Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH PENDIDIKAN KHUSUS


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat!

1. Perkembangan pendidikan khusus memiliki sejarah yang panjang


dari waktu ke waktu.
a. Uraikan tahapan/fase pandangan dan sikap masyarakat terhad
ap keberadaan penyandang disabilitas
b. Uraikan tokoh-tokoh yang terlibat dalam perkembangan pendi
dikan khusus dan apa sumbangsihnya!

2. Perkembangan pendidikan khusus pun tidak lepas dari perubahan


paradigm dari model klinis ke model social.
a. Bagaimana implikasinya terhadap anak berkebutuhan khusus ?
b. Bagaimana juga implikasinya terhadap layanan pendidikan khu
sus itu sendiri?
c. Bagaimana tanggapan anda tentang perubahan paradigm (pan
dangan) dari model medis/klinis ke model social. Berikan alasa
nnya!

3. Layanan pendidikan bagi penyandang disabilitas perubahannya sa


ngat dinamis dari pendidikan segregasi-integrasi-inklusi.
a. Uraikan perbedaan istilah segregasi, integrasi dan inklusi
b. Bagaimana filosofi ketiga jenis pendidikan tersebut
c. Menurut anda jenis layanan pendidikan mana yang sesuai deng
an penyandang disabilitas. Jelaskan!
1. A. Kalo menurut saya tahapan pandangan sikap masyarakat terhadap kebaradaan
penyandang disabilitas itu beragam ragam antara lain sebagai berikut :
 Masyarakat masih memandang abk sebagai anak tidak berguna
 Masyarakat selalu meng asingkan anak abk di lingkungannya
 Masyarakat masih memandang abk sebagai anak yang tidak bisa bekerja
 Masyarakat ada yang memandang bahwa abk itu son of god jadi maksudn
ya titipan dari tuhan , kedua orang tua jarang dititipkan anak oleh tuhan ,a
nak seperti abk, jadi ketika tuhan memberikan titipan anak abk ke kedua o
rang tua, ada nilai + dari masyarakat yang menilai bahwa kedua orang tua
dan abk itu keren gitu karena tidak semua orang tua kuat diberikan anak se
perti itu
 Dan ada juga masyarakat yang memandang bahwa abk itu bisa hidup di lin
gkungannya,bisa bermanfaat di lingkungannya tapi tergantung kedua oran
g tuanya dan anaknya ,kalo misalkan kedua orang tua mendidik anak sedar
a kecil untuk di ajarkan tidak manja,diajarkan untuk tidak bergantung kpd
orang lain, nah jadi ketika dewasa si anak abk tuh tumbuh untuk mandiri

B.-Helen keler pendiri Yayasan untuk penyandang tuli dan tuna netra

-Louis brile pencipta huruf braille

-Eduard Segun, mengembangkan pembelajaran sensorik dan motorik untuk belajar.


Dan mendirikan American Association On Mental Retardation

2. A. Menurut saya implikasi atau keberadaan terhadap abk masih fifty fifty yang m
ungkin di satu sisi ada anak abk yang masih membutuhkan model klinis dan ada juga
anak abk yang pasti membutuhkan model social.

B. Menurut saya implikasinya terhadap layanan pendidikan khusus itu kita masih me
mbutuhkan untuk layanan medis kaya misalnya anak tuna daksa kan kita gamungkin
ya mengabaikan terkait terapi rehabilitasi,terapi otot,sendi,itupun masih harus ada coll
ab antara pendidikan dan medis

C. Menurut saya tanggapan tentang perubahan paradigm dari model medis ke model s
ocial itu ketika ada perubahan paradigm pasti ada juga pro kontranya juga tapi saya m
asih fifty fifty dengan perubahan paradigm kadang istilah istilah medis pun masih di p
ake ketika kita berbicara terkait kecacatannya misalnya di sebabkan oleh saraf saraf a
pa nah itu pasti di mengerti oleh bahasa medis jadi perubahan model klinis ke model
medis masih fifty fifty dan kedua model itu tidak bisa dipisahkan
3. A. Segregasi ; penyelenggaraan pendidikan yg di laksanakan secara khusus dan ter
pisah dari penyelenggaraan pendidikan dari penyelenggaraan pendidikan untuk ana
k normal
-Integrasi : Sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada abk untuk belaja
r Bersama sama anak normal
-Inklusi ; Sistem pendidikan yang mengatur agar siswa dapat dilayani di sekolah terde
kat ,di kelas reguler bersama sama teman seusianya

B. Landasan filosofisnya pancasila atas dasar kebhinekaan kaya misalnya walaupun b


erbeda beda sistemnya tujuannya tetep 1 kan untuk memfasilitasi anak berkebutuhan
khusus

C. Menurut saya pendidikan yang sesuai dengan penyandang disabilitas itu segregasi,
kenapa segregasi ?karena di segregasi si anak ada rasa ketenangan pada si anak ,anak
memperoleh layanan pendidikan yang khusus dan didik oleh tenaga yang emang mem
punyai latar belakang pendidikan luar biasa tapi tidak bisa di pungkiri juga bahwa di s
etiap layanan pendidikan pasti ada kekurangannya juga tapi kalo kekurangan segregas
i si siswanya kemampuan socialnya tidak berkembang secara baik. Kalo menurut saya
mending yang realistis realistis aja gitu layanan pendidikannya karena tidak semua ab
k juga bisa masuk layanan integrasi dan inklusi tergantung kemampuan si anak abk it
u ,kalo dia sanggup ya boleh boleh saja masuk ke layanan integrasi,inklusi tapi mung
kin dia harus menyesuaikan diri dengan metode dan kurikulum yang ada dan resiko p
embullyan di Indonesia masih besar juga presentasenya jadi mungkin si anak akan me
ndapatkan itu, memang tidak banyak tapi kebanyakan seperti itu

Anda mungkin juga menyukai