Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Nama: Muhammad Rizki Faridiansyah Aziz

Nim : 201803040

Proposal Kelayakan Bisnis Usaha Corn Dog

I. Pendahuluan

Dalam proposal ini, saya akan membahas kelayakan bisnis usaha corn dog serta melakukan analisis
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memberikan gambaran menyeluruh
tentang prospek bisnis ini.

II. Deskripsi Bisnis

Corn dog adalah makanan cepat saji yang terdiri dari sosis yang dilapisi adonan jagung dan digoreng.
Corn dog telah menjadi favorit di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Usaha corn dog menawarkan
potensi pasar yang menjanjikan dengan segmen konsumen yang luas, seperti anak-anak, remaja, dan
orang dewasa.

III. Analisis Pasar

1. Potensi Pasar:

- Makanan cepat saji terus meningkat dalam permintaan di Indonesia.

- Corn dog menawarkan variasi menu yang menarik bagi konsumen.

- Tidak banyak persaingan langsung dalam usaha corn dog di daerah ini.

2. Segmentasi Pasar:

- Anak-anak dan remaja: Corn dog adalah makanan yang populer di kalangan anak-anak dan remaja.

- Pekerja kantoran: Corn dog dapat menjadi alternatif makan siang yang cepat dan praktis.

IV. Analisis SWOT

1. Strengths (Kelebihan):
- Produk yang unik: Corn dog adalah makanan yang jarang ditemukan di sekitar daerah ini, sehingga
dapat menarik minat konsumen.

- Mudah diproduksi: Proses pembuatan corn dog relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan biaya
produksi yang terjangkau.

- Potensi laba yang tinggi: Margin keuntungan dalam bisnis makanan cepat saji dapat cukup
menguntungkan.

2. Weaknesses (Kelemahan):

- Ketergantungan pada bahan baku: Ketersediaan bahan baku jagung dan sosis harus dijaga agar
produksi tetap stabil.

- Persaingan harga: Bisnis makanan cepat saji seringkali menghadapi persaingan harga yang ketat,
sehingga mengatur harga jual dengan tepat menjadi penting.

3. Opportunities (Peluang):

- Pasar yang berkembang: Permintaan makanan cepat saji terus meningkat di Indonesia.

- Kolaborasi dengan penjual minuman: Menawarkan paket kombinasi corn dog dan minuman dapat
meningkatkan penjualan.

4. Threats (Ancaman):

- Persaingan bisnis: Meskipun persaingan langsung dalam bisnis corn dog tidak terlalu banyak, tetapi
persaingan dalam industri makanan cepat saji secara umum tetap ada.

- Perubahan preferensi konsumen: Selera konsumen dapat berubah seiring waktu, sehingga perlu
mengikuti tren dan selalu berinovasi.

V. Rencana Pemasaran

1. Branding dan Promosi:

- Membangun merek yang menarik dengan desain logo yang menarik dan kemasan yang menonjol.

- Menggunakan strategi pemasaran online melalui media sosial dan situs web untuk menjangkau target
pasar yang lebih luas.

2. Kerjasama dengan mitra strategis:


- Mengadakan kerjasama dengan kafe, restoran, atau pusat perbelanjaan untuk menjual corn dog di
tempat mereka.

VI. Rencana Operasional

1. Pemilihan lokasi yang strategis:

- Memilih lokasi yang ramai dan strategis, seperti pusat perbelanjaan, area perkantoran, atau tempat-
tempat wisata.

2. Pengadaan bahan baku:

- Memastikan pasokan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.

3. Sumber daya manusia:

- Merekrut dan melatih karyawan yang terampil dan berpengalaman dalam persiapan dan penjualan
corn dog.

VII. Proyeksi Keuangan

1. Perkiraan Pendapatan:

- Pendapatan dapat diperoleh dari penjualan corn dog dan paket kombinasi dengan minuman.

- Proyeksikan pendapatan berdasarkan estimasi penjualan harian dan harga jual.

2. Perkiraan Biaya:

- Biaya produksi (bahan baku, listrik, gas, dll.).

- Biaya sewa tempat usaha.

- Biaya promosi dan pemasaran.

3. Analisis Laba Rugi:

- Lakukan analisis laba rugi berdasarkan perkiraan pendapatan dan biaya yang diestimasi.

VIII. Kesimpulan
Berdasarkan analisis kelayakan dan analisis SWOT yang telah dilakukan, usaha corn dog memiliki potensi
untuk berhasil. Dengan strategi pemasaran yang tepat, kualitas produk yang baik, dan lokasi yang
strategis, usaha ini dapat memperoleh keuntungan yang signifikan. Namun, penting untuk terus
melakukan inovasi, mengikuti tren pasar, dan menjaga kualitas produk untuk tetap bersaing dalam
industri makanan cepat saji.

Anda mungkin juga menyukai