MI MUHAMMADIYAH 27 SURABAYA
JL. WONOREJO INDAH TIMUR KAV 21 NO 26
SURABAYA
CATATAN MASALAH DALAM MENGAJAR
No Hari/tanggal Masalah Penyebab Rencana Solusi
2 19 Januari Pada pembelajaran bentuk Kurang melatih diri dalam Pemberian tugas
20.. akar siswa kurang mampu mengerjakan soal bentuk secara berkelompok
menyelesaikan soal soal akar. untuk membiasakan
bentuk akar. siswa dalam
menyelesaikan soal
bentuk akar.
3. 16 Pebruari Siswa yang Bernama Yoel N. Siswa malas dan tidak Memberikan
20.. Sihombing sering ditemukan bertanggungjawab dalam bimbingan materi
tidak mengerjakan tugas melaksanakan tugas. secara individu
Bahasa Indonesia. terhadap siswa
tersebut dan berupaya
mengubah sikap malas
siswa tersebut.
Intsruksi. Dengarkan guru membacakan pertanyaan. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan
jawaban
PETUNJUK
1. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3) dengan memberi
tanda
centang (√) pada:
Jawaban
Tidak Kadang-
No Pertanyaan Selalu
pernah kadang
1 2 3
………………………………………. ……………………………………….
NIP. ………………………………. NIP. ……………………………….
LEMBAR OBSERVASI
PEROSES PEMBELAJARAN OLEH TEMAN SEJAWAT
IDENTITAS
Kesesuaian dengan
RPP
No. Aspek Yang diamati Saran/Hasil Diskusi/Refleksi
Tidak
Sesuai
Sesuai
2 Memberi acuan √
3 Melaksanakan apersepsi √
3 Pengunaan media √
4 Pemberian tugas/latihan √
5 Umpan balik √
3 Pemberian tugas √
Proses pembelajaran sudah baik dan sesuai dengan RPP yang dirancang, namun ada kendala pada
waktu kegiatan dalam RPP yang berubah sedikit karena harus di sesuaikan dengan kondisi kelas.
Penilai Kota ……………, ………………….20…
Guru Mata Pelajaran,
………………………………………. WWW.KHERYSURYAWAN.ID
NIP. ………………………………. NIP. -------------------------------
Hasil temuan masalah yang sering terjadi dari catatan guru saat mengajar
Yang paling sering ditemukan dalam proses pembelajaran adalah siswa seringkali tidak siap dalam
menerima pembelajaran karena kurangnya minat berliterasi. Siswa sering menerima
pembelajaran tanpa ada persiapan dari rumah dengan membaca materi sebelum menerima
pembelajaran dikelas. Guru juga sering menemukan rendahnya kemampuan materi prasyarat
yang harus dikuasai siswa sebelum menerima materi pokok baru.
Siswa sudah merasa nyaman belajar Bersama guru di sekolah, dan mulai termotivasi untuk tekun
belajar Bahasa Indonesia, peserta didik juga sudah terbantu dengan dukungan penuh dari guru
dalam mencapai kompetensi dasar dari proses pembelajaran. Namun ada kalanya siswa kesulitan
memahami materi yang diajarkan karena rendahnya kemampuan awal siswa dan minat
berliterasinya.
Gambaran umum dari hasil observasi peroses pembelajaran dari temen sejawat
Dari hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh teman sejawat, dalam proses
pembelajaran pada kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup sudah seseuai
dengan RPP yang dirancang. Namun penggunaan IT sebagai sarana pendukung proses belajar
mengajar masih minim dan terbatas bagi siswanya.
Masalah utama yang akan ditindak lanjuti adalah kesulitan siswa dalam memahami materi
pembelajaran yang dijelaskan guru sebagai akibat rendahnya kemampuan awal atau penguasaan
materi prasyarat dalam setiap materi pembelajaran yang diakibatkan sebagai kurangnya minat
berliterasi dan sedikitnya kemauan siswa dalam mengerjakan soal soal Latihan untuk
memantapkan materi pembelajaran yang sudah dipelajar.