1. Dokter yang menangani bertanggung jawab untuk memimpin proses rujukan.
2. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter yang menangani 3. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, Klinik dr. Rini Susilowati wajib memberikan alternatif pelayanan 4. Pasien diberi informasi tentang perlunya pasien dirujuk dan harus dipahami pasien/keluarga dan dievaluasi. 5. Klinik menyediakan proses rujukan sesuai dengan kebutuhan dan klinik berkomunikasi dengan tempat rujukan yang dituju sesuai dengan kerjasama yang berlaku. Proses tersebut di informasikan kepada keluarga meliputi (alasan rujukan, sarana tujuan, waktu rujukan) dan persetujuan pasien/keluarga di dokumentasikan. 6. Kriteria rujukan terdiri dari: a. Rujukan gawat darurat b. Rujukan tidak gawat darurat 7. Kriteria merujuk pasien meliputi: a. Pasien Gawat darurat sesuai penilaian dokter. Dirujuk ke IGD RS tujuan. b. Pasien tidak gawat darurat tetapi memerlukan penanganan lebih lanjut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) dirujuk ke poli RS tujuan. 8. Klinik Pratama dr Rini Susilowati tidak menyelenggarakan pelayanan rawat inap sehingga tidak menyediakan sarana transportasi rujukan pasien (ambulance) yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundangan.