam waktu kurang dari 10 tahun persediaan ternak menurun
setengahnya permintaan biji-bijian dengan area yang ditanami susuk 25%.
Penggunaan pupuk mineral dan input lain yang dibeli anjlok hingga menurunkan
hasil panen. Sebagian besar usaha pertanian tidak mampu lagi membeli mesin baru
dan investasi modal lainnya.
Setelah periode penurunan selama hampir 10 tahun, pertanian Rusia telah
mengalami peningkatan berkelanjutan secara bertahap. Transisi ke sistem yang lebih
berorientasi pasar telah memperkenalkan elemen tanggungjawab fiskal yang
menghasilkan peningkatan efisiensi karena petani berusaha mempertahankan
produktivitas sambil menyesuaikan kendala sumber daya pertanian dan peternakan.
Perusahaan serta keluarga yang relatif lebih kecil yang telah muncul dan tumbuh
lebih kuat di lingkungan Pasar Baru sekarang menghasilkan nilai agregat lebih dari
total output pertanian. Perusahaan besar yang pertama kali berhasil secara kolektif
tradisional Devaluasi rudal tahun 2014 dan pengenaan sanksi mendorong produksi
dalam negeri pada tahun 2016.
Rusia melampaui tingkat produksi biji-bijian. Rusia pada tahun itu menjadi
pengekspor gandum terbesar di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir Rusia kembali
muncul sebagai superpower pertanian meskipun juga menghadapi berbagai tantangan
investasi dalam modal tetap di sektor pertanian mencapai 1017 Miliar Dollar pada
tahun 2010 yang merupakan 3,3 persen dari total investasi dalam ekonomi nasional.
Rusia sebagian besar investasi pada corporate farming dimana sekitar 47,2% dari
investasi dialokasikan untuk bangunan produksi dan 36,4 persen pada mesin dan
peralatan teknologi. Pada bulan Desember 2006 negara mengeluarkan undang-
undang yang mengharuskan program negara untuk investasi di bidang pertanian dan
disahkan setiap lima tahun. Ini adalah yang pertama dari program-program tersebut
antara tahun 2003 dan 2007. Pertanian menerima bantuan 37,1 miliar rubel pertahun
secara umum. Inilah hasil pertanian di Rusia produsen gandum dunia terbesar ketiga
dengan produksi 7.201 juta ton setelah China dan India. Produsen gula terbesar di
dunia dengan produksi 42 juta ton yang berfungsi untuk memproduksi gula dan
etanol. Produsen kentang dunia terbesar ketiga dengan produksi 22,3 juta ton kedua
setelah China dan India. Produsen biji bunga matahari terbesar kedua dunia dengan
produksi 12,7 juta ton kedua setelah Ukraina. Produsen jagung dunia terbesar ketiga
dengan produksi 11,4 juta ton. Produsen tomat dunia terbesar kedua dengan produksi
2,9 juta ton. produsen kubis dunia terbesar keempat dengan produksi 5 juta ton
setelah India dan Korea Selatan. Produsen kacang kering terbesar kedua di dunia
dengan produksi tiga 3 ton setelah Kanada. Produsen apel dunia terbesar kedelapan
dengan produksi 1,8 juta ton. Produsen mentimun terbesar dunia keempat dengan
produksi 1,6 juta ton setelah China Iran dan Turki. Produsen bawang merah terbesar
ke-9 dunia dengan produksi 1,6 juta ton. Produsen wortel dunia terbesar keempat
dengan produksi 1,4 juta ton setelah Cina Uzbekistan dan Amerika Serikat. Produsen
labu dunia terbesar ketiga dengan produksi 1,1 juta ton setelah China dan India.
Produsen Kismis dunia terbesar 390.000 ton. Produsen Cerry dunia terbesar keempat
dengan produksi 168.000 ton.
Dirilis oleh statistik pada 20 Mei 2021 biji-bijian adalah produk pertanian
yang volume produksinya jauh melampaui tingkat kecukupan nasional selama
periode yang diamati. Negara menyumbang hampir Swasembada mutlak untuk
masing-masing produksi pertanian kecuali buah dan Barry seiring dengan
meningkatnya permintaan produk organic secara global, minat terhadap makanan
yang ditanam secara organik juga meningkat di Rusia meskipun saat ini sebagian
besar produk organik yang beredar di pasaran berasal dari luar negeri produksi
organik dalam negeri terus meningkat setiap tahunnya. Antara 2009-2018 luas lahan
pertanian organic telah tumbuh hampir tujuh kali lipat sereal dan minyak sayur
menempati Sebagian besar lahan pertanian organic di Rusia. Diterbitkan oleh
Departemen riset statistik pada 10 Maret 2002 Rusia diperkirakan mengekspor 42,7
juta Metrik ton sereal pada tahun panen 2020-2021. Gandum menyumbang 78,5
persen dari export biji-bijian Rusia pada tahun 2019. Negara ini diperkirakan akan
memperdagangkan hampir 45 juta Metrik ton gandum ke negara lain pada tahun
2009 dan menjadi pengekspor terbesar komoditas tersebut di seluruh dunia diantara
sereal lainnya. Untuk Komponen biji-bijian yang dapat dimakan Rusia mengekspor
gandum, jagung dan beras. ekspor beras nasional diperkirakan mencapai 11,5 juta
Metrik ton pada tahun panen 2019-2020. Diterbitkan oleh Departemen riset statistik
pada 12 oktober 2012 Rusia mengekspor 38 juta Metrik ton gandum pada tahun 2020
naik dari 34,1 juta Metrik ton pada tahun sebelumnya. Selama periode 2010 hingga
2020 export mencapai hampir 40,1 juta metrik ton pada tahun 2017 dalam decade
berikutnya angka tersebut diperkirakan akan meningkat dan pada 2030 nilai ekspor
gandum Rusia diperkirakan sekitar 482 juta Metrik ton. Menurut laporan
Kementerian Pertanian federasi Rusia pada 4 Februari 2021 yang dilansir dari situs
pictriev lotre.com produksi ternak dan unggas untuk dipotong dalam bobot hidup
untuk peternakan semua kategori mencapai 15,6 juta ton meningkat 3,1 persen
dibandingkan tahun 2011 atau lebih dari 470 ribu Ton pertumbuhan terbesar diamati
untuk daging babi dengan peningkatan 8,9 persen atau lebih dari 446 ribu ton yang
disebabkan oleh pelaksanaan proyek investasi di daerah yang peluang ekspor untuk
pemasok Rusia. Menurut Direktur Jenderal persatuan peternak babi nasional tingkat
pertumbuhan tahunan akan tetap pada tiga hingga lima persen dan angka tersebut
akan meningkat menjadi 5,8 juta ton berat hidup pada tahun 2025.
Fasilitas peternakan dengan teknologi modern terus dibangun yang akan
menyediakan konsumen dengan berbagai produk yang paling beragam. Peningkatan
juga terjadi pada produksi sapi dan unggas masing-masing lebih dari 0,3 persen
produksi telur mencapai 44,8 miliar telur indeks meningkat 64 juta telur atau lebih
dari 0,2 persen seperti yang ditunjukkan oleh Direktur Jenderal persatuan peternak
unggas nasional. Industri ini telah menunjukkan hasil yang stabil dalam beberapa
tahun terakhir sehingga memungkinkan untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan
populasi dan membantu mengurangi impor pengembangan lebih lanjut dari konsumsi
daging unggas domestic. Dimungkinkan dengan meningkatkan produksi kalkun dan
produk khusus lainnya industri akan terus tumbuh pada tingkat 0,5 hingga satu
persen pertahun. Faktor kunci yang menentukan dinamika positif dalam industri
peternakan dalam negeri Rusia adalah penggunaan aktif langkah-langkah dukungan
negara oleh agraris, pembentukan basis pembiakan, dan penguatan perlindungan
terhadap segala urusan yang berkaitan dengan hewan produk dan penyakit hewan.
Menurut FAO pada tahun 2005 industri perikanan Rusia memanen 114.752 ton dari
budidaya perikanan. Bila diakumulasikan dengan hasil perikanan, Hasil Perikanan
menempatkan Rusia sebagai produsen ikan terbesar ke-9 dengan 2,3 persen dari total
dunia. Lebih dari 60 Spesies ikan invertebrata dan rumput laut dibudidayakan secara
komersial oleh akuakultur di Rusia. Terutama untuk rumput laut dan ikan mas atau
sejenis ikan salmon yang hidup di air tawar.
Pada tahun 2007 terdapat 300 ribu perikanan budidaya di federasi Rusia.
Budidaya air tawar terjadi di barat laut Rusia Eropa dimana banyak ikan
dibudidayakan. Di timur jauh dan selatan Siberia produksi tahun 2003-2006 sekitar
100 ribu ton marikultur atau Tambak laut terjadi terutama di provinsi Primo di
pesisir laut Jepang. Pada tahun 2006 tambak laut Timor mencakup 10.000 ekor yang
menghasilkan 1340 terutama Alga kerang biru dan kerang lainnya. Area
pengembangan potensial untuk budidaya air tawar meliputi 960 ribu hektar badan
air. 143.000 hektar kolam ditambah area lain di danau besar dan reservoir air yang
cocok untuk budidaya keramba, proyek nasional pengembangan sektor pertanian.
Menurut badan Federal perikanan pada tahun 2006 telah menghasilkan lebih dari
satu juta ton dari perikanan budidaya air tawar dan 400.000 ton dari budidaya
perikanan laut. Pemerintah federal Rusia sedang mempertimbangkan subsidi 2/3 dari
kredit yang dibutuhkan untuk membangun dan memodernisasi fasilitas akuakultur
dengan teknologi modern dimulai dengan teknis, diarahkan untuk melatih spesialis
perikanan, program teknologi biologi perikanan, teknologi navigasi, dan teknik
lautan. Teknologi pengolahan ikan serta ekonomi perikanan dan budidaya
meluluskan sekitar 120 spesialis akuakultur setiap tahun. Departemen biologi dan
beberapa Universitas juga loloskan spesialis dalam biologi ikan.

Anda mungkin juga menyukai